16.Drama di lapang Basket

Pagi hari di kediaman keluarga Adrean.Semua anggota keluarga tampak sedang menikmati sarapan pagi bersama.Hanya adrian anak pertama mereka yang tak nampak.Sedangkan Aurel yang sejak hari kemarin tampak begitu terusik oleh adiknya,tak dapat menahan untuk tidak mengganggunya.

"Heh Cell masih suka keluar sama Bodyguard lo itu?" Buka Aurel ketus.

"Baru juga sekali,nanti nanti mungkin kalo Cella ada keperluan" Jawab Cella yang nampak senang.

"Gak pantes tau gaul sama yang lebih tua,tar kenapa napa baru tau" Lanjut Aurel

"Kenapa napa gimana? Kak Al baik kok udah gitu sopan juga.Lagian Kakak mau gitu anter Cella kalo ada perlu,nggak kan?" Balas Cella.

"Ehhh ni anak kalo di bilangain,Kakak gak suka ya kamu gaul sama orang sembarangan.Lagian kamu dah gede jangan manja!" Seru Aurel begitu serius.

"Kakak kok jadi ngatur Cella sih,biasanya juga gak peduli.Cella seneng ada Kak Al,serasa punya Kakak" Balas Cella sangat mengena.

Belum sempat Aurel melanjutkan mami sudah memotong untuk menengahi.

"Sudah sudah masih pagi udah pada berantem.Lagian mami pikir Raffa anak yang baik,jadi gak mungkin bawa pengaruh buruk" Jelas Mami.

"Siapa sih Mi yang bikin anak kita pada ribut begini" Papi penasaran.

"Itu Pi namanya Raffa kemaren anter Cella buat nyari buku.Walau baru kenal,tapi Mami liat kayanya gak mungkin bawa pengaruh buruk.Di tambah satu kampus pula sama Aurel" Ucap Mami.

"Yapi bener juga Mi,kita harus hati hati sama orang yang baru kita kenal, siapa yang tau kan kedepannya?" Jawab Papi.Membuat Aurel merasa mendapat dukungan.

"Tuhh dengerin" Sungut Aurel seraya menatap Cella.

"Serah kakak,bilang aja kalo iri" Jawab Cella datar.

"Bisa kalian berhenti dan melanjutkan makannya" Terdengar Papi berkata dengan penekanan.

Aurel juga Cella seketika terdiam lalu melanjukan sarapannya.

Sementara di tempat lain Raffa nampak sudah bersiap untuk berangkat menuju kampus.Sambil memanaskan motornya ia terlihat tersenyum seraya memperhatikan rumahnya yang telah berubah menjadi Coffee Shop.

"Alhamdulillah ya Allah terimakasih atas karuniamu,mudah mudahan berkah" Ucapnya.

"Yah walaupun tempat ini tidak mewah semoga aja bisa berjalan lancar" Lanjut Raffa dalam hatinya.

Dengan perasaan penuh harapan ia pun berangkat.........

Sesampainya di kampus Raffa sudah di kelilingi temannya yang penasaran.

"Hey Al tega amat sih masa iya kita gak lo kasih tau,denger denger lo mau buka Coffee Shop ya?" Ucap Ryan bagai polisi menginterogasi.

"Iya Al,setidaknya kita bisa bantu bantu apa kek gitu" Sambung Vina

"Emang kapan rencana bukanya Al?" Ucap yang lain melanjutkan.

"Maaf maaf bukan maksud gue nyembunyiin ini semua,cuma ya gue gak mau ngerepotin kalian.Ini aja gue malu sama Ryo,dah terlalu banyak yang dia lakukan buat gue.Sebelumnya terimakasih dukungannya ya guys" Balas Raffa memberi pengertian.

"Terus soal bukanya,kalo gak besok ya lusa kayanya.Masih ada yang perlu di persiapkan" Lanjutnya.

Tidak lama Aurel dan Luna pun tiba.

"Hy Rel,hy Lun" Ucap Vina lalu disusul yang lain.

Aurel hanya tersenyum seraya melambaikan tangan.Namun tidak dengan luna,ia balik menyapa temannya.

"Hy juga semua,ada apaan sihh pagi pagi dah rame aja" Ucap Luna.

"Ada berita bagus Lun,si Al nih mau jadi pengusaha" Ucap Ryan begitu semangat.

"Wahh bagus tuh,emang pengusaha apaan?" Luna makin penasaran

Aurel hanya mendengarkan dengan malas.

"Itu Lun si Al mau buka Coffe Shop,nanti kita rame rame kesana yu?" Jawab Vina begitu antusias

"Wahhh hebat lo Al,selamat ya semoga sukses.Nanti pasti kita mampir deh" Ucap Luna seraya mengangkat jempolnya.

"Ehehe makasih ya Lun sebelumnya,tapi masih 1-2hari lagi kok rencana openingnya" Jelas Raffa.

"Ohhh gitu,kabarin aja kalo dah waktunya ya Al" Balas Luna

"Pasti,pokoknya kalian semua harus datang ya guys" Ucap Raffa dengan nada serius.

Lalu Raffa mendekati Aurel dengan tersenyum.

"Nona juga datang ya?" Raffa berkata penuh harap.

Sedikit terkejut Aurel bingung mau berkata apa.

"Gak janji ya,takut ada acara" Jawab Aurel datar.Ada rasa senang di hati Aurel ketika Raffa dengan sengaja mengundangnya.Namun kabar ini juga membuatnya gusar.

Akhirnya anak tuyul datang dengan tergesa gesa.

"Hadeuuuhhhhh selamat kirain telat" Seru Ryo lega.

"Woyyy dari mana aja lo,jam segini baru dateng" Ucap Ryan

"Tumben lo baru nyampe,lupa bawa peta Yo?" Lanjut Raffa sedikit meledek.

"Dahh udahh para pemirsa gue cuma ga bisa tidur semalem" Jawab Ryo kalem.

"Hahaha meratapi kejombloan yang belum ada akhir ya Yo?" Seru Ryan

Sontak semuanya pun tertawa.

"Sok tau lo,gak bener banget alias asal lo Yan" Jawab Ryo kesal.

Lalu berjalan mendekati Luna seraya berbisik.

"Aku gak bisa tidur karena kamu selalu hadir di setiap hembusan nafas juga kedipan mataku" Bisik Ryo serius.

Mendengar itu Luna terkesiap matanya membulat wajah memerahnya tak bisa di sembunyikan lagi.Belum juga Luna bisa menguasai diri dan perasaannya.Ryo yang sudah melangkah pergi kembali berlari ke arahnya.

"I miss you cantik" Bisik Ryo lagi ,lalu beranjak menuju tempat duduknya.

"Oyyyyy masih pagi oyyyy dah godain anak orang" Seru Yogi

"Iri bilang Boss" Balas Ryo terkekeh.

Luna sendiri hanya melirik Ryo dengan perasaan yang bercampur.Jantung yang terus berdegup,sesak di dadanyapun sulit di kendalikan.

"Ryo bisa gak sih jangan buat aku jantungan terus kaya gini" Gumannya dalam hati.

Selang beberapa saat merekapun di sibukan oleh mata kuliah pagi ini.

Aurel terlihat tidak begitu fokus mengikutinya.Pikirannya melayang memikirkan sesuatu yang begitu mengganggunya.Rencana Coffee Shop Raffa benar benar berpengaruh padanya.Entah mengapa ada rasa tidak suka di hatinya.

"Kok bisa sih tu orang buka Coffee Shop segala,makin besar kepala bisa bisa tu orang.Harus dibikin sadar diri kayanya" Aurel terus memutar otaknya.

Mata kuliah pagi ini pun akhirnya selesai sekitar pukul 11.

Raffa seperti kebiasaannya langsung menuju kantin.

Ryo sendiri terlihat tergesa gesa menuju parkiran untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di mobilnya.

Saat Ryo kembali untuk menyusul Raffa.Di salah satu sudut kampus tepatnya fakultas hukum yang memang tidak terlalu jauh.

Ryo melihat gadis yang ia sukai sedang berada di sana.

Namun Ryo urung mendekatinya setelah ia sadar tidak jauh dari Luna, Aurel dan Leon tengah berbicara begitu serius.

"Bukannya itu Aurel tapi ngapain dia sama Leon.Di tambah Luna kok gak ikut ngobrol sama mereka ya? Apa mungkin dia gak boleh tau ya.Mmmm ada apa ya?" Kata Ryo dalam pikirannya.

Lama dalam perang batinnya Ryo akhirnya memutuskan pergi menuju kantin tempat Raffa berada.

"Hey Behb dah makan lo?" Ucap Ryo.

"Ehhh lo Yo,belom baru minum aja nih soalnya belum terlalu laper" Sahut Raffa.

"Sore lo ada kegiatan apa Behb?" Tanya Ryo.

"Latihan basket paling,lo sendiri?" Balasnya

"Ya kegiatan gue nonton lo lahh"

"Stress lo,nyari dong sesuai bakat lo dodol" Kesal Raffa

Ryo hanya tertawa mendengarnya seraya terlintas sesuatu dalam hatinya.

"Perlu gue ceritain gak ya soal Aurel dan Leon.Tapi gak yakin itu soal apa.Kalo mereka pacaran gimana? Emmm ga ada hubungannya juga sama si Al.Mending gak perlu kali ya" Guman Ryo dalam hati

Akhirnya Ryo dan Raffa pun menghabiskan waktu makan siang bersama sama.Mereka memutuskan tetap di kampus sambil menunggu jadwal kuliah selanjutnya.

Setelah jam kuliah yang berakhir sore hari.Raffa dengan penuh semangat bersiap untuk berlatih.Segera ia pun menuju Hall Basket kampusnya.

Setelah berganti pakaian Raffa siap memulai latihannya.

Semua anggota pun telah berkumpul.Pelatih pun segera memimpin latihan sore ini.

"Baik semuanya sebelum kita memulai latihan.Ada sesuatu yang harus saya sampaikan" Ucap Pelatih.

"Sebelumnya saya mohon maaf,ada perubahan posisi di team utama.Raffa" Panggil Pelatih.

"Saya Coach" Jawab Raffa dengan semangat.

"Maaf Raffa ,mulai saat ini kamu sudah tidak termasuk tim utama.Kamu masih bisa berlatih tapi bersama tim kedua atau tim B.Gimana bisa kamu pahami" Ucap Pelatih menjelaskan.

Raffa yang mendengar pengumuman itu cukup merasa terpukul.Ia merasa gagal,merasa separuh dunianya runtuh.Raffa tertunduk berusaha memahami.Lalu hanya anggukan yang bisa ia lakukan.

Seseorang yang sedari tadi menyaksikan drama tersebut mengepalkan tangan lalu memukul tempat duduknya penuh amarah.

Sementara di satu sisi Hall nampak seseorang tersenyum puas melihat drama di lapang basket.

[[ Bersambung ]]

Bagaimana Raffa menghadapi drama tersebut?

ikuti terus ya gess 😛😛😛😛😛😛

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!