18.Bimbang

Sepulangnya dari Coffee Shop,Luna yang di antar Ryo memutuskan untuk menuju rumah Aurel.Wajah keduanya begitu terlihat bahagia jarang sekali memang mereka menghabiskan waktu berdua seperti ini.

Luna yang masih merasa canggung hanya diam menatap ke arah luar memandangi tempat yang mereka lewati.Ryo yang menyadari itu mencoba memecah keheningan,tidak ingin gadis yang telah mengisi hatinya merasa tidak nyaman.

"Emmm Lun yakin mau ke tempat Aurel?" Ucap Ryo basa basi.

"Ehhh iya soalnya tadi dah janji.Habis dari tempat Raffa gue diminta kesana" Jawab Luna sambil sesekali menatap Ryo.

"Ohhh, tapi kenapa Aurel gak sekalian ikut Lun?" Lanjut Ryo serya menoleh

ke arah Luna.

"Gak tau juga,tadi sih bilang biar gue sama lo ketempat Raffa dia sendiri buru-buru pulang" Sahutnya.

"Ohhh gitu" Ucap Ryo pendek.

Keduanya kembali tak bersuara,sama sama bingung mencari bahan obrolan.Beberapa saat mereka terdiam.Membuat Luna tergerak untuk mencuri pandang dan Ryo pun begitu.Hingga keduanya terlibat insiden curi pandang bersamaan.

Saat mata mereka bertemu keduanya tak kuasa menahan gejolak perasaan masing masing.Luna sedikit menggigit bibirnya menahan degup jantungnya yang semakin cepat.Berada dekat berdua dengan laki laki yang selalu membuat hatinya melayang,terasa begitu sulit baginya untuk tidak salah tingkah.

"Please wajahku jangan memerah dong please" Batin Luna dalam hatinya seraya menepuk-nepuk kedua pipinya.

Ryo yang melihatnya jadi gemas di buatnya.Ingin sekali ia memeluk gadis yang telah mengalihkan dunianya itu.Lalu mengatakan hal indah untuknya,hingga membuatnya bahagia.

"Andai kamu tau kalo aku begitu menyayangimu" Ucap Ryo dalam hatinya.

"Emmm Lun,maaf boleh aku tanya sesuatu sama kamu.Tapi kalo kamu keberatan gak perlu di jawab gak apa apa kok" Ucap Ryo seraya serius menjalankan mobilnya senyaman mungkin.

"Iya boleh, emang mau nanya apa sih?" Balas Luna dengan perasaan was was.

"Kalo boleh tau emmmm,apa kamu udah punya

....pacar?" Pertanyaan yang begitu terasa sulitpun akhirnya tersampaikan.Rasa gugup Ryo makin bertambah saat menunggu bibir manis sang pujaan memberi jawaban.

Luna yang sadar arah pembicaraan Ryo dibuat semakin berdebar.Namun Luna tergerak untuk menyelami dalamnya perasaan Ryo.

"Emmm punya gak ya,kalo udah punya emang kenapa?" Luna berusaha menggoda Ryo sekalian menutupi rasa gugupnya.

"Yahhh udah punya ya,kalo di rebut takut kena karma,nunggu putus kaya ngdo'ain" Ucap Ryo terdengar lesu.

Mendengar itu Luna merasa begitu geli.

"Ihhh Ryo bisa aja deh,lagian jangan manyun gitu jelek tau.Aku belum punya pacar kok" Balas Luna meluruskan.

Mendengar itu Ryo bagai menang undian.Wajahnya langsung terlihat begitu cerah.

"Beneran Lun? Gak ada yang lagi deket atau ngedeketin gitu?" Ryo ingin meyakinkan.

"Iya bener,cuma kalo yang ngedeketin kayanya sih ada" Ucap Luna seraya menahan tawanya.

"Ehhhhh siapa tuhhh Lun,jadi penasaran siapa pesaing itu" Ryo begitu penasaran.

"Cuma agak bikin aku serem" Lanjut Luna makin sulit menahan tawanya.

"Euhhhh bikin penasaran aja" Ucap Ryo seraya terus membenarkan duduknya gelisah.Tanpa terasa mereka sudah tiba di tujuan.

"Kita dah nyampe Ryo,terimakasih udah nganter aku ya" Luna pun membuka pintu mobil.

Sedang Ryo yang masih penasaran kembali bertanya.

"Luna siapa orangnya sih,kok bisa bikin ngeri? Jangan bikin aku penasaran dong" Seru Ryo benar-benar tersiksa penasarannya.

Luna yang hendak beranjak,kembali mendekati Ryo.

"Kamu pasti tau kok,orang suka bilang dia anak tuyul hihi bye Ryo" Ucap Luna cekikikan lalu berlari menuju ke dalam rumah Aurel.

Sambil menatap punggung Luna yang semakin jauh Ryo terus berpikir keras.

"Anak Tuyul? Apa maksudnya ya?" Ryo terus berfikir.

Setelah berfikir beberapa saat Ryo tercekat lalu tersenyum geli sendiri.

"Dasar ya bisa bisanya ngerjain,makin bikin sayang deh" Guman Ryo cekikikan sendiri.

Sementara Luna yang sudah berada di dalam kamar Aurel langsung terlibat obrolan serius.

"Happy banget lo" Ucap Aurel yang melihat Luna yang terus tersenyum.

"Hehe lo sih gak ikut,seru juga ternyata mereka" Jelas Luna

"Jadi lo dah tau dimana dia tinggal dan buka Coffee Shopnya?" 🤨

"Ya iyalah Aurel,emang sih tempatnya agak jauh dari pusat kota.Tapi cukup nyaman juga tenang,enak buat santai dan ngobrol" Jelas Luna

Aurel hanya mendengarkan dengan setia setiap ucapan Luna.Lalu wajahnya berubah serius.

"Lun gue mau bicara juga minta pendapat lu" Ucap Aurel

Lalu merekapun duduk di atas tempat tidur dengan wajah serius.

"Ada apa Rel,ampe serius gini?"

"Gue minta lo jangan ngetawain gue ya?" Aurel menekankan.

"Iya Aurel ,ada apa sih?" Luna penasaran.

"Menurut lo,apa sikap gue ke si Raffa selama ini salah ya?"

"Gak salah Rel lo nanya gini?" Kejut Luna tak percaya.

"Udahh deh jawab aja kenapa"

"Bener mau denger pendapat gue Rel?"

"Iya Luna,makanya gue tanya lo juga" Kesal Aurel.

"Iya Rel,menurut gue kalo salah sih enggak,hanya saja berlebihan.Coba lo bayangin terlepas apa yang dia pernah lakukan,emang ada yang langsung dengan sengaja nyakitin lo?" Luna mengungkapkan pendapatnya.

"Lagi pula lo tau kan dia orangnya baik sama semua orang.Dia gak pernah beda bedain orang" Lanjut Luna.

"Ya terus kenapa dia gak pernah menganggap gue ada lun? Dia gak pernah bisa baik sama gue" Ucap Aurel malas.

"Gimana dia mau baik sama lo?lo nya aja selalu bikin jarak.Lo tuh liat dia seakan musuh yang harus lo taklukin"

Kata kata Luna seakan begitu mengena.Membuat Raffa takluk di hadapannya memang itu keinginannya.

"Aurel, Al itu berbeda dengan orang lain yang selama ini lo temui.Dia itu orang yang memiliki prinsip.Dia selalu menjaga dirinya dan selalu menempatkan dirinya pada porsi yang sesuai" Luna penuh penjelasan.

"Ya terus menurut lo gue mesti gimana Luna?" Aurel memelas.

"Ya pertanyaan itu harusnya lo jawab sendiri Rel,lo maunya seperti apa? Tanya hati lo deh,mau seperti apa lo sama dia" Jelas Luna bagai psikolog handal.

Aurel merasa perkataan Luna cukup masuk akal,cuma hatinya masih berat untuk mengakuinya.

"Terus Rel lo bisa liat kan.Gue terus adik lo misalnya bisa kan berteman sama dia.Intinya dia gak seburuk yang lo kira"

Aurel pun terdiam dengan pikiran yang terus berputar.Semua yang Luna katakan membuatnya bimbang.

"Sebenarnya apa yang mesti gue lakukan,gue gak bisa kembali takluk dan akhirnya tersakiti" Dalam hatinya Aurel bermonolog.

[[ BersambunG ]]

Apa yang selanjutnya akan terjadi pada hubungan Raffa dan Aurel?

Lalu gimana pula nasib anak tuyul mencari pasangan?

Ikuti terus ya gess 😝😝😝😝😝

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!