Sampai subuh

Mobil Sean memasuki pelataran rumahnya, bola mata Arini membulat melihat bangunan megah di depannya yang bagaikan istana bahkan istana presiden kalah besar dan megah dari rumah Sean.

Matanya terus saja mengagumi rumah mewah Sean sehingga Arini tak kunjung turun dari mobil.

Lagi-lagi Sean dibuat naik pitam atas kelakuan Arini.

Dengan kasar Sean membuka pintu mobilnya lalu menarik Arini keluar sehingga Arini terjatuh.

Aauuuwwww

"Sakit tuan," pekik Arini kesakitan saat tubuhnya jatuh ke bawah.

Sean tersenyum puas melihat Arini kesakitan, "Rasakan, siapa suruh malah bengong di dalam. Kamu pikir aku supir kamu yang setia menunggu sampai kamu keluar," ucap Sean dengan dingin

Aura dingin Sean menjalar dan merasuk ke dalam tulang Arini, sehingga Arini seolah merasakan ngilu di sekujur tubuhnya.

Dengan kesakitan Arini bangun, "Maaf tuan, aku hanya takjub dengan rumah anda yang seperti istana ini," sahut Arini membela diri

"Dasar!" seru Sean

Dengan langkah pincang Arini mengekori Sean yang masuk ke dalam rumah, Sean menaiki tangga yang melingkar untuk menuju ke kamarnya.

"Masuk," titah Sean sambil membuka pintu saat mereka sampai di depan kamar Sean.

Arini yang takut hanya mematung dan mengindahkan titah Sean,

Bola mata Sean memutar, emosinya sudah di ubun-ubun, bahkan rahangnya telah mengeras

"Masuk!" teriak Sean sehingga Arini memejamkan mata sambil menutup telinganya

"Ya Allah orang ini sungguh kejam sekali bahkan lebih kejam dari malaikat maut," batin Arini

Dengan langkah pelan Arini masuk ke kamar Sean terlebih dahulu

Braaaaak

Sean menutup pintu kamarnya dengan kencang sehingga membuat Arini tersentak kaget.

"Ganti pakaian kamu, setelah itu lakukan bagian kamu, puaskan aku," kata Sean dengan dingin.

Arini menelan saliva nya dengan kasar, otak Arini berfikir bagaimana cara lepas dari Sean malam ini meskipun besok-besoknya dia akan menjalani eksekusinya.

Lama berfikir sehingga membuat Arini hanya mematung dan tidak mengganti bajunya.

Sean yang sudah membersihkan dirinya lagi-lagi memijat pelipisnya, sungguh emosinya naik lagi saat melihat Arini yang masih terpaku di depan cermin.

"OMG, bisa-bisa aku mati muda jika bersamanya," gumam Sean

Karena malas dan lelah marah-marah Sean mendekati Arini yang masih melamun di depan cermin.

"Aku memintamu untuk mengganti pakaian bukan melamun," bisik Sean yang membuat Arini merinding

"Ma maafkan aku tu tuan," ucap Arini terbata

Dengan secepat kilat dia masuk ke dalam kamar mandi, Arini yang tidak bawa baju ganti tentu bingung harus memakai baju apa, mau nggak mau dia memanggil Sean.

"Tuan, tuan," panggil Arini dengan mengeluarkan kepalanya

"Apa?" sahut Sean dari tempat tidur

"Aku tidak membawa baju ganti, bisakah anda meminjami saya baju atau yang lainnya," kata Arini

Karena memang tidak ada baju wanita, Sean hanya memberikan handuk pada Arini.

"Pakai saja ini," ucap Sean lalu menyodorkan handuk pada Arini

Dengan terpaksa Arini keluar kamar mandi dengan memakai handuk kecil sehingga sebagian tubuhnya terbuka.

Sean tersenyum puas, lalu dia menepuk tempat sebelahnya supaya Arini mendekat.

"Kemari lah," titah Sean dengan pandangan yang tidak lepas dari Arini

Dengan gugup Arini mendekat dan duduk di samping Sean.

"Bukalah penutup tubuhmu, aku menginginkan kamu sekarang," ucap Sean

Bukannya melepas handuknya Arini malah memegang erat lilitan handuknya seolah tak mau melaksanakan perintah Sean

"Kamu mau ingkar janji? atau aku hubungi pihak rumah sakit sekarang supaya menelantarkan ibumu," ancam Sean

Seketika Arini menatapnya, dengan menggeleng dia berkata dengan lirih " Baiklah-baiklah tapi lakukan dengan pelan ya, aku masih belum pernah si unboxing alias masih segel, perawan ting-ting,"

Tangannya perlahan melepas lilitan handuknya, kini tubuh polos Arini terekspos sempurna, Sean yang sejatinya manusia normal sudah tergoda dengan tubuh polos di depannya.

Kini Sean juga melepas handuk kimono yang dipakainya, terlihat benda tumpul miliknya sudah berdiri sempurna, Arini yang belum pernah melihat benda seperti itu sebelumnya pun menutup matanya.

Tubuhnya bergetar dengan hebat kali ini dia benar-benar takut, Sean yang tidak peduli menyeret tubuh Arini sehingga kini dia berada di bawah kungkungan Sean.

Perlahan bibir Sean jatuh di bibir Arini sedangkan tangannya bermain di dada Arini.

Arini yang mendapat sentuhan dari Sean mulai menikmatinya.

Belum berpengalaman dalam hal seperti ini, membuat Arini kaku sekali bahkan Sean harus menggigit bibir bawah Arini supaya dia membuka mulutnya.

Puas melakukan foreplay, kini saatnya untuk memasukkan benda tumpulnya ke dalam sarang.

Arini mencengkeram sprei saat benda tumpul Sean menerobos masuk ke dalam sarang yang masih sempit sekali.

Aaaahhhhhhh

Desah Sean dengan keras, baru kali ini dia menikmati sarang yang begitu menggigit, Sean seperti orang kesetanan, dia mendesah dan mengerang kencang sekali berbeda dengan Arini yang hanya diam sambil menangis karena merasakan sakit di pangkal pahanya.

Lama bergelut namun Sean belum juga merasakan pelepasannya, dia terus saja berpacu untuk mengejar hasrat yang masih juga belum sampai

Satu jam sudah berlalu, dia semakin mempercepat lajunya sehingga kini dia mendapatkan pelepasannya.

Cairan hangat tumpah dengan banyak di dalam pangkal paha,

"Aku puas sekali," ucap Sean dengan nafas yang masih tersengal akibat pergulatan panasnya.

"Kita istirahat sebentar setelah itu kita main lagi," imbuh Sean

Arini membulatkan matanya, dia sungguh heran bagiamana bisa Sean menginginkannya lagi padahal baru saja dia sudah puas.

"Tuan besok lagi ya," tawar Arini

Sean tersenyum, "Bagaimana bisa kamu menolak keinginanku, ini adalah malam pertama kita seharusnya kamu melayani suamimu dengan tulus dan sungguh-sungguh," sahut Sean.

Arini melemas dan pasrah, menolak pun tidak akan bisa karena dia bukanlah istri sungguhan melainkan teman ranjang, yang hampir sama dengan wanita malam cuma bedanya adalah kalau wanita malam dia melayani banyak tamu sedangkan dirinya hanya Sean saja.

Sepuluh menit berlalu kini Sean naik ke atas Arini kembali, melanjutkan aktivitasnya.

Pergulatan mereka terjadi hingga waktu subuh, Arini sungguh dibuat lemah tak berdaya, ntah besok dia bisa berjalan pada tidak.

Arini yang begitu mungil digempur Sean yang begitu besar, karena lelah mereka berdua tidur dengan saling membelakangi

*********

Sean adalah pria blesteran Indo dan German, dia adalah bos di tempat kerja Arini, karena minimnya pendidikan Arini dia hanya sebagai OG (office girl) di kantornya

Sean berusia 27 tahun, dia lajang tapi Sean suka membawa wanita pulang ke rumahnya. Melihat status Sean yang seorang Presdir sehingga banyak wanita yang rela tidur dengan Sean.

Sebenarnya Sean memiliki seorang kekasih namun mereka jarang bertemu.

Sedangkan Arini wanita berusia 23 tahun, dia mendapat pekerjaan di kantor Sean berkat temanya yang bekerja di bagian yang sama.

Karena sakit ginjal ibunya, Arini memberanikan diri untuk meminjam uang pada Sean.

Awalnya dia takut karena Sean terkenal dengan Arogan, dingin, kejam dan juga seorang Casanova, Sebenarnya Sean iba mendengar cerita Arini perihal ibunya namun jiwa Casanova Sean mendorongnya untuk membuat Arini menjaminkan tubuhnya atas pinjamannya.

Terpopuler

Comments

Ida Ferdy Dumais

Ida Ferdy Dumais

Woow Sean gempur terus sampai subuh tapi kasihan Arini yg tak berdaya 🤭 menegangkan .. lanjut

2022-11-27

1

putia salim

putia salim

edian....paginya lngsung dedelduel 🤭😆

2022-08-02

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

biasa awal" mengaum dulu nanti udh kena ma pawangnya pasti jadi kucing manis..

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Nikah di bawah tangan
2 Sampai subuh
3 99 peraturan
4 Datang bulan
5 Kedatangan kekasih Sean
6 Disuruh minta maaf
7 Aku merindukannya
8 Ingin kerja lagi
9 Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10 Salah tempat
11 Teruslah mengelak
12 Mau kamu apa
13 Malah sebaliknya
14 Terima kasih
15 Sean cemburu
16 Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17 Makan siang berdua dengan Daffa
18 Kecurigaan Daffa
19 Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20 Kepergian ibunda Arini
21 Akhirnya semua tahu
22 Bertemu mertua
23 Kekecewaan Arini
24 Perubahan Sean
25 Amira
26 Bertemu Amira
27 Arini tau
28 Permohonan maaf Sean
29 Pergi
30 Sean Frustasi
31 Sean semakin kacau
32 Akal-akalan Daffa
33 kembali tersenyum
34 Berantem
35 Pesta
36 Tamparan Arini
37 Sikap posesif Sean
38 Arini VS Amira
39 Keluar sama Vani
40 Buka type saya
41 Aku ingin kamu yang membakarnya.
42 Biar aku yang gantiin ngidamnya
43 Maafkan aku mencintainya
44 Permintaan maaf Nick
45 Sean marah
46 Tuduhan keji Sean
47 Jangan pergi
48 Syarat yang lain
49 Rencana double date
50 Kekasih bohongan Daffa
51 Kencan
52 Jangan manjat dulu
53 Malah tidur
54 mulai kerja
55 Ketiduran di ruang kerja
56 Ciuman pertama Vani
57 Memanjat di pantai
58 Nick dan Vani jadian
59 Lulus tes
60 Terjatuh
61 Akibat Jika lihat film tak jelas
62 Arini kok dilawan
63 Berdandan
64 Kalung
65 Salah paham
66 Haduh malunya
67 Kedinginan
68 Apa Daffa cemburu?
69 Aku takut
70 Orang tua Daffa
71 Salah tarik
72 Sakit hati sendiri
73 Datang menemui Putri
74 Karma instan
75 Menikah
76 Resepsi
77 Resepsi part 2
78 Janji
79 Kecelakaan pesawat
80 Sadar
81 Jebakan
82 Gagal
83 Mama lebih kejam daripada pelakor
84 Maaf
85 Ke rumah Daffa
86 Mengambil hati camer
87 Aku bahagia
88 Cemburu
89 Pengen beli baju di pasar
90 Ingin ke Trunyan
91 Jangan mengganggu kesenanganku
92 Mix story
93 Salah paham
94 Di luar dugaan
95 Masuk jebakan
96 Sean tahu
97 Marah
98 Menyesal
99 Penculiknya menggelengkan kepala
100 Pergi menyelamatkan Arini
101 Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102 Tertembak
103 Apakah ini akhir dari Arini
104 Beraninya dirimu meninggalkan aku
105 Jangan tinggalkan aku
106 Awas kalian!
107 Jangan diamkan aku
108 Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109 Nasib Marcel
110 Jangan berhubungan dulu
111 Pesta lajang untuk Nick.
112 Diganggu anak kecil
113 Para jantan Cemen
114 Begadang
115 Basah semua
116 Pernikahan Nick dan Vani
117 Shane kecewa
118 Cerah kembali
119 Hari pertama Daffa
120 Baju pengantin untuk anakku
121 Siapa itu Kinan?
122 Papa!
123 Jujur apa bohong
124 Terimalah dia
125 Datang menjenguk
126 Apa ini akhir dari Kinan?
127 Semoga tenang kamu di sana
128 Lahirnya Sean junior
129 Datang menjenguk
130 Arsen Kyle Bryan
131 Hamil
132 Durian merah
133 Mengerjai Putri
134 Tunangan Shane
135 Perubahan Daffa
136 Panjat memanjat di akhir masalah
137 Pernikahan Daffa dan Shane
138 Bahagia
139 Extra part 1 Malam pertama Shane
140 Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141 Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142 Negeri Magrib Al-Arabi
143 Empat penguasa kampus
144 ---
145 Novel baru
146 Novel baru
147 Pengumuman
148 Beautifull Revenge
149 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150 Married with a Stranger
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Nikah di bawah tangan
2
Sampai subuh
3
99 peraturan
4
Datang bulan
5
Kedatangan kekasih Sean
6
Disuruh minta maaf
7
Aku merindukannya
8
Ingin kerja lagi
9
Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10
Salah tempat
11
Teruslah mengelak
12
Mau kamu apa
13
Malah sebaliknya
14
Terima kasih
15
Sean cemburu
16
Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17
Makan siang berdua dengan Daffa
18
Kecurigaan Daffa
19
Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20
Kepergian ibunda Arini
21
Akhirnya semua tahu
22
Bertemu mertua
23
Kekecewaan Arini
24
Perubahan Sean
25
Amira
26
Bertemu Amira
27
Arini tau
28
Permohonan maaf Sean
29
Pergi
30
Sean Frustasi
31
Sean semakin kacau
32
Akal-akalan Daffa
33
kembali tersenyum
34
Berantem
35
Pesta
36
Tamparan Arini
37
Sikap posesif Sean
38
Arini VS Amira
39
Keluar sama Vani
40
Buka type saya
41
Aku ingin kamu yang membakarnya.
42
Biar aku yang gantiin ngidamnya
43
Maafkan aku mencintainya
44
Permintaan maaf Nick
45
Sean marah
46
Tuduhan keji Sean
47
Jangan pergi
48
Syarat yang lain
49
Rencana double date
50
Kekasih bohongan Daffa
51
Kencan
52
Jangan manjat dulu
53
Malah tidur
54
mulai kerja
55
Ketiduran di ruang kerja
56
Ciuman pertama Vani
57
Memanjat di pantai
58
Nick dan Vani jadian
59
Lulus tes
60
Terjatuh
61
Akibat Jika lihat film tak jelas
62
Arini kok dilawan
63
Berdandan
64
Kalung
65
Salah paham
66
Haduh malunya
67
Kedinginan
68
Apa Daffa cemburu?
69
Aku takut
70
Orang tua Daffa
71
Salah tarik
72
Sakit hati sendiri
73
Datang menemui Putri
74
Karma instan
75
Menikah
76
Resepsi
77
Resepsi part 2
78
Janji
79
Kecelakaan pesawat
80
Sadar
81
Jebakan
82
Gagal
83
Mama lebih kejam daripada pelakor
84
Maaf
85
Ke rumah Daffa
86
Mengambil hati camer
87
Aku bahagia
88
Cemburu
89
Pengen beli baju di pasar
90
Ingin ke Trunyan
91
Jangan mengganggu kesenanganku
92
Mix story
93
Salah paham
94
Di luar dugaan
95
Masuk jebakan
96
Sean tahu
97
Marah
98
Menyesal
99
Penculiknya menggelengkan kepala
100
Pergi menyelamatkan Arini
101
Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102
Tertembak
103
Apakah ini akhir dari Arini
104
Beraninya dirimu meninggalkan aku
105
Jangan tinggalkan aku
106
Awas kalian!
107
Jangan diamkan aku
108
Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109
Nasib Marcel
110
Jangan berhubungan dulu
111
Pesta lajang untuk Nick.
112
Diganggu anak kecil
113
Para jantan Cemen
114
Begadang
115
Basah semua
116
Pernikahan Nick dan Vani
117
Shane kecewa
118
Cerah kembali
119
Hari pertama Daffa
120
Baju pengantin untuk anakku
121
Siapa itu Kinan?
122
Papa!
123
Jujur apa bohong
124
Terimalah dia
125
Datang menjenguk
126
Apa ini akhir dari Kinan?
127
Semoga tenang kamu di sana
128
Lahirnya Sean junior
129
Datang menjenguk
130
Arsen Kyle Bryan
131
Hamil
132
Durian merah
133
Mengerjai Putri
134
Tunangan Shane
135
Perubahan Daffa
136
Panjat memanjat di akhir masalah
137
Pernikahan Daffa dan Shane
138
Bahagia
139
Extra part 1 Malam pertama Shane
140
Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141
Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142
Negeri Magrib Al-Arabi
143
Empat penguasa kampus
144
---
145
Novel baru
146
Novel baru
147
Pengumuman
148
Beautifull Revenge
149
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150
Married with a Stranger

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!