19.Coffee Shop

Situasi di dalam Coffee Shop terlihat dua orang yang begitu sibuk.Siska dan Ferdy dengan begitu antusias menata dan merapikan semua perlengkapan.Karena hari yang di tunggu tunggu akhirnya tiba.

"Sis enaknya jam12 aja kali ya bukanya?" Ucap Ferdy sambil mengelap meja bar.

"Ya aku sih gimana baiknya aja,lagian yang bakal sibuk kan kamu Bang.Aku cuma nerima uang doang" Balas Siska bercanda.

"Yeee ya bantuin juga lah,nganterin pesanan pelanggan juga beresin meja" Jelas Ferdy

"Iya iya becanda doang,jangan di anggap serius" Lanjut Siska.

"Ngomong ngomong si Boss kapan nemenin kita ya?"

"Nemenin kita apa nemenin kita? Nemenin lo tepatnya kan?" Ucap Ferdy sewot.

"Ihh nggak nggak Bang,setidaknya kalo ada si Boss bakal lebih ringan aja kerjanya" Sahut Siska sambil tersenyum senyum.

"Idihhh senyum lo tuh mengandung ke modusan.Dari pada nunggu yang gak ada,mending puas-puasin nih sama yang ada" Ucap Ferdy sambil merapikan rambutnya lalu menyilangkan tangan di depan dada seraya menaikan satu alisnya.

Siska yang melihat tingkah Ferdy malah tertawa di buatnya.

"Hihi bukan gagah Bang malah lucu,tuh sekalian depan pintu masuk aja,anggap patung selamat datang" Ucap Siska terkekeh.

"Hehe parah lo gue disamain sama patung" Ucap Ferdy seraya pergi meninggalkan Siska.

"Ehh Bang mau kemana? Jangan marah dong,masa aku di tinggal sendiri"

Ferdy terus berjalan tanpa menghiraukan siska.Setelah membuka pintu lalu Ferdy melongokkan kepalanya seraya terkekeh.

"Gue mau beli makan,mau nitip sekalian gak Sis? hehe" Ucap Ferdy sambil cengengesan.

Sontak Siska melempar kain lap di tangannya dengan sebal.

"Ihhhhh dasar si Abang bikin panik aja,ke warung depan sana kan? Titip satu ya pake ayam goreng serundeng tahu tempe plus sambel hehe"

Setelah makan siang bersama merekapun resmi membuka Coffee Shopnya.Setelah beberapa waktu pelanggan mulai berdatangan.Walau belum banyak tapi cukup membuat mereka senang.Terlebih Ferdy saat kedatanggan kenalan juga teman dekatnya,ia begitu bersemangat menjalani kesibukannya ini........

Waktu terus berjalan,tanpa terasa siang sudah berganti sore.Di kampus Raffa yang baru selesai kuliah sedang terlihat membereskan buku-bukunya.Tampak juga Ryo dan teman yang lain.Mereka pun terlibat obrolan yang santai.

"Al nanti malam ya gue ke tempat lo" Ucap Ryan di ikuti yang lainnya.

"Harus dong gue tunggu banget kedatangan kalian,yang terpenting do'anya" Balas Raffa.

"Siap Al sukses ya,gue duluan ya" Ryan dan yang lain pun meninggalkan Raffa bersama Ryo

"Behb mau langsung cabut lo?" Ucap Ryo

"Iya gak enak gue sama Ferdy juga Siska takut mereka butuh bantuan,lagian hari pertama buka masa iya gue telat datang.Gak pantes banget kan sebagai yang punya hajat" Balas Raffa.

"Ya udah nanti ketemu di tempat lo aja ok Behb.Ehh lo gak liat Luna?" Ucap Ryo celingukan.

"Gak tau juga,dah pulang duluan kali Yo" Balas Raffa seraya mengangkat bahunya.

"Emmmmm ya udah Behb gue duluan ya.Asalamuallaikum" Ucap Ryo lalu berlalu pergi.

"Waalaikumsallam hati-hati Yo" Balas Raffa.

Ryo hanya mengacungkan jempolnya seraya melanjutkan langkahnya.

Tak lama setelah Ryo pergi Raffa pun mulai melangkahkan kakinya untuk pulang.

Namun langkah Raffa terhenti kala tanpa sengaja melihat Aurel yang tengah duduk di taman kampus berdua dengan seorang yang sangat malas Raffa temui.

Aurel yang melihat Raffa sedikit terkejut dan langsung menghentikan pembicaraannya.

Leon sendiri langsung berdiri dan menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Mau apa lo!" Sungut Leon

Raffa hanya menatap Leon malas lalu melirik Aurel.Tanpa berlama lama Raffa segera meninggalkan mereka.

Aurel yang melihat kepergian Raffa lalu terlarut dalam lamunannya.

"Kok tumben tu orang mukanya gak enak gitu,apa mungkin ya gara-gara gue berduaan?" Guman Aurel dalam hati lalu tersenyum penuh arti.

Leon sendiri setelah kepergian Raffa kembali duduk dengan serius.

"Jadi gimana Rel gue udah penuhin janji gue sama lo,kapan lo tepatin janji lo?" Ucap Leon begitu serius.

"Iya tau,cuma malem ni gue ga bisa.Ada acara ke tempat pembukaan Coffee Shop si Al" Aurel beralasan.

"Apaa Coffee Shop? Hahaha bisa apa tuh bocahh,palingan warung kopi norak.Tapi menarik juga ok Rel sebagai jaminan lo gak bohong,lo kesana bareng gue.Tapi inget janji kita belum selesai,gimana setuju?" Lanjut Leon

"Ya udah iya iya ok" Ucap Aurel malas.

"Sepertinya ada bagusnya juga gue datang sama Leon,kita liat aja nanti reaksinya" Lanjut Aurel dalam hatinya.

Sekitar pukul 5 sore Raffa sudah berada di kediamannya.Setelah membersihkan diri ia pun segera bergabung dengan Ferdy dan Siska.

Raffa terlihat keren dengan apronnya.Raffa dengan semangat melayani pelanggan yang datang.Siska pun begitu,dengan adanya Raffa ia terlihat sangat antusias.

Pelanggan datang dan pergi,hari pertama buka sungguh berkesan buat Raffa.Menjalankan usaha memang butuh kerja keras juga kesabaran,namun Raffa begitu menikmati prosesnya.

Hari sudah berganti malam beberapa teman kampus Raffa telah banyak yang datang suasana pun terasa begitu hangat.

"Hey guys gimana? Kalo ada yang kurang jangan ragu bilang ma gue ya" Ucap Raffa pada temannya.

Tampak dua orang beranjak masuk kedalam Coffee Shop.Siska yang sudah terbiasa pun mengucapkan salam selamat datang.

"Selamat datang di R2F Ruang Hati Coffee ,silahkan" Ucap Siska dengan ramah.

"Wihhh pasangan ter hits kita datang tuh guys" Seru Ryan yang seketika membuat mereka semua sedikit heboh.

Ryo yang datang berdua dengan Luna cukup membuat teman kampusnya heboh.

Setelah memesan Coffee favoritnya Ryo dan Luna pun duduk berdekatan dengan temannya.Merekapun terlibat obrolan dan candaan tidak ketinggalan sindiran menyangkut hubungan Ryo dan Luna.

Tanpa semua orang sadari kehebohan akan lebih bertambah.Saat Aurel datang bersama Leon.

Leon yang selalu ingin pamer kedekatannya dengan Aurel terus merangkul bahunya.Aurel sebenarnya risi akan hal itu tapi memilih diam.

"Selamat datang di R2F Ruang Hati Coffee,silahkan" Ucap Siska.

Leon dan Aurel memilih tempat yang agak terpisah.

Semua orang yang melihatnya saling melempar pandang penuh tanya.

Ryo yang merasa tak percayapun menyikut pelan tangan Luna.Sedangkan Luna pun sama tak percayanya.

Raffa yang melihat kedatangan mereka sedikit tercekat,sedikit tak percaya Aurel datang dengan Leon.Namun ia berusaha menguasai dirinya.

"Heh pelayan sini lo" Dengan tengilnya Leon menunjuk Raffa

Ryo yang mendengarnya langsung naik pintam terlihat tangannya mengepal.Namun Luna yang tau langsung menggenggam jemarinya.

Teman-teman Raffa yang lain pun merasa tidak suka dengan sikap Leon.Tapi mereka berusaha menjaga sikap.

Raffa berusaha bersikap baik pada semua pelanggannya siapapun itu.Maka ia pun segera mendekat.

"Malam,ada yang ingin di pesan" Ucap Raffa dengan sopan.

"Coffee Latte satu,Hot Caramel Chocolate satu.Buruan ya" Seru Leon dengan begitu sok.

Aurel yang sedari tadi terus memperhatikan Raffa.

Tidak beberapa lama Raffa segera mengantar pesanan Leon juga Aurel.

"Maaf ,ini pesanannya.Selamat menikmati" Ucap Raffa dengan ramah.

"Thank ya pelayan, mudah-mudahan gak lo tambah racun ya di minuman gue" Seru Leon dengan sinis.

Mendengar semua itu semua orang menoleh ke arah Leon.Aurel yang sedari tadi diam mulai merasa gelisah.Ia merasa berada di tempat yang salah.Merasa semua orang ikut menyalahkannya.

Raffa yang belum jauh melangkah hanya membalikan badannya.

"Insyaallah gak ada hal semacam itu,silahkan di nikmati.Kami tidak akan berbuat sejauh itu" Ucap Raffa menegaskan.

Setelah kembali ke mejanya Ferdy mendekati Raffa.

"Siapa sihh Boss tu orang? tengil amat" Ucap Ferdy yang begitu terusik.

"Udahh biarin aja kita tetap berikan pelayanan terbaik mau seperti apapun pelanggan yang datang" Ucap Raffa sambil menepuk bahu Ferdy

hingga membuatnya sedikit tenang.

Raffa yang tidak mau ambil pusing lalu bergabung dengan teman kampusnya untuk mengetahui penilaian mereka tentang kedainya ini.

Secara mengejutakan Cella pun datang berkunjung.

Dengan antusias Cella masuk lalu segera mendekat ke arah Raffa

"Hallo kak Al" Ucap Cella begitu semangat.

"Hey Cella kamu datang juga,makasih ya sudah datang" Seru Raffa.

"Mau pesan sesuatu gak?" Tanya Raffa.

"Hazelnut Coffee Late aja deh" Jawab Cella.

"Ya udah di tunggu ya" Ucap Raffa.

Ketika Raffa beranjak ke meja barista Cella pun mengikuti dengan begitu senangnya,seraya bermanja manja pada Raffa.Cella begitu antusias melihat Ferdy meracik minumannya.

Aurel yang melihat semua itu sontak merasa sebal.Apa yang di harapkannya sama sekali tidak terjadi.Tidak terlihat Raffa terganggu dengan kedatangannya dengan Leon.Aurel pun semakin gelisah dengan Cella yang terlihat begitu dekat dengan Raffa begitupun Raffa yang seperti tidak keberatan dengan kemanjaan Cella.

"Balik yuk,tiba-tiba pusing gue" Ucap Aurel.

"Yakin mau balik Rel?" Balas Leon sedikit kecewa karena belum puas ngerjain Raffa.

Melihat Aurel mengangguk,Leon segera menuju ke kasir.Setelah membuka dompet dan mengambil Satu lembar uang pecahan 100.000.

Tanpa di duga ia melemparkan uang tersebut kelantai tepat di depan Raffa.

"Nih pelayan ambil aja kembaliannya" Seru Leon.Lalu beranjak menyusul Aurel yang telah keluar duluan.

Tingkah Leon makin memancing emosi semua orang,namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena Raffa sendiri terlihat tenang.

Sebelum mobil mereka meninggalkan tempat tersebut Raffa sudah menyusul mereka.

"Maaf ini kembaliannya,terimakasih sudah mau datang" Ucap Raffa pada Leon,lalu menyerahkan uang kembaliannya ke genggaman Leon.

Leon yang merasa semakin kesal melemparkan uang tersebut ke wajah Raffa.

"Sok gak butuh lo,makan tu duit pelayan.Anggap aja gue sedekah buat fakir" Sungut Leon dengan kasar.Lalu tancap gas meninggalkan Raffa.

Raffa hanya menghela nafas berusaha menekan emosinya seraya memungut uang yang di lempar Leon. Ia akan mengembalikannya nanti di kampus pikirnya.Lalu kembali masuk untuk menghabiskan waktunya bersama Cella dan teman-temannya.

[[ Bersambung ]]

Bagaimana Raffa menghadapi leon?

Apa hubungan dengan Aurel apakah akan membaik?

See u next episodes 😉😉😉😉

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!