Akal Licik Ela

Ela memutuskan untuk berhenti bekerja, karena rasa lelah yang mendera. Namun Ela licik, dengan dalih tak enak tinggal dirumah Putri jika tak bekerja.

Ela meminta dibelikan sebuah rumah yang fasilitasnya lengkap. Agar tak numpang lagi dirumah Putri. Dan dengan alasan agar pertemuannya dengan Arjuna lebih mudah.

"Mas Arjun, belikan aku rumah dong.. Mau ya?? "rayu Ela. "

"Coba mas pikir, jika aku ga kerja tapi masih tinggal sama kalian. Aku ga enak dong.. Trus ini perut lama lama pasti kelihatan buncit, entar Putri tambah curiga pula "ujar Ela. "

Sejenak Arjuna berpikir, namun dia juga setuju dengan usul Ela. Dan akan memberinya rumah.

"Baiklah, aku akan memberimu rumah. Aku punya sebuah rumah yang tak diketahui oleh Putri. Rumah itu buatmu saja, bagaimana?? "tanya Arjuna. "

"Beneran kan mas?? "

"Iya sayang.. beneranlahh.. masa boongann.. "celoteh Arjuna. "

"Ya udah sekarang aja gimana mas?? Tapi ini restorannya bagaimana?? "tanya Ela. "

"Ga apa apa, restoran biasa ditinggal kok. Entar suruh di handle bagian marketing kan bisa "ujar Arjuna. "

Arjuna dan Ela keluar dari restoran cabang pertama. Arjuna mengemudikan mobilnya menuju sebuah villa milik Arjuna.

Tak berselang lama, mereka telah sampai disebuah villa indah, namun tak seluas rumah yang ditempati Putri.

Ela merasa kecewa, karena apa yang dibayangkan tak sesuai dengan kenyataan.

"Mas, kok ga seluas yang rumah kalian tempati?? "

"Sayang, villa ini juga bagus, bersih. Lumayan kok buatmu, fasilitas juga komplit. Semua telah tersedia "ucap Arjuna. "

"Ya ya ya, beginilah kalau jadi yang kedua memang seperti ini "cibir Ela. "

"Ya kalau kamu ga mau, ya sudah tinggal dirumah Putri saja.Rumah itu hasil jerih payahnya juga. Bukan murni dariku "ucap Arjuna. "

"Ya dech mau, dengan sangat terpaksa "ujar Ela. "

"Sekarang kita pulang, entar kalau Putri sudah pulang .Kamu ngomong berhenti kerja "ujar Arjuna. "

"Tenang saja mas, aku bisa kok kasih alasan yang tepat ke Putri "ujar Ela. "

Merekapun kembali ke rumah Putri. Sampai di depan rumah, Putri sedang berada diteras.

"Kok, kalian bisa satu mobil??"tanya Putri. "

Arjuna dan Ela saling berpandangan. Kemudian Ela berkata " Kami ga sengaja ketemu Put. Waktu aku mau pulang resto, kebetulan ketemu mas Arjun dijalan. Kepalaku sakit banget Put, makanya aku minta tumpangan ke mas Arjun "ucap Ela. "

"Ohh ya sudah ga apa apa. Pantesan waktu aku pulang mampir resto pertama ga ada kamu "jawab Putri. "

"Oh iya Put, aku mau ngomong penting sama kamu juga sama mas Arjun "ujar Ela. "

"Yuk masuk dulu, kita ngomong didalam saja biar lebih enak "ajak Putri. "

Mereka bertiga masuk rumah, duduk diruang tamu. Kemudian Ela mengutarakan niatnya.

"Put, sebelumnya aku minta maaf. Aku berniat berhenti bekerja direstoranmu .Hari ini juga aku mau pulang kampung "ucap Ela. "

"Loh kok mendadak sekali, emang ada apa?? "tanya Putri. "

"Maaf Put, ini terlalu pribadi jadi ga bisa aku jelaskan padamu "ucap Ela. "

"Oh ya sudah ga apa apa La, kamu yang hati hati ya?"ucap Putri. "

Elapun bergegas membereskan barang barang miliknya, dan tak butuh waktu lama sudah tertata semua di kopernya.

Putri meminta tolong pada Arjuna untuk mengantarkan Ela ke stasiun kereta api.

Dengan senang hati, tanpe penolakan. Arjuna mengantarkan Ela.

Selama perjalanan, Arjuna dan Ela saling menertawakan kepolosan Putri.

Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh mereka berdua untuk saling mencurahkan kasih sayang satu sama lain.

Mereka sama sekali tak memikirkan bagaimana nantinya perasaan Putri jika suatu saat Putri mengetahui perselingkuhan mereka.

Sementara keduanya asik memadu kasih disebuah villa, Putri merasakan kekawatiran karena Arjuna tak kunjung pulang dari mengantar Ela ke stasiun.

Putri mencoba menghubungi Arjuna lewat ponselnya, namun tidak aktif. Putri juga mencoba mencari tahu lewat nomor ponsel Ela, namun tak aktif juga.

Sampai tengah malam Putri menanti kepulangan Arjuna sang suaminya. Namun tak kunjung jua.

Karena rasa lelah dan kantuk yang sudah tak tertahan, Putri ketiduran di sofa ruang tamu.

Selang beberapa jam, pulanglah Arjuna. Melihat Putri tertidur di sofa, hatinya merasa trenyuh, iba.

Arjuna mengangkat tubuh Putri dan membawanya ke kamar. Di tatapinya wajah cantik Putri.

Dalam hati Arjuna merasa bersalah karena telah menduakan istri sebaik Putri. Namun bagi Arjuna nasi telah menjadi bubur. Sudah kepalang basah, mandi sekalian.

Begitulah jika diibaratkan sebuah pepatah. Entah mau seperti apa kedepannya, Arjuna tak tahu.

Tak habis pikir dirinya bisa menghamili sahabat baik istrinya. Kadang Arjuna merasa tak percaya dengan apa yang telah dilakukannya.

Namun kenyataan seperti itu. Arjuna tak bisa membayangkan pula, bagaimana masa depan anaknya kelak.

Arjuna hanya jalani hari harinya seperti aliran air. Tak peduli akan resikonya kelak.

Setelah puas menatap wajah sendu dan cantik istrinya, Arjuna lekas ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi malamnya.

Karena ga mungkin jika dirinya tidur bersama istrinya dalam kondisi kotor. Karena telah memadu kasih dengan Ela.

Setelah dirinya selesai mandi, berbaringlah disamping Putri. Dengan memeluk tubuh ramping Putri.

Sementara di villa, Ela merasa iri. Ela tak bisa tidur. Membayangkan saat ini Arjuna telah tidur pulas dengan memeluk Putri.

Ela akan meminta haknya ke Arjuna, bagaimanapun dirinya telah sah menjadi istrinya. Walaupun hanya istri siri, dan istri nomor dua.

Ela telah merencanakan langkah selanjutnya. Yakni akan meminta supaya Arjuna bersikap adil. Ela akan meminta supaya dalam satu minggu dibagi berdua.

Ela akan meminta Arjuna juga untuk menemaninya beberapa hari di villa. Dari satu minggu, Ela meminta 4 hari Arjuna bersama dirinya.

Karena menurut Ela dirinya yang lebih membutuhkan adanya Arjuna. Kehamilannya akan dijadikan alat untuk sedikit demi sedikit memiliki Arjuna.

Setelah cape berpikir, akhirnya Ela tertidur juga. Walaupun tidur dengan hati yang terus menggerutu tak terima dengan sikap Arjuna.

Malam begitu cepat berlalu, berganti dengan pagi yang sejuk dingin. Apalagi suasa di villa sangatlah asri, karena terletak disebuah puncak pegunungan.

Ela meraih handphone hanya untuk melihat sudah jam berapa saat ini.

Jam menunjukkan pukul 4.30 lewat. Ela berinisiatif menghubungi Arjuna. Walaupun dirinya tahu kalau saat ini Arjuna telah bersama Putri.

Ela meminta Arjuna untuk segera ke villa . Karena dirinya akan mengajak untuk jalan jalan pagi bersama.

Namun lagi lagi Ela kecewa, karena nomor ponsel Arjuna tidak aktif. Terang saja, nomor sengaja tak diaktifkan. Karena Arjuna sedang bersama Putri.

Ela baru menyadari akan hal itu. Didalam hati selalu merutuki diri sendiri. Jika jadi yang kedua itu tidaklah mudah.

Maka dari itu Ela akan terus berusaha supaya dirinya menjadi istri satu satunya buat Arjuna.

Terpopuler

Comments

naning

naning

semoga cpt ketahuan deh..gedek gue..🤪

2022-01-12

2

Annisa Nurshabrina

Annisa Nurshabrina

Laki-laki sukses pasti akan hancur jika berkhianat..
jadi tenang saja, Putri kamu akan bahagia suatu saat nanti, biarkan saja mereka berbahagia untuk sementara..

2021-12-28

3

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

nyesek kali akuh

2021-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 Ketemu Sahabat Lama
2 Tipu Daya Ela 1
3 Tipu Daya Ela 2
4 Penyakit Putri
5 Kecewa
6 Terkena Jebakan
7 Kehamilan Ela
8 Akal Licik Ela
9 Ela Ngidam
10 Putri Operasi
11 Konflik
12 Terbongkar
13 Pergi Sejenak
14 Sudah Sampai
15 Ketemu Juga
16 Terjual
17 Dilema
18 Keputusan Putri
19 Ketahuan
20 Tersakiti
21 Kedatangan Ela
22 Kelakuan Ela
23 Mengalah
24 Berbanding Terbalik
25 Tak Tahu Diri
26 Bertemu Adit
27 Malu
28 Berubah Dingin
29 Menantu baik
30 Ulah Ela
31 Kecewa
32 Emosi Memuncak
33 Tersakiti Lagi
34 Tekanan Batin
35 Lelah
36 Teman Masa Kecil
37 Curhatan Arjuna
38 Bagai Langit Dan Bumi
39 Fans Baru Putri
40 Pertikaian Sengit
41 Bawa Kabur Putri
42 Di Mension Restu
43 Masalah Demi Masalah
44 Bersilat Lidah
45 Suasana Hati Bayu & Restu
46 Adu Mulut
47 Putri Kembali
48 Pencuri
49 Putri Pergi
50 Hari Baru Putri
51 Pertemuan Dua Keluarga.
52 Terbengkalai
53 Tragis
54 Disalahkan
55 Erik Sadar
56 Arjuna Gelisah
57 Kerjasama Baru
58 Pengajuan Gugatan Cerai
59 Tindak Lanjut Perceraian
60 Tanda Tanda
61 Ungkapan Cinta Bayu
62 Pesan Mommy &Daddy
63 Menolak Pisah
64 Putri Di Kurung
65 Pertemuan Yang Tak Disengaja
66 Kantor Polisi
67 Arjun Di Tangkap
68 Keras Kepala
69 Usaha Ega
70 Datang Lagi
71 Warisan Lagi
72 Arjuna Bebas
73 Usaha Arjuna &Rencana Ela
74 Salah Sasaran.
75 Gelisah
76 Membingungkan
77 Lega
78 Tertangkap
79 Cari Perawat
80 Datangnya Merina
81 Awal Merina Kerja
82 Masa Tahanan Ela
83 Gagal Liburan
84 Hidup Katty
85 Ega Jatuh
86 Si Ega
87 Menyusahkan
88 Merepotkan
89 DiHujat
90 Ela Melahirkan
91 Kedatangan Adit
92 Penasaran
93 Hasil Tes DNA
94 Juragan Sardi
95 Ayah Sang Bayi
96 Penyesalan
97 Pernikahan
98 Tak Bertemu
99 Tak Dihiraukan
100 Kelelahan
101 Malam Pertama
102 Bisa Berjalan
103 Hari Bahagia 1
104 Hari Bahagia 2
105 Suport Mertua
106 Pengangkatan Rahim
107 Mengundurkan Diri 1
108 Mengundurkan Diri 2
109 Gagal
110 Sampai Restoran
111 Bertemu Mertua&Adik Ipar
112 Honeymoon 1
113 Honeymoon 2
114 Mak Comblang
115 Sombong
116 Pernikahan Arjuna
117 Pingsan
118 Aneh
119 Periksa Kehamilan
120 Positif Hamil
121 Ribut
122 Ajang Balas Dendam
123 Aksi Vani
124 5 Bulan Kehamilan
125 Karma Baik & Buruk
126 Sadar &Insaf
127 Pisah lagi
128 Kecurangan Mertua Arjuna
129 Vani Sadar
130 Mitoni /7 Bulanan
131 Baby Shower
132 Teman Semasa Kuliah
133 Kerumah Gio
134 Suami Idaman
135 Keluarga Harmonis
136 Arjuna Bertemu Vani
137 Curhatan Vani
138 Keinginan Mamah Rani
139 Kecelakaan Tunggal
140 Arjuna Panik
141 Meninggal
142 Proses Pemakaman
143 2 Bulan Berlalu
144 Tingkah Putri
145 Putri Melahirkan
146 Pasca Operasi Caesar
147 Kembali Kerumah
148 Kabur
149 Buntu
150 Ega Meninggal
151 Minta Jatah
152 Waspada 1
153 Waspada 2
154 Misi 1
155 Misi 2
156 Kembalinya Ela
157 Sedikit Petunjuk
158 Mulai Terlihat
159 Petunjuk Kuat
160 Tindakan 1
161 Tindakan 2
162 Penangkapan
163 Tertangkap
164 Penyelidikan 1
165 Penyelidikan 2
166 Sedikit Lega
167 Lega
168 Siang Yang Ceria
169 Pembalasan Yang Setimpal
170 Akhir Sebuah Cerita
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Ketemu Sahabat Lama
2
Tipu Daya Ela 1
3
Tipu Daya Ela 2
4
Penyakit Putri
5
Kecewa
6
Terkena Jebakan
7
Kehamilan Ela
8
Akal Licik Ela
9
Ela Ngidam
10
Putri Operasi
11
Konflik
12
Terbongkar
13
Pergi Sejenak
14
Sudah Sampai
15
Ketemu Juga
16
Terjual
17
Dilema
18
Keputusan Putri
19
Ketahuan
20
Tersakiti
21
Kedatangan Ela
22
Kelakuan Ela
23
Mengalah
24
Berbanding Terbalik
25
Tak Tahu Diri
26
Bertemu Adit
27
Malu
28
Berubah Dingin
29
Menantu baik
30
Ulah Ela
31
Kecewa
32
Emosi Memuncak
33
Tersakiti Lagi
34
Tekanan Batin
35
Lelah
36
Teman Masa Kecil
37
Curhatan Arjuna
38
Bagai Langit Dan Bumi
39
Fans Baru Putri
40
Pertikaian Sengit
41
Bawa Kabur Putri
42
Di Mension Restu
43
Masalah Demi Masalah
44
Bersilat Lidah
45
Suasana Hati Bayu & Restu
46
Adu Mulut
47
Putri Kembali
48
Pencuri
49
Putri Pergi
50
Hari Baru Putri
51
Pertemuan Dua Keluarga.
52
Terbengkalai
53
Tragis
54
Disalahkan
55
Erik Sadar
56
Arjuna Gelisah
57
Kerjasama Baru
58
Pengajuan Gugatan Cerai
59
Tindak Lanjut Perceraian
60
Tanda Tanda
61
Ungkapan Cinta Bayu
62
Pesan Mommy &Daddy
63
Menolak Pisah
64
Putri Di Kurung
65
Pertemuan Yang Tak Disengaja
66
Kantor Polisi
67
Arjun Di Tangkap
68
Keras Kepala
69
Usaha Ega
70
Datang Lagi
71
Warisan Lagi
72
Arjuna Bebas
73
Usaha Arjuna &Rencana Ela
74
Salah Sasaran.
75
Gelisah
76
Membingungkan
77
Lega
78
Tertangkap
79
Cari Perawat
80
Datangnya Merina
81
Awal Merina Kerja
82
Masa Tahanan Ela
83
Gagal Liburan
84
Hidup Katty
85
Ega Jatuh
86
Si Ega
87
Menyusahkan
88
Merepotkan
89
DiHujat
90
Ela Melahirkan
91
Kedatangan Adit
92
Penasaran
93
Hasil Tes DNA
94
Juragan Sardi
95
Ayah Sang Bayi
96
Penyesalan
97
Pernikahan
98
Tak Bertemu
99
Tak Dihiraukan
100
Kelelahan
101
Malam Pertama
102
Bisa Berjalan
103
Hari Bahagia 1
104
Hari Bahagia 2
105
Suport Mertua
106
Pengangkatan Rahim
107
Mengundurkan Diri 1
108
Mengundurkan Diri 2
109
Gagal
110
Sampai Restoran
111
Bertemu Mertua&Adik Ipar
112
Honeymoon 1
113
Honeymoon 2
114
Mak Comblang
115
Sombong
116
Pernikahan Arjuna
117
Pingsan
118
Aneh
119
Periksa Kehamilan
120
Positif Hamil
121
Ribut
122
Ajang Balas Dendam
123
Aksi Vani
124
5 Bulan Kehamilan
125
Karma Baik & Buruk
126
Sadar &Insaf
127
Pisah lagi
128
Kecurangan Mertua Arjuna
129
Vani Sadar
130
Mitoni /7 Bulanan
131
Baby Shower
132
Teman Semasa Kuliah
133
Kerumah Gio
134
Suami Idaman
135
Keluarga Harmonis
136
Arjuna Bertemu Vani
137
Curhatan Vani
138
Keinginan Mamah Rani
139
Kecelakaan Tunggal
140
Arjuna Panik
141
Meninggal
142
Proses Pemakaman
143
2 Bulan Berlalu
144
Tingkah Putri
145
Putri Melahirkan
146
Pasca Operasi Caesar
147
Kembali Kerumah
148
Kabur
149
Buntu
150
Ega Meninggal
151
Minta Jatah
152
Waspada 1
153
Waspada 2
154
Misi 1
155
Misi 2
156
Kembalinya Ela
157
Sedikit Petunjuk
158
Mulai Terlihat
159
Petunjuk Kuat
160
Tindakan 1
161
Tindakan 2
162
Penangkapan
163
Tertangkap
164
Penyelidikan 1
165
Penyelidikan 2
166
Sedikit Lega
167
Lega
168
Siang Yang Ceria
169
Pembalasan Yang Setimpal
170
Akhir Sebuah Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!