Ketemu Juga

"Sebentar nak Bayu,saya tengok dulu apakah Putri sudah bangun atau belum.Karena begitu sampai saya menyuruh Putri istirahat "ucap Resti dengan sangat sopan dan ramah. "

Resti segera melangkah kedalam rumah menuju kamar Putri. Dengan perlahan Resti membuka pintu kamar Putri.

Resti langsung saja masuk ke kamar Putri karena dilihatnya Putri tengah melamun didepan jendela sembari menitikkan air mata.

"Nak, maaf ibu ga sopan langsung masuk saja. Nak, hapuslah air matamu. Diluar ada tamu mencarimu, namanya Bayu. Katanya ada hal penting yang ingin disampaikan padamu "sembari Resti mengusap usap pundak Putri. "

Putri menoleh pada Resti sembari tersenyum dan menghapus air matanya "Iya ibu ga apa apa. Iya Putri akan temui mas Bayu. "

Putri melangkahkan kakinya menuju keruang tamu, dimana Bayu tengah menunggu.

"Mas Bayu sudah lama?? Kok mas bisa tahu kalau Putri ada disini? "

Bayu mmenghela nafas panjang "Hhmm apa si yang ga aku tahu?? Tentang suamimu aku juga telah tahu kok. "

Putri mengernyitkan alis "maksud mas Bayu apa si? "pura pura Putri ga tahu. "

"Tentang perselingkuhan suamimu, dan siapa yang menjadi selingkuhannya. Dimana mereka bertempat tinggal juga aku tahu. Tentang kehamilannya pula "ucap Bayu asal nyeplos saja. "

Setelah mendengar semua penuturan dari Bayu, hati Putri kembali merasa disayat sayat.

Bayu melihat expresi wajah Putri yang telah berubah setelah mendengar penuturannya, Bayu menjadi merasa sangat bersalah.

"Put, maafkan aku ya. Bukan maksudku membuatmu mengingat kembali luka lara yang sedang kamu rasakan"ucap Bayu menyesal karena asal nyeplos. "

Putri mencoba tersenyum "Ga apa apa kok mas .Mas Bayu ga salah jadi ga perlu minta maaf. Memang semua yang barusan mas ucapkan benar adanya. Aku ga akan menutupinya lagi, tapi aku juga ga akan umbar aib suamiku pada orang lain,cukup orang terdekatku yang tahu. "

"Tapi aku tidak tinggal diam Put, aku yang akan membalaskan sakit hatimu pada Arjuna dan wanita itu!! "batin Bayu. "

"Sudahlah Put, jangan kamu ingat ingat. Aku susah payah mencarimu kesini karena hal lain. Mengenai restoranmu yang akan kamu jual. Sudah ada peminatnya, bahkan dengan harga tinggi "ujar Bayu sembari tersenyum. "

Putri terhenyak kaget "Masa si mas?? Kok cepet banget?? Padahal baru kemaren kan, aku minta tolong mas Bayu untuk menawarkan pada rekan rekan bisnis mas Bayu. "

"Yaaaa mungkin ini rejekimu Put, sehingga langsung dapat pembeli. Oh iya, kira kira kapan kamu bisa bertemu orangnya?? "tanya Bayu. "

"Baiknya kapan ya mas?? Jujur kalau hari ini aku belum bisa. Aku masih lelah, juga perutku masih terasa sakit "ujar Putri sambil tertunduk."

Bayu tersenyum "Kamu ga usah kawatir Put, biar aku bawa pembelinya kesini. Jadi kamu ga usah kemana mana. Kalau besok pagi bagaimana Put?? "saran Bayu. "

Putri terdiam sejenak seakan sedang berpikir " Hhhmm boleh dech mas, besok pagi mas kesini sama pembelinya ya?? Oh iya, untuk komisi mas, aku kasihnya kalau udah dapat uang dari pembelinya ya mas?? "

"Kamu ini apa apaan si Put?? Aku tuh iklas nolong kamu, aku bukan makelar ataupun calo. Aku ini sahabatmu, masa persahabatan dinilai dengan sejumlah uang?? "canda Bayu. "

"Hhmm iya dech, mas Bayu memang sahabat terbaikku. Dari dulu hingga sekarang. Aku tahulah, kalau mas Bayu banyak uang "ledek Putri. "

"Ealahhh mmaaf ya mas Bayu, sampai lupa nawarin minum "ucap Putri menepuk jidat sendiri. "

Begitu Bayu akan menjawab, Resti datang dengan membawa nampan berisi minuman dan cemilan.

"Silahkan minumannya nak Bayu, dan ini ada sedikit cemilan "ucap Resti menawarkan minuman dan beberapa cemilan. "

Bayu sumringah "Terima kasih ya bu, jadi repotin ibu Resti. Maaf ya ibu. "

"Ga usah sungkan nak Bayu, silahkan dicicipin cemilannya, saya permisi masuk dulu ya nak Bayu "ucap Resti sembari tersenyum. "

Bayu menikmati minuman dan cemilan yang disajikan oleh bu Resti. Seperti orang yang tengah kelaparan.

Ya terang saja, dari pagi belum sarapan. Sehingga makan cemilan rakus sekali. Putri sampai terheran heran.

Putri memberanikan diri bertanya "Mas Bayu, belum makan ya??"

Bayu baru sadar akan sikapnya yang makan kaya orang kesurupan.

"Hhee iya Put, laper banget dari pagi belum makan. Maaf ya Put?? "ucap Bayu tersipu malu.

"Putri yang minta maaf mas, karena ga sopan tanyanya . Karena ga biasanya mas bersikap seperti tadi. Putri kan udah apal mas Bayu. Gimana kalau Putri masakin, kebetulan Putri juga laper. Entar kita makan bareng "usul Putri.

"Hhmm boleh, kalau kamu ga cape Put "sahut Bayu. "

"Mas tunggu sebentar ya, paling 30 menit udah mateng "ucap Putri sembari melangkah kedalam rumah menuju dapur. "

Selagi Putri memasak, daripada bengong. Bayu pergunakan waktu dengan bermain bersama anak anak panti.

Bahkan Bayu mengajak anak anak panti ke pusat perbelanjaan terdekat dengan menaiki mobilnya.

Semua anak anak panti dibebaskan untuk membeli apapun yang mereka inginkan. Dengan riang gembira anak anak panti memilih milih barang barang dan snack yang mereka inginkan.

Setelah puas semuanya, Bayu mengajak anak anak kembali ke panti.

Sesampainya dipanti, makanan telah tersaji. Putri dan Bayu serta Resti dan anak anak panti segera makan bersama.

"Hhmm adik adikmu tuh lucu Put, ditawarin mau makan apa. Ga ada satupun yang mau. Jawabnya, mau makan masakan kamu Put. Katanya mereka kangen dengan masakanmu"ujar Bayu sembari menyantap masakan Putri dengan penuh antusias. "

Bayu tak mengingkari, jika masakan Putri memang luar biasa nikmatnya. Pantes restorannya selalu rame dari para pelanggan dan pengunjung.

"Sayang sekali, aku tak bisa menikmati masakanmu setiap hari Put. Coba kamu jadi istriku, aku akan sangat berbahagia "batin Bayu.

"Mas Bayu kenapa?? Ga enak ya masakan Putri?? Kok tiba tiba diam gitu? "tanya Putri merasa heran dengan perubahan sikap Bayu. "

"Enak kok Put, aku lagi mikir tahu. Coba aja aku bisa menikmati masakanmu setiap hari setiap saat pasti aku bahagia sekali "sahut Bayu dengan polosnya. "

Putri hanya tersenyum tanpa bisa berkata lagi.

Semua masakan Putri ludes oleh Bayu beserta seisi panti. Tanpa tersisa sedikitpun.

Setelah agak lama berada dipanti, Bayu berpamitan untuk pulang. Karena ga enak dengan warga sekitar jika dirinya berlama lama di panti.

Semua anak panti merasa senang dan mengharapkan suatu saat Bayu bisa datang kembali.

Bayu bersama sopirnya mencari sebuah penginapan terdekat. Karena jika harus kembali ke kotanya dan besok pagi kembali lagi kepanti akan memakan waktu cukup lama.

Setelah mendapat sebuah penginapan yang diinginkannya, Bayu menelpon salah satu sahabatnya yang berada di kota ini juga.

Dia bernama Rinto. Untuk membantu melancarkan rencananya.

Restoran Putri akan dibeli oleh Bayu tanpa sepengatahuan Putri. Bayu merekayasa seolah olah Rintolah yang membeli restoran milik Putri.

Bayu melakukan semuanya hanya untuk membantu orang yang sangat dikasihinya.

Makanya Bayu akan membayar harga restoran Putri dua kali lipat dari harga yang telah ditentukan oleh Putri.

Terpopuler

Comments

Andi Bujuk

Andi Bujuk

keputusannya terserah autoor......mau ngeyal jga percuma...😁😉

2022-01-13

1

@Princes halu"

@Princes halu"

putri pisah aja sama arjun dan nikah sama bayu.. aku dukung bayu perjuangkan putri yah!

2021-12-14

0

Sopi_sopiah

Sopi_sopiah

aku udah mampir ya kak

2021-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Ketemu Sahabat Lama
2 Tipu Daya Ela 1
3 Tipu Daya Ela 2
4 Penyakit Putri
5 Kecewa
6 Terkena Jebakan
7 Kehamilan Ela
8 Akal Licik Ela
9 Ela Ngidam
10 Putri Operasi
11 Konflik
12 Terbongkar
13 Pergi Sejenak
14 Sudah Sampai
15 Ketemu Juga
16 Terjual
17 Dilema
18 Keputusan Putri
19 Ketahuan
20 Tersakiti
21 Kedatangan Ela
22 Kelakuan Ela
23 Mengalah
24 Berbanding Terbalik
25 Tak Tahu Diri
26 Bertemu Adit
27 Malu
28 Berubah Dingin
29 Menantu baik
30 Ulah Ela
31 Kecewa
32 Emosi Memuncak
33 Tersakiti Lagi
34 Tekanan Batin
35 Lelah
36 Teman Masa Kecil
37 Curhatan Arjuna
38 Bagai Langit Dan Bumi
39 Fans Baru Putri
40 Pertikaian Sengit
41 Bawa Kabur Putri
42 Di Mension Restu
43 Masalah Demi Masalah
44 Bersilat Lidah
45 Suasana Hati Bayu & Restu
46 Adu Mulut
47 Putri Kembali
48 Pencuri
49 Putri Pergi
50 Hari Baru Putri
51 Pertemuan Dua Keluarga.
52 Terbengkalai
53 Tragis
54 Disalahkan
55 Erik Sadar
56 Arjuna Gelisah
57 Kerjasama Baru
58 Pengajuan Gugatan Cerai
59 Tindak Lanjut Perceraian
60 Tanda Tanda
61 Ungkapan Cinta Bayu
62 Pesan Mommy &Daddy
63 Menolak Pisah
64 Putri Di Kurung
65 Pertemuan Yang Tak Disengaja
66 Kantor Polisi
67 Arjun Di Tangkap
68 Keras Kepala
69 Usaha Ega
70 Datang Lagi
71 Warisan Lagi
72 Arjuna Bebas
73 Usaha Arjuna &Rencana Ela
74 Salah Sasaran.
75 Gelisah
76 Membingungkan
77 Lega
78 Tertangkap
79 Cari Perawat
80 Datangnya Merina
81 Awal Merina Kerja
82 Masa Tahanan Ela
83 Gagal Liburan
84 Hidup Katty
85 Ega Jatuh
86 Si Ega
87 Menyusahkan
88 Merepotkan
89 DiHujat
90 Ela Melahirkan
91 Kedatangan Adit
92 Penasaran
93 Hasil Tes DNA
94 Juragan Sardi
95 Ayah Sang Bayi
96 Penyesalan
97 Pernikahan
98 Tak Bertemu
99 Tak Dihiraukan
100 Kelelahan
101 Malam Pertama
102 Bisa Berjalan
103 Hari Bahagia 1
104 Hari Bahagia 2
105 Suport Mertua
106 Pengangkatan Rahim
107 Mengundurkan Diri 1
108 Mengundurkan Diri 2
109 Gagal
110 Sampai Restoran
111 Bertemu Mertua&Adik Ipar
112 Honeymoon 1
113 Honeymoon 2
114 Mak Comblang
115 Sombong
116 Pernikahan Arjuna
117 Pingsan
118 Aneh
119 Periksa Kehamilan
120 Positif Hamil
121 Ribut
122 Ajang Balas Dendam
123 Aksi Vani
124 5 Bulan Kehamilan
125 Karma Baik & Buruk
126 Sadar &Insaf
127 Pisah lagi
128 Kecurangan Mertua Arjuna
129 Vani Sadar
130 Mitoni /7 Bulanan
131 Baby Shower
132 Teman Semasa Kuliah
133 Kerumah Gio
134 Suami Idaman
135 Keluarga Harmonis
136 Arjuna Bertemu Vani
137 Curhatan Vani
138 Keinginan Mamah Rani
139 Kecelakaan Tunggal
140 Arjuna Panik
141 Meninggal
142 Proses Pemakaman
143 2 Bulan Berlalu
144 Tingkah Putri
145 Putri Melahirkan
146 Pasca Operasi Caesar
147 Kembali Kerumah
148 Kabur
149 Buntu
150 Ega Meninggal
151 Minta Jatah
152 Waspada 1
153 Waspada 2
154 Misi 1
155 Misi 2
156 Kembalinya Ela
157 Sedikit Petunjuk
158 Mulai Terlihat
159 Petunjuk Kuat
160 Tindakan 1
161 Tindakan 2
162 Penangkapan
163 Tertangkap
164 Penyelidikan 1
165 Penyelidikan 2
166 Sedikit Lega
167 Lega
168 Siang Yang Ceria
169 Pembalasan Yang Setimpal
170 Akhir Sebuah Cerita
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Ketemu Sahabat Lama
2
Tipu Daya Ela 1
3
Tipu Daya Ela 2
4
Penyakit Putri
5
Kecewa
6
Terkena Jebakan
7
Kehamilan Ela
8
Akal Licik Ela
9
Ela Ngidam
10
Putri Operasi
11
Konflik
12
Terbongkar
13
Pergi Sejenak
14
Sudah Sampai
15
Ketemu Juga
16
Terjual
17
Dilema
18
Keputusan Putri
19
Ketahuan
20
Tersakiti
21
Kedatangan Ela
22
Kelakuan Ela
23
Mengalah
24
Berbanding Terbalik
25
Tak Tahu Diri
26
Bertemu Adit
27
Malu
28
Berubah Dingin
29
Menantu baik
30
Ulah Ela
31
Kecewa
32
Emosi Memuncak
33
Tersakiti Lagi
34
Tekanan Batin
35
Lelah
36
Teman Masa Kecil
37
Curhatan Arjuna
38
Bagai Langit Dan Bumi
39
Fans Baru Putri
40
Pertikaian Sengit
41
Bawa Kabur Putri
42
Di Mension Restu
43
Masalah Demi Masalah
44
Bersilat Lidah
45
Suasana Hati Bayu & Restu
46
Adu Mulut
47
Putri Kembali
48
Pencuri
49
Putri Pergi
50
Hari Baru Putri
51
Pertemuan Dua Keluarga.
52
Terbengkalai
53
Tragis
54
Disalahkan
55
Erik Sadar
56
Arjuna Gelisah
57
Kerjasama Baru
58
Pengajuan Gugatan Cerai
59
Tindak Lanjut Perceraian
60
Tanda Tanda
61
Ungkapan Cinta Bayu
62
Pesan Mommy &Daddy
63
Menolak Pisah
64
Putri Di Kurung
65
Pertemuan Yang Tak Disengaja
66
Kantor Polisi
67
Arjun Di Tangkap
68
Keras Kepala
69
Usaha Ega
70
Datang Lagi
71
Warisan Lagi
72
Arjuna Bebas
73
Usaha Arjuna &Rencana Ela
74
Salah Sasaran.
75
Gelisah
76
Membingungkan
77
Lega
78
Tertangkap
79
Cari Perawat
80
Datangnya Merina
81
Awal Merina Kerja
82
Masa Tahanan Ela
83
Gagal Liburan
84
Hidup Katty
85
Ega Jatuh
86
Si Ega
87
Menyusahkan
88
Merepotkan
89
DiHujat
90
Ela Melahirkan
91
Kedatangan Adit
92
Penasaran
93
Hasil Tes DNA
94
Juragan Sardi
95
Ayah Sang Bayi
96
Penyesalan
97
Pernikahan
98
Tak Bertemu
99
Tak Dihiraukan
100
Kelelahan
101
Malam Pertama
102
Bisa Berjalan
103
Hari Bahagia 1
104
Hari Bahagia 2
105
Suport Mertua
106
Pengangkatan Rahim
107
Mengundurkan Diri 1
108
Mengundurkan Diri 2
109
Gagal
110
Sampai Restoran
111
Bertemu Mertua&Adik Ipar
112
Honeymoon 1
113
Honeymoon 2
114
Mak Comblang
115
Sombong
116
Pernikahan Arjuna
117
Pingsan
118
Aneh
119
Periksa Kehamilan
120
Positif Hamil
121
Ribut
122
Ajang Balas Dendam
123
Aksi Vani
124
5 Bulan Kehamilan
125
Karma Baik & Buruk
126
Sadar &Insaf
127
Pisah lagi
128
Kecurangan Mertua Arjuna
129
Vani Sadar
130
Mitoni /7 Bulanan
131
Baby Shower
132
Teman Semasa Kuliah
133
Kerumah Gio
134
Suami Idaman
135
Keluarga Harmonis
136
Arjuna Bertemu Vani
137
Curhatan Vani
138
Keinginan Mamah Rani
139
Kecelakaan Tunggal
140
Arjuna Panik
141
Meninggal
142
Proses Pemakaman
143
2 Bulan Berlalu
144
Tingkah Putri
145
Putri Melahirkan
146
Pasca Operasi Caesar
147
Kembali Kerumah
148
Kabur
149
Buntu
150
Ega Meninggal
151
Minta Jatah
152
Waspada 1
153
Waspada 2
154
Misi 1
155
Misi 2
156
Kembalinya Ela
157
Sedikit Petunjuk
158
Mulai Terlihat
159
Petunjuk Kuat
160
Tindakan 1
161
Tindakan 2
162
Penangkapan
163
Tertangkap
164
Penyelidikan 1
165
Penyelidikan 2
166
Sedikit Lega
167
Lega
168
Siang Yang Ceria
169
Pembalasan Yang Setimpal
170
Akhir Sebuah Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!