Tempat Pelelangan

Rena dengan perlahan membuka kelopak matanya, namun dengan cahaya terang yang menyorot ke arahnya membuat dia memejamkan lagi kedua matanya karena silau. Rena mengusap kedua kelopak matanya dengan jemari tangannya dan membuka kembali kelopak matanya yang cantik. Meski penglihatannya terlihat samar, dia tidak dapat melihat jelas sosok - sosok yang terduduk berjajar di depannya. Rena mengerjapkan berkali- kali matanya, agar dia bisa melihat dengan jelas, tapi tetap saja hasilnya sama.

Rena mencoba berdiri, tetapi keseimbangan tubuhnya tidak dia miliki. Dia tidak bisa berdiri dengan tegak, tubuhnya langsung oleng ke kiri dan ke kanan saat Rena mencoba berjalan, kakinya terasa lemas. Dia kemudian menoleh ke kanan dan ke kiri setelah mendengar seseorang berucap lantang, walaupun yang di ucapkan lelaki itu tidak tedengar dengan baik. Telinganya pun tidak bisa mendengar dengan jelas, hanya mendengar suara gemuruh tak karuan yang bisa dia dengar. Rena berdiri dengan langkah yang sempoyongan tangannya mencoba meraih sesuatu untuk menopang tubuhnya tetapi tidak ada satu pun yang dapat ia pegang.

"Ya Tuhan? Apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa denganku?" gumamnya dengan wajah yang kebingungan.

Rena terjatuh karena kedua lututnya bergetar dan lemas. Dia tidak sanggup untuk menegakkan tubuhnya lebih lama. Kedua lututnya membentur keras ke lantai kayu, Rena bisa mendengar bunyi keras akibat benturannya. Dia hanya bisa menjerit kecil sambil menahan tubuhnya dengan kedua tangannya. Rena melihat pergelangan tangannya yang terikat oleh rantai.

"Ah, apa yang sebenarnya terjadi? Dimana aku, dan kenapa dengan kedua tanganku di rantai?" Rena histeris ia menoleh dengan panik ke sekitarnya dan mengucek - ucek kedua matanya, walaupun hasilnya sama saja. Dia tidak bisa melihat dengan jelas semua orang yang berada di depannya itu. Tubuh Rena bergoyang tak seimbang walaupun posisinya saat ini terduduk.

Rena terpengaruh oleh obat yang telah di suntikkan ke tubuhnya. Kini dia berada di atas panggung pelelangan penjulan para gadis belia. Tepat di depannya terduduk seorang lelaki yang sangat mengenalnya. Ya, dia adalah Devan. Lelaki itu terus menatap ke arah Rena, gadis yang kini dia jadikan objek dalam pelelangan di tempat itu.Setiap gadis yang di.lelang di tempat itu di pakaikan busana yang seksi hingga seluruh bagian lekuk tubuhnya terlihat dengan jelas, bahkan mereka di dandani agar daya beli mereka semakin tinggi.

Saat pelelangan di mulai setiap gadis yang mereka jual, di berikan suntikan agar kesadarannya menghilang, saat di atas panggung pelelangan kesadarannya menghilang. Semua itu di lakukan agar mereka larut dalam khalayan mereka, dan tidak ada drama histeris yang akan membuat para pelanggan yang biasa membooking risih. Setelah mereka terjual pembookingan bisa dengan mudah melancarkan keinginannya tanpa perlawanan.

Suatu perdangan wanita yang cukup di bilang sadis, tetapi begitulah kehidupan di dunia hitam. Mereka yang memiliki kekuasaan dan juga uang tidak menganggap hal yang demikian. Yang terpenting bagi mereka adalah kepuasaan mereka terpenuhi. Mereka tidak memperdulikan akan ada korban dari sisa kesenangan mereka.

Begitu pun dengan pakaian Rena yang dia kenakan berwarna abu terang dengan ukuran yang sangat pas bahkan terlihat sangat ketat membungkus tubuhnya. Pakaian yang dia kenakan sangat mengekspos lekukan tubuhnya yang padat. Kedua gunung kembarnya terlihat mengembung, walaupun dengan size yang sedang. Wajahnya terlihat berbeda dari biasanya karena terdapat riasan yang semakin mempercantik wajahnya itu. Hidungnya yamg mancung, bibir tipis mungilnya, bulu matanya yang lentik, rambutnya yang panjang tergerai indah dan semakin melengkapi kecantikkannya. Rena merupakan Makhluk Tuhan yang di cipta kan olehnya dengan sempurna.

Saat gadis itu berada di atas panggung gemuruh calon para pembooking terdengar. Mereka terlihat terpukau oleh Maha Karya Tuhan yang sedang berada di ubin kayu pelelangan itu.

"Hari ini kau akan mendapatkan pemasukan yang sangat besar, Devan. Aku akan membayar berapa pun yang kamu minta asal kau memberikannya padaku," ucap lelaki tampan yang sedang duduk di samping Devan.

Devan menoleh ke arah Vino yang merupakan teman karibnya. Bibir Vino tersenyum senang, iris matanya memperlihatkan keinginannya yang begitu besar saat menatap Rena. Vino tidak pernah berkomentar bahkan memberi kesan pada setiap gadis yang di tawarkan di atas panggung. Dia lelaki yang pemilih, tidak sembarangan wanita yang dia tiduri.

"Apa kau sangat menginginkannya? Kau akan membutuhkan uang yang sangat banyak dan energi yang besar untuk mendapatkannya," sela Devan sambil melihat ke arah Rena.

"Satu milyar. Ah, siapa lagi yang berminat memilikinya. Lihatlah dengan seksama gadis yang begitu cantik ini terlebih lagi ia masih perawan. Sangat ranum di usianya yang masih muda. Kalian akan menjadi lelaki pertama yang sangat beruntung bisa mendapatkannya," dengan piawai sang protokol berucap.

"Satu milyar setengah..." terdengar seorang penawaran dari seorang lelaki yang duduk di kursi paling pojok sambil mengangkat tangannya.

Bersambung....

Jangan lupa untuk like, komen, vote dan juga hadiahnya.

Terpopuler

Comments

Jasmine

Jasmine

ada juga yg menawar 1.5 M harga Rena...sungguh fantastis

2022-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Yohanes Devan Lazar
2 Pelanggan VIP
3 Kekesalan Devan
4 Menjadi Budak Devan
5 Menjadi Pelayannya
6 Serba Salah
7 Tuan Arogan
8 Terdiam Dalam Kebingungan
9 Salah Menilai
10 Rasa Penasaran
11 Kejadian Mengerikan
12 Takut Ketahuan
13 Tontonan Yang Tidak Mengenakan
14 Melarikan Diri
15 Tertangakap
16 Tempat Pelelangan
17 Tidak Rela
18 Gadis Nakal
19 Bekas Tanda Merah
20 Gadis Bodoh
21 Memendam Sebuah Pertanyaan
22 Amarah Devan
23 Terluka
24 Menemukan Gadis Pelelangan Itu
25 Lelaki Arogan
26 Bertemu Vino
27 Bukan Panah Asmara Tapi Panah Kesakitan.
28 Tangisan Rena
29 Malam Bersama Vino
30 Gadis Yang Menarik
31 Semua Karena Rena Part 1
32 Semua Karena Rena Part 2
33 Semakin Terasa Suram
34 Suasana Di Gudang
35 Amarah Vino
36 Merasa Kehilangan
37 Menemani Devan
38 Sepanjang Malam
39 Wanita Penyihir
40 Bermimpi Buruk
41 Sebuah Godaan Manis
42 Kecemburuan Elisa
43 Karena Sebuah Sebab
44 Kebersamaan Vino dan Rena
45 Terjadi Lagi
46 Dasar Anak Nakal!
47 Ajakan Vino
48 Butik
49 Keinginan Rena
50 Komedi Putar
51 Amarah Vino
52 Pria Aneh
53 Kabar Tentang Rena
54 Terganggu Dengan Sikap Devan
55 Dua Rasa
56 Peringatan Dari Elisa
57 Mencari Keberadaan Rena
58 Takdir Devan
59 Mengingat Kenangan Masa Kecil
60 Sikap Devan Yang Aneh
61 Sebuah Informasi
62 Kedatangan Mario Lazar
63 Menemukan Gadis Pilihan
64 Ketakutan Rena
65 Di Jadikan Calon Istri
66 Lelaki Sedingin Es
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Yohanes Devan Lazar
2
Pelanggan VIP
3
Kekesalan Devan
4
Menjadi Budak Devan
5
Menjadi Pelayannya
6
Serba Salah
7
Tuan Arogan
8
Terdiam Dalam Kebingungan
9
Salah Menilai
10
Rasa Penasaran
11
Kejadian Mengerikan
12
Takut Ketahuan
13
Tontonan Yang Tidak Mengenakan
14
Melarikan Diri
15
Tertangakap
16
Tempat Pelelangan
17
Tidak Rela
18
Gadis Nakal
19
Bekas Tanda Merah
20
Gadis Bodoh
21
Memendam Sebuah Pertanyaan
22
Amarah Devan
23
Terluka
24
Menemukan Gadis Pelelangan Itu
25
Lelaki Arogan
26
Bertemu Vino
27
Bukan Panah Asmara Tapi Panah Kesakitan.
28
Tangisan Rena
29
Malam Bersama Vino
30
Gadis Yang Menarik
31
Semua Karena Rena Part 1
32
Semua Karena Rena Part 2
33
Semakin Terasa Suram
34
Suasana Di Gudang
35
Amarah Vino
36
Merasa Kehilangan
37
Menemani Devan
38
Sepanjang Malam
39
Wanita Penyihir
40
Bermimpi Buruk
41
Sebuah Godaan Manis
42
Kecemburuan Elisa
43
Karena Sebuah Sebab
44
Kebersamaan Vino dan Rena
45
Terjadi Lagi
46
Dasar Anak Nakal!
47
Ajakan Vino
48
Butik
49
Keinginan Rena
50
Komedi Putar
51
Amarah Vino
52
Pria Aneh
53
Kabar Tentang Rena
54
Terganggu Dengan Sikap Devan
55
Dua Rasa
56
Peringatan Dari Elisa
57
Mencari Keberadaan Rena
58
Takdir Devan
59
Mengingat Kenangan Masa Kecil
60
Sikap Devan Yang Aneh
61
Sebuah Informasi
62
Kedatangan Mario Lazar
63
Menemukan Gadis Pilihan
64
Ketakutan Rena
65
Di Jadikan Calon Istri
66
Lelaki Sedingin Es

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!