Putripun merasa tak tega dan merasa iba dengan sahabatnya itu.
"Kamu ga perlu kawatir Ela,kamu bisa kerja di salah satu restoranku kok "Ucap Putri. "
"Serius Put?? Kamu lagi ga menghiburku saja kan Put? "
"Ga lah La, terserah kamu mau kerja direstoranku yang ini atau yang ada dipusat kota? "tanya Putri. "
"Kalau masalah tempat tinggal, untuk sementara kamu bisa tinggal bersamaku. Rumahku ga jauh dari restoku yang ini "Ucap Putri. "
"Kalau begitu restoran yang disini aja ya Put, yang dekat rumahmu saja " jawab Ela. "
"Tok tok tok "
"Masuk saja Ina, pintu ga dikunci. "
Berbagai menu masakan telah tersaji di meja ruangan Putri. Menu makanan yang sangat mengundang selera makan.
"Ayok La, kamu makan dulu. Setelah makan nanti kita ke rumahku. Cicipi donk, itu semua menu favorit di restoran ini "ucap Putri. "
"Dari dulu kamu suka masak ya Put, eh ga tahunya sekarang punya restoran sendiri. Dua pula restoranmu. Hebat kamu Put "puji Ela. "
"Ga lah La, yang hebat suamiku. Semua kan modal dari suamiku. Aku mana ada uang buat buka restoran sendiri "ucap Putri. "
Selagi Ela menikmati semua hidangan dimeja. Putri sibuk dengan urusan restorannya.
"La,aku mau ke depan dulu ada beberapa klien yang mau ajak kerjasama "ucap Putri kemudian meninggalkan Ela sendiri di ruangannya."
Putri menemui beberapa tamunya di ruang kusus tamu hingga tak tahu jika Arjuna datang.
Arjuna datang langsung masuk ke ruangan Putri,mengira Putri ada di dalam ruangannya.
"Mas Arjun ya??duduk dulu mas,Putrinya lagi menemui klien katanya "ucap Ela menghentikan makannnya."
Ela menghampiri Arjuna "Maaf mas,dasimu rada miring "ucap Ela mencoba merayu Arjuna."
"Biar saya betulin sendiri "ucap Arjuna mencoba menepis tangan Ela dan melangkah mundur dari hadapan Ela."
Namun Ela tak menyerah begitu saja,Ela kembali menghampiri Arjuna sampai Arjuna mundur mentok ke pintu.
"Mas,kenapa kamu mundur mundur??Aku kan cuma ingin membetulkan dasimu juga mmaaff resletingmu melorot "rayu Ela tangannya turun ke bawah sengaja menyenggol si otongnya Arjuna sembari menutup resleting celana Arjuna ."
"Biar aku tutup sendiri resletingnya"ucap Arjuna menepis tangan Ela."
"Sial bener,kok bisa si resleting celanaku buka malu maluin "gerutu Arjuna dalam hati."
Selagi ingin merayu Arjuna kembali,terdengar langkah sepatu dan suara Putri.
Hingga Ela lekas kembali ke sofa dan melanjutkan makannya kembali.
Putri membuka pintu ruangannya dan terhenyak kaget melihat ada Arjuna.
"Sayang,kok datang ga bilang bilang si??"
"Iya ingin buat surprise"ucap Arjuna sembari mengecup bibir Putri."
Pemandangan itu tak lepas dari penglihatan Ela.
"Huh awas kalian ya,akan aku buat kalian berpisah !!Dan kamu mas Arjun,akan aku buat kamu bertekuk lutut padaku!!Kalian sudah pamer kemesraan di depanku!!"gerutu Ela dalam hati sembari melirik sinis pada Arjuna dan Putri."
"Mas,sudah ga enak ada Ela.Mmaaff ya Ela,mas Arjun suka ga lihat sikon"ucap Putri melepaskan diri dari pelukan Arjuna."
"Iya ga apa apa kok Put"ucap Ela menahan geram ."
"Mas,ini Ela temanku yang waktu itu kita datang di hari pernikahannya "ucap Putri memperkenalkan Ela pada Arjuna."
"Ohh iya sayang aku masih ingat kok "ucap Arjuna tersenyum kecut."
"Hhheemm berani juga ini Ela,tapi kalau di lihat ga jelek jelek amat si "gerutu Arjuna dalam hati sedikit memperhatikan Ela."
Setelah Ela selesai menyantap makanannya ,Putripun meminta tolong Arjuna untuk mengantarnya kerumah.
"Sayang,aku minta tolong anterin Ela ke rumah kita bisa ga??Karena aku lagi tanggung ada klien"ucap Putri memohon menatap sendu Arjuna."
"Baiklah sayang "ucap Arjuna singkat."
Arjuna mengajak Ela keluar dan melangkah menuju mobilnya.
Selama dalam perjalan,lagi lagi Ela mencoba merayu Arjuna.
"Mas,apa mas Arjun ga terpikir ingin cari istri lagi biar bisa punya keturunan??"rayu Ela sembari tangannya meraba meraba celana Arjuna."
Arjuna tak menjawab ocehan Ela,hanya melirik sinis sambil menepis tangan Ela.
Setelah menempuh perjalanan 1 jam, nyampai juga dirumah Putri dan Arjuna.Rumah yang sangat megah, indah,bak istana.
Didepan rumah telah menunggu pasangan paruh baya yakni orang tua Arjuna yaitu papah Erik dan mamah Ega.
"Pagi mah, pah "salam Arjuna pada
"Mamah sama papah sudah lama atau baru saja?"ucap Arjuna."
"Udah ga usah banyak tanya, kaki mamah sudah pegal banget. Buruan buka pintunya "Perintah Ega. "
Arjuna segera membuka pintu rumahnya. Masuklah segera kedua mertuanya itu.
Kok papah sama mamah ga kasih kabar mau datang. Kan Arjuna bisa jemput. "ucap Arjuna. "
"Iya ini mamah maksa rengek aja minta kesini. Kata kangen sama kamu "kata Erik."
"Mana nech asisten rumah tangganya?! Eh apa kamu ya asisten rumah tangganya?? Tolong buatin kita minum ya?!"ucap Ega menatap ke arah Ela. "
"Sialannn aku dikira asisten rumah tangga "umpat Ela dihati ."
"Mah mmaaf, ini bukan asisten rumah tangga. Ini temen Putri baru datang dari kampung "sela Arjuna."
"Kamu tuh irit apa pelit??! rumah segede ini ga punya asisten rumah tangga. Restoran istrimu dua,belum usaha bisnismu cabang kantor dimana mana. Masa bayar satu asisten rumah tangga saja ga bisa?? "cibir mamah Ega."
"Cepet telfon Putri suruh pulang sekarang!!"perintah mamah Ega."
Arjuna mendial nomor ponsel istrinya untuk memberi kabar jika mertuanya telah datang.
Sementara didalam hati Ela terus mengumpat melihat sikap ibu mertua Putri.
"Ihh nyebelin amat ni mertua Putri. Kok bisa ya, Putri tahan ngadepi ocehannya "Gumam Ela. "
"Kalau aku punya mertua kaya gini, sudah aku racun ni orang huhhh!! "gerutu Ela dihati. "
"Hehh anak kampung??!! Kamu dari kampung kesini cuma mau numpang hidup ya?? "cibir Ega. "
"Mah, kok mamah ngomong kaya gitu?? Ga sopan tahu mah?? "tegur Erik sang suami. "
Beberapa saat kemudian datanglah Putri Langsung menyalami kedua mertuanya."
"Sayang, mamah tuh kangen banget sama kamu.Biasa sebulan sekali jenguk mamah sama papah. Ini sudah 3 bulan loh, kamu ga jenguk kita "ucap Ega berubah halus ucapanya ke Arjuna."
"Maaf mah, pah. Arjun lagi sibuk banget, banyak urusan. Apa lagi Arjun telah bangun kantor baru. "jawab Arjun. "
"Harta terus yang dipikirin, kapan kamu mikirin punya anak?? "cibir Ega. "
Sementara Arjun bercengkrama dengan kedua orang tuanya. Putri mengajak Ela kesebuah kamar yang letaknya bersebelahan dengan kamar Putri.
"Untuk sementara kamu dikamar ini ga apa apa kan La? "
"Iya ga apa apa kok Put ,ini sudah lebih dari cukup. Trimakasih ya, kalau aku sudah ada uang pasti aku akan cari kontrakan "ucap Ela. "
"Semoga kamu betah dan suka dirumah ini. Jangan mikirin masalah kontrakan dulu "ujar Putri. "
"Kamu istirahat saja dulu La, aku mau kedepan ya. Ga enak ada mertua, kamu ga apa apa kan??Aku tinggal.. "
"Iya ga apa apa kok Put, nyante aja kaaliii "Senyum Ela. "
Putri kembali ke ruang tamu bergabung dengan suami dan kedua mertuanya.
"Putri, mamah mau ngomong penting. Tolong kamu dengarkan ya? "
"Jujur saja, tujuan mamah kesini mau ajak kamu cek ke dokter kandungan. "
"Kalian sudah menikah 5 tahun lamanya ,namun belum juga dikaruniai anak. "
"Kalian berdua jangan hanya mikirin cari duit yang banyak .Sekarang kalian pikir lagi, untuk apa harta berlimpah kalau ga punya anak?? "
"Mah, kenapa si tiap kali mamah kesini yang dibahas selalu anak anak, itu itu saja. Apa ga ada cerita yang lainnya "ucap Arjuna. "
"Kamu ga suka jika mamah ingin menimang cucu?? "
"Mah, jangan memojokan mereka teruss,,kasihan mah. Kalau yang kuasa belum ijinin punya momongan ya mau gimana lagi coba?? "bela Erik. "
"Udahlah mamah mau tidur!! cape!! papah sama anak sama saja!! "cibir Ega. "
"Oh iya, kalau bisa besok dirumah ini harus sudah ada aisten rumah tangga. Dua orang ya, cari yang sepasang, yang suami istri "Perintah Ega. "
"Mamah sama papah mau tinggal lama disini, dirumah kalian "ucap Ega. "
Hy ka readers, mampir novelku yg lain yuk. Mohon dukung like, vote, fav.. Thankss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Sari Aja
Assalamualaikum Wr. Wb aku sudah mampir dan like cerita kakak ya
mampir yuk keceritaku Dia Untukku dan Di jodohkan Mama. Terimah Kasih
2022-01-20
1
Andi Fitri
ini pelajaran jgn pernh aja teman sahabat tinggal di rmh Krn bisa jdi bumerang..
2022-01-17
2
adin
alur ceritanya bagus. cuman cara penulisannya yang agak bosan membacanya. Apalagi tanda koma sama titiknya yang bikin bacanya agak bosan.. maaf ya thor 🙏🏻🙏🏻
2022-01-16
1