3.Insiden

Masih di dalam kamar Ryo terlihat dua sahabat ini masih asyik bermain playstation.Hingga satu teriakan pendek Raffa mulai menghentikan semuanya.

"Akhhhh sialan,gara-gara lo ngajak main game jadi kemalemankan gue,dah mau jam10 lagi."

"Halahhh alibi kemaleman,kalah bilang aja boss,lagian belom terlalu malam juga bencong aja pulang subuh gak pernah ngeluh," ucap Ryo meledek

"Tengil lo,justru gue bukan bencong makanya gak pulang subuh," sahut Raffa tidak mau kalah

"Hehe mau gue anter gak Behb?" tawar Ryo.

"Emang lo berani pulang sendiri nanti?" ucap Raffa sambil menaik turunkan alisnya.

"Jelassslahhhh lo kira gw lemahhh,ya pasti gak beranilah makanya lo temenin juga gue balik,jadi adilkan gue anter lo,trus lo anter gue,fix aman adil dan damai,"

Ucap Ryo mengusap hidungnya seraya pasang muka sok gagah.

"Aman adil dan damai pala lo di getok thanos,kapan kelarnya kuya mesti bolak balik gak jelas kaya gitu."

"Haha ya udah hati hati di jalan Behb,gue anter ke depan."

Sesaat Raffa dan Ryo pun sudah berada di depan rumah.

"Ya udah Ryo gue pamit dulu,salam sama Mami n Papi lo bilangin maaf gak sempet pamit ke mereka."

"Ok hati-hati ya,kabarin gue kalo dah nyampe rumah lo."

Raffa pun mengangguk dan langsung menjalankan motornya meninggalkan Ryo yang masih merasa rindu akan sahabatnya itu.

Dalam perjalanan Raffa memutuskan mengambil jalan pintas.

Hingga di suatu tempat sepi karena itu merupakan jalan perumahan penduduk yang hanya cukup untuk dilewati satu mobil.

Didepan Raffa melihat seorang pemuda tengah di keroyok tiga orang dengan bermacam senjata.

Saat satu pengeroyok menyerang dari arah belakang.

Sontak Raffa menghentikan motornya di posisi agak di tengah jalan.Seraya melepaskan tas yang di gendongnya,lalu melemparkan tasnya itu ke arah si pengeroyok.

"Buuuggghhh."

Tas mendarat tepat di wajah kanan si pengeroyok yang tadi siap mengayunkan goloknya.Insting menolong Raffa lebih besar dari rasa takutnya.

Belum sempat si pengeroyok bersiap, Raffa meraih tangannya dengan cepat lalu melakukan gerakan patahan.

"Aaakkkhhhhhh,"

pekik si pengeroyok

dan senjatanya pun terlepas.Tidak berhenti disitu Raffa segera melakukan kuncian ke belakang,di susul satu tendangan ke arah pinggang.Membuat si pengeroyok jatuh bergulingan.

Pengeroyok sempat tertegun di buatnya.Melihat lawannya bertambah

dimana Raffa yang sudah memegang golok membuat pengeroyok kehilangan nyalinya.Senjata mereka kalah besar karena satu orang hanya memegang pisau lipat dan yang satu hanya memegang pentungan pendek semacam Riot Baton.

"Cabut cabuttttt men," Perintah salah satu pengeroyok, di ikuti dua temannya yang sama merasa ciut ambil langkah seribu.Mereka pun kabur dengaan dua sepeda motornya.

"Jangan kabur lo," saat hendak mengejar,gerakannya di tahan oleh seseorang yang ia tolong.

"Gak perlu lo kejar, lagian gue gak butuh bantuan lo kalo cuma ngadepin curut model begitu," dengan dinginnya.

"Satu yang lo harus inget, gak nyari masalah lebih besar salah satu jalan terbaik untuk selamat." ucap pria tersebut.

Raffa langsung tertegun di buatnya..

Setelah terdiam beberapa saat.Akhirnya ia memberanikan diri membuka mulutnya.

"Maaf Bang saya gak bermaksud begitu,saya reflek ngeliat Abang di keroyok," Ucap Raffa.

Pria itu hanya diam dan berjalan menuju motornya,tapi tiba-tiba si pria tersebut jatuh dengan menumpu pada lutut dan satu kaki terlipat,dengan tangan memegang pinggang sebelah kirinya.

"Astagfirullah Bang,Abang gak apa apa?"

"Abang berdarah Bang,saya antar ke Rumah Sakit Bang," seru Raffa "Sepertinya salah satu pengeroyok berhasil melukainya." gumannya dalam hatinya.

Dari arah lain muncul dua orang sepertinya warga sekitar yang baru mencari makanan.Raffa pun segera meminta bantuan salah satu warga itu untuk mengantarnya ke rumah sakit terdekat.Itupun setelah melalui perdebatan panjang,karena pria itu tetap menolak di bawa ke R.S.

"Terimakasih Pak,ini buat ganti ongkos pulang Pak,biar saya sendiri yang bawa abang ini ke dalam."

"Gak usah gak apa, lagian rumah saya gak jauh bisa jalan kaki kok,saya pamit dulu ya,Assalammuallaikum."

"Waalaikumsallam," jawab Raffa,sambil menghela nafas ia pun bergegas membawa pria tersebut ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan.

Setelah semua selesai Raffa pun masuk ke ruangan.Ia sudah mendapatkan penjelasan juga obat yang di resepkan Dokter tersebut.

"Permisi Bang ini obatnya,kata Dokter Abang akan baik-baik saja,tidak fatal hanya memang perlu istirahat dan jangan dulu banyak bergerak," ucap Raffa.

Pria itu hanya mendecih lalu berkata.

"Luka gini doang,bukan masalah besar dan gak usah lo khawatir sama gue,sebaiknya lo pulang sebentar lagi orang-orang gue bakal datang."

Tidak mau lagi berdebat Raffa pun hanya bisa menghela nafas panjang dan beranjak ke luar.

"Ya sudah Bang saya pamit,semoga lekas sembuh Assalamualaikum."

"Tunggu,siapa nama lo."

"Saya Raffa Alfajrian Bang."

"Hemmmmm bakal gue inget nama lo."

Raffa hanya tersenyum lalu melanjutkan langkahnya.Belum jauh ia melangkah Raffa berpapasan dengan tiga orang berpakaian khas pemotor dengan rompi bermotif sama dengan tulisan besar.Raffa masih dapat membacanya.

"The Street Runner," ucap Raffa pelan.

"Mungkin itu orang yang dimaksud,ahhh sudahlah sebaiknya gue pulang,bener benar sudah larut malam ini."

Raffa dengan segera meninggalkan Rumah Sakit menuju rumahnya yang memang jaraknya tidak terlalu jauh.

"Akhirnya kamarku idamanku."

Dengan langkah gontai ia pun membereskan tas dan bawaannya,menyimpannya ke dalam lemari.Raffa segera merebahkan tubuh lelahnya dan memejamkan mata.Tak lama Raffa sudah tertidur pulas.............

Kesadaran Raffa mulai terkumpul,sesaat setelah samar-samar mendengar adzan subuh.Setelah melaksanakan kewajibannya,Raffa memutuskan untuk berolahraga.

Lari pagi sekalian mencari sarapan cuma itu yang di pikirkannya.Karena peralatan juga perabotan banyak yang belum ia bereskan.Termasuk perlengkapan dapur.

Setelah beberapa kali terlihat sibuk dengan kegiatan di rumahnya Raffa pun memutuskan untuk segera membersihkan badannya.Setelah selesai berpakaian dan menyeduh secangkir kopi instan.beruntung teko listriknya masih berfungsi baik,membuatnya tidak kesulitan untuk membuat air panas.

Di temani secangkir kopi Raffa menerawang setiap sudut ruangan,sepertinya hanya tinggal beberapa penyesuaian dan finishing tempat ini bakal siap jadi sebuah Coffee Shop ataupun Cafe.Raffa semakin tenggelam hingga tanpa sadar ia terbuai dalam lamunannya ....hingga teringat akan Alm Ayahnya ....

Raffa cukup beruntung punya rumah peninggalan Ayahnya.Sebelum meninggal karena sakit keras saat ia masih kelas empat SD Ibu pernah bercerita keluarganya punya rencana pindah ke Ibu Kota karena Ayahnya harus mutasi untuk memenuhi permintaan kantor pusat.Rasa sedihnya pun tidak pernah berkurang ia sangat merindukan sosok Ayahnya.

"Tenggggg nenggg nengggg ninngg,"

(anggap nada dering ponsel)

membuyarkan lamunannya ketika seseorang menghubunginya.

📱"Hallo."

📱"Hallo Behb hari ini kita jadi jalankan,sekalian cuci mata lahh."

📱"Iyyaaaa Yo." suara Raffa sedikit bergetar.

📱"Napa lo,kok lesu gitu,ga pantes woyyy."

📱"Ehh yo,ga apa-apa gue baik-baik aja,gimana Yo?"

📱"Bentar lagi gue kesitu Behb,lo shareloc ya takut nyasar hehe."

📱"Iya gw tunggu,nanti gue share."

📱"Mantaappppp gue jalan sekarang,tungguin."

Telepon pun terputus.Raffa segera beranjak ke kamarnya untuk siap-siap

celana jeans blue black plus tshirt putih ditambah kemeja flanel hitam terlipat di bawah siku dengan sepatu sneakers putih.

Selang beberapa lama.

"Tiinnnn tinnnnnn," Ryo memberikan isyarat kalo dia sudah sampai,belum sempat keluar mobil.Raffa sudah beranjak mendekatinya.Ryo menurunkan kaca mobilnya,seraya berkata.

"Wiiidihhhhhhh mau kemana Bang,cakep amat kaya mau nyari jodoh." goda Ryo

"Berisik lo,ni biar lo ga malu aja bawa gue," sahut Raffa sambil merapikan rambutnya yang memang sudah panjang sepipi.

"Ga pake lama,lets go masuk."

"Allright.....lo keluarin mobilnya dulu,sekalian gue tutup pagernya."

Akhirnya kedua sahabat inipun berangkat ke arah pusat kota..............

[[ bersambung......jangan kemana mana ya gess ikutin terus perjalanan mereka ]] 😁😁😁

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!