Setelah Putri selesai mandi, sarapan dan mengemas pakaian. Putri segera berpamitan pada ibu Resty juga pada semua adik adik pantinya.
Putri melajukan mobilnya menuju kota J, dengan sangat perlahan. Putri ingin menikmati perjalanan dengan santai.
Dimana banyak pepohonan dikanan kiri jalan sepanjang perjalanan dari perkampungan Putri menuju arah kota.
Untuk mengusir rasa suntuk juga sedih. Putri menyetel musik, dirinya sambil berdendang ria.
Namun selagi asik bernyanyi, tiba tiba ada sebuah orang berkendara motor mengatakan bahwa ban mobilnya kempis.
"Maaf nona, itu ban mobilnya kempis "Teriak sang pengendara motor yang tengah berboncengan dengannya. "
"Masa sih?? Perasaan sebelum pergi, aku sudah cek terlebih dahulu "batin Putri. "
Namun pengendara tersebut masih saja mensejajarkan motornya dengan mobil Putri. Terus saja mengatakan jika ban mobilnya kempis.
"Alangkah lebih baiknya aku berhenti sejenak, aku cek lagi kali ya "gerutu Putri. "
Putri menepikan mobilnya, namun selagi dirinya melihat kondisi ban mobilnya. Pengendara motor tersebut mengendap endap mengambil hand phone dan tas Putri.
Sejenak Putri merasa janggal, karena setelah ditengok ban mobil kondisi baik baik saja. Ketika Putri akan kembali ke dalam mobilnya, Putri sangat terkejut melihat tas dan hand phonenya tidak ada.
Sementara seorang yang membonceng pengendara motor melambaikan tas dan handphone Putri sembari mengejek Putri.
Namun Putri masih bisa bersyukur, karena dirinya tak dilukai juga uang hasil jual restoran aman karena bukan cash.
Dirinya akan segera melapor pada polisi terdekat. Apalagi Putri cerdas, sempat menghapalkan nomor kendaraan bermotornya.
Dari jauh perlahan lahan mendekat sebuah mobil ,yang ternyata adalah mobil dari Bayu.
Bayu menyuruh asistennya untuk berhenti tepat didepan mobil Putri.
"Kamu kenapa Put?? "tanya Bayu menyelidik. "
Putri menceritakan kejadian barusan pada Bayu. Bayu segera mendial nomor sahabatnya yang menjadi aparat kepolisian.
"Kamu ga usah kawatir Put, sebentar lagi orang yang mengambil tas dan hand phonemu akan segera tertangkap "ujar Bayu dengan yakinnya."
"Trimakasih ya mas Bayu, atas bantuanya. Berarti sekarang aku harus menunggu disini atau melanjutkan perjalananku? "tanya Putri. "
"Kita ke kantor polisi terdekat Put, karena barusan temenku memberitahu. Kita harus menunggu disana "saran Bayu sembari tersenyum. "
"Tapi aku ga tahu mas, kantor polisi terdekat letaknya dimana?? "ucap Putri bingung. "
"Kamu ikutin aja laju mobilku ya?? " perintah Bayu. "
Putripun mematuhi apa yang diperintahkan eh Bayu. Dengan mengikuti mobil Bayu dari belakang.
Cuma 10 menit, mereka telah sampai dikantor polisi tersebut. Putri sungguh heran dan kaget. Karena begitu sampai, ternyata dua orang preman yang merampas tas dan handphone Putri telah tertangkap.
"Wah Mas Bayu bener bener hebat, punya teman aparat kepolisian yang sangat cerdas dan cekatan "Puji Putri ke Bayu sambil mengacungkan jempol. "
"Aku ga hebat Put, karena selama bertahun tahun aku tak bisa luluhkan hatimu, tak bisa memilikimu seutuhnya. Hanya bisa menjadi sahabatmu seperti ini "batin Bayu. "
"Mas, mas Bayu. Kok bengong?? "tanya Putri menyelidik. "
"Hhhee ga apa apa kok Put, cuma lagi laper banget nech perut "jawab Bayu berbohong. "
"Gini aja mas Bayu, sebagai ungkapan rasa terimakasihku. Bagaimana kalau aku traktir mas Bayu?? "usul Putri. "
Bayu sangat antusias dan setuju sekali dengan saran Putri yang akan mentraktir dirinya.
Mereka mencari cafe yang tak jauh dari lokasi kantor polisi. Kebetulan ada sebuah cafe ternama, terkini, yang menyajikan makanan khas jepang.
Mereka berdua sangat penasaran karena baru pertama kalinya singgah dicafe bernuansa jepang. Dari tatanannya, makanannya, serta cara berpakaian para pelayannya.
Untuk sesaat Putri dan Bayu menikmati makanan dicafe tersebut. Tak lupa Putri juga mengajak serta asisten Bayu. Walaupun asisten Bayu sempat menolak karena merasa ga enak dengan Bayu.
Setelah puas menikmati hidangan dicafe tersebut, mereka melanjutkan perjalanannya.
Bayu sengaja mengikuti mobil Putri dari belakang karena kawatir akan keselamatan Putri. Hingga Putri sampai depan rumahnya.
Setelah sampai, Putri langsung masuk rumah disambut oleh asisten rumah tangganya.
Putri mencari cari keberadaan Arjuna namun tak kunjung ditemukan. Putri sangat kecewa, tapi Putri sungguh penasaran.
Hingga Putri kembali keluar dari rumah mengemudikan mobil menuju villa yang pernah diberitahu oleh Bayu.
Sementara mobil Bayu juga belum jauh melaju. Hingga asisten Bayu memberitahukan pada Bayu jika mobil Putri telah melintas didepan mobilnya.
Mobil Bayu melesat memburu mobil Putri, dan kembali mengikuti mobil Putri kemana melajunya .
"Loh ini kan jalan menuju villa dimana Arjun menyimpan selingkuhannya?? "batin Bayu. "
Setelah sampai divilla tersebut, Putri langsung melangkahkan kaki menyambangi pintu villa.
"Ceroboh, tidak dikunci "batin Putri. "
Putri sengaja tak bersuara , dan mengendap endap layaknya seorang maling.
Putri mencari dari sudut satu kesudut lainnya. Dan Putri mendengar suara erangan ******* dari arah dapur.
Putri penasaran dengan suara itu, hingga menyambangi dapur. Alangkah terkejutnya Putri melihat kedua insan yang dikenalnya sedang bercinta dengan posisi berdiri.
Putri berbalik arah niat hati ingin kembali, namun kakinya tersandung dan memekik kesakitan.
Membuat dua insan yang sedang bercinta berhenti sejenak. Arjuna segera mencari. sumber suara tersebut.
Arjuna melihat seorang wanita berlari dengan kaki terseok seok.
"Putri....tunggu ""Teriak Arjuna. "
Namun Putri terus saja berlari keluar dari villa dengan air mata berderai.
Pemandangan itu tak lepas dari pengintaian Bayu .
"Kasihan kamu Put, aku nyesel kenapa memberimu alamat villa ini. Sehingga kamu menangis kembali "gerutu Bayu. "
Sementara Putri masuk dalam mobil dan langsung melajukannya tanpa menghiraukan teriakan Arjuna yang hanya mengenakan ****** *****.
Pemandangan tersebut sempat membuat Bayu dan asistennya terkekeh.
"Lihat tuh tuan, kayanya tuh orang kepergok lagi mesum.. "ujar asisten Bayu sambil terkekeh. "
Sementara Arjuna balik ke dalam villa hanya untuk mengambil pakaiannya. Dan lekas mengemudikan mobilnya mengejar mobil Putri.
Kejar kejaran sampai didepan gerbang rumah mereka. Putri langsung masuk rumah dengan isak tangis yang menjadi jadi.
Arjuna menghampiri Putri, berlutut dikaki Putri
"Sayang, kamu darimana saja?? Aku mencarimu?? "
"Kamu bohong mas, kamu ga mencariku!! Kamu malah senang kan?? Aku pergi, jadi bebas bercinta dengan Ela!! "cibir Putri disela isak tangisnya. "
Arjuna tak bisa mengelak lagi,dan tak bisa berkata apa apa lagi.
Hanya diam membisu, tertunduk lesu didepan kaki Putri.
Tak mereka sadari ada sepasang paruh baya masuk rumah mereka.Yakni orang tua dari Arjuna.
"Arjunn, apa apaan kamu??!! Merendahkan dirimu bersimpuh dihadapan wanita mandul ini??!!! "bentak Ega. "
"Sebenarnya kalian sedang ada masalah apa?? "tanya Erik menyelidik memandang ke arah Putri dan Arjuna. "
"Biarkan mas Arjun saja pah, yang menjelaskan "ucap Putri masih dengan isak tangisnya. "
"Coba jelaskan Arjun, sebenarnya ada apa?? "tanya Ega. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Yanti Yanti
eh itu apa ya🤔🤔
2021-12-07
0
Aris Pujiono
nyicil kak bacanya
2021-12-03
0
Masiah Firman
makanya putri....kenapa msh mau bertahan dan Arjuna dasar sdh kemasukan iblis... kenapa tdk.menyelidili status ela
2021-11-11
3