10.pesta dan petaka 2

Masih dalam suasana pesta yang berubah sendu.Nampak Raffa sendiri telah beranjak dari dalam kolam.Dibantu Ryo ia membereskan isi kadonya yang berantakan juga ponselnya.Vina dan Ryan pun nampak menghampiri keduanya.

"Al lo gak apa-apa kan?" Ucap keduanya.

Raffa hanya mengangguk lalu tersenyum.

Ryo yang sedari tadi mencoba menahan emosinya sepertinya sudah tak sanggup lagi.Dengan tergesa gesa Ryo menuju ke tempat Aurel berada.

"Maaf Rel boleh gue bicara sebentar?" Ucap Ryo dengan wajah yang sangat serius.

Tanpa menunggu jawaban Aurel,Ryo melanjutkan.

"Gue cuma mau nanya,sebenernya kesalahan apa sih yang pernah si Al perbuat,hingga lo segitu bencinya?" Ryo berkata penuh penekanan.

Ucapan Ryo cukup membuat Aurel kelu begitupun semua orang yang mendengarnya.

Termasuk Mitha juga Luna namun bagi mereka ada sepercik rasa setuju pada ucapan Ryo.

Belum lagi Ryo berbicara semakin jauh.Dari belakang Raffa telah memegang pundak Ryo dengan sedikit mencengkram.

Membuat Ryo tercekat.

Dengan tersenyum Raffa lalu mengangguk.

"Sudah jangan di lanjutkan lagi,semua ini salah gue yang gak bisa datang lebih awal" Raffa mencoba menenangkan Ryo,

lalu ia menoleh ke arah Aurel dengan tersenyum.

"Maaf Nona,saya mohon maaf tidak bisa hadir lebih awal,sekali lagi selamat ulang tahun yang ke19,semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan juga kebahagiaan.Saya izin pamit,maaf sudah menggangu pestanya,saya permisi".

Baru beberapa langkah Raffa berjalan,Ryo menahan langkahnya.

"Al" Ucap Ryo dengan suara yang terdengar berat.

Seakan mengerti apa yang dirasakan Ryo,ia mencoba menenangkannya.

"Gue gak apa apa jangan khawatir,sebaiknya lo tetap disini" Sahut Raffa sambil membisikan sesuatu.Lalu kembali melangkahkan kakinya meninggalkan pesta yang belum usai melewati tangga terdekat.

Vina dan Ryan segera menyusul Raffa namun Ryo menahannya.

"Ryo si Al" Ucapan mereka terhenti saat Ryo menatap mereka lalu berkata.

"Al minta kita tetap disini"

"Tapi Ryo" Keduanya berhenti mempertanyakan takala Ryo terlihat tersenyum dan menganggukan kepalanya.Merekapun kembali ketempat duduknya masing masing.Hanya Ryo yang mencari tempat tenang untuk dirinya.

Sementara itu dengan semua pakaiannya yang basah,angin malam telah menyapanya dingin.

Raffa melangkah melewati sisi lain rumah besar tersebut.Perasaan Raffa benar benar tak karuan.Terkejut,sedih,bingung bercampur menjadi satu,namun ia tetap berusaha tidak terus terlarut dalam perasaannya.Raffa akan selalu berusaha menjadi orang yang kuat.Kata itu terus ia tanamkan dalam hatinya.

Tepat di teras samping tampak seorang gadis muda tengah asik bermain gitar.Melihat seseorang berjalan ke arahnya,gadis itu pun menghentikan permainanya lalu menatap Raffa penuh tanya.

Sadar kalo dirinya di perhatikan Raffa pun membalasnya dengan senyuman.Tanpa di duga gadis muda itu menyapanya.

"Maaf Kak,kenapa basah kuyup begitu?" Ucapnya penasaran.

"Ehhhh iya ini tadi kurang hati hati, jadinya jatoh deh ke kolam" Sahut Raffa sedikit terkekeh.

"Yang bener Kak?,bukan gara-gara kak Aurel kan?" Selidik nya.

Setelah beberapa saat gadis itu kembali berucap.

"Ya udah Kak,di situ ada kamar mandi sebaiknya ganti bajunya dulu,sebentar ya aku bawain handuk sama baju dulu" Lanjut gadis itu merasa iba.

Belum sempat Raffa mengucapkan satu kata pun gadis itu sudah meninggalkannya.

"Hmmmm gadis yang baik jadi keinget Nita,dia pasti seumuran sama Nita" Guman Raffa dalam hatinya.

Tak lama gadis itu sudah kembali dengan membawa handuk juga satu pakaian.

"Nih Kak maaf ya cuma ada tshirt lama punya bang Drian"

"Ehhh itu udah lebih dari cukup,terimakasih ya maaf loh sudah merepotkan,Kakak ganti dulu ya" Ucap Raffa.

Gadis itu tersenyum seraya menganggukan kepalanya.

Sementara di lokasi pesta setelah acara makan makan di lanjutkan hiburan,selain live musik ada pertunjukan sulap dan juga beberapa hiburan dari tamu undangan.

Namun momen tidak mengenakan Raffa masih begitu membekas di hati Ryo,ia terlihat sudah tidak bisa menikmati pesta ini.Luna yang menyadari itu berusaha menghiburnya.Ia pun menghampiri Ryo yang duduk termenung seorang diri.

Tatapan kosong Ryo terpecah kala tangan hangat seseorang menyentuhnya.

"Ryo kamu gak apa apa?" Luna mencoba menenangkan Ryo.

"Ehhh Luna maaf ya aku jadi membiarkan kamu seorang diri" Ucap Ryo lirih

"Gak apa apa aku bisa ngerti,kamu pasti sedih karena kejadian tadi" Jawab Luna penuh pengertian

"Aku masih gak ngerti kenpa Aurel bisa melakukan semua itu,Al itu sudah seperti saudara bagiku,melihat dia di sakiti akupun merasakan sakitnya.Cemoohan bahkan membuatnya lebih buruk.Lebih baik Aurel menyakitiku jangan Al" Lanjut Ryo menumpahkan perasaannya.

"Bisa kamu bayangin.Dalam situasi seperti itu dia masih memikirkan orang lain,kamu tahu sebelum Al pergi,dia berbisik padaku bersikaplah seolah tidak terjadi apa apa,jangan sampai semua orang menyalahkan Aurel,nikmati pestanya.

Ryo menundukan kepalanya menahan gejolak hatinya yang tak karuan.

Luna menggenggam tangan Ryo dengan kedua tangannya.

"Kamu memang orang baik Ryo Al pasti bangga memilikimu sebagai temannya,aku pun beruntung bisa mengenalmu" Ucap Luna penuh perasaan.

Tak terasa tangan mereka semakin menyatu jari jemari saling mengenggam tak terpisahkan.

"Ya udah yo aku balik ketempat Aurel dulu ya".Lunapun melangkah dengan perasaan yang campur aduk.Rasa hangatnya semakin bertambah takala sepasang tangan telah melingkar memeluk erat dirinya dari belakang.Satu wajah dengan mata terpejam terhias senyum penuh kedamaian menyandar di bahunya.

Jantung Luna berpacu kencang,wajahnya menghangat terlukis rona merah.Taman hati terbuka menyajikan bunga bermekaran.

"Ryo" Ucap Luna mematung dalam keterkejutannya.

"Terimakasih ya cantik,adanya dirimu selalu sanggup memberikan ketenangan untukku". Ryo semakin mempererat pelukannya.

"Duh Ryo stop buat aku terbang,cepat sadarkan aku dari mimpi indah ini karena aku takut mimpi ini tak selamanya" Guman Luna semakin salah tingkah.

Ryo yang telah dapat menguasai kembali dirinya lalu melepaskan pelukannya.

"Ehhh maaf Luna aku sudah lancang" Ucap Ryo menjadi salah tingkah.

"E....e....i, iy, ya iya gak apa apa kok,ya udah aku kesana dulu ya" Sahut Luna mencoba mengatur nafasnya yang sesak.

Dengan sedikit berlari Luna meninggalkan Ryo berusaha menyembunyikan wajahnya yang telah merah semerah merahnya.

Sesampainya di mejanya ia lalu menghempaskan tubuhnya, tertunduk dengan senyum yang terus terkembang.Mitha yang melihat itu pun terusik.

"Lun hey napa lo,di kejar hantu ya lo"

"Apaan sih lo,gue baik-baik aja bawa-bawa hantu segala"

"Lo sakit Lun,muka kaya kepiting rebus gitu,lo gak kesambetkan?" Mitha makin penasaran.

Luna sendiri tak acuh terus mengulas senyum

"Dihhhh malah cengengesan sendiri,merinding gue" Ucap Mitha seraya bergidik

"Ngaco lo ahhh,Aurel kemana Mith?" Luna mencoba melirik ke setiap sisi.

"Kayanya ke dalam dehh,mungkin benerin make upnya kali" Balas Mitha menebak

Sementara di tempat Raffa berada, ia sudah selesai mengeringkan tubuhnya.

"De makasih ya" Ucap Raffa seraya

melipat handuk dan menaruhnya di jemuran portable.

"Iya sama-sama,ini di minum dulu Kak mumpung masih hangat" Tawarnya

"Aduhhh bener-bener ngerepotin ya,Kakak terima ya?" Tidak ingin menolak kebaikannya Raffa pun mencicipi minuman dan camilan yang di sediakannya.Teh madu hangat itu cukup bisa mengusir rasa dingin di tubuh Raffa.

"Ehhh iya boleh tahu namanya,nama kakak Raffa Alfajrian,biasa di panggil Al" Ucap Raffa seraya mengulurkan tangannya.

"Boleh kok Kak,namaku Arcella panggil Cella aja biar gampang" Seraya menyambut uluran tangan Raffa.

"Ohh iya tadinya Kakak bawa kado ini untuk Aurel,hanya saja mungkin ia tidak menyukainya,sayang daripada di bawa pulang lagi,mungkin Cella mau menerimanya cuma agak berantakan mungkin rusak juga?" Ucap Raffa seraya menyerahkan kado tersebut.

Dengan mata berbinar Cella mengangguk anggukan kepalanya.

"Bener nih Kak buat aku? makasih ya Kak" Ucap Cella tampak senang.

"Ya itung itung hadiah karena sudah nolong Kakak,Alhamdulillah kalo mau menerimanya" Jawab Raffa tersenyum lebar.

Tanpa mereka sadari dari balik dinding kaca,di dalam rumah tersebut sepasang mata terus memperhatikan interaksi keduanya.Dengan wajah kesalnya ia pun bergegas meninggalkan ruangan itu.Menaiki tangga menuju kamar pribadinya.Dengan kesal ia menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur yang begitu besar menenggelamkan perasaannya dalam kenyamanan serta hangatnya.

"Dasar cowok brengsek" Lirih nya dengan mata yang berkaca kaca.Entah apa yang sebenernya ia rasakan.

Sementara suasana pesta masih berjalan,tamu undangan nampak masih asik bersantap sambil menikmati sajian musik.

Leon yang berada di sana mulai gusar karena tidak bisa berdekatan dengan Aurel.Pikirnya pesta ini kesempetan besar untuk menarik perhatiannya.Namun semua itu jauh dari realita.Ia pun hanya mengutuk dirinya sendiri dengan kesal.

Di sisi lain Ryo yang masih khawatir akan sahabatnya memutuskan berjalan ke arah Raffa pergi.Berharap Raffa mungkin masih berada di tempat ini.

Di tempat Raffa dan Cella berada. Obrolan mereka masih berlanjut.

"Kak jujur deh,bener bukan karena kakak aku,mungkin kak Aurel ngprank atau jailin Kak Al gitu?" Tanya Cella

"Kok kamu mikirnya begitu De?"

"Ya kali aja,soalnya saat kak Aurel masih sekolah menengah atas tiba-tiba aja berubah,ga ngerti kenapa,dulu kak Aurel baik selalu mau nemenin Cella sekarang jutek,jadi ngerasa gak punya temen kalo di rumah" Ucap Cella sendu

"Emmm gitu, ya udah kalo gitu Kakakk mau kok jadi temen kamu Cell,kalo butuh apa apa jangan sungkan sama Kakak ya" Jawab Raffa

"Bener ya Kak janji gak bohong?" Seru Cella berbunga.

Raffa mengangguk lalu tersenyum.

"Ya udah nih tulisin no HP Kakak biar aku simpan" Lanjut Cella seraya menyerahkan ponselnya.

Setelah menuliskan nomornya,Raffa segera mengembalikan ponsel nya.

"Ya udah kalo gitu Kakak pamit dulu ya,takut makin malam makin dingin, masih pake celana juga sepatu basah nih" Sahut Raffa.

"Ya udahh makasih ya Kak" Ucap Cella.

"Harusnya Kakak yang ngucapin terimakasih" Balas Raffa.

"Behb" Seru Ryo yang ternyata menyusulnya.

Cella yang melihat Ryo datang segera masuk kedalam rumah.

"Ehhh kenapa kesini lo" Kata Raffa terheran

"Sengaja nyari lo gue masih khawatir,ternyata masih disini"

"Gak apa apa gue Ryo udah jangan mikir macem-macem,ni juga gue baru mau pulang,gue duluan ya ga enak nih bawahan masih basah semua.Ya udah Yo gue pamit duluan,inget permintaan gue lo tetep di sini ampe acaranya selesai,lagian lu mesti bawa pulang Luna dengan selamat juga kan?" Ucap Raffa menekan poin pentingnya.

"Ok deh Behb,hati-hati lo" Ryo terus menatap Raffa yang beranjak pergi.Dengan perasaan sedikit lega.

Pesta pun sudah berada di akhir acara.

MC pun meminta semua tamu undangan untuk berkumpul.Di akhiri dengan doa bersama dimana Aurel sudah berada di tengah acara.

Pestapun selesai,semua tamu undangan pun mulai meninggalkan kediaman Aurel.Pesta mewah itu pun nampak tidak membuat Aurel terkesan bahkan tak satu kado pun yang coba ia buka.

Mengurung diri dalam kamar mungkin hanya itu yang bisa dilakukannya.Menatap kosong langit kamarnya dimana hati dan fikirannya melayang tak tentu arah.Berharap hari esok lebih indah dari hari ini

[[ Bersambung ]]

Bagaimana kisah perjalanan mereka?

Ikuti terus ceritanya gess 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

see you soon

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!