7.Rencana

Di satu pagi tampak Raffa tengah sibuk mengatur interior rumahnya.Jam kuliahnya nanti siang membuat dirinya memiliki waktu untuk menata rencana Coffe Shopnya.Ia sadar pengalamannya masih sangat dangkal untuk urusan ini.

Akhirnya ia pun menerima saran dari sahabatnya itu.Raffa berfikir akan lebih baik bila rencana ini cepat terealisasi.

Sekitar 9:30AM nampak Ryo bersama seseorang telah sampai di kediamannya.

"Assalamualikum" Ucap Ryo seraya masuk.

"Waalaikumsalam, ehhh Yo muncul juga lo" Sahut Raffa.

"Iya lahh, kalo gak dateng bisa bisa lo nangis kangen ma gue haha.Ohh iya behb,kenalin ini teman gue yang bisa bantu soal rencana lo,setidaknya dia jago lah kalo urusan ngopi paste, pokonya Barista juara walaupun baru tingkat kecamatan" ucap Ryo masih terus cekikikan.

"Ohh iya salam kenal bro, gue Raffa,senang bisa belajar banyak dari ahlinya.

"Haha jangan denger si Ryo gue juga pemula kok baru mulai belajar dikit dikit.Ryo udah sedikit banyak cerita soal rencana lo, lagian gue juga lagi free makanya sepertinya gue bisa bantu.Ohh ya gue Ferdy,lets do this" Serunya penuh semangat.

"Hehe thank Bro,seperti lo liat kita akan gunakan tempat ini.Semua perlengkapan mudah mudahan ready,nah kira kira menurut lo apa yang kurang atau yang perlu di tambah" Ucap Raffa meminta pendapatnya.

Ryo sendiri hanya duduk santai dan sibuk dengan ponselnya.Membiarkan mereka berdua asyik berdiskusi.

Setelah beberapa saat ferdy mengamati setiap sudut ruangan yang sudah tertata cukup rapi.

"Menurut gue sih ini udah cukup lumayan,posisi meja bar dan meja pelanggan ok, hanya mungkin perlu tambah beberapa aja.Kalo buat awal segini aja sih cukup, cuma kalo gue sih enaknya di tambah dari sekarang toh disini masih banyak ruang kosong" Ferdy pun terus menjelaskan ide ide nya.

"Kita bisa bikin aja meja dan kursi kayu buat tambahan plus sekalian dekorasi kayu mungkin bahan jati belanda bisa jadi pilihan"

"Gue sihh ngikut aja baiknya Bro,plus ide lo ok juga" Raffa terlihat antusias

"Kayanya ruangan bar plus ruangan sebelah ini lebih ok kalo di gabung.Terlihat lebih luas kali aja nanti di ujung sana bisa bikin panggung kecil,mungkin akustik life musik misalnya" Lanjut Ferdy.

"Hmmm boleh juga sarannya bro, sedikit renovasi aja sih.Selebihnya gue serahin lo aja bro, gue percaya lo lebih mampu" Balas Raffa.

"Ok kalo begitu gue rasa 1-2mingguan kita bakal bisa opening sih" Ucap Ferdy penuh keyakinan.

"Ya udah gue balik dulu ya,sekalian banyak yang harus dipersiapkan,barang dan bahan plus nyari posisi kasir lah,minimal buat ngeringanin kerjaan "

"Mau gue anter gak?" Tawar Ryo

"Gak usah, gue pake ojek online aja Yo.Ok gue pamit dulu ya" Ucap Ferdy dengan bergegas.

"Ok thank ya" jawab Raffa.

"Gimana Behb aman? lo percaya aja, Ferdy cukup pengalaman dan bisa di percaya" Ucap Ryo.

"Ya mudah-mudahan ga ada halangan lah" harap Raffa.

"Ngomong-ngomong Behb, lo sama si Aurel kenapa sihh? kok gue lihat kaya tom and jerry tau gak" Selidik Ryo.

"Aurel? Emang kenapa sama dia, perasaan gue baik baik aja"

"Deuhhhh so asik banget pura-pura gak tau,harus ya gue jelasin.Yang gue lihat si Aurel itu kaya sinis banget sama lo,masa iya lo gak ngerasa.Walau sekilas gue aja bisa lihat" Ryo mencoba menjelaskan.

"Entahlah gue gak terlalu merhatiin.Lagian gue paling gak mau punya musuh, makanya gue sih positif thinking aja"

"Ya semoga aja lah gak jadi masalah ke depannya" Ucap Ryo lirih.

"Ehh Behb dah siang nih,nyari makan yu,sekalian tar ke kampus bareng"

"Lo duluan aja Yo masih banyak yang mesti gue beresin nih,mumpung masih ada waktu"

"Ya udah gue balik dulu ya ,see u at class Behb,Assalamualaikum" Ryo pun pamit meninggalkan Raffa dengan kesibukannya.

Sekitar pukul 1 siang Raffa berangkat menuju kampusnya.Setelah melewati hiruk pikuk jalan raya ia pun sampai.

Tak lama Aurel terlihat memasuki area parkir kampus.

Aurel yang di temani Luna terlebih dahulu memasuki kampus.Di susul Raffa di belakang nya.

Tepatnya di koridor kampus tiba-tiba,

"Bruuuughhhhhkk"

"Aduhhhhhhhhhh" Jerit Aurel

"Aawwwwww" Begitupun seorang gadis yang terlihat repot dengan buku bawaannya yang banyak sudah berserakan.

Tentu saja kejadian itu menjadi perhatian semua orang yang melihatnya.

"Apaaan sihhhh lo,ga bisa ya lebih di pake gitu matanya" Kesal Aurel

berusaha bangun dari posisi jatuh terduduknya.Gak sulit bagi Aurel karena setiap orang begitu berlomba membantu Aurel.

"Lu gak apa apa Rel?" Ucap Luna.

"Iya kamu gak apa-apa kan?"

"Ada yang sakit gak?"

"Aku bantuin ya?" Ucap para kumbang yang mengelilingi Aurel.

"Maaf ya" Ucap gadis itu tidak berani menatap Aurel.

Raffa yang menyadari itu langsung mendekatinya seraya membatu dia.

"Sini biar saya bantu" Ucap Raffa sambil merapikan buku yang berserakan.

Aurel yang melihat Raffa malah menolong gadis itu.Wajahnya terlihat semakin marah.

"Ini bukunya,kamu gak apa apa kan?" Tanya Raffa meyakinkan.

"I, i iya saya gak apa-apa terimakasih" Balas gadis itu malu malu.

"Ehhh saya minta maaf ya,saya salah" Lanjut gadis itu seraya menatap Aurel .

"Maaf sekali lagi,saya permisi"

Sesaat setelah gadis itu pergi

Raffa menoleh ke arah Aurel dengan tersenyum.

"Nona kamu baik-baik saja kan?" Tanya Raffa dengan ramah.

"Apa,pergi lo sana, gak perlu lo sok peduli sama gue,urus aja tuh cewe tadi!" Dengus Aurel emosi.

"Dahh, sabar sabar tar cantiknya ilang" Ucap cowo modus.

"Udah dehh gue gak apa-apa" Jawab Aurel malas.

"Tapi Non yakin, gak apa-apa?" Tanya Raffa ingin meyakinkan.

Tak lama Ryo sudah d tempat itu.Sementara Aurel kembali terlihat marah.

"Heh, lebih baik lo diem deh, mual gue dengernya!" Masih dengan nada marah pada Raffa.Aurel pun bergegas pergi.........

"Oy Behb ada apaan lagi sihh, mentang-mentang siang hari auranya panas banget, kenapa sihh" Tanya Ryo.

Seraya berjalan Raffa pun menjawab,

"Gak tau juga, tadi si Aurel tabrakan pas jalan, terus gue samperin.Pas gue tanya malah marah"

"Masa sih,tabrakan sama siapa,trus lo tolongin dia?" Tanya Ryo lagi.

"Ya gue nolongin sih,tapi cewe yang tabrakan sama dia.Lagian yang nolong dia dah berjibun Yo" Jelas Raffa.

"Whaatt! serius kaya gitu?" Teriak Ryo.

"Dihhh anak tuyul gak usah teriak depan muka gue bisa kali,pecah gendang dangdut gue" Kesal Raffa.

"Hehe kan kaget gue, masa iya teriak kaget mendesah,emang film blue"

"Emang film blue mendesah, perasan isinya animasi anjing yang orangnya ga ada kerjaan tiap hari nyari jejak kakinya sebagai petunjuk" Ucap Raffa polos.

"Serahhh lo,atur aja olangan" Seru Ryo mengejek.

"Balik ke topik utama Behb,apa mungkin si Aurel marah karena lo lebih milih bantu orang lain dari pada dia sendiri" Ucap Ryo menerka.

"Masa sihh,tapi gak mungkin juga.mungkin dia masih marah karena insiden injekan gue waktu itu kali" Balas Raffa.

"May be" Jawab Ryo pendek,seraya berusaha memutar otak.

Tanpa berlama lama mereka pun segera kedalam kelas.

Dalam kesempitan Ryo mencoba mengambil kesempatan.

"Luna, main yu?" Ucap Ryo penuh canda.

"Dihhh Ryo nyebelin,emang di kira anak TK kali ya" Balas Luna sambil melempar bola kertas.

Ryo pun kabur menuju tempat duduknya.

Raffa pun sudah duduk di tempatnya.Sesekali iya melirik Aurel yang terlihat masih cemberut.Saat pandangan mereka bertemu Aurel segera buang muka.

Raffa hanya menghela nafas lalu tersenyum,

"Semoga aja marahnya ga akan lama,ga enak banget kaya punya musuh" guman Raffa dalam hati.

Jam kuliahpun di mulai.

Sampai sekitar pukul 5 sore nampak kebanyakan mahasiswa telah banyak meninggalkan kampus.

"Mau langsung pulang Behb?" Tanya Ryo.

"Kayanya sih gitu Yo, masih banyak urusan di rumah"

"Ya udah tar gue mampir lah ke tempat lo Behb,masih terlalu siang buat pulang"

Namun saat melihat Luna dan Aurel bersiap Ryo pun mendekatinya,

"Selamat sore My Princess Luna" Ucap Ryo seraya membungkukan tubuhnya.

"izinkan Prince Ryo mengantarmu pulang"

"Ihhhhhh Ryo,udah dehhh jangan aneh,lagian gue pulang bareng Aurel" Ucap Luna tersipu malu.

"Baiklah kalo begitu my Princess.Biarpun hati ini sedih mendengarnya,tapi aku yakin suatu saat kita pasti bersama sampai pelaminan" Goda Ryo.

Luna hanya menjulurkan lidah mendengar ucapan Ryo,tapi dihatinya mulai terasa terusik.Ada rasa hangat yang menyelimutinya.Lamunan Luna pun buyar ketika Aurel menarik tangannya dan mengajaknya segera pulang.

Raffa pun terlihat sudah bersiap pulang.Sambil memanaskan motornya,ia melihat Vina yang sedang berjalan sendirian.

"Hey Vin,mau pulang?"

"Ehhh Al, iya ni mau pulang baru mau pesen ojol" Sahut Vina.

"Si Ryan kmna, bukannya biasa bareng, apa mau bareng gue aja Vin, searahkan lewat jalan pemuda?"

"Emmmm iya sih,tapi apa gak ngerepotin Al?" Sahut Vina malu.

"Siapa yang gak mau sih di anter cowo baik plus tampan" Guman Vina dalam hati.

"Enggak lah,ayo kebetulan bawa helm dua nih" Tawar Raffa makin serius.

"Ya udah dehh ,makasih ya" Ucap Vina berbunga bunga.

Sementara di dalam sebuah mobil urung melaju tatkala melihat interaksi Raffa dan Vina.

"Heh! cowok sok baik, taunya genit juga" Dengusnya terlihat kesal.

"Ada apa sihh Rel?" Ucap Luna penasaran dan mengikuti arah pandangan Aurel.

"Ehhh si Al mau boncengin siapa dia? mmh bareng si Vina itu sih kelihatannya" sambung Luna.

"Bodo, bukan urusan gue!" Seru Aurel seraya melajukan mobilnya dengan kasar.

"Ya ampun Aurel, pelan dikit napa sihh Rel?" Ucap Luna dalam keterkejutannya.

Aurel yang tidak perduli terus menginjak gas lebih dalam.Hatinya benar benar merasa gusar, ingin rasanya segera pergi dari tempat itu.

[[ Bersambung ]]

Bagaimana kelanjutannya ,ikuti terus kelanjutannya gesss .......😁😁😁

Episodes
1 1.Perpisahan
2 2.Perjalanan
3 3.Insiden
4 4.Pertemuan
5 5.Hari Baru
6 6.Hari Penuh Warna
7 7.Rencana
8 8.Persiapan Pesta
9 9.Pesta dan Petaka
10 10.pesta dan petaka 2
11 11.Tetap Melangkah
12 12.Bodyguard Dadakan
13 13.Rahasia Masa Lalu
14 14.Kebahagiaan Arcella
15 15.Keinginan Terpendam
16 16.Drama di lapang Basket
17 17.Tekad Kuat
18 18.Bimbang
19 19.Coffee Shop
20 20.Penyesalan
21 21.Titik balik
22 22.Kencan
23 23.Lebih Dekat
24 24.Alena Safira Kanisha
25 25.Sang Penolong
26 26.Raffa Vs Gank Motor
27 27.Tanggung Jawab
28 28.Pura Pura Pacar
29 29.Diam Diam
30 30.Penjelasan
31 31.Persiapan
32 32.Jadian
33 33.Makan Malam Yang Berkesan
34 34.Super Girl Alena
35 35.Kekecewaan Aurel
36 36.Jebakan
37 37.Titik Terang
38 38.Kepulangan Dan Misi
39 39.Girls Power With Money
40 40.Keputusan Berbeda
41 41.Berita Bahagia
42 42.Kejutan Tak Terduga
43 43.Tiga Rencana Berbeda
44 44.Rahasia Yang Terkuak
45 45.Dilema
46 46.Perubahan Aurel
47 47.Awal Lembaran Baru
48 48.Kehilangan Terbesar
49 49.Demi Kamu dan Semua orang
50 50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51 51.Dia Yang Menghilang
52 52.Bersamamu Mama
53 53.Hilang Kesabaran
54 54.Ada Aku Disampingmu
55 55.Alena Dan Bunda
56 56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57 57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58 58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59 59.Into The Game
60 60.Fokus Yang Terpecah
61 61.Dua Bintang
62 62.End Of The Game
63 63.Harga Sebuah Kemenangan
64 64.Hancur Tanpa Sisa
65 65.Hari Kelabu
66 66.Hadapi Kenyataan
67 67.Pertemuan Yang Memilukan
68 68.Tetap Sempurna
69 69.Satu Rasa
70 70.Selangkah Lebih Dekat
71 71.Semakin Membaik
72 72.Awal Sebuah Misi
73 73.Pencarian
74 74.Semakin Panas
75 75.Interogasi
76 76.Fakta Baru
77 77.Masalah Setelah Masalah
78 78.Membawanya Pulang
79 79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80 80.Kesaksian Violet
81 81.Opening War
82 82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83 83.Tingkah Si Bungsu
84 84.Berita Baik
85 85.Awal Pembalasan
86 86.Gang War
87 87.Sebuah Akhir Dan Awal
88 88.Hati Sang Penakluk
89 89.Harapan Baru
90 90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91 91.Kembali Terjadi
92 92.Kejutan Alisa
93 93.Dia Yang Selalu Ada
94 94.Awal Rencana Adrian
95 95.Wanita Impian
96 96.Kepercayaan
97 97.Harga Diri
98 98.Last Dance
99 99.Penyelesaian (Outro)
100 100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101 101.Keluarga ( Outro 3 )
102 102.Dua Arah (Outro 4)
103 103.Calon Sultan (Outro 5)
104 104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105 105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106 106.Syarat (Outro 8)
107 107.Hari Bahagia (( End ))
108 Bonus Episode
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.Perpisahan
2
2.Perjalanan
3
3.Insiden
4
4.Pertemuan
5
5.Hari Baru
6
6.Hari Penuh Warna
7
7.Rencana
8
8.Persiapan Pesta
9
9.Pesta dan Petaka
10
10.pesta dan petaka 2
11
11.Tetap Melangkah
12
12.Bodyguard Dadakan
13
13.Rahasia Masa Lalu
14
14.Kebahagiaan Arcella
15
15.Keinginan Terpendam
16
16.Drama di lapang Basket
17
17.Tekad Kuat
18
18.Bimbang
19
19.Coffee Shop
20
20.Penyesalan
21
21.Titik balik
22
22.Kencan
23
23.Lebih Dekat
24
24.Alena Safira Kanisha
25
25.Sang Penolong
26
26.Raffa Vs Gank Motor
27
27.Tanggung Jawab
28
28.Pura Pura Pacar
29
29.Diam Diam
30
30.Penjelasan
31
31.Persiapan
32
32.Jadian
33
33.Makan Malam Yang Berkesan
34
34.Super Girl Alena
35
35.Kekecewaan Aurel
36
36.Jebakan
37
37.Titik Terang
38
38.Kepulangan Dan Misi
39
39.Girls Power With Money
40
40.Keputusan Berbeda
41
41.Berita Bahagia
42
42.Kejutan Tak Terduga
43
43.Tiga Rencana Berbeda
44
44.Rahasia Yang Terkuak
45
45.Dilema
46
46.Perubahan Aurel
47
47.Awal Lembaran Baru
48
48.Kehilangan Terbesar
49
49.Demi Kamu dan Semua orang
50
50.Saudara Selalu Peduli (Street Runner)
51
51.Dia Yang Menghilang
52
52.Bersamamu Mama
53
53.Hilang Kesabaran
54
54.Ada Aku Disampingmu
55
55.Alena Dan Bunda
56
56.Malaikat Pelindung (Ibu)
57
57.Dua Keluarga Yang Berbeda
58
58.Isi Hati Dan Mata Sang Malaikat
59
59.Into The Game
60
60.Fokus Yang Terpecah
61
61.Dua Bintang
62
62.End Of The Game
63
63.Harga Sebuah Kemenangan
64
64.Hancur Tanpa Sisa
65
65.Hari Kelabu
66
66.Hadapi Kenyataan
67
67.Pertemuan Yang Memilukan
68
68.Tetap Sempurna
69
69.Satu Rasa
70
70.Selangkah Lebih Dekat
71
71.Semakin Membaik
72
72.Awal Sebuah Misi
73
73.Pencarian
74
74.Semakin Panas
75
75.Interogasi
76
76.Fakta Baru
77
77.Masalah Setelah Masalah
78
78.Membawanya Pulang
79
79.Misi Dan Sisi Lain Rama
80
80.Kesaksian Violet
81
81.Opening War
82
82.Sisi Baik Dari Satu Masalah
83
83.Tingkah Si Bungsu
84
84.Berita Baik
85
85.Awal Pembalasan
86
86.Gang War
87
87.Sebuah Akhir Dan Awal
88
88.Hati Sang Penakluk
89
89.Harapan Baru
90
90.Ruang Rawat Penuh Rasa
91
91.Kembali Terjadi
92
92.Kejutan Alisa
93
93.Dia Yang Selalu Ada
94
94.Awal Rencana Adrian
95
95.Wanita Impian
96
96.Kepercayaan
97
97.Harga Diri
98
98.Last Dance
99
99.Penyelesaian (Outro)
100
100.Penyelesaian ( Outro 2 )
101
101.Keluarga ( Outro 3 )
102
102.Dua Arah (Outro 4)
103
103.Calon Sultan (Outro 5)
104
104.Mencari Jawaban ( Outro 6 )
105
105.Sebuah Jawaban (Outro 7)
106
106.Syarat (Outro 8)
107
107.Hari Bahagia (( End ))
108
Bonus Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!