Yoshi POV

Yoshi POV

Aku Yoshi Aricko Luby. Orang biasa memanggilku Ricko atau terkadang Ikau. Mereka tak pernah memanggil nama asliku. Begitupun dengan teman temanku di sekolah, tak banyak yang mengetahui siapa nama asliku.

Umurku 16 tahun. Aku masih duduk di kelas XI atau kelas dua SMA . Aku adalah anak tunggal keluarga Luby. Ayahku bernama Permana Luby seorang Hacker terkenal dan sekaligus Pengusaha Software yang sukses.

Kehidupanku terbilang mewah. Apa pun yang kuinginkan selalu dengan mudah untuk aku dapatkan. Tetapi sebenarnya kehidupanku ini bukanlah hidup yang kuinginkan.

Orang tuaku begitu sibuk dengan dunianya. Hingga membuatku merasa kesepian. Tak jarang mereka meninggalkanku sendirian di rumah untuk mengurus bisnis mereka di luar negeri. Begitu suksesnya karir ayahku.

Hingga produk softwarenya juga di gunakan di beberapa negara Eropa termasuk di perusahaan perusahaan Kapal Pesiar mewah dunia.

Namun Kakekku, Darmawan Luby sangat mengerti keadaanku. Hanya dia yang selalu menemani hari-hariku di rumah.

Aku sangat jarang sekali keluar rumah. Karena orang tuaku yang melarang. Bahkan bila aku terpaksa ingin keluar rumah Bodyguards andalan ayahku yang akan mengawal.

Tak jarang teman-temanku lah yang datang bermain ke rumah mewahku ini, ketika aku ingin pergi keluar untuk menemui mereka. Bukan tanpa sebab, orang tuaku benar-benar membatasi ruang gerakku.

Sekolah adalah satu-satunya tempat yang dapat membebaskanku dari pengawalan bodyguards ayahku.

Aku merasa seperti manusia normal setiap berada di sekolah bisa membaur bebas dengan teman-temanku merupakan sesuatu yang luar biasa terlepas dari kehidupanku yang kaku.

Pola didik yang diktator dan flat mau tak mau membentuk kepribadianku yang datar, jarang tersenyum dan tertawa.

Tetapi kakekku yang sangat menyayangiku mengajarkanku berbagai hal yang tak pernah kudapat dari kedua orang tuaku. Itulah mengapa aku sangat menyayanginya melebihi rasa sayangku pada kedua orang tuaku.

Begitu juga dengan Kakekku. Aku adalah cucu kesayangannya karena memang hanya aku satu-satunya cucu yang ia punya.

Hari-hariku sangat membosankan, aku menghabiskan waktuku untuk bermain games dan kadang menonton Film kartun.

Namun, hidupku terasa berbeda sejak mataku melihat seorang gadis berwajah lugu di sekolah. kehadirannya begitu mengubah hidupku yang datar ini.

***

Hari itu aku sedang dalam perjalanan ke sekolah. kulihat seorang gadis berboncengan motor bersama ayahnya.

Mereka terlihat sangat ceria, dengan sang ayah yang terus menggodanya. Membuat sang gadis menunjukkan wajah kesal. Tetapi itu sangat lucu untukku.

Gadis itu berpenampilan sangat biasa, tubuhnya yang ramping, kulit sedikit kusam dan kacamata yang melingkar di matanya membuatnya terlihat seperti tokoh kartun yang sering kutonton di televisi.

Tanpa sadar mata ini ingin terus melihatnya.

Hingga aku mengikutinya terus-menerus.

Masih di hari yang sama. Aku melihatnya bersama temannya sedang duduk di taman. seperti sedang menunggu sesuatu.

Sesekali Mereka tertawa bersamaan dan baru kusadari tertawanya itu sangat manis seakan menutupi penampilannya yang biasa saja.

"Ricko.. ngapain lu. Ayo pulang!" ini suara temanku Dion ,yang mengajakku untuk pulang bersama.

"Kayaknya gue dijemput deh bro." Kataku menjelaskan bahwa memang Bodyguardsku selalu menjemputku.

"Yaelah, sekali aja pulang bareng gue bro." Katanya sedikit memaksa.

"Yaudah deh kalo gitu," ucapku. Sebenarnya aku masih ingin mengintai gadis lucu itu, Dion benar-benar mengganggu misiku.

***

Sampai di depan gerbang sekolah. Mobil bodyguards sudah menunggu.

"Eh elu udah ditungguin ya teryata bro. Gimana nih apa gue balik sendiri aja?" tanyanya sambil menggaruk kepala.

"Gue bilang apa tadi, udah sana lu pulang. " ucapku mengusirnya. Benar-benar menyebalkan kalau bukan karenanya aku pasti masih meneruskan misiku tadi.

***

Pengawal membukakan pintu dan membawaku pulang ke rumah.

Sampai di rumah aku melihat kakekku sedang bermain golf. Inginku mendekatinya untuk sekedar bercerita tentang hari ini. Tetapi kuurungkan niatku karena kakek terlihat sangat menikmati permainannya dan aku tidak ingin mengganggunya.

***

Di lantai atas tempat kamarku berada, kurebahkan tubuhku di kasur. Hariku benar-benar selalu membosankan.

Akhirnya aku memutuskan untuk tidur. Sekilas sebuah wajah melintas di benakku.

Wajah gadis lucu berkacamata tadi. Dia terlihat begitu dekat dengan ayahnya. Sangat berbeda jauh dengan hubunganku dan ayahku, begitu juga dengan hubunganku dan ibuku.

Kucoba memejamkan mata hingga terlelap. Aku benar-benar lelah dengan keadaan ini. Hidupku seperti stuck diam di tempat tidak maju dan tidak mundur.

Bukannya aku tak bersyukur dengan keadaaanku sekarang tetapi semua ini benar-benar menjenuhkan untukku.

Tak lama kemudian sebuah notif whatsapp muncul di ponselku.

"Bro, lagi ngapain, hang out yuk! " berikut isi chat dari Dion tetapi aku malas membalasnya. Aku masih kesal, dia sudah tau bagaimana keadaanku tetapi masih saja berpura-pura tidak tau.

"Bro, gue kesitu ya! " Dia mengirim pesan lagi, yang akhirnya kubalas.

"Kesini aja." Jawaban pesan dariku untuknya mewakili kekesalanku.

"*O*n the way, Bosque! " balasnya lagi. menyatakan dia akan segera berangkat ke sini.

Jujur saja sebenarnya aku cukup banyak memiliki teman terlepas dari status sosialku, tetapi yang paling bertahan lama adalah Dion.

Seakan dia sangat mengerti karakterku. Sering aku mengabaikan dirinya tetapi dia tetap bertahan menjadi temanku.

Tak pernah sedikitpun dia memanfaatkan statusku. Di saat yang lain menunjukkan rasa segannya kepadaku. Dia malah sebaliknya . Aku benar-benar merasa dimanusiakan olehnya.

***

***

Sekitar dua puluh menit berlalu, Dion tiba di rumahku dan langsung memasukki kamarku.

Dengan bebasnya dia melenggang masuk ke tempat pribadiku ini sebab para penjaga sudah sangat mengenalinya. Begitupun dengan kakekku yang juga sudah hafal dengannya.

"Woy tuan muda lagi ngapain nih?" sapanya seraya merebahkan tubuhnya di kasur bulu angsaku.

Aku hanya membalasnya dengan menatap wajahnya saja.

Dia sibuk mengotak atik ponselnya. Sebenarnya apa tujuannya kemari, apakah hanya untuk berpindah tempat bermain ponsel saja.

"Bro, lu tau nggak tadi calon adek kelas kita cakep-cakep tau." Katanya bercerita tentang anak-anak baru di sekolah. Membuatku langsung teringat gadis lucu yang kulihat tadi.

Akhirnya sebuah ide gila terlintas di benakku, aku akan meminta bantuan Dion untuk mencarinya dan di mana kelasnya berada , mengingat Ayah Dion adalah orang yang berpengaruh di sekolah.

"Eh, Di lu bisa bantu gue gak, coba cariin Info tentang anak baru di sekolah tadi," ucapku meminta pertolongannnya untuk mencarikan sebuah informasi data penerimaan siswa baru, Sebab Dion adalah anak dari kepala sekolah SMAku. Jika hanya mencari data siswa pasti tidaklah sulit untuknya .

"Apaan Bro? Gue gak salah denger? Coba-coba ulangi," katanya memastikan keseriusan permintaanku.

"Cariin data murid baru di sekolah ya lengkap sama pembagian kelasnya, please," ucapku sedikit memohon agar dia bersedia membantuku.

"Tapi buat apa memangnya? Tumben elo minta tolong gue." Jawabannya menunjukkan ekspresi heran.

Sebab selama ini aku memang tak pernah sedikitpun meminta bantuannya. Apa pun itu, sungguh tidak pernah.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

yaahh jadian di rezaa ini mah🧐😌

2022-04-03

1

Hanna Devi

Hanna Devi

pasti GK asik kemana2 ada bodyguard 😥😥

2022-02-17

1

April

April

Jejak.. Ku di sini ya ana...

2022-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pelarian
2 Cabin B046
3 Kapten Kate
4 Makan Baboy
5 Reza POV
6 Mulai Bekerja
7 Dasar Modus
8 Restoran Lido
9 Menelepon Rumah
10 Menemukanmu
11 Makan Enak
12 Kisahku
13 Pangeran tak berkuda
14 Melihatnya lagi
15 Bantuan Misterius
16 Bantuan Misterius Kedua
17 Yoshi POV
18 Yoshi POV - Membantumu
19 Yoshi POV - Membantumu lagi
20 Siapa Namanya
21 Berfoto Denganmu
22 Gelang Bali
23 Bertemu denganmu
24 Yoshi POV - Berfoto denganmu
25 Yoshi POV - Gadisku yang cantik
26 Yoshi POV - Tak Menemuiku
27 Yoshi POV - Selamat Tinggal Gadisku
28 Yoshi POV - London, Heathrow
29 Yoshi POV - Dukaku
30 Yoshi POV - Dendam dan Cinta
31 Bapak jatuh sakit
32 Pinjaman Misterius
33 Bertemu dengan Si Angkuh
34 Menjadi Istrimu ?
35 Yoshi Aricko Luby
36 Yoshi POV - Pembalasan Dendam Dimulai
37 Yoshi POV - Bertemu dengan Baristaku
38 Yoshi POV - Menjadikanmu Istriku
39 Yoshi POV - Greenwich, London
40 Yoshi POV - Aku memesanmu
41 PENGUMUMAN
42 Segera Terbebas Darimu
43 Kau Jahat !
44 Pulang ke Rumah
45 Menikahlah dengan Yoshi
46 Bapakku Anggota BIN ?
47 Selamat Tinggal Yoshi
48 Yoshi POV - Mendapat Restu
49 Yoshi POV - Hancur tanpamu
50 Mimpiku dan Mimpimu
51 Seputar Dunia Kapal
52 Aku menemukanmu Lanthana
53 Bertemu
54 Hampir Saja
55 Aku mabuk
56 Apa yang terjadi semalam?
57 Yoshi POV - Ingin memakanmu
58 Yoshi POV - Membuatku kewalahan
59 Kiss mark
60 Adegan Titanic?
61 Mari Berlatih
62 Tiga Hari Lagi
63 Yoshi POV - Bersiaplah
64 Yoshi POV - Pulang
65 Satu hari lagi
66 Terjebak janji sehidup semati
67 Pingsan
68 Apa Aku Hamil?
69 Yoshi POV - Ayah Mertuaku Musuhku
70 Rumah Kita
71 Aku belum siap
72 Siapa sebenarnya gadis itu?
73 Yoshi Menghilang
74 Akhirnya Dia Kembali
75 Yoshi POV - Pergi Untuk Kembali
76 Terjadi Sesuatu
77 Yoshi POV - Terjadi Sesuatu
78 Canggung
79 Aku suka alis dan matamu
80 Ada getaran aneh di hatiku
81 Sisi Lain Yoshi
82 Yoshi POV - Minuman Ungu
83 Aku Tak Pantas Untukmu
84 Kesal
85 Kesal part 2
86 Kesal part 3
87 Yoshi POV - Kebenaran Terungkap
88 Yoshi POV - Penyesalan
89 Aku membencimu Yoshi
90 Teman SMA
91 Yang Terdalam
92 Yoshi POV - Blessing
93 Malaikat Kecil
94 Menggoda Yoshi
95 Jangan Mengacuhkanku
96 Yoshi POV - Maafkan aku
97 Yoshi POV - Apapun Untukmu
98 Firasat
99 Yoshi POV - Siapa mereka?
100 Boleh Dilakukan
101 Yoshi POV - Mama meresahkan
102 Yoshi Meresahkan
103 Yoshi POV - Ampun Ma
104 Genk Rumpiest
105 Keributan
106 Ribut lagi
107 Cari masalah
108 Perang Usai
109 Ketakutan Yoshi
110 Penjahat !
111 Yoshi POV - Nathan Lee
112 Yoshi POV - Pembalasan
113 Yoshi POV - Bertemu Mertua
114 Nostalgia
115 Fakta Lain
116 Kasih Judul Sendiri
117 Healing Kita Healing !!
118 Cemburu menguras hati
119 Melelahkan
120 Jauh-jauhan lagi
121 Lebay
122 Kegalauan
123 Poor Luna
124 Gak jadi makan pecel
125 Info peredam suara pliss?
126 Panik Nggak?
127 Panik
128 Blessing
129 Baby Boy
130 Masih tentang nama
131 Masih bahas nama, astaga !
132 Kembali ke mansions
133 Sakit di dada
134 Ya Ampun
135 Baby menangis
136 Gasssss
137 Menguji Kesabaran
138 Menebus kesalahan
139 Skip Saja..
140 Mencurigakan
141 Jangan Ada Dusta
142 Tidak Akan Ada Dusta
143 Terbakar
144 Next
145 Gadis Penggoda Kesayangan
146 Bahaya di dalam bahaya
147 Jaga dirimu untukku
148 Kaulah Segalanya
149 Aku Kenapa?
150 Hamil atau tidak?
151 BAHAGIA, PANIK DAN PUSING
152 EPILOG
153 Bonus Chapter - Aku kangen kalian
154 Bonus Chapters - Adegan Titanic?
155 Bonus Chapters - Ich liebe dich
156 FINAL END - Mengejarmu hingga ke ujung dunia
157 PENGUMUMAN
158 MY HUSBAND IS MY SECRET LOVER SEASON II
159 Keluarga Luby
160 Shian playboy ?
161 Janetha Anjani
162 Yoshiano Luby
163 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Pelarian
2
Cabin B046
3
Kapten Kate
4
Makan Baboy
5
Reza POV
6
Mulai Bekerja
7
Dasar Modus
8
Restoran Lido
9
Menelepon Rumah
10
Menemukanmu
11
Makan Enak
12
Kisahku
13
Pangeran tak berkuda
14
Melihatnya lagi
15
Bantuan Misterius
16
Bantuan Misterius Kedua
17
Yoshi POV
18
Yoshi POV - Membantumu
19
Yoshi POV - Membantumu lagi
20
Siapa Namanya
21
Berfoto Denganmu
22
Gelang Bali
23
Bertemu denganmu
24
Yoshi POV - Berfoto denganmu
25
Yoshi POV - Gadisku yang cantik
26
Yoshi POV - Tak Menemuiku
27
Yoshi POV - Selamat Tinggal Gadisku
28
Yoshi POV - London, Heathrow
29
Yoshi POV - Dukaku
30
Yoshi POV - Dendam dan Cinta
31
Bapak jatuh sakit
32
Pinjaman Misterius
33
Bertemu dengan Si Angkuh
34
Menjadi Istrimu ?
35
Yoshi Aricko Luby
36
Yoshi POV - Pembalasan Dendam Dimulai
37
Yoshi POV - Bertemu dengan Baristaku
38
Yoshi POV - Menjadikanmu Istriku
39
Yoshi POV - Greenwich, London
40
Yoshi POV - Aku memesanmu
41
PENGUMUMAN
42
Segera Terbebas Darimu
43
Kau Jahat !
44
Pulang ke Rumah
45
Menikahlah dengan Yoshi
46
Bapakku Anggota BIN ?
47
Selamat Tinggal Yoshi
48
Yoshi POV - Mendapat Restu
49
Yoshi POV - Hancur tanpamu
50
Mimpiku dan Mimpimu
51
Seputar Dunia Kapal
52
Aku menemukanmu Lanthana
53
Bertemu
54
Hampir Saja
55
Aku mabuk
56
Apa yang terjadi semalam?
57
Yoshi POV - Ingin memakanmu
58
Yoshi POV - Membuatku kewalahan
59
Kiss mark
60
Adegan Titanic?
61
Mari Berlatih
62
Tiga Hari Lagi
63
Yoshi POV - Bersiaplah
64
Yoshi POV - Pulang
65
Satu hari lagi
66
Terjebak janji sehidup semati
67
Pingsan
68
Apa Aku Hamil?
69
Yoshi POV - Ayah Mertuaku Musuhku
70
Rumah Kita
71
Aku belum siap
72
Siapa sebenarnya gadis itu?
73
Yoshi Menghilang
74
Akhirnya Dia Kembali
75
Yoshi POV - Pergi Untuk Kembali
76
Terjadi Sesuatu
77
Yoshi POV - Terjadi Sesuatu
78
Canggung
79
Aku suka alis dan matamu
80
Ada getaran aneh di hatiku
81
Sisi Lain Yoshi
82
Yoshi POV - Minuman Ungu
83
Aku Tak Pantas Untukmu
84
Kesal
85
Kesal part 2
86
Kesal part 3
87
Yoshi POV - Kebenaran Terungkap
88
Yoshi POV - Penyesalan
89
Aku membencimu Yoshi
90
Teman SMA
91
Yang Terdalam
92
Yoshi POV - Blessing
93
Malaikat Kecil
94
Menggoda Yoshi
95
Jangan Mengacuhkanku
96
Yoshi POV - Maafkan aku
97
Yoshi POV - Apapun Untukmu
98
Firasat
99
Yoshi POV - Siapa mereka?
100
Boleh Dilakukan
101
Yoshi POV - Mama meresahkan
102
Yoshi Meresahkan
103
Yoshi POV - Ampun Ma
104
Genk Rumpiest
105
Keributan
106
Ribut lagi
107
Cari masalah
108
Perang Usai
109
Ketakutan Yoshi
110
Penjahat !
111
Yoshi POV - Nathan Lee
112
Yoshi POV - Pembalasan
113
Yoshi POV - Bertemu Mertua
114
Nostalgia
115
Fakta Lain
116
Kasih Judul Sendiri
117
Healing Kita Healing !!
118
Cemburu menguras hati
119
Melelahkan
120
Jauh-jauhan lagi
121
Lebay
122
Kegalauan
123
Poor Luna
124
Gak jadi makan pecel
125
Info peredam suara pliss?
126
Panik Nggak?
127
Panik
128
Blessing
129
Baby Boy
130
Masih tentang nama
131
Masih bahas nama, astaga !
132
Kembali ke mansions
133
Sakit di dada
134
Ya Ampun
135
Baby menangis
136
Gasssss
137
Menguji Kesabaran
138
Menebus kesalahan
139
Skip Saja..
140
Mencurigakan
141
Jangan Ada Dusta
142
Tidak Akan Ada Dusta
143
Terbakar
144
Next
145
Gadis Penggoda Kesayangan
146
Bahaya di dalam bahaya
147
Jaga dirimu untukku
148
Kaulah Segalanya
149
Aku Kenapa?
150
Hamil atau tidak?
151
BAHAGIA, PANIK DAN PUSING
152
EPILOG
153
Bonus Chapter - Aku kangen kalian
154
Bonus Chapters - Adegan Titanic?
155
Bonus Chapters - Ich liebe dich
156
FINAL END - Mengejarmu hingga ke ujung dunia
157
PENGUMUMAN
158
MY HUSBAND IS MY SECRET LOVER SEASON II
159
Keluarga Luby
160
Shian playboy ?
161
Janetha Anjani
162
Yoshiano Luby
163
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!