Setelah perjalan beberapa jam, Putri telah sampai dipanti asuhan. Dimana dirinya dibesarkan.
"Permisi bu " sapa Putri. "
"Ehhh kamu Put, ayuk masuk"jawab ibu panti. "
"Ya ampun anakku Putri, ayuk masuk. Ibu sudah kangen banget pengen ketemu kamu nak "rangkul Resti pada Putri. "
Putripun masuk kedalam, disambut oleh adik adik pantinya yang masih kecil kecil. Karena beberapa adik pantinya yang telah dewasa sedang bersekolah.
"Ibu dan adik adik gimana kabarnya?? "sapa Putri sambil menggenggam telapak tangan Resti. "
"Ibu dan adik adikmu sehat nak. Kamu sendiri sehat kan nak?? "Resti balik bertanya. "
"Putri sehat kok bu "sambil tersenyum namun tertunduk. "
Resti menyelidik menatap lekat wajah Putri. Resti mengerti jika saat ini Putri sedang tidak baik baik saja.
"Nak, ga usah bohong kamu sama ibu. Jujur saja ,sebenarnya sedang ada apa nak? "tanya Resti pada Putri. "
Tak kuasa air mata Putri menetes, Putri menyandarkan kepalanya pada bahu Resti.
Akhirnya Putri menceritakan semua pada Resti yang sudah dianggapnya sebagai seorang ibu.
Bahkan Putri menceritakan pula perilaku Ela terhadapnya.
Resti sungguh tak menyangka jika Ela yang sedari kecil sangat akrab dengan Putri hingga beranjak dewasa selalu bersama sama. Berbuat setega itu pada Putri.
"Nak , kamu ga usah berkecil hati dan ga usah berputus asa. Ibu yakin, suatu saat nanti kamu pasti bisa hamil. Dari cerita kamu barusan , kamu bukan divonis tidak bakal bisa punya anak. Masih bisa walaupun kemungkinan kecil .Tapi kuasa Ilahi lebih dari segalanya. Yakinlah nak, kelak kamu pasti punya keturunan dari rahimmu, walaupun hanya dengan 1 ovarium saja "hibur Resti pada Putri sambil terus mengusap pucuk rambut Putri. "
"Ya sudah, sekarang kamu istirahat ya. Pasti kamu cape kan, mengemudi sendiri jarak jauh. Apalagi pasca operasi "saran Resti sambil tersenyum menepuk nepuk pundak Putri. "
Putri mengikuti saran dari ibu pantinya, yang sudah dianggap seperti ibu kandung baginya. Putri membawa barang barangnya menuju kamarnya yang dulu , ternyata masih sama seperti dulu.
Bahkan foto foto masa kecilnya bersama Ela masih terpajang didinding kamar. Foto masa remaja waktu sekolah SLTP dan SLTA juga masih tertata rapi di dinding kamar.
Sejenak Putri memandang satu persatu foto dirinya bersama dengan Ela. Sekilas tersenyum jika mengingat kejadian masa kecil yang lucu bersama Ela.
Namun seketika senyum itu hilang berganti derai air mata. Ketika teringat penghianatan sahabat baiknya yang sudah dianggap seperti seorang saudara.
Serasa tak percaya dengan semua ini. Serasa mimpi namun semua nyata adanya.
Perlahan Putri membaringkan tubuhnya dipembaringan. Rasa lelah mendera, lelah pikiran,lelah hati, serta lelah fisik. Membuat matanya terkatup terlelap dibuai dalam suatu mimpi.
Mimpi yang begitu rumit, yang tak bisa diartikan ataupun dimengerti. Seperti halnya hidupnya saat ini yang sangat teramat rumit.
Sementara Bayu dan Arjuna berkali kali mencoba menelfon Putri. Namun nomornya tidak bisa dihubungi.
Bayu dan Arjuna sama sama merasa gelisah karena takut terjadi apa apa sama Putri. Arjuna kelimpungan, karena ini pertama kalinya Putri menghilang.
Arjuna telah mencoba kerumah, namun tak ditemui istrinya. Arjuna juga telah bertanya pada kedua asisten rumah tangganya, juga tak menemukan jawaban dari pertanyaannya.
Arjuna mencari kerestoran milik Putri, namun juga tak ada Putri. Seolah otak buntu, bingung, kawatir.
Dalam benak Arjuna, menghawatirkan Putri akan bertindak nekad. Didalam hati, Arjuna mengutuki diri sendiri. Dan jika sampai terjadi hal buruk menimpa Putri. Arjuna tidak akan memaafkan diri sendiri.
Lapor polisi tidaklah mungkin, karena perginya Putri belum genap 48 jam. Jikalau telah 48 jam juga, Arjuna tak mungkin melapor pada polisi.
Yang ada pasti dirinya akan malu oleh sejumlah pertanyaan dari pihak polisi.Kejadian apa yang membuat istrinya pergi. Ga mungkin dirinya jujur pada polisi tentang perselingkuhannya dengan sahabat baik istrinya. Yang membuat istrinya kabur dari rumah. Itu sama saja mempermalukan diri sendiri.
Kepergian Putri yang tak tahu kemana dan dimana rimbanya. Membuat Arjuna tak fokus dalam bekerja.
Bahkan Arjuna masih saja bersikap dingin dengan Ela. Semua kejadian bermula dari Ela, dirinyalah penyebab Putri pergi entah kemana.
Lain halnya dengan Bayu, dia terus mencari informasi dimana Putri berada. Hanya dalam waktu sekejap Bayu telah mengetahui keberadaan orang yang dikasihinya.
Bayu sangatlah profesional, wawasannya luas. Pertemanannya dimana mana. Jika dibandingkan dengan Arjuna kalah telak.
Bahkan wibawa dan kekayaan Bayu melebihi Arjuna. Asisten ,kaki tangan, bodyguard banyak. Hampir disetiap kota, Bayu memiliki asisten dan kaki tangan.
Karena perusahaan Bayu tidak cuma di satu kota. Hampir diseluruh kota besar, ada satu cabang perusahaannya.
Bayu keturunan dari orang ternama. Namun sampai diusianya yang berkepala 4.Bayu belum juga berumah tangga.
Karena cintanya telah berlabuh disatu hati yang sudah dimiliki oleh orang lain.
Begitu besar rasa cinta dan sayang Bayu pada Putri. Walaupun saat ini Bayu juga telah mengetahui kekurangan Putri yang sulit untuk hamil. Namun rasa cinta dan sayangnya tak pernah berkurang.
Berbeda dengan Arjuna yang cintanya mudah padam hanya karena satu kekurangan didalam diri Putri.
Padahal jika ditelusuri, itu semua bukan atas kehendak kemauan Putri. Tapi itu semua sudah garis takdir dari sang Pencipta.
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Setelah Bayu tahu dimana keberadaan Putri lewat penyelidikan dari salah satu asistennya. Bayu segera meluncurkan mobilnya menuju sebuah kota kecil dimana Putri saat ini berada.
Perjalanan sungguh melelahkan, namun Bayu tak menyerah ataupun putus asa. Bayu ingin sekali mengetahui kondisi Putri saat ini.
Karena Bayu tahu, saat ini Putri tengah merasakan sakit hati atas perselingkuhan suaminya.
Walaupun Putri tak menceritakan deritanya, namun Bayu telah tahu dari hasil penyelidikannya.
Sejak Bayu melihat Arjuna bersama wanita ditukang opor. Dari situlah Bayu menyelidiki hubungan Arjuna dengan wanita tersebut.
Bayu ikut merasakan apa yang saat ini Putri rasakan. Dalam hati Bayu berpikir, kenapa dulu Putri ga memilihnya saja. Malah memilih hidup berumah tangga dengan Arjuna.
Yang pada akhirnya tidak setia, selingkuh .Jika dulu Putri memilihnya, pasti Putri ga akan menderita.
Lama perjalanan yang Bayu tempuh, akhirnya sampai juga dirinya di panti asuhan dimana Putri berada.
Dengan rasa percaya diri yang tinggi. Arjuna mengetuk pintu panti.
Keluarlah seorang wanita paruh baya yakni Resti sang ibu panti.
Resti asing dengan wajah Bayu. Sehingga Resti menanyakan perihal tujuan Bayu datang ke panti.
"Maaf anda siapa dan dari mana?? Apa tujuan anda kemari? "tanya Resti ke Bayu dengan tatapan menyelidik. "
Bayu tersenyum "Maaf ibu Resti, nama saya Bayu Samudra .Saya sahabat dari Putri. Saya tahu Putri ada disini. Saya ada keperluan sama Putri. Bisakah saya bertemu dengan Putri ?"
"Sebentar nak Bayu, saya tengok dulu apakah Putri sudah bangun atau belum. Karena begitu sampai, saya menyuruh Putri istirahat "ucap Resti dengan sangat sopan dan ramah. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Ninik H.
salam dari Rayya dan Sang mualaf, kak
2022-01-02
0
HIATUS
kakak maap baru mampir,, bommlike untuk mu,, semnagat kakak
2021-12-03
0
ynynita
hadir thorr
2021-11-27
1