Ela Ngidam

Setelah Ela memutuskan berhenti dari restoran Putri. Putri merasa kerepotan kembali karena tak ada yang mengurus resto pertamanya.

Hubungan antara Ela dengan Arjuna juga semakin hari semakin lengket.

Sesuai permintaan Ela, dalam waktu seminggu, 4 hari jatah bersama Ela. Sedang bersama Putri cuma 3 hari.

Putri merasa ada kejanggalan. Karena hampir setiap minggu, Arjuna beralasan ada tugas ke luar kota selama 4 hari.

Bulan pertama Putri tak merasa curiga, namun pada bulan kedua ,Putri merasa curiga. Setelah mendengar gosip di restoran pertama.

Para karyawan karyawati membicarakan suaminya yang telah mendua.

Putri ingin sekali mengetahui kebenarannya dengan Putri akan menyelidikinya sendiri.

Disuatu pagi yang cerah, ketika Putri akan berangkat ke restoran. Arjuna meminta ijin pada Putri, seperti biasa dengan alasan tugas keluar kota.

"Apa sebaiknya aku selidiki sekarang saja ya?? "Batin Putri. "

Putri bertekad ingin menyelidiki Arjuna hari ini juga.

"Sayang, aku berangkat ya? "ujar Arjuna. "

"Baiklah mas, hati hati ya. Jangan lupa kasih kabar kalau sudah sampai ya mas? "ucap Putri."

"Baik sayang "Sambil Arjuna mengecup kening Putri. "

Putripun mencium punggung tangan kanan suaminya.

Setelah itu, Arjuna mengeluarkan mobil dari garasinya. Dan mengemudikan ke arah Villa dimana Ela berada.

Putri pun segera mengeluarkan mobilnya, untuk mengikuti mobil Arjuna.

Namun tanpa sepengetahuan Putri, Arjuna tak sengaja melihat jika dirinya telah diikuti oleh Putri.

"Wah, gawat ini. Putri mengikutiku, aku harus kemana nech?? Jangan jangan Putri sudah mulai curiga denganku "Gerutu Arjuna. "

Arjuna mengemudikan mobil ke arah rumah orang tuanya, untuk menghilangkan jejaknya.

"Loh, katanya ke luar kota?? Bukannya ini jalan menuju rumah mamah sama papah?? "batin Putri. "

"Jangan jangan mas Arjuna mendadak mendapat telfon dari orang tuanya. Jangan jangan mama atau papah sakit?? "batin Putri. "

Selagi fokus mengikuti mobil Arjuna, handphone berdering. Marketing dari restoran yang dipusat kota menelfon.

Jika ada beberapa pelanggan restorannya ingin bertemu sekarang juga.

Dengan perasaan enggan, Putri memutar balik mobilnya menuju arah restorannya yang dipusat kota.

Arjuna menyelidik melihat mobil Putri dari kaca spionnya .

"Wahh sukur dech, Putri sudah ga mengikutiku lagi "batin Arjuna sambil tersenyum menyeringai. "

Sementara Ela sudah uring uringan, mondar mandir menunggu Arjuna.

"Huh, mana si mas Arjun??!! Sebel banget, suka banget ngaret!! Bilangnya jam 7 sampai, ini sudah satu jam lebih kenapa ga sampai juga!! "gerutu Ela. "

"Huhh, paling lagi mesra mesraan dulu sama Putri!! Huhh memang ga enak banget kalau jadi yang kedua!! "gerutu Ela lagi."

Selagi sibuk mondar mandir, menggerutu terus. Terdengar suara mobil Arjuna masuk dalam halaman villa.

Arjuna langsung masuk ke dalam villa dengan kunci duplikatnya.

Ela yang berada di ruang tamu langsung marah marah ke Arjuna.

"Mas Arjun kenapa lama sekali si!!! Anakmu sudah kelaparan nech!! "bentak Ela sambil mengelus perutnya yang masih rata. "

Arjuna mendekati Ela yang sedang berkaca pinggang, Arjuna jongkok didepan Ela.

"Maafin papah ya sayang, telat datang. Karena ada halangan dijalan "sambil mengelus elus perut rata Ela, kemudian menciumnya. "

"Begitu romantisnya kamu mas, begitu lembutnya kamu,perhatiannya kamu, makanya aku semakin tergila gila padamu"batin Ela. "

Elapun luluh, sudah tak emosi, tak marah lagi. Karena sikap Arjuna yang begitu perhatian dengan janin diperutnya.

Arjuna bangkit berdiri mencium kening dan bibir Ela.

"Sayang, maafin aku ya. Aku hampir saja ketahuan sama Putri. Putri sempat mengikuti mobilku. "

"Kok bisa si mas?? "

"Entahlah sayang, sepertinya Putri curiga karena aku dirumah 3 hari doang. Setiap aku kesini alasan tugas dari kantor keluar kota. "

"Katanya kamu sudah lapar, kamu mau makan apa?? "tanya Arjuna. "

"Aku lagi pengen nasi padang mas. "

"Ya ampun sayang, pagi pagi gini mana ada yang jual nasi padang?? "

"Ya sudah kalau ga mau, biarin anakmu ilerannn..."cebik Ela. "

"Ya ya yuk kita nyari sekarang "

Arjuna menuntun Ela melangkah menuju halaman villa untuk masuk kemobil.

Arjuna mengemudikan mobilnya mutar mutar mencari warung nasi padang. Hampir satu jam mencari, akhirnya ketemu juga warung nasi padang.

Arjuna masuk warung tersebut bersama Ela, memesan dua nasi padang. Namun begitu nasi padang telah tersaji.

Ela tak mau menyantapnya malah mual mual.

"Mas, aku ga jadi makan nasi padangnya. Tiba tiba sudah ga kepengenn. "

Arjuna berusaha sabar menghadapi istri sirinya itu.

"Ya sudah,kalau kamu ga makan. Aku juga ga makan. Biar ini dibungkus saja, kita kasih tukang becak atau pemulung atau siapa saja dech.. "

"Mas, maaff yaaaa.. Aku maunya makan opor mas"

"Aaduhhh, dimana lagi aku harus nyari opor?? "gerutu Arjuna "

"Aku dengar loh mas, kalau kamu ga mau ya sudahhh" cebik Ela. "

"Iya iya, yuk kita cari tukang opor ."

Kembali Arjuna mutar mutar mencari opor, tapi untung tak sampai lama. Ketemu juga tukang opornya.

Selagi asik makan opor ditepi jalan, tanpa mereka sadari ada sepasang mata menatap tajam mereka.

Sesosok pria yang pernah menaruh hati pada Putri. Yakni Bayu Samudra.

"Loh, bukannya itu Arjuna suami Putri?? Kurang ajar banget si!! Ngeduain Putri!! "gerutu Bayu. "

Bayu segera memotret kebersamaan Arjuna dan Ela. Bahkan tanpa sepengetahuan Arjuna, Bayu mengikuti mobil Arjuna.

"Biar aku ikutin kemana lagi mereka akan pergi "batin Bayu. "

Setelah sampai di Villa, Bayu mencatat alamat lengkap dimana villa tersebut berada.

Bayu berpikir, setelah semua bukti cukup kuat, Ia akan menunjukkannya pada Putri.

"Kasihan Putri dihianati Arjuna "gerutu Bayu. "

Bayu mengemudikan mobilnya dengan memutar arah menuju restoran Putri.

Terlebih dahulu Bayu menelfon Putri untuk mengetahui direstoran mana sekarang Putri berada.

Selama ini Putri tak tahu jika Bayu Samudra menaruh hati padanya. Mereka bersahabat akrab sejak SLTA sampai sekarang. Bayu adalah kaka kelas Putri. Selelisih dua tahun.

Ketika Putri baru masuk SLTA, Bayu sudah mau lulus saja.

Setelah mengetahui keberadaan Putri, Bayu langsung menjalankan mobilnya kerestoran dimana Putri berada.

"Hey mas Bayu, tumben pagi pagi nyari Putri? "

"Aku pengen ngomong penting sama kamu Put?? Baiknya kita ngomong dimana ya?? "

"Ya sudah keruanganku saja mas,memangnya ada apa si mas?? Kok mukanya serius gitu?? "

Setelah sampai diruangan Putri, Bayu menunjukkan beberapa foto Arjuna bersama seorang wanita.

Namun posisinya Arjuna sedang berhadapan dengan Ela. Jadi wajah Ela tidak terlihat, hanya punggung yang terlihat.

Putri menatap dengan seksama foto dari Bayu tersebut, kemudian tersenyum.

"Mas Bayu pasti mengedit foto ini kan?? Seolah mas Arjun sedang bersama perempuan?? "

Bayu menghela nafas panjang "Ya ampun buat apa Put, aku iseng ngeditin foto suamimu. Aku bener bener tak sengaja melihat dengan kepalaku sendiri. Suamimu bersama wanita ditukang opor. "

"Aku juga mengikuti mereka, ini mereka masuk ke sebuah villa. Ini alamat lengkap villanya ."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***