Kedatangan kekasih Sean

Keesokan paginya saat Sean bangun dia tidak melihat Arini,

"Kemana dia, apa semalam dia tidak pulang?" gumam Sean lalu pergi ke kamar mandi

Sean menghentikan langkahnya karena saat di depan kamar mandi Sean mendengar orang yang bernyanyi yang tak lain adalah Arini, Terdengar jelas karena pintu kamar mandi terbuka separuh

Sean langsung saja masuk sehingga membuat Arini kaget,

Aaaaaaaaaa, "Kenapa main masuk saja sih," gerutu Arini sambil menutupi bagian tubuhnya dengan tangan.

"Salah sendiri kenapa tidak dikunci," sahut Sean yang langsung saja membuka penutup tubuhnya

Arini berbalik arah dengan menutup matanya, "Nggak punya malu," gumam Arini

Sean menarik tubuh polos Arini sehingga kini tatapan mereka saling bertemu.

"Apa kamu bilang?" tanya Sean

Untuk mengalihkan rasa kesal Sean Arini tersenyum semanis mungkin, " Nggak kok tuan yang manis, ganteng, imut dan baik hati," jawab Arini

Sean melepas Arini, "Baru tau rupanya," sahut Sean

Arini berekspresi kalau dirinya pengen muntah, "Manusia terkejam," umpatnya dalam hati

Sean menyuruh Arini untuk menggosok punggungnya dengan sabun begitu pula dengan Sean yang membantu Arini untuk menggosok tubuhnya meskipun Arini tidak mau.

*********

Di kantornya Sean sudah berkutat dengan berkas-berkas dan juga benda pipih didepannya.

Matanya terus berkelana mengecek angka yang berjejer dalam berkasnya.

"Sial, kenapa turun lagi," umpat Sean

Dengan sekali pencet dia menyuruh Nick untuk ke ruangannya. Kurang dari lima menit Nick sudah di hadapannya.

Plak

Sean melempar berkas di meja tepat depan Nick,

"Apa ini?kenapa bisa turun lagi. Kalian bisa bekerja apa tidak!" maki Sean

Nick hanya diam dengan melihat berkas yang dilempar oleh Sean.

"Maaf tuan, mengingat adanya wabah yang melanda negara kita jadi semua sektor properti mengalami penurunan," jelas Nick

"Aku nggak mau tahu, lakukan promosi atau apa supaya menarik minat customer, kalau begini terus bisa-bisa banyak investor yang menarik invest mereka," omel Sean

"Ya sudah sana, usahakan bulan depan harus surplus," imbuh Sean dengan memijat kepalnya yang berdenyut karena pusing.

Sean beranjak dari kursi kebesarannya menuju lemari pendingin mini tempatnya menyimpan minuman.

"Aku butuh pelepasan ku sekarang, supaya stres ku hilang," gumam Sean sambil menikmati minumannya.

Dari arah pintu datanglah Monica yang tak lain adalah kekasih Sean.

"Hai sayang," sapa Monica

Sean memutar bola matanya, dia tidak percaya kalau kekasihnya datang hari ini bahkan kehadirannya datang di saat yang tepat saat dia membutuhkan pelepasan untuk menghilangkan stres yang di deritanya saat ini.

"Hai sayang," sapa balik Sean.

Monica langsung duduk dalam pangkuan Sean, hingga tubuh Sean terdorong kebelakang hingga bertemu dengan sandaran sofa.

"Aku merindukan kamu sayang," bisik Monica

"Aku juga," sahut Sean.

Monica adalah seorang model terkenal, dulu mereka bertemu di sebuah acara yang diadakan stasiun televisi, karena sama-sama membutuhkan mereka akhirnya sepakat menjalin sebuah hubungan, namun karena Monica seorang model dia harus melakukan pemotretan kemana-mana sampai ke luar negeri sehingga Sean melampiaskan hasrat bercintanya pada wanita lain termasuk Arini..

"Sayang aku membutuhkan uang," ucap Monica

"Jadi karena itu kamu kemari?" tanya Sean

"Nggak dong sayang, aku juga merindukan kekasihku yang tampan ini," jawab Monica

"Yakin? lalu apa yang akan kamu tawarkan padaku?" tanya Sean lagi

"Seperti biasa, tubuhku jaminannya sayang," jawab Monica

Sean menyunggingkan senyuman, Baiklah ayo kita ke hotel," sahut Sean

"Nggak, kita ke rumahmu saja, karena lama aku nggak kesana." Angel menolak jika ke hotel

Sean menuruti keinginan Monica untuk ke rumah, memang seperti itu sebelumnya, Sean membawa pulang para wanitanya.

Tak selang lama mobil Sean sudah sampai di rumahnya,

"Kembalilah ke kantor karena pekerjaan menantimu," perintah Sean pada Nick

"Baik tuan," sahut Nick lalu melajukan mobilnya kembali.

Saat masuk rumah, Sean dan Monica berpapasan dengan Arini yang hendak ke depan.

Mata Arini dan Monica bertemu, saling bertanya-tanya siapa dan siapa.

"Dia siapa tuan?" tanya Arini dengan tatapan yang masih jatuh di Monica

"Kekasihku," jawab Sean tanpa rasa bersalah.

Sekrang giliran Monica yang bertanya ," Dia siapa sayang?" tanya Monica

"Dia pembantuku," jawan Sean

Hati Arini terasa diiris, meskipun pernikahan mereka tidak di sadari cinta minimal tidak bertindak seenaknya sendiri, kalaupun dia punya wanita di luar seharusnya jangan dibawa pulang.

"Arini apa kamarku sudah kamu bersihkan?" tanya Sean

"Sudah tuan," jawab Arini lalu pergi begitu saja.

Arini duduk di sebuah Gasebo ditengah-tengah kolam. Air matanya mulai berjatuhan, dia kesal sekali dengan Sean.

"Sudahlah Arini jangan ditangisi, iblis seperti dia tidak pantas ditangisi. Biarkan saja dia bersikap semaunya yang penting dia sudah membiayai biaya rumah sakit ibu kamu dan kamu juga bisa tinggal di rumahnya yang megah ini." Arini mencoba menyemangati dirinya.

Tangan Arini perlahan mengusap air mata yang jatuh, dia mulai beranjak kembali ke kamar. Di sisi lain Sean mengajak Monica ke kamar tamu. Dari dulu tidak ada wanita yang di perbolehkan masuk kamarnya selain art yang bertugas, hanya Arini satu-satunya wanita Sean yang boleh masuk kamarnya.

"Sayang bisakah kamu menyuruh pelayan untuk mengantar minuman kemari? tenggorokanku sungguh kering sekali," pinta Monica

Sean mengangguk lalu dia keluar kamar untuk menyuruh pelayannya. Saat keluar dari kamar Sean berpapasan dengan Arini yang hendak ke kamarnya

"Hey, tolong suruh pelayan membuatkan minuman untuk kami," kata Sean

Arini melempar tatapannya pada Sean, "Hey hey, aku punya nama dan namaku Arini," gerutu Arini

"Sama saja," sahut Sean

Arini memutar badannya dengan kesal, dia menuruni tangga satu persatu dengan malas. Tiba-tiba muncullah ide untuk mengerjai Sean dan kekasihnya.

Langkah yang tadinya lemas kini semangat kembali, di dapur Arini memutar otaknya camilan apa yang cocok untuk Sean dan kekasihnya.

Saat membuka kulkas, mata Arini tertuju pada kue panada dan ide brilian muncul.

Arini memasukkan bubuk cabai yang banyak ke dalam kue panada lalu mencetaknya kembali.

Arini tersenyum puas, "Rasakan kalian,"

Seusai menyiapkan kue panada yang super pedas kini Arini membuat teh yang super asin.

Arini tertawa sendiri sehingga membuat pelayan bertanya-tanya.

Setelah siap semuanya, Arini membawanya ke kamar tamu. Arini mengetuk pintu hingga ada sahutan dari dalam yang menyuruhnya masuk

Arini masuk dengan membawa camilan dan minuman, dia meletakkannya di atas nakas.

"Silahkan dinikmati tuan dan nyonya," ucap Arini lalu pamit mengundurkan diri.

Sean dan Monica yang melihat kue serta es teh tak sabar untuk mencicipinya.

Monika yang memakan kue Panada terlebih dahulu sangat kepedesan, lalu dia meminum es teh

Aaaaaaaa

Monika memuntahkan es yang baru saja ditenggaknya

"Ini makanan dan minuman apa?" gerutu Monica

Sean yang penasaran ikut mencicipi dan dia juga memuntahkannya.

"Arini!" Teriak Sean keras.

Arini yang masih di depan pintu tertawa cekikikan

"Mampus,"

Terpopuler

Comments

Maryati Yati

Maryati Yati

bagus Arini sekali'kerjsin si monster kampret itu

2025-02-18

0

Salwa Antya

Salwa Antya

bener Arini kasih mereka pelajaran 🤣🤣🤣

2024-06-11

0

Alifah Azzahra💙💙

Alifah Azzahra💙💙

Hahahh bagus arini sekali2 boleh dong kerjain suami Arrogantmu itu😄😄biar dia tau rasa🥰🥰

2023-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 Nikah di bawah tangan
2 Sampai subuh
3 99 peraturan
4 Datang bulan
5 Kedatangan kekasih Sean
6 Disuruh minta maaf
7 Aku merindukannya
8 Ingin kerja lagi
9 Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10 Salah tempat
11 Teruslah mengelak
12 Mau kamu apa
13 Malah sebaliknya
14 Terima kasih
15 Sean cemburu
16 Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17 Makan siang berdua dengan Daffa
18 Kecurigaan Daffa
19 Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20 Kepergian ibunda Arini
21 Akhirnya semua tahu
22 Bertemu mertua
23 Kekecewaan Arini
24 Perubahan Sean
25 Amira
26 Bertemu Amira
27 Arini tau
28 Permohonan maaf Sean
29 Pergi
30 Sean Frustasi
31 Sean semakin kacau
32 Akal-akalan Daffa
33 kembali tersenyum
34 Berantem
35 Pesta
36 Tamparan Arini
37 Sikap posesif Sean
38 Arini VS Amira
39 Keluar sama Vani
40 Buka type saya
41 Aku ingin kamu yang membakarnya.
42 Biar aku yang gantiin ngidamnya
43 Maafkan aku mencintainya
44 Permintaan maaf Nick
45 Sean marah
46 Tuduhan keji Sean
47 Jangan pergi
48 Syarat yang lain
49 Rencana double date
50 Kekasih bohongan Daffa
51 Kencan
52 Jangan manjat dulu
53 Malah tidur
54 mulai kerja
55 Ketiduran di ruang kerja
56 Ciuman pertama Vani
57 Memanjat di pantai
58 Nick dan Vani jadian
59 Lulus tes
60 Terjatuh
61 Akibat Jika lihat film tak jelas
62 Arini kok dilawan
63 Berdandan
64 Kalung
65 Salah paham
66 Haduh malunya
67 Kedinginan
68 Apa Daffa cemburu?
69 Aku takut
70 Orang tua Daffa
71 Salah tarik
72 Sakit hati sendiri
73 Datang menemui Putri
74 Karma instan
75 Menikah
76 Resepsi
77 Resepsi part 2
78 Janji
79 Kecelakaan pesawat
80 Sadar
81 Jebakan
82 Gagal
83 Mama lebih kejam daripada pelakor
84 Maaf
85 Ke rumah Daffa
86 Mengambil hati camer
87 Aku bahagia
88 Cemburu
89 Pengen beli baju di pasar
90 Ingin ke Trunyan
91 Jangan mengganggu kesenanganku
92 Mix story
93 Salah paham
94 Di luar dugaan
95 Masuk jebakan
96 Sean tahu
97 Marah
98 Menyesal
99 Penculiknya menggelengkan kepala
100 Pergi menyelamatkan Arini
101 Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102 Tertembak
103 Apakah ini akhir dari Arini
104 Beraninya dirimu meninggalkan aku
105 Jangan tinggalkan aku
106 Awas kalian!
107 Jangan diamkan aku
108 Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109 Nasib Marcel
110 Jangan berhubungan dulu
111 Pesta lajang untuk Nick.
112 Diganggu anak kecil
113 Para jantan Cemen
114 Begadang
115 Basah semua
116 Pernikahan Nick dan Vani
117 Shane kecewa
118 Cerah kembali
119 Hari pertama Daffa
120 Baju pengantin untuk anakku
121 Siapa itu Kinan?
122 Papa!
123 Jujur apa bohong
124 Terimalah dia
125 Datang menjenguk
126 Apa ini akhir dari Kinan?
127 Semoga tenang kamu di sana
128 Lahirnya Sean junior
129 Datang menjenguk
130 Arsen Kyle Bryan
131 Hamil
132 Durian merah
133 Mengerjai Putri
134 Tunangan Shane
135 Perubahan Daffa
136 Panjat memanjat di akhir masalah
137 Pernikahan Daffa dan Shane
138 Bahagia
139 Extra part 1 Malam pertama Shane
140 Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141 Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142 Negeri Magrib Al-Arabi
143 Empat penguasa kampus
144 ---
145 Novel baru
146 Novel baru
147 Pengumuman
148 Beautifull Revenge
149 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150 Married with a Stranger
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Nikah di bawah tangan
2
Sampai subuh
3
99 peraturan
4
Datang bulan
5
Kedatangan kekasih Sean
6
Disuruh minta maaf
7
Aku merindukannya
8
Ingin kerja lagi
9
Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10
Salah tempat
11
Teruslah mengelak
12
Mau kamu apa
13
Malah sebaliknya
14
Terima kasih
15
Sean cemburu
16
Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17
Makan siang berdua dengan Daffa
18
Kecurigaan Daffa
19
Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20
Kepergian ibunda Arini
21
Akhirnya semua tahu
22
Bertemu mertua
23
Kekecewaan Arini
24
Perubahan Sean
25
Amira
26
Bertemu Amira
27
Arini tau
28
Permohonan maaf Sean
29
Pergi
30
Sean Frustasi
31
Sean semakin kacau
32
Akal-akalan Daffa
33
kembali tersenyum
34
Berantem
35
Pesta
36
Tamparan Arini
37
Sikap posesif Sean
38
Arini VS Amira
39
Keluar sama Vani
40
Buka type saya
41
Aku ingin kamu yang membakarnya.
42
Biar aku yang gantiin ngidamnya
43
Maafkan aku mencintainya
44
Permintaan maaf Nick
45
Sean marah
46
Tuduhan keji Sean
47
Jangan pergi
48
Syarat yang lain
49
Rencana double date
50
Kekasih bohongan Daffa
51
Kencan
52
Jangan manjat dulu
53
Malah tidur
54
mulai kerja
55
Ketiduran di ruang kerja
56
Ciuman pertama Vani
57
Memanjat di pantai
58
Nick dan Vani jadian
59
Lulus tes
60
Terjatuh
61
Akibat Jika lihat film tak jelas
62
Arini kok dilawan
63
Berdandan
64
Kalung
65
Salah paham
66
Haduh malunya
67
Kedinginan
68
Apa Daffa cemburu?
69
Aku takut
70
Orang tua Daffa
71
Salah tarik
72
Sakit hati sendiri
73
Datang menemui Putri
74
Karma instan
75
Menikah
76
Resepsi
77
Resepsi part 2
78
Janji
79
Kecelakaan pesawat
80
Sadar
81
Jebakan
82
Gagal
83
Mama lebih kejam daripada pelakor
84
Maaf
85
Ke rumah Daffa
86
Mengambil hati camer
87
Aku bahagia
88
Cemburu
89
Pengen beli baju di pasar
90
Ingin ke Trunyan
91
Jangan mengganggu kesenanganku
92
Mix story
93
Salah paham
94
Di luar dugaan
95
Masuk jebakan
96
Sean tahu
97
Marah
98
Menyesal
99
Penculiknya menggelengkan kepala
100
Pergi menyelamatkan Arini
101
Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102
Tertembak
103
Apakah ini akhir dari Arini
104
Beraninya dirimu meninggalkan aku
105
Jangan tinggalkan aku
106
Awas kalian!
107
Jangan diamkan aku
108
Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109
Nasib Marcel
110
Jangan berhubungan dulu
111
Pesta lajang untuk Nick.
112
Diganggu anak kecil
113
Para jantan Cemen
114
Begadang
115
Basah semua
116
Pernikahan Nick dan Vani
117
Shane kecewa
118
Cerah kembali
119
Hari pertama Daffa
120
Baju pengantin untuk anakku
121
Siapa itu Kinan?
122
Papa!
123
Jujur apa bohong
124
Terimalah dia
125
Datang menjenguk
126
Apa ini akhir dari Kinan?
127
Semoga tenang kamu di sana
128
Lahirnya Sean junior
129
Datang menjenguk
130
Arsen Kyle Bryan
131
Hamil
132
Durian merah
133
Mengerjai Putri
134
Tunangan Shane
135
Perubahan Daffa
136
Panjat memanjat di akhir masalah
137
Pernikahan Daffa dan Shane
138
Bahagia
139
Extra part 1 Malam pertama Shane
140
Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141
Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142
Negeri Magrib Al-Arabi
143
Empat penguasa kampus
144
---
145
Novel baru
146
Novel baru
147
Pengumuman
148
Beautifull Revenge
149
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150
Married with a Stranger

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!