Dua hari sudah Putri dirumah sakit, namun Arjuna belum pernah sekalipun menjenguknya. Putri juga telah berpuluh puluh kali telfon dan kirim pesan namun tidak ada balasan.
Hanya Bayu yang setia menemani Putri dari awal Putri dirawat hingga dua hari dirumah sakit.
Selama dua hari Putri murung, dan berusaha menahan air matanya. Berusaha menutupi kegelisahannya.
Sementara Arjuna dikantornya merasa gelisah, ingin sekali mengetahui kabar istri sahnya. Namun ponselnya tertinggal di villa.
Arjuna males untuk balik ke villa yang jaraknya lumayan jauh dari kantornya.
Gelisah sepanjang dikantor, tak fokus dalam memimpin meetingnya. Hingga meeting akhirnya dicansel.
Hingga waktu istirahat tiba, seorang sektetaris mengetuk pintu ruangan Arjuna. Mengabarkan jika ada seorang tamu lelaki ingin bertemu.
"tok tok tok "
"Masuk ."
"Maaf pak, ada tamu seorang lelaki ingin bertemu bapak. Katanya penting pak "ucap seorang skretaris sambil tertunduk. "
"Persilahkan masuk saja "jawab Arjuna dingin. "
Tamu lelaki tersebut masuk ruangan Arjuna. Yang tak lain adalah Bayu Samudra.
Arjuna begitu kaget dengan kedatangan sosok lelaki ini. Karena Arjuna sangat membencinya .Arjuna sangat paham jika Bayu sangat mencintai istrinya. Walaupun istrinya tidak peka dan selalu mengatakan jika Bayu cuma dianggapnya sebagai seorang kakak.
"Ngapain kamu kemari?? Ada perlu apa?? "tanya Arjuna dengan sinisnya. "
Bayu sedekep kedua tangannya di dada "Kamu memang dasar suami tak punya perasaan ya??!!"
Arjuna mengernyitkan alis bangkit dari duduknya " Heh, datang datang kok sewot??!!!Pake ngatain lagi??! Maksud kamu apa hah??!! "
Bayupun mendekati meja Arjuna dan tersenyum sinis "Kalau kamu ngerasa sudah ga bisa jaga Putri dan ga cinta lagi sama Putri. Mending kamu lepaskan Putri untukku!! "
Arjuna melotot pada Bayu " Enak saja kamu ngomong gitu!! Sampai kapanpun aku ga akan lepasin Putri untukmu atau untuk lelaki manapun!! Paham!! "
"Dasar playboy?!!Jadi kamu mau enak sendiri hah!! Kamu asik asikan dengan wanita lain. Sementara Putri menangisi kamu!! Dimana hati nuranimu!! Dua hari Putri dirumah sakit, kamu ditelfon dan dikirimin pesan sampai berpuluh kali, cuma di baca tak kau balas!!"
"Kamu sibuk dengan wanitamu yang lain!! Sementara Putri sendirian dirumah sakit menahan sakit akibat habis operasi!! "bentak Bayu. "
Arjuna mengusap wajahnya berkali kali "Apaaa!! Kamu bilang Putri dirumah sakti?? Dari kemaren aku ga ada pesan masuk ataupun panggilan telfon dari Putri!! "
"Hhemmm aku tahu, selingkuhanmu pasti yang menghapus semua notifikasi pesan maupun telfon dari Putri "cibir Bayu. "
"Heh kamu ngomong apa si!! Selingkuhan dari mana??!! Jaga ucapanmu!! Kalau ngomong dipikir dulu!! "bentak Arjuna. "
"Kamu bisa bodohi Putri, tapi tidak denganku!! Yang ga mikir itu kamu!! Hianati Putri yang sangat baik!! Suatu saat kamu pasti nyesel!! Aku pastikan itu!! "cibir Bayu berlalu pergi keluar dari ruangan Arjuna. "
"Heh, tunggu!! "Teriak Arjuna "
Namun Bayu tetap melangkah tak menghiraukan panggilan Arjuna.
"Bagaimana dia tahu Putri dirumah sakit?? Sementara aku tak tahu?? Aduhh dirawat dimana ya si Putri?? Apa benar dirumah sakit "Gerutu Arjuna. "
Arjuna bergegas menyuruh beberapa asistennya untuk menyelidiki setiap rumah sakit. Untuk mencari tahu keberadaan istrinya.
Hanya beberapa menit saja, Arjuna telah mengetahui dimana Putri dirawat. Tak perlu menunggu lama, Arjuna lekas kerumah sakit dimana Putri dirawat.
Tak berselang lama, Arjuna telah sampai diruang rawat Putri. Arjuna merasa iba melihat Putri sedang menangis sendiri.
Arjuna mendekati Putri yang tengah menangis sendirian.
"Sayang, kenapa kamu ada disini?? Kamu sakit apa?? "ucap Arjuna sambil menggenggam tangan Putri. "
Putri menghapus air matanya dan tersenyum sinis pada Arjuna.
"Aku tak perlu jelaskan padamu mas, kenapa aku berada disini. Berpuluh kali aku telfon, aku kirim pesan. Namun tidak ada satupun pesan atau telfonku yang kamu balas. Padahal kamu sempat baca semua telfon dariku!! " ucap Putri sambil memalingkan muka. "
"Maaf sayang, ponselku hilang. Dari kemaren, makanya aku tak tahu kalau kamu hubungi aku "celoteh Arjuna sambil mengusap lembut rambut Putri. "
"Aku tahu kamu disini dari Bayu, barusan. Makanya aku langsung kesini "ujar Arjuna sambil terus mengusap rambut Putri. "
"Tolong maafkan aku sayang,, tolong jangan seperti ini "bujuk Arjuna. "
Arjuna merengkuh Putri dalam pelukannya. Dan mengecup pucuk rambut Putri.
"Sayanggg, aku akan pergi ke kantor sebentar ya. Untuk membereskan urusan kantor sebentar .Entar aku kesini lagi, ponsel ilang aku ga bisa hubungi orang kantor, jadi harus kekantor langsung "pamit Arjuna. "
Putri tak menjawab celotehan dari Arjuna, hanya senyuman yang dipaksakan.
Arjuna berbohong pada Putri, sebenarnya Arjuna akan ke Villa. Untuk memberi pelajaran pada Ela.
Arjuna tahu, jika semua notifikasi pesan dan panggilan telfon dari Putri. Dihapus oleh Ela tanpa sepengatahuan dirinya.
Setelah menempuh perjalanan satu jam, sampai juga Arjuna di villa dimana Ela berada.
Arjuna membuka pintu villa dengan kasar, dengan menendangnya.
Membuat Ela yang sedang berada dikamar kaget dan keluar menghampiri Arjuna.
"Mas, apa apaan si kamu?? Kasar banget pake dobrak pintu segala?? " Ucap Ela sambil mengernyitkan alis. "
"Kamu bener bener kejam ya!!! "bentak Arjuna. "
Ela mengernyitkan alis "Kejam bagaimana maksudmu mas?? Aku semakin ga ngerti dech?? "
"Kamu ga usah berpura pura !!Kamu kan yang hapus semua pesan dan panggilan telfon dari Putri??!! "bentak Arjuna. "
"Ohhh itu?? Iya mas, memangnya kenapa?? Kan sudah jadi keputusan kita. Saat ini kan waktunya kamu denganku. Aku ga maulah, kebersamaan kita terganggu oleh Putri "ucap Ela dengan santainya. "
Kemarahan Arjuna telah memuncak,tangan kanannya siap melayang ke pipi Ela. Namun tertahan ketika Ela mengancam akan membocorkan pernikahan sirinya dengan Arjuna pada Putri.
"Kamu benar benar wanita tak tahu diri!!! Heran kenapa aku bisa bisanya memperistri kamu!! "bentak Arjuna. "
"Kamu tahu?!! Nyesel aku nikah sama kamu??!!! "bentak Arjuna lalu melangkah ke kamar hanya untuk mengambil ponsel kemudian berlalu pergi. "
Ela tak mau tahu, berlari mengejar Arjuna.
"Mas, kamu mau kemana lagi?? Mas, mas Arjunnn.. ""
Namun Arjuna tak menghiraukan panggilan dari Ela. Tetap saja melangkah pergi meninggalkan Ela yang mematung didepan pintu.
"Awas kamu ya mas!! Aku sudah tak sudi lagi menyimpan hubungan ini!! Aku akan menemui Putri!!! "gerutu Ela. "
"Kamu sudah berani bentak aku, dan ingin menamparku!! Bahkan kamu tak menghiraukan panggilanku!!Lihat saja mas, aku tak akan menunggu lama lagi!! Ngapain nunggu sampai anak ini lahir!! Terlalu lama!! "gumam Ela. "
Sementara Arjuna mengemudikan mobilnya dengan terus emosi dan terus menggerutu.
Arjuna berhenti sejenak hanya untuk menelfon para asisten dan sekretarisnya untuk menghandle kantor sementara waktu.
Setelah selesai menelfon untuk urusan kantor, Arjuna melajukan kembali mobilnya menuju ke rumah sakit dimana Putri dirawat.
hy ka, mampir novelku yang sudah tamat yuk.
mohon dukung like, vote, favorit.. thankss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
HiaTus
wahh, kasian si putri,
2021-12-20
1
@Princes halu"
semangat kakak..
2021-12-14
2
Khafida II
mau ngadu tuh ela
#PenaAutoon
2021-12-14
1