Chapter #10

“Jadi, benar, gadis yang bekerja di Kafe DropTea itu, Hyeon So Yun?” tanya Joong Ki.

Dia yang kini sedang memperhatikan beberapa foto seorang gadis berambut pendek warna merah dan juga gadis berambut panjang warna hitam itu tampak tidak seperti biasanya. Dengan raut serius ia mulai membolak-balik lembaran data diri milik Hyeon So Yun yang pada awalnya berada di antara foto-foto tersebut.

“Iya, gadis yang kau temui di bandara tiga tahun lalu adalah Hyeon So Yun, yang sekarang bekerja di Kafe DropTea,” jelas Hwi Jae.

“Tunggu. Aku pikir dia hanya bekerja di Kafe DropTea. Tapi, di sini tertulis jika dia pernah bekerja sebagai penyetel gitar dan biola di Toko Musik Nari. Dia juga pernah bekerja di Bar JeeMee sebagai penyanyi dan pengajar musik di Studio Brave Sound,” jelas Joong Ki heran sambil terus membaca lembaran di tangannya dengan seksama.

“Seminggu menginjakkan kaki di Seoul, dia langsung mendapatkan pekerjaan di Toko Musik Nari. Setelah enam bulan bekerja di sana, pemilik Studio Brave Sound menawarkan pekerjaan sebagai Guru Musik di tempatnya. Setahun kemudian, pemilik Bar JeeMee menawarkan pekerjaan sebagai penyanyi mereka tapi, satu bulan setelahnya dia pindah ke KafeDropTea,” jelas Hwi Jae.

“Apa dia masih bekerja di Studio Brave Sound sampai sekarang?” tanya Joong Ki yang kali ini melempar pandangan serius pada Hwi Jae.

“Dia masih bekerja di sana,” sahut Hwi Jae singkat.

Joong Ki terdiam dan kembali memperhatikan foto So Yun bersamanya di bandara juga foto So Yun ketika tengah bernyanyi di Kafe DropTea secara bergantian.

“Kau mendapatkan foto ini lewat kamera CCTV di Bandara Incheon?” tanya Joong Ki sambil menyerahkan foto So Yun bersamanya.

Hwi Jae segera berhenti membuka kulit kacang dan menerima foto yang di serahkan Joong Ki.

“Mmm,” Hwi Jae bergumam sambil mengangguk pelan lalu menyerahkan kembali foto tersebut, “oh! Tapi, kenapa kau tiba-tiba ingin mengetahui tentangnya?” tanyanya penasaran.

“Tidak apa-apa. Hanya ingin memastikan, karena aku merasa pernah melihatnya. Aku pikir mereka orang yang berbeda, ternyata sama saja,” jelas Joong Ki pelan.

Mereka kembali terdiam sesaat dan sibuk dengan kegiatan masing-masing sampai Hwi Jae berseru…

“Oh, aku baru ingat!”

Joong Ki yang baru saja meneguk kopinya langsung melempar pandangan pada Hwi Jae dengan kedua bola mata membesar.

“Mwoya?” tanya Joong Ki heran.

“Gadis ini, aku dengar dia memiliki hubungan dengan Putra Sulung Keluarga Jang,” kata Hwi Jae penuh semangat.

Kening Joong Ki seketika berkerut dan seolah tahu, Hwi Jae pun kembali angkat bicara.

“Kau ingat pelayan Kafe DropTea yang bernama Jang Dong Wook?” tanya Hwi Jae yang langsung diiringi anggukan Joong Ki, “dia Putra Sulung Keluarga Jang,” tambahnya lebih bersemangat.

Kening Joong Ki semakin berkerut, di penuhi kebingungan karena pernyataan Hwi Jae yang dia rasa tidak masuk akal.

“Aku pernah dengar tentang Putra Sulung Keluarga Jang bernama Jang Dong Wook. Tapi, jika dia memang putra pemilik Grup Jeong Seok, kenapa dia bekerja di kafe sebagai pelayan? Dan setahuku dia pemilik Bar Jee…” Joong Ki seketika memutus kalimatnya dan terdiam sesaat, “Kak, apa dia juga pemilik Kafe DropTea?” tanyanya tiba-tiba.

Hwi Jae ikut terdiam memutar otak dan berusaha memahami setiap kalimat Joong Ki.

“Tunggu! Apa maksudmu, karena dia pemilik Bar JeeMee dan juga pemilik Kafe DropTea, makanya So Yun bisa berpindah dari bar ke kafe?” tanya Hwi Jae yang langsung mengambil kesimpulan.

Joong Ki mengangguk dengan begitu bersemangat. Namun, alih-alih setuju, Hwi Jae malah menggeleng dan buat Joong Ki melemas.

“Bar JeeMee telah di ambil alih oleh Jang Dong Min, Adik dari Jang Dong Wook, sejak lima tahun yang lalu,” kata Hwi Jae santai.

“Tetapi, gadis itu tidak mungkin berpindah tanpa alasan,” ujar Joong Ki yang sekilas tampak kecewa.

“Hei, Song Joong Ki, kenapa tiba-tiba kau ingin tahu banyak tentang gadis itu? Apa kau…”

“Cari tahu kenapa dia pindah dan kebenaran tentang pemilik bar juga kafe itu. Aku masih bingung dan tidak bisa berpikir lagi. Aku hanya ingin tahu tentang Hyeon So Yun dan hubungan antara Jang Dong Wook juga Jang Dong Min. Aku pergi, nanti aku hubungi,” perintah Joong Ki yang kemudian pergi meninggalkan Hwi Jae.

“Hei, aku membuang waktu selama lima bulan dan kau memerintahku untuk meneliti mereka lagi! Hei, persiapkan diri untuk acara fanmeeting-mu bulan depan. Hei, Song Joong Ki!”

Hwi Jae terus berteriak dari tempat duduknya namun, Joong Ki tetap melenggang pergi dari kantornya tanpa peduli akan kekesalannya. Dan menyaksikan reaksi Sang Aktor Kesayangan, Hwi Jae pun menyerah lalu menekan nomor seseorang di ponselnya.

“Cari tahu lagi tentang Hyeon So Yun dan sejarah kepemilikan Kafe DropTea juga Bar JeeMee. Lakukan tugasmu dengan baik dan serahkan hasil setelah Joong Ki menyelesaikan turnya!” perintah Hwi Jae dan langsung memutus telepon dengan perasaan kesal.

Terpopuler

Comments

Lintang Lia Taufik

Lintang Lia Taufik

Aku datang lagi kak, salam sukses selalu. ijin promo. "Bunga Desa Terdampar Di Kota & Bukan Gadis Biasa."

2020-08-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!