Sahabatku Ternyata Maduku
Seperti biasa pagi pagi benar Putri telah bangun. Untuk menyiapkan sarapan, menyiapkan keperluan Arjun suaminya.
Semua dilakukan Putri sejak menikah dengan Arjun 5 tahun yang lalu. Hidupnya sangat bahagia walaupun sudah lama menikah belum dikaruniai seorang anak.
"Pagi istriku tercinta "kecupan mesra mendarat dikening Putri. "
"Pagi juga suamiku tersayang ""
"Sarapan dulu yuk mas ,aku sudah masakin menu favoritmu "sambil menuangkan makan ke piring suaminya. "
"Wah,,, kamu hebat sayanggg.. Setiap hari masakin aku dengan menu menu favoritku..
"Hhhmmm rasanya juga nikmat sekali, bisa gemuk ni lama lama "ucap Arjun terkekeh. "
"Tapi nyatanya mas ga gemuk kan?? Selama 5 tahun selalu aku masakin mas "Senyum manis Putri. "
"Sayanggggg... Apa kamu ga cape?? Harus bagun pagi setiap hari. Menyiapkan semua kebutuhanku. Sedang kamu kan harus mengurus dua restoran kamu sekaligus?? "tanya Arjun sambil beranjak berdiri memijat bahu Putri. "
Setelah itu Arjun berjongkok memijat mijat kaki Putri.
Membuat Putri merasa tak enak hati.
"Mas jangan seperti ini sayang,,"sambil Putri menepis tangan Arjun yang terus memijit kaki Putri. "
"Putri ga merasa cape malah Putri sangat bahagia hidup bersama mas Arjun yang sangat tanggung jawab, sangat setia. "
"Lagipula ini sudah jadi kewajiban Putri sebagai seorang istri ."
"Mas akan carikan asisten rumah tangga untukmu, biar kamu ga merasa kecapean "ucap Arjun bangkit dari jongkoknya setelah memijat kaki Putri. "
"Ga usah mas ga perlu, Putri masih mampu kok. Untuk menangani semuanya "tolak Putri secara halus. "
"Mas, Putri minta maaf... sampai detik ini Putri belum bisa kasih mas anak "sambil tertunduk lesu. "
"Sayanggg,,,, kok kamu ngomong seperti ini? ada atau ga ada anak sama saja sayangg.. Lagiann semua kan sudah ada yang atur "sambil mengangkat dagu Putri yang sedari tadi tertunduk. "
"Kamu ga usah seperti ini, mas ga suka wajah cemberutmu itu...jelekk "tiba tiba mengelitik ketiak dan pinggang Putri. "
Putripun tak bisa menahan rasa gelinya sehingga tertawa terpingkal pingkal.
"Hhhaaa hhhaa sudah mas ,hhhaaa geli tahu mas. "
Arjunpun menyudahi dalam menggelitik ketiak dan pinggang Putri sang istri tercintanya.
"Sayang, mas berangkat kerja dulu ya?? "sambil mengecup lembut bibir dan kening Putri. "
"Iya mas, hati hati ya "sambil mencium punggung tangan Arjun. "
Putri mengantarkan Arjun sampai depan pintu gerbang rumahnya.
Setelah suaminya berangkat kerja, Putri bergegas membersihkan meja makan. Dan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi paginya.
Setelah selesai mandi, Putri bergegas berangkat menuju restorannya dengan mengendarai mobil pribadinya.
"Hhmm ternyata repot juga, megurus rumah ,mengurus dua restoran sekaligus. Apa baiknya aku cari Asisten Rumah Tangga ya?? "batin Putri. "
Selagi asik menyetir mobilnya, tiba tiba melintas seseorang di depan mobil Putri. Secepat kilat Putri menginjak rem mobilnya.
"Auwwww" teriak wanita tersebut, mengira dirinya akan tertabrak. "
Putri segera keluar dari mobilnya, menghampiri wanita yang hampir saja tertabrak mobilnya. Yang sedari tadi menutup kedua matanya dengan kedua tangannya.
"Mba, mba ga apa apa kan? "
Perlahan wanita itu membuka matanya yang ditutupi tangan..
"Putriii.. kamu Putri kan?? "tanya wanita tersebut. "
"Heyy kamu Ela kan?? Ya ampun Elaa, sudah lama banget kita ga ketemu ya? "sapa Putri. "
"Iya Put, sejak kamu menikah pindah dikota J ini. Kita hilang komunikasi. "
"Yuk masuk mobil, ikut aku yuk ke restoranku. Sekalian kita ngobrol ngobrol.. "ajak Putri. "
Ela menyanggupi ajakan Putri. Lekas masuk ke mobil Putri.
"Hhhmm dari dulu Putri selalu hidup enak. Sebelum nikahpun selalu di nomor satukan sama ibu panti "batin Ela. "
"Apa lagi sekarang, menikah dengan lelaki kaya raya, tampan, baik hati "batin Ela kembali. "
"Kenapa nasibku berbanding terbalik dengan Putri, padahal kan kita sama sama berasal dari panti asuhan.. "batin Ela. "
Putri melirik heran ke arah sahabatnya yang sedari tadi bengong.
"La, kamu kenapa?? apa kamu lagi ada masalah?? Oh iya, kamu tinggal dimana di kota J ini?? "
"Aku baru datang dari kampung Put, aku belum punya tempat tinggal. Apa lagi pekerjaan Put. "
"Aku ingin mencari suasana baru, makanya aku pergi dari kampung .Karena dikampung banyak sekali kenangan buruk "ucap Ela. "
"Bagaimana pernikahanmu La, terakhir kan aku datang ke nikahanmu, dan sebaliknya kamu juga sempat datang di pernikahanku .Pasti kamu sudah punya anak ya La? "
"Iya, aku sudah punya anak 1 umur 4 tahun .Tapi aku tinggalin anakku di kampung sama mantan suamiku "jawab Ela. "
"Seneng ya La, kamu sudah punya anak. Aku sudah 5 tahun menikah, belum juga dikaruniai anak "ucap Putri murung. "
"Yang sabar ya Put, mungkin belum ditakdirkan punya anak "hibur Ela berpura pura. "
"Eh kita sudah sampe diresto ku La. Masuk yuk?? "ajak Putri. "
Mereka masuk ke resto Putri yang cabang pertama.
Mulailah terlintas pikiran licik Ela,setelah melihat begitu besar dan mewahnya restoran tersebut.
"Hhheem aku ga rela Put,kamu hidup enak enakan seperti ini.Padahal kita dari tempat yang sama yakni dari panti asuhan.Tapi kamu malah bisa menikmati semua kemewahan ini "gerutu Ela dalam hati."
"Pokoknya sebisa mungkin aku harus merebut semua yang kamu miliki termasuk suamimu"gerutu Ela kembali dalam hati."
Ela terhenyak kaget saat Putri mengajaknya masuk dalam ruang kerjanya.
"Yuk La, kita duduk diruanganku saja. Ga enak kalau disini banyak pelangganku. "
Ela makin iri melihat kesuksesan Putri.
"Benar benar aku ga rela melihatmu bahagia , sedang aku menderita "batin Ela."
Elapun segera mengikuti langkah kaki Putri menuju ruangannya.
Setelah sampai diruangan Putri, Ela langsung duduk disofa.
Tanpa diminta oleh Putri, Ela menceritakan semua kepahitan hidupnya. Walaupun sebenarnya ceritanya dibuat buat. Hanya untuk membuat Putri semakin merasa iba ke dirinya.
"Ya ampun Ela, aku ga habis pikir kalau suamimu mas Adit kejam. Harusnya kamu laporin saja ke polisi dengan kasus KDRT. "
"Ga lah Put, bagaimanapun mas Adit ayah dari anakku. Juga kalau aku lapor polisi, yang jadi sasarannya anakku "jawab Ela. "
"Makanya aku lari dari rumah, karena sudah ga tahan dengan kelakuan mas Adit "ujar Ela. "
"Kami sudah resmi cere, namun mas Adit kerap kali kerumah tuk sekedar ketemu anakku. Tapi saat ini, anakku di ambil mas Adit "ucap Ela kembali."
"Aku diancam mas Adit, setiap bulan harus kirim uang 5 juta. Kalau ga anakku yang jadi korban Put. "
"Bingung aku Put, apa lagi aku baru dikota ini. Mau nyari kerja dimana coba?? "
Dalam hatinya,Ela berharap Putri mau mengajaknya bekerja dan masuk dalam kehidupan Putri agar sama beruntung seperti Putri.
"Aku ingat kala itu,sosok mas Arjun yang sangat tampan dan rupawan.Serta sangat memuja Putri.Hmm beda banget sama mas Adit,yang ga da romantisnya.Juga miskin ga punya apa apa.Kenapa dulu bukan aku yang terlebih dulu kenal mas Arjun.Harusnya mas Arjun jadi jodohku dan bukan mas Adit yang tak bisa apa apa "gerutu Ela dalam hati."
Putripun merasa tak tega dan merasa iba dengan sahabatnya itu.
"Kamu ga perlu khawatir Ela ,kamu bisa kerja di salah satu restoranku kok. "ucap Putri. "
"Oh iya La, kamu juga bisa tinggal di rumahku kok. Kamu ga perlu susah susah cari kontrakan. Di rumahku banyak kamar kosong, kamu bisa pilih salah satu untuk kamu tempati La "saran Putri pada Ela. "
"Baiklah Put, untuk sementara waktu aku akan tinggal dirumahmu. Sebelumnya trimakasih ya Put. Sudah kasih tumpangan juga pekerjaan "ucap Ela basa basi. "
"Yesss awal yang sangat bagus buatku,lihat saja Putri,aku akan rebut semua yang kamu miliki secara perlahan lahan tapi pasti "batin Ela ."
Hy ka, mampir novelku yg lain yuk
Ramaikan dengan like, vote, fav
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
hanya wanita bodoh yg memasukan wanita lain ke dalam rumah tangga meskipun itu sahabat sendiri
2023-01-22
1
☠ᵏᵋᶜᶟ 🍾⃝ͩᴍᷞiͧaᷠ»ͣ Novita(off)
mampir nih kak. bacanya di cicil dulu ya, semangat terus💪
2022-02-22
1
Sugiarti Ade
putri kasih kucing nya ikan ya udah nikmat
2022-02-08
1