Reza POV

Pagi ini aku menjemput kru baru di Pier. Sudah menjadi tugasku untuk menjadi Guide para new hire di kapal ini, hingga mereka tau betul dan bisa beradaptasi.

Di sana kulihat seorang gadis masih sangat muda sepertinya seusia adikku di rumah.

Dia melamun seperti kebingungan, akhirnya aku menyapanya sambil kulihat namanya di daftar kru baru.

"Aditama Lanthana?" tanyaku kepadanya.

Dia pun mengangguk, wajahnya sangat polos benar-benar mengingatkanku pada adikku. Aku berusaha mencairkan suasana tetapi dia tetap saja kaku.

Kami berjalan melewati marshaling Area, lagi-lagi aku mengerjainya tetapi tetap saja dia masih kaku, apa karena udara sangat dingin ya sehingga membuatnya sekaku ini.

Pada satu kesempatan kudapati dia tersenyum tipis. Hey, itu sangatlah manis.

Dia terlihat sangat lelah,wajahnya polos tanpa make up seperti orang kurang tidur. Lalu

kuantarkan dia ke kabinnya.

Dia tak banyak bertanya, tak seperti kru-kru baru lainnya yang biasa aku handle tak sedikit dari mereka yang kadang menggodaku juga baik itu perempuan atau laki laki.

Baiklah mari kita lihat seberapa jauh aksi diamnya itu, dia sempat menanyakan siapa namaku dan aku baru ingat ternyata kami belum sempat berkenalan.

Amplop berisi kunci kabin dan dokumen lain kuberikan padanya, dia melihat amplop itu dan membukanya, mengamatinya, sesekali matanya berkedip itu sangat lucu melirik kesana kemari mengikuti tiap lembar kertas. Apa? Matanya lucu ? Apa yang kupikirkan sebenarnya.

Aku menyodorkan namecard ku kepadanya melewati lubang pintu dan selepas itu aku kembali ke kantor karena senior memanggilku.

"Gimana Za kru baru udah di pick up? " tanya seniorku.

"Udah Pak, lagi di kabin sekarang. " Jawabku

"Kamu urus ya Za , soalnya dari biodatanya ini kontrak pertama pastikan dia bisa beradaptasi dengan cepat " perintah seniorku

"Pasti pak " jawabku dengan hormat.

Aku menunggu-nunggu telepon darinya, eh mengapa lama sekali ,aku berfikir jangan jangan dia pingsan.

Akhirnya aku meneleponnya untuk memastikan. Oh ternyata dia baik-baik saja dan aku memberitahunya untuk bersiap mengikuti training hari ini. Sengaja tidak kukatakan detailnya, aku yakin kali ini pasti dia yang akan meneleponku.

***

Dan kurang dari lima menit kemudian, benar saja sesuai rencana, dia meneleponku dan aku pun segera menjemputnya.

***

Sesampainya di sana, di depan kabinnya aku terpaku melihatnya mengenakan seragam formal, dia sangat cantik, sangat berbeda dengan saat kami pertama bertemu tadi.

Sedikit heran apakah ini benar Ana yang tadi atau bukan, sekali lagi kulirik nomor kabinnya untuk memastikannya.

Cukup lama aku memerhatikannya, akhirnya dia menyadari keberandaanku dan aku pun tersadar dari lamunan.

***

Kami berjalan menyusuri koridor, aku memberinya penjelasan tentang segala hal di kapal dan dia terus menatapku, astaga itu membuatku sedikit mengkhawatirkan keadaan jantungku.

Kami pun sampai di training room aku duduk di antara teman temanku yang lain, sesekali aku melihatnya , ini memang baru hari pertama kami bertemu tetapi mataku seakan ingin terus melihatnya.

***

Selesai training kami makan siang, kulihat dia duduk bersama teman teman barunya dan kuberikan dia makananku karena dia salah mengambil makanan .

Bagaimanapun aku yang bertanggung jawab atas dirinya dalam beberapa hari kedepan.

Aku kembali ke ruang kerjaku, memeriksa email dari beberapa atasan.

"Dear Reza, please make sure that all new embarking crews do the H*L university Courses "

Berikut Isi email dari Hotel Director yang intinya adalah setiap kru yang baru datang harus mengerjakan tugas/ujian di website H*L university . Yaitu sebuah websites resmi perusahaan kami.