Setelah mendapat informasi dari Bayu. Kecurigaan Putri terhadap suaminya bertambah yakin.
Namun didepan Bayu, Putri bersikap seolah tak terjadi apa apa.
Putri tak mau aib atau masalah rumah tangganya diketahui orang lain. Cukup dirinya dan suaminya saja.
Putri menyimpan alamat villa yang diberikan oleh Bayu. Putri sedang berfikir sejenak .
Akankah hari ini juga dirinya menyelidiki ke villa tersebut?? Atau lain waktu saja.
Semakin lama berpikir, semakin hatinya tak tenang. Semakin besar rasa penasarannya.
Dalam hati berkata, apabila semua ini benar. Apakah dirinya sanggup jika mengetahui suaminya mendua.
Putri sangat berharap jika semuanya tidaklah benar. Kegelisahan menghantui Putri.
Tiba tiba perutnya merasakan nyeri yang teramat sangat, dan merasakan sakit yang luar biasa.
Efek penyakit kistanya yang ada di salah satu ovariumnya yang belum sempat dioperasi.
Sebenarnya jika Putri mau meluangkan waktunya sedikit untuk dirinya sendiri. Sudah dari awal tahu tentang penyakit ini, bisa langsung dioperasi.
Putri bukan sedang mengulur waktu, namun sedang berharap ,suatu keajaiban datang. Namun sudah 3 bulan lebih. Kabar baik tak jua didapatkan.
Dirinya tak kunjung hamil. Apalagi 3 bulan terakhir, Arjuna jarang menyentuhnya.
Niat Putri untuk mengecek kebenaran informasi tentang perselingkuhan suaminya diurungkan.
Putri segera melarikan mobilnya menuju ke rumah sakit. Sebelum pergi, Putri mencoba menghubungi Arjuna, namun nomor ponsel tidak aktif.
Dengan menahan rasa sakitnya, Putri mengemudikan sendiri mobilnya.
Tak berselang lama sampai juga Putri di rumah sakit kusus kandungan.
Putri mengaduh kesakitan, berjalan terseok seok sambil memegangi perutnya.
Beberapa perawat yang melihatnya langsung menolongnya. Ada yang memapah Putri, ada yang berlari mengambilkan kursi roda untuknya.
Putri langsung mendapatkan perawatan kusus, dan disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi.
Dokter menanyakan dimana keberadaan suaminya karena akan dimintai tanda tangan untuk persetujuan operasi pengangkatan ovarium.
Putri beralasan jika suaminya sedang berada diluar kota.
Akhirnya Putri sendiri yang menandatangi surat pernyataan untuk operasi tersebut.
1 jam berlalu, operasi telah selesai. Putri sudah selesai dari operasinya. Namun belum sadarkan diri.
Tiba tiba hand phone Putri diatas meja berdering. Kebetulan ada perawat yang sedang berjaga diruangan Putri.
Perawat tersebut berpikir alangkah lebih baiknya diangkat,kemungkinan dari suaminya.
Perawat : "Hallo pak ??Istri anda belum sadarkan diri. "
Bayu : "Loh emang kenapa kok belum sadarkan diri?? "
Perawat : "Istri bapak habis menjalani operasi pengangkatan ovarium. Istri bapak sempat telfon bapak tapi nomor bapak tidak bisa dihubungi. "
Bayu : "Baiklah, saya akan segera kerumah sakit. Tolong suster kirim alamat rumah sakitnya. "
Panggilan telfon dimatikan oleh keduanya. Perawat tersebut tidak tahu jika Bayu itu bukan suaminya. Namun perawat tersebut lekas mengirim alamat rumah sakit tersebut lewat notifikasi pesan.
"Ya ampun Put Put, disaat seperti ini. Kamu merasakan sakit sendiri, suamimu malah sedang asik asikan bersama wanita lain "batin Bayu. "
Bayupun sampe dirumah sakit dimana Putri dirawat hanya dalam waktu beberapa menit.
Bayu lekas menuju ruangan dimana Putri dirawat.
Bayu iba melihat Putri yang belum juga sadar, karena pengaruh obat biusnya.
Bayu mengambil hand phone Putri yang berada dimeja. Lekas Bayu mencari kontak Arjuna. Dan mengirim beberapa pesan ke nomor Arjuna .
Sementara di villa, Arjuna sedang berada dikamar mandi. Sedang membersihkan diri karena habis bercinta dengan Ela.
Ela yang sedang berbaring di kasur, mendengar ponsel Arjuna berbunyi. Ela mengambil ponsel Arjuna dan kebetulan ponsel tidak dikunci.
Sehingga Ela bisa membuka ada pesan masuk dan beberapa panggilan tak terjawab dari Putri .
Tanpa sepengetahuan Arjuna, semua notifikasi pesan masuk dari Putri dihapus oleh Ela. Begitu pula dengan beberapa panggilan telfon dari Putri juga dihapus oleh Ela.
"Hhmm maafkan aku ya sahabatku. Suamimu telah bersamaku, kamu ga usah ganggu waktu kebersamaan kami "batin Ela sembari tersenyum menyeringai. "
Setelah dirasa aman , semua pesan telah dihapus beserta panggilan telfon dari Putri. Ela segera mengembalikan ponsel Arjuna, menaruhnya kembali ditempat semula.
Ela berpura pura tidur, agar tidak dicurigai oleh Arjuna .Untuk apa yang telah dilakukannya barusan.
Sementara dirumah sakit, setelah Bayu menunggu ada 30 menit. Sadarlah Putri.
Putri begitu kaget karena melihat ada Bayu yang tertidur sambil duduk telungkup di sebelah brangkar Putri.
Putri tak enak hati untuk membangunkan Bayu. Dalam hati Putri bergumam, jika yang ada dihadapannya adalah Arjuna. Putri akan merasa sangat bahagia.
Sejenak Putri merasa heran, kenapa Bayu bisa mengetahui dirinya berada dirumah sakit ini.
"Aku kok haus dan lapar ya?? "
Putri mencoba meraih gelas berisi air putih di atas meja. Namun Putri tak bisa menggapainya. Berulang kali Putri mencoba. Hingga merasa kesakitan perutnya karena jahitannya belum kering, ketarik tarik oleh Putri yang berusaha menggapai gelas.
"Aaauwww ya ampunn sakitt sekali """pekik Putri. "
Namun sempat terdengar oleh Bayu. Segera Bayu bangunn..
"Maaf mas Bayu kaget ya,, dengar aku kesakitan?? "
"Ga juga kok Put, aku sudah tidur lama. "Kamu kenapa sakit?? apa aku panggilkan perawat? "
"Ga usah mas, tolongg ambilkan gelas. Tadi aku coba ambil sendiri ga nyampe, malah perut ketarik tarik sakit banget "ucap Putri. "
Bayu menghela nafas panjang "Harusnya kamu kalau butuh apa apa, bangunkan aku saja. Ga perlu sungkan. "
Putri tersenyum tertunduk "Aku ga enak mas "
Seolah Bayu mengerti isi hati Putri kalau Putri sedang lapar "Kamu mau makan juga?? Biar aku suapin ya?? "
"Ga usah mas, biar aku makan sendiri saja. Mas Bayu ga perlu repot repot ."
Putri makan dengan lahapnya, tanpa bantuan Bayu.
Putri merasa malu karena Bayu menatapnya tanpa berkedip sedikitpun.
"Maaf mas, aku makannya ga sopan ya??Maaf karena laper banget hhii. "
"Ga kok Put, aku cuma... "
Bayu menghentikan ucapannya karena takut membuat Putri sedih.
"Cuma apa mas?? Cuma kasihan sama aku, sendiri tanpa ditemani suami. Iya kan? "tanya Putri sambil tersenyum yang dipaksakan. "
"Ga gitu juga kali Put "ucap Bayu. "
Putri mengalihkan pembicaraan untuk menghibur dirinya sendiri. Dengan bertanya pada Bayu kenapa Bayu bisa tahu dirinya ada dirumah sakit.
Bayupun menceritakan bagaimana dirinya bisa tahu kalau Putri dirumah sakit. Bayu juga meminta maaf karena telah lancang menggunakan ponsel Putri untuk menghubungi Arjuna.
Bayu mengira Putri belum memberitahu pada Arjuna tentang keberadaannya di rumah sakit.
Putri pun akhirnya jujur pada Bayu, jika beberapa bulan ini sifat Arjuna berubah. Bahkan setiap seminggu sekali selalu beralasan tugas keluar kota. Seminggu hanya 3 hari berada dirumah.
Putri juga menyalahkan diri sendiri, karena kondisinya yang punya penyakit dan harus diangkat satu ovariumnya.
Membuat dirinya susah hamil. Padahal dirinya dan suaminya sudah sangat menginginkan seorang anak.
Bayu mencoba menghibur Putri, agar tidak berlarut dalam kesedihan. Dan agar tidak menyalahkan diri sendiri terus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
naning
nah thor kasi jodoh putri sama Bayu aja ya..Bayu kan cinta sm putri..kasi jalan mulus aja thor buat Bayu hehehe
2022-01-12
2
Annisa Nurshabrina
Alhamdulillah..Putri berhasil di operasi..
Semoga Putri sama Bayu yang setia menemani aamiin..
2021-12-28
9
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆
Sabar ya put, yakinlah karma di tangan Author selalu ada kok. kelak kamu akan bahagia jika Author sudah berkehendak. minta saja sama mbak Author nya.
🤭🤭💃💃💃
#Salam semangat
#Bersambung
#Nyicil
#PenaAutoon
2021-12-20
2