Restoran Lido

Setibanya di training room Aku menghampiri kursi Ana. Lagi-lagi dia tidak menyadari kehadiranku.

Aku membantunya membuat akun baru. Entah mengapa bedekatan dengannya membuat detak jantungku tidak beraturan.

Akhirnya aku memintanya untuk berpindah tempat sebab aku sangat mengkhawatirkan jantungku yang sepertinya mau hengkang dari tempatnya akibat tidak dapat menahan ritmenya sendiri.

Akun baru Ana berhasil kubuat. Lalu dia memintaku untuk pergi. Aku bersikukuh untuk tetap tinggal tapi lagi lagi dia mengusirku.

Akhirnya aku pergi meninggalkannya sendiri di sana. Dia belum tau saja apa yang sudah aku lakukan pada akunnya.

Sepanjang perjalanan kembali ke kantorku. Aku tertawa membayangkan ekspresi Ana mengetahui apa password yang sudah kubuat untuk akunnya.

Apa salahku? bukankah aku memang banyak memiliki fans di sini. Hehe.

Reza POV end.

Training Room.

Aku sudah selesai menyelesaikan training courseku. Lega rasanya. Lalu aku bergegas kembali ke tempat briefing.

"Ana, udah selesai coursesnya?" tanya Dian kepadaku

Kujawab dengan anggukan. Hanya ada Dian yang tertinggal disana. Mungkin anak-anak yang lain sudah ke sectionnya masing masing.

Dia sengaja menungguku datang karena takut jika aku tidak tau jalan menuju Restoran lido.

Dian berasal dari Bali. Dia memakai gelang yang terbuat dari benang yang berwarna-warni. Lalu aku bertanya kepadanya.

"Di,gelang kamu bagus," kataku kepadanya sambil memandangi gelang di pergelangan tangannya itu.

"Oh ini, iya ini namanya gelang pancawarna. gue dapet dari sembahyang. Tiap orang Bali selalu pake ini kok. Tapi ada juga sih yang nggak. Lu mau An?" tanyanya mencoba menawariku gelang yang serupa.

"Ah nggak. Aku cuma suka aja liatnya. Tangan kamu cantik pake itu" pujiku padanya.

"Beneran nggak mau? Gue punya banyan kok di kabin kalo lo mau," katanya

"Beneran ngga usah Di." Jawabku meyakinkannya.

Padahal aku juga punya gelang seperti itu. Yang aku simpan di kotak merah kesayanganku. Aku yakin suatu saat nanti akan bertemu dengan pemiliknya dan aku akan mengembalikannya.

"Yaudah An, kita ke section yuk." Ajaknya.

Setelah itu tibalah kami tiba di Lido. Sebuah restoran yang luas dengan interior mewah, dinding yang didominasi dengan warna putih tetapi tertutup dengan ornamen ornamen klasik di setiap Inci dindingnya.

Restoran Casual dengan View menghadap kolam renang dan jendela kapal, membuat siapa saja yang duduk disana bisa menikmati makannya sambil melihat ke arah lautan lepas.

Bukankah ini menyenangkan memiliki tempat kerja yang seperti ini dimana aku bisa bekerja sekaligus bisa menikmati pemandangan laut. memikmati sunset dan mungkin sunrises juga.

Kulihat teman temanku sudah berjajar di sectionnya masing-masing. Mereka mengenakan seragam yang sama denganku yaitu kemeja oranye dan celana bahan berwarna hitam.

Pakaian dan rambut yang rapi wajah berseri senyuman mengembang ya itulah ciri khas orang Hospitality Industri.

Teman-temanku juga memakai apron. Lalu Dian mengajakku ke loker untuk mengambil apron.

"An, ini celemek lu ya" katanya sambil memakaikan apron itu di tubuhku, sungguh baik sekali orang ini batinku.

"Jangan sampai ngga dipake loh ya. Ntar diomelin Chief"katanya.

kami menyebut bos di setiap department dengan sebutan Chief apapun function mereka itulah panggilannya.

Hanya posisi Chef saja yang tetap dipanggil Chef bukan Chief meskipun itu sebenarnya sama saja.

Kami berjalan menuju Area Buffet. Dan Alister memanggilku.

"A**na, your section is in Buffet Area. Because you have to learn first," kata Alister yang intinya memintaku untuk menjaga stand buffet karena ini pertama kalinya aku bekerja.

Aku berada distand Buffet sekarang dan dari standku aku bisa melihat Jenny, Evelyn dan Dian sedang sibuk menata meja menyiapkan cuttleries, seperti sendok, garpu, pisau, cawan, gelas dan peralatan makan lain untuk diset up sesuai settingan table manner.

Sangat berbeda dengan standku. Di Buffetku, aku tak perlu menyiapkan hal hal seperti itu. karena memang Buffet itu prasmanan jadi tamu membawa sendiri piringnya dan diberikan kepadaku untuk diisi menu makanan yang mereka pilih.

Guests (tamu) mulai berdatangan mereka berasal dari berbagai negara yang memang sedang berlibur dikapal ini. Usianya pun beragam dari yang muda hingga lansia dimusim lliburan seperti Natal dan Tahun baru mayoritas Guests biasanya anak anak.

Aku menyapa satu persatu dari mereka yang datang ke stand Buffetku. Setelah menyapa kutanyakan makanan apa yang ingin aku ambilkan .

" Good morning Sir/Mam, how are you today? what would you have for your breakfast? Sapaku kepada mereka yang intinya menanyakan kabar dan ingin memilih menu apa .

Menu Breakfast di Lido sangat berbeda dari menu breakfast yang ada di kru mess disini sangat beragam tentu saja karena mana mungkin menu untuk guests disamakan dengan menu untuk kru.

Dengan sabar dan terus tersenyum aku melayani tamuku. Kuambilkan makanan-makanan yang mereka tunjuk.

Sebagai waitress kita memang harus ramah karena jika sekali saja guests komplen mengenai attitude kita misalnya kita kurang ramah, atau kurang tersenyum maka mereka akan langsung melaporkannya pada atasan atau ke bagian Resepsionis

***

Beberapa Jam kemudian

Tamu yang datang mulai berkurang tanda bahwa waktu sarapan di Restoran Lido telah berakhir.

Kulirik jam tanganku ternyata waktu istirahat tiba.

"An, break yuk!" kata Evelyn berjalan ke arahku.

"Cyiinn istirahat jangan kerja terus, mati ntar. Hihi," yang ini suara Jenny.

"Seate-kate emang banci satu ini" timpal Evelyn.

Aku masih berdiri di standku. Membereskan segala yang terlihat berantakan seperti tumpahan saus dan rontokan roti .

"Udah sih An, tinggalin ntar ada yang beresin kok," kata Dian yang juga menghampiriku.

Akhirnya aku melepas Apronku lalu bergabung bersama mereka.

"Eh, aku pengen beli kartu telepon sama internet. Di mana ya?" tanyaku di sela-sela perjalanan.

"Di kru office Cyinn.. Di Kantor bebeb aku" jawab jenny.

"Oh terus nanti pakenya gimana? Tinggal pake aja apa gimana?" sambungku.

"Entar diajarin sama Reza, atau kalo nggak gue ajarin deh, " jawab Dian

"Soalnya kalo buat pake kartu telpon itu harus pake kode tertentu An" sambung Evelyn.

"Ya udah deh aku ke kru office dulu ya kalo gitu. " jawabku

"Mau ditemenin nggak?" tanya Evelyn

"Nggak usah deh. Kalian break aja," jawabku.

"Lo tau tempatnya memang?" Dian bertanya.

"Tau kok Di, dari sini lurus kan terus ke kanan? " kataku.

"Yup cyinn, ati ati yah ntar salamin buat ayang aku," kata Jenny sambil mengedipkan mata.

***

Tiba di Crew Office

"Pagi Pak, sapaku kepada Pak Agus yaitu senior Reza.

"Mo**rning Ana. Ada yang bisa dibantu?" tanyanya.

Reza yang saat itu sedang berkutat dengan komputernya langsung menoleh kearahku.

"Eh songong ya gue nggak disapa" ejeknya merasa dialihkan olehku.

Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Ngapain lu kesini? Kangen sama gue?" ejeknya lagi.

Aku pun tersenyum lagi. Inginku menanggapinya tetapi aku malu dengan Pak Agus.

"Aku mau beli *phone card sama internet card Za," jawabku. Sebenarnya aku masih kesal pada Reza perihal password* akun tadi.

Reza terkekeh seakan tau aku ingin membalasnya tetapi tertahan karena ada Pak Agus di sana.

Terpopuler

Comments

Follow ig : tinatina3627

Follow ig : tinatina3627

mampir lagi

2022-03-06

0

Hanna Devi

Hanna Devi

Pasti seruuu 😍

2022-02-11

0

April

April

Mampir

2022-01-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pelarian
2 Cabin B046
3 Kapten Kate
4 Makan Baboy
5 Reza POV
6 Mulai Bekerja
7 Dasar Modus
8 Restoran Lido
9 Menelepon Rumah
10 Menemukanmu
11 Makan Enak
12 Kisahku
13 Pangeran tak berkuda
14 Melihatnya lagi
15 Bantuan Misterius
16 Bantuan Misterius Kedua
17 Yoshi POV
18 Yoshi POV - Membantumu
19 Yoshi POV - Membantumu lagi
20 Siapa Namanya
21 Berfoto Denganmu
22 Gelang Bali
23 Bertemu denganmu
24 Yoshi POV - Berfoto denganmu
25 Yoshi POV - Gadisku yang cantik
26 Yoshi POV - Tak Menemuiku
27 Yoshi POV - Selamat Tinggal Gadisku
28 Yoshi POV - London, Heathrow
29 Yoshi POV - Dukaku
30 Yoshi POV - Dendam dan Cinta
31 Bapak jatuh sakit
32 Pinjaman Misterius
33 Bertemu dengan Si Angkuh
34 Menjadi Istrimu ?
35 Yoshi Aricko Luby
36 Yoshi POV - Pembalasan Dendam Dimulai
37 Yoshi POV - Bertemu dengan Baristaku
38 Yoshi POV - Menjadikanmu Istriku
39 Yoshi POV - Greenwich, London
40 Yoshi POV - Aku memesanmu
41 PENGUMUMAN
42 Segera Terbebas Darimu
43 Kau Jahat !
44 Pulang ke Rumah
45 Menikahlah dengan Yoshi
46 Bapakku Anggota BIN ?
47 Selamat Tinggal Yoshi
48 Yoshi POV - Mendapat Restu
49 Yoshi POV - Hancur tanpamu
50 Mimpiku dan Mimpimu
51 Seputar Dunia Kapal
52 Aku menemukanmu Lanthana
53 Bertemu
54 Hampir Saja
55 Aku mabuk
56 Apa yang terjadi semalam?
57 Yoshi POV - Ingin memakanmu
58 Yoshi POV - Membuatku kewalahan
59 Kiss mark
60 Adegan Titanic?
61 Mari Berlatih
62 Tiga Hari Lagi
63 Yoshi POV - Bersiaplah
64 Yoshi POV - Pulang
65 Satu hari lagi
66 Terjebak janji sehidup semati
67 Pingsan
68 Apa Aku Hamil?
69 Yoshi POV - Ayah Mertuaku Musuhku
70 Rumah Kita
71 Aku belum siap
72 Siapa sebenarnya gadis itu?
73 Yoshi Menghilang
74 Akhirnya Dia Kembali
75 Yoshi POV - Pergi Untuk Kembali
76 Terjadi Sesuatu
77 Yoshi POV - Terjadi Sesuatu
78 Canggung
79 Aku suka alis dan matamu
80 Ada getaran aneh di hatiku
81 Sisi Lain Yoshi
82 Yoshi POV - Minuman Ungu
83 Aku Tak Pantas Untukmu
84 Kesal
85 Kesal part 2
86 Kesal part 3
87 Yoshi POV - Kebenaran Terungkap
88 Yoshi POV - Penyesalan
89 Aku membencimu Yoshi
90 Teman SMA
91 Yang Terdalam
92 Yoshi POV - Blessing
93 Malaikat Kecil
94 Menggoda Yoshi
95 Jangan Mengacuhkanku
96 Yoshi POV - Maafkan aku
97 Yoshi POV - Apapun Untukmu
98 Firasat
99 Yoshi POV - Siapa mereka?
100 Boleh Dilakukan
101 Yoshi POV - Mama meresahkan
102 Yoshi Meresahkan
103 Yoshi POV - Ampun Ma
104 Genk Rumpiest
105 Keributan
106 Ribut lagi
107 Cari masalah
108 Perang Usai
109 Ketakutan Yoshi
110 Penjahat !
111 Yoshi POV - Nathan Lee
112 Yoshi POV - Pembalasan
113 Yoshi POV - Bertemu Mertua
114 Nostalgia
115 Fakta Lain
116 Kasih Judul Sendiri
117 Healing Kita Healing !!
118 Cemburu menguras hati
119 Melelahkan
120 Jauh-jauhan lagi
121 Lebay
122 Kegalauan
123 Poor Luna
124 Gak jadi makan pecel
125 Info peredam suara pliss?
126 Panik Nggak?
127 Panik
128 Blessing
129 Baby Boy
130 Masih tentang nama
131 Masih bahas nama, astaga !
132 Kembali ke mansions
133 Sakit di dada
134 Ya Ampun
135 Baby menangis
136 Gasssss
137 Menguji Kesabaran
138 Menebus kesalahan
139 Skip Saja..
140 Mencurigakan
141 Jangan Ada Dusta
142 Tidak Akan Ada Dusta
143 Terbakar
144 Next
145 Gadis Penggoda Kesayangan
146 Bahaya di dalam bahaya
147 Jaga dirimu untukku
148 Kaulah Segalanya
149 Aku Kenapa?
150 Hamil atau tidak?
151 BAHAGIA, PANIK DAN PUSING
152 EPILOG
153 Bonus Chapter - Aku kangen kalian
154 Bonus Chapters - Adegan Titanic?
155 Bonus Chapters - Ich liebe dich
156 FINAL END - Mengejarmu hingga ke ujung dunia
157 PENGUMUMAN
158 MY HUSBAND IS MY SECRET LOVER SEASON II
159 Keluarga Luby
160 Shian playboy ?
161 Janetha Anjani
162 Yoshiano Luby
163 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Pelarian
2
Cabin B046
3
Kapten Kate
4
Makan Baboy
5
Reza POV
6
Mulai Bekerja
7
Dasar Modus
8
Restoran Lido
9
Menelepon Rumah
10
Menemukanmu
11
Makan Enak
12
Kisahku
13
Pangeran tak berkuda
14
Melihatnya lagi
15
Bantuan Misterius
16
Bantuan Misterius Kedua
17
Yoshi POV
18
Yoshi POV - Membantumu
19
Yoshi POV - Membantumu lagi
20
Siapa Namanya
21
Berfoto Denganmu
22
Gelang Bali
23
Bertemu denganmu
24
Yoshi POV - Berfoto denganmu
25
Yoshi POV - Gadisku yang cantik
26
Yoshi POV - Tak Menemuiku
27
Yoshi POV - Selamat Tinggal Gadisku
28
Yoshi POV - London, Heathrow
29
Yoshi POV - Dukaku
30
Yoshi POV - Dendam dan Cinta
31
Bapak jatuh sakit
32
Pinjaman Misterius
33
Bertemu dengan Si Angkuh
34
Menjadi Istrimu ?
35
Yoshi Aricko Luby
36
Yoshi POV - Pembalasan Dendam Dimulai
37
Yoshi POV - Bertemu dengan Baristaku
38
Yoshi POV - Menjadikanmu Istriku
39
Yoshi POV - Greenwich, London
40
Yoshi POV - Aku memesanmu
41
PENGUMUMAN
42
Segera Terbebas Darimu
43
Kau Jahat !
44
Pulang ke Rumah
45
Menikahlah dengan Yoshi
46
Bapakku Anggota BIN ?
47
Selamat Tinggal Yoshi
48
Yoshi POV - Mendapat Restu
49
Yoshi POV - Hancur tanpamu
50
Mimpiku dan Mimpimu
51
Seputar Dunia Kapal
52
Aku menemukanmu Lanthana
53
Bertemu
54
Hampir Saja
55
Aku mabuk
56
Apa yang terjadi semalam?
57
Yoshi POV - Ingin memakanmu
58
Yoshi POV - Membuatku kewalahan
59
Kiss mark
60
Adegan Titanic?
61
Mari Berlatih
62
Tiga Hari Lagi
63
Yoshi POV - Bersiaplah
64
Yoshi POV - Pulang
65
Satu hari lagi
66
Terjebak janji sehidup semati
67
Pingsan
68
Apa Aku Hamil?
69
Yoshi POV - Ayah Mertuaku Musuhku
70
Rumah Kita
71
Aku belum siap
72
Siapa sebenarnya gadis itu?
73
Yoshi Menghilang
74
Akhirnya Dia Kembali
75
Yoshi POV - Pergi Untuk Kembali
76
Terjadi Sesuatu
77
Yoshi POV - Terjadi Sesuatu
78
Canggung
79
Aku suka alis dan matamu
80
Ada getaran aneh di hatiku
81
Sisi Lain Yoshi
82
Yoshi POV - Minuman Ungu
83
Aku Tak Pantas Untukmu
84
Kesal
85
Kesal part 2
86
Kesal part 3
87
Yoshi POV - Kebenaran Terungkap
88
Yoshi POV - Penyesalan
89
Aku membencimu Yoshi
90
Teman SMA
91
Yang Terdalam
92
Yoshi POV - Blessing
93
Malaikat Kecil
94
Menggoda Yoshi
95
Jangan Mengacuhkanku
96
Yoshi POV - Maafkan aku
97
Yoshi POV - Apapun Untukmu
98
Firasat
99
Yoshi POV - Siapa mereka?
100
Boleh Dilakukan
101
Yoshi POV - Mama meresahkan
102
Yoshi Meresahkan
103
Yoshi POV - Ampun Ma
104
Genk Rumpiest
105
Keributan
106
Ribut lagi
107
Cari masalah
108
Perang Usai
109
Ketakutan Yoshi
110
Penjahat !
111
Yoshi POV - Nathan Lee
112
Yoshi POV - Pembalasan
113
Yoshi POV - Bertemu Mertua
114
Nostalgia
115
Fakta Lain
116
Kasih Judul Sendiri
117
Healing Kita Healing !!
118
Cemburu menguras hati
119
Melelahkan
120
Jauh-jauhan lagi
121
Lebay
122
Kegalauan
123
Poor Luna
124
Gak jadi makan pecel
125
Info peredam suara pliss?
126
Panik Nggak?
127
Panik
128
Blessing
129
Baby Boy
130
Masih tentang nama
131
Masih bahas nama, astaga !
132
Kembali ke mansions
133
Sakit di dada
134
Ya Ampun
135
Baby menangis
136
Gasssss
137
Menguji Kesabaran
138
Menebus kesalahan
139
Skip Saja..
140
Mencurigakan
141
Jangan Ada Dusta
142
Tidak Akan Ada Dusta
143
Terbakar
144
Next
145
Gadis Penggoda Kesayangan
146
Bahaya di dalam bahaya
147
Jaga dirimu untukku
148
Kaulah Segalanya
149
Aku Kenapa?
150
Hamil atau tidak?
151
BAHAGIA, PANIK DAN PUSING
152
EPILOG
153
Bonus Chapter - Aku kangen kalian
154
Bonus Chapters - Adegan Titanic?
155
Bonus Chapters - Ich liebe dich
156
FINAL END - Mengejarmu hingga ke ujung dunia
157
PENGUMUMAN
158
MY HUSBAND IS MY SECRET LOVER SEASON II
159
Keluarga Luby
160
Shian playboy ?
161
Janetha Anjani
162
Yoshiano Luby
163
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!