14.Kebahagiaan Arcella

Arcella gadis cantik nan ceria yang baru berusia 15tahun.Masih sedikit manja mungkin wajar sebagai seorang bungsu.Cella panggilannya terbiasa dengan perhatian dan kasih sayang keluarganya,namun sudah lama ia merasa kesepian.

Ketika orang tuanya di sibukan oleh pekerjaannya,harapan perhatian dari kakak kakaknya pun sudah tidak ia dapatkan.Mengenal Raffa mebuat Cella seperti mendapatkan apa yang dia butuhkan selama ini.Memiliki seseorang yang memberinya perhatian.

"Semangat amat Cell kaya baru melihat dunia luar aja" Ucap Raffa menggoda.

"Iya dong semangat sekarangkan ada Kak Al yang nemenin jadi gak sendirian lagi,Kak Drian sama Kak Aurel dah gak peduli,tiap Cella ada apa apa selalu gak mau" Ucap Cella datar.

Raffa langsung mengusap usap puncak kepala gadis itu penuh perhatian.

"Ya udah Cella jangan ngambek sama mereka ya,mungkin mereka belum punya waktu,Kak Al minta Cella tetap baik sama mereka.Lagian sekarang kan ada Kakak jadi jangan ngambek-ngambek lagi" Dengan kedua tangannya Raffa menarik kedua pipi Cella hingga bibirnya tertarik membentuk senyum yang lebar.

"Ihhhh Kakak apaan sihh gak usah di tarik juga kali,tar gak balik lagi gimana" Seru Cella memukul mukul bahu Raffa dengan manja.

Raffa yang melihat Cella,hanya tertawa.Melihat gadis itu kembali ceria.

"Yu Kak kita cari buku dulu" 😊 Cella yang seakan tidak lagi sungkan,langsung mengaitkan tangannya pada lengan Raffa.

Raffa hanya tersenyum melihat tingkah Cella,ia merasa Cella bagai adiknya sendiri yang harus di jaga.

Merekapun berjalan bergandengan menuju toko buku yang berada di lantai 4.

Sementara di rumah Raffa,Ryo juga Ferdy terlihat sedang santai.Semua barang yang di kirim sudah tersusun dengan rapi.

"Habis ini lo mau kemana Fer?" Tanya Ryo.

"Paling nanti mau jemput Siska buat ketemu sama si Boss,secara ya sekalian perkenalan dengan tempat ini dan si Boss.Mungkin sore nanti" Jawab Ferdy.

"Gak salah gue percaya sama lo Fer,gesit lo kaya angkot nyari setoran hehe" Lanjut Ryo tertawa ringan.

"Sue lo keren gini di samainnya sama angkot kerenan dikit kek" Jawab Ferdy malas.

"Iya deh iya lo itu ibarat mobil keren dengan nomor M12 yang depan belakang ada tulisan via terminal,top banget pokonya" Ryo sambil angkat satu jempolnya.

"Biadab lo tuh, masih satu spesies itu mahh dodol.Rese lo" Bales Ferdy tertawa.

"Fer lo mau keluar cari makan gak bareng yuk sekalian nyusul si Al" Tawar Ryo.

"Gak usah deh kan gue harus ke tempat Siska,kalo ikut malah ke sorean"

"Ya udah mau gue pesenin makanan gak,lagian gue liat lo betah di sini" Sambil berucap Ryo langsung sibuk dengan ponselnya.

"Gak usah Yo nanti sekalian balik aja gue"

"Ya udah gue cabut dulu kalo gitu,makanan lo udah gue pesenin.Bentar lagi datang and woles free" Ucap Ryo seraya meninggalkan Ferdy.

"Makanan apaan Yo,tau gratis mending gue pilih-pilih dulu" Balas Ferdy tersenyum smirk.

Sebelum keluar Ryo pun sedikit mengeraskan suaranya.

"Nasi liwet komplit buat tiga orang di tambah air mineral dan lemon tea dingin" Setelah berkata Ryo langsung ngacir.

"Oyyyyyy dasar anak tuyul,serius lo,ehhh malah kabur lagi.Kalo bener siapa yang mau ngabisin.Dikira perut gw gentong" guman Ferdy kesal sendiri.

Kembali ke kediaman keluarga Adrean.Aurel yang tampak sudah terlihat rapi plus make up minimalis,tetap cukup membuatnya tampil cantik maximal.

"Girls jalan yuk,sekalian cari makan di luar.Bosen di kamar mulu.Ajak Aurel pada dua sahabatnya.

"Boleh aja sih" Jawab Mitha

"Aku sih yes" Ucap Luna menirukan juri pencarian bakat.

"Ya udahhh ayo jangan diem mulu" Ucap Aurel yang sudah bergegas turun.

Dengan menggunakan mobil Aurel akhirnya mereka bertiga pun pergi.

Sementara Cella masih terlihat serius memilih buku yang ia perlukan.Raffa sendiri mengikutinya dengan antusias.

"Sudah dapat bukunya Cell,mau Kakak bantu cari gak?" Tanya Raffa.

"Udah sih kak" Balas Cella menunjukan buku belajar piano dan keyboard.

"Gak sekalian buku belajar gitar juga.Kemaren Kakak liat kamu lagi main gitar Cell" Ucap Raffa seraya meletakan bukunya di tangan Cella, yang tengah memegang buku dengan kedua tangannya.

Tiba tiba muncul ide jahilnya,Raffa pun terus menaruh buku di tangan Cella.

"Nahh ini bagus,ini,ini ,ini juga" Seru Raffa hingga tangan Cella penuh dengan buku yang hampir menutupi wajahnya.

"Ihhhh Kakak ngapain sih,ini berat.Kakak mau nyiksa Cella ya?" Keluh Cella sambil menahan buku yang terasa makin berat.

"Hihi ya udah Kakak ke toilet dulu ya Cell,tunggu ya" Raffa terkekeh sambil berlalu.

"Ihhh si Kakak nyebelin,mana berat lagi ini,aduhhh duhhh" Cella yang tidak kuat lagi membuat buku di tangannya terlepas jatuh berserakan.

Cella yang kesal lalu mencoba membereskannya.

Raffa yang memang tidak beranjak,mengendap endap ke arah belakang Cella.Dengan suara yang di beratkan ia pun menegurnya.

"Maaf Mba cantik mau saya bantu?" Ucap Raffa dengan suara berat juga ngbass.

"Gak usah om,saya masih bisa sendiri kok" Jawab Cella tanpa melihatnya.

"Gak apa apa,saya bantu ya" Raffa bergegas membantu Cella.

Saat Cella dengan jelas melihat wajahnya rasa kesal juga geli bercampur menjadi satu.

"Ihhhhhh Kak Al bener bener nyebeliiinnnnnn" Dengan gemas satu cubitan mendarat manis di pinggang Raffa.

"Aawwwww ampun Cella,maaf Om hanya bercanda,aduhhh ampun" Raffa hanya meringis.

Setelah selesai Cella lalu meninggalkan Raffa dengan wajah di tekuk,namun di hatinya ia ingin sekali tertawa geli.

Raffa sendiri tersenyum melihat tingkah cella.

Saat ponselnya berdering Raffa segera menerima panggilan tersebut.

📱"Hallo"

📱"Oyy Behb masih di SCM gak lo?

📱"Masih ni lagi nyari buku"

📱"Cakep gue dah deket,tar gue call lagi" Ucap Ryo lalu menutup panggilannya.

Setelah Cella membeli beberapa buku yang ia perlukan mereka berdua kembali berjalan menikmati ramainya pusat perbelanjaan tersebut.Beberapa tempat mereka kunjungi walau hanya sekedar melihat lihat.

Setelah membeli beberapa minuman mereka kembali berjalan dengan Cella menggandeng lengan Raffa dengan posesif.

"Kak ke game center yuk?" Tanpa menunggu jawaban.Cella menarik Raffa untuk mengikutinya.Raffa hanya menuruti dengan penuh semangat.

Penuh canda tawa mereka mencoba beberapa permainan.Sampai di permain dance Raffa menolak bermain karena bukan keahliannya.

Di sisi lain yang tidak jauh Aurel dan dua sahabatnya nampak keluar dari salah satu cosmetics store.Dunia memang sempit tanpa mereka sadari,mereka berada di mall yang sama dengan Raffa juga Cella

"Kemana lagi nih?" Ucap Luna bersemangat.

"Jalan dulu aja lah,sambil cuci mata" Balas Mitha

"Gak salah cuci mata Mith,bukannya lo gak doyan laki" Lanjut Aurel meledek.

"Deuhhh sekata kata,biar gw tomboy tapi 100% normal lah" Balas Mitha tidak mau kalah.

Saat Luna menjauhkan pandangannya ke arah lain ia menangkap orang yang di kenalnya.

"Al , Cella" Seru Luna sedikit tertahan.Lalu menajamkan pandangannya.

"Apaan Lun" Mitha mengikuti arah pandangan Luna.

Aurel yang menyadari juga melihat Raffa dan Cella langsung menarik kedua sahabatnya sedikit bersembunnyi memanfatkan salah satu pilar bangunan.

Mereka bertiga menjadi saksi bagaimana Cella begitu bersenang senang dengan Raffa yang setia menemani gadis itu bermain.Raffa terlihat sesekali memberi minuman yang ia pegang padanya,memberikan tissue untuk sekedar mengusap keringatnya.

Kehangatan keduanya membuat Aurel begitu merasa kesal.

Wajah cantiknya terlihat memerah

Luna dan Mitha yang menyadarinya hanya terdiam was was.

Momen kejutan lain berlanjut ketika seseorang mendekati ke arah Raffa dan Cella.Terutama Luna keterkejutannya begitu berlebih saat pemuda yang selalu membuat jantungnya berolahraga berada tidak jauh dengannya.Binar mata Luna terpancar,wajah merona senyumpun tersimpul sempurna.

"Heyyyy ketemu juga lo" Seru Ryo.

"Ehhh baru nyampe lo" Balas Raffa,seraya menyambut tangan Ryo lalu menempelkan sebelah bahunya.

"Wihhh seru ni main dance" Ucap ryo pada Cella.

Cella yang masih fokus bermain hanya membalas dengan senyuman.

Tidak begitu lama permainan Cella berakhir dengan mendapat skor yang cukup tinggi.

"Hebat juga kamu de,tos dong" Ucap Raffa seraya menyodorkan air mineral padanya.

"Ohh iya ini temen Kakak kenalin Ryo"

"Salam kenal ya,saya Ryo"

"Ehh iya kak,namaku Cella"

"Cella ya,kok mirip Aurel ya? Cuma lebih muda" Ryo memperhatikan Cella dari atas sampai ke bawah.

"Ihhh Kakak sa ae,namanya juga satu pabrik" Balas Cella geli.

Ryo dan Raffa pun tertawa berbarengan.

"Ya udah cari makan yuk,sambil sekalian istirahat" Ucap Raffa yang di balas anggukan Cella.Lalu

Cella pun kembali merangkul tangan Raffa sambil berjalan.

"Eh nih tissuenya masih keringetan tuh,tar aceemmm lagi" Goda Raffa.

Cella membalas dengan memukul bahu Raffa.Cella mengusap wajahnya juga lehernya,dengan satu tangan tetap menggandeng Raffa tidak mau lepas.

"Makasih ya Kak udah mau nemenin,Cella seneng banget"

"Iya sama-sama Cella,Kakak juga seneng kok nemenin kamu" Balas Raffa tulus.

"Telepon Luna ahh,biar pasangan juga" Guman Ryo.

Di lain sisi,Luna yang menerima panggilan Ryo tidak tahu harus bagaimana.

"Ponsel lo tuh teriak mulu" Seru Mitha

"Ehhh iya gak apa apa gak terlalu penting kok" Balas Luna gugup.Saat ponselnya behenti berdering.Satu notifikasi pesan menyusulnya.Luna memeriksa dengan tanpa mengeluarkan ponsel dari tasnya.

📨"Hy cantik lagi dimana?"

📨"Lagi jalan sama Aurel ,Ryo" Luna membalasnya tanpa bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

"Ngapain sih pake di umpetin segala Lun" Sindir Mitha.

Dengan wajah yang terlihat kesal Aurel mengeluarkan nafasnya dengan kuat.

"Udah dehhh ahhhhh,ga jelas banget kita di sini,yu nyari makan" Aurel berusaha bersikap biasa.

"Kita ke Resto favorit gue aja"

Mereka bertiga akhirnya meninggalkan tempat itu menuju tempat yang Aurel maksud.

Sementara Raffa Cella juga Ryo terlihat sudah bersantai di salah satu gerai makanan.Beristirahat juga mengisi perut mereka yang kosong.

[[ Bersambung ]]

Bagaimanakah hubungan Raffa dan Aurel selanjutnya?

dan luna yang terjebak situasi sulit antara memilih menjaga perasaan ryo atau aurel?

ikuti terus ya gess 😉😉😉😉😉😉

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!