Ice Flower

Ice Flower

Chapter #1

Pernah berbohong? Pasti semua orang pernah melakukannya tidak terkecuali, aku. Kebohongan yang kulakukan sudah di luar batas kewajaran. Aku membohongi orangtuaku tentang kehidupanku semasa SMA, aku berbohong tentang kehidupan artis pada teman-temanku di kampus, termasuk pada seluruh dosen juga sahabat terdekatku…

Malam itu hujan turun deras di Gang Nam, salah satu daerah metropolitan di Seoul.

“Haish!”

Keluh seorang laki-laki yang sedang berdiri di bawah naungan atap halte bus sambil menepuk-nepuk bagian lengan mantel hitamnya yang basah, sesekali berpindah menepuk topi juga syal tebal yang melilit di leher dan hampir menutupi sebagianwajahnya.

TAP! TAP! TAP!

Terdengar langkah lari kecil ke arahnya. Seorang gadis dengan mantel merah menyala dan sepatu bot semata kaki itu kini berdiri di sampingnya. Pandangan dia pun teralih pada gadis yang menggendong tas gitar kuning dengan motif bunga tulip di punggungnya tersebut. Gadis itu bungkam dan terlihat sangat tidak mempedulikannya. Sesaat kemudian, dia tersentak saat Sang Gadis bergerak cepat melangkah memasuki bus yang datang dan ia pun bergegas mengikuti langkahnya.

Bus tampak sangat penuh, hanya tersisa satu tempat duduk, tepatnya di samping Sang Gadis pembawa gitar dan tanpa pikir panjang, dia pun lantas mendudukinya. Suasana hening, hanya terdengar suara tetesan hujan dari kaca jendela bus dan beberapa penumpang yang berbisik-bisik. Salah satu penumpang yang duduk tepat di belakang mereka terlihat begitu penasaran dan menyentuh pundak Sang Laki-laki yang ketika itu terlihat gelisah seolah, diasedang menyembunyikan sesuatu.

“Song Joong Ki Oppa![1]”

Seru gadis berseragam SMA itu usai menepuk pundak laki-laki bernama Joong Ki tersebut. Sontak Joong Ki menoleh dan membuat Sang Gadis seketika berteriak histeris.

“Kyaaa, Kak Joong Ki. Kau benar Kak Joong Ki!”

Gadis SMA itu terus berteriak dan membuat Joong Ki panik karena sebagian besar penumpang bus jadi ikut mengerubuninya. Tapi, Joong Ki terselamatkan saat bus berhenti di halte tujuannya. Dia bergegas turun sambil  terus berusaha melepaskan diri dari tarikan para penumpang dengan sangat sopan dan senyum manisnya.

Pintu bus tertutup dan kembali berjalan meninggalkan Joong Ki yang terlihat semringah sambil melambaikan tangan pada para siswi SMA yang tampak sangat kecewa. Dia mengeluarkan ponsel dari saku mantelnya dan mulai membuka percakapan dengan seseorang.

“Kak, jemput aku di tempat biasa,” perintah Joong Ki pada seseorang yang ia panggil Kakak lewat panggilan teleponnya.

“Aku tahu,” sahut suara pria dari seberang.

Joong Ki menutup telepon dan memperhatikan sekitarnya yang ramai. Jam tangannya menunjukkan pukul 7.30 malam. Matanya terus menyusuri sekeliling hingga pandangannya terhenti pada satu titik di seberang jalan.

“Gadis bergitar,” ujarJoong Ki pelan.

Lampu hijau tanda pejalan kaki boleh menyeberang tersisa 20 detik lagi. Entah apa yang di pikirkan Joong Ki namun, tujuannya hanya satu, dia ingin tahu tentang gadis yang menarik perhatiannya 15 menit yang lalu. Senyum manis mengembang di wajahnya dan buat ia berlari ke seberang jalan mengejar Sang Gadis Bergitar.

Jalan yang di penuhi pejalan kaki tersebut membuat Joong Ki berusaha meluruskan pandangan pada satu titik yang terus melangkah dengan santai di depannya. Jaraknya dan gadis itu hanya tinggal beberapa meter tetapi, dia tanpa sengaja menabrak seorang wanita paruh baya yang membawa begitu banyak kantung belanjaan.

“Gamsahamnida,[2]” ucap wanita itu tulus.

“Ah, ye. Jwesonghamnida, Ahjumma,[3]” sahut Joong Ki seraya membungkukkan badannya usai membantu wanita tersebut membereskan belanjaannya.

“Bukankah kau, Kak Song Joong Ki?”

Bola mata Joong Ki membesar ketika seorang gadis menyapanya tapi, sosok pria dari belakang tiba-tiba menarik tangannya dan membawa dia pergi dari kerumunan orang-orang yang akan menariknya. Pria tersebut bergegas membuka pintu mobil untuk Joong Ki dan selang beberapa menit keduanya kini melaju di jalan raya.

“Aaah…” hela Joong Ki sambil menarik syal juga melepaskan topinya dan melemparkan kedua benda tersebut ke jok belakang, “hah, hah, aku tidak tahu harus seperti apa kalau kau tidak menyelamatkanku,” tambahnya dengan napas yang masih sedikit tersengal.

“Song Joong Ki, ini terakhir kalinya, aku menyelamatkanmu. Aku manajermu dan berhak menentukan hidup juga waktumu yang berharga. Setidaknya selama kau masih menjadi seorang aktor,” omel pria yang duduk di belakang kemudi mobil tersebut.

“Arasseo,[4]” sahut Joong Ki sembari tersenyum manis.

Song Joong Ki, seorang aktor muda berusia 27 tahun yang sudah memulai debutnya sejak berumur 17 tahun dan termasuk dalam jajaran salah satu pria yang paling di inginkan semua kalangan wanita. Memiliki wajah manis dan senyum ramah serta ekspresi layaknya anak-anak membuat dia selalu cepat dikenali oleh para penggemarnya dan Sang Manajer, Yang Hwi Jae, yang sudah 10 tahun menemaninya selalu ambil andil dalam misi penyelamatan Joong Ki ketika dia dalam keadaan terdesak.

Joong Ki bukan hanya seorang artis terkenal, selain tampan dan memiliki kepribadian yang baik. Dia adalah putra kedua dari Song Kang Jin, pengusaha sekaligus pemilik hotel ternama di Seoul. Hidupnya sempurna secara kasat mata tanpa orang lain tahu,ada satu hal yang selalu mengganggu pikirannya.

[1] Kakak (laki-laki dari adik perempuan) Song Joong Ki!

[2] Terima kasih

[3] Oh, ya. Maafkan aku, Nyonya.

[4] Aku tahu

Terpopuler

Comments

lee.ana

lee.ana

Wah ada SJK.. apa tokoh wanitanya SHK ya 🤔🤔🤔

2020-08-26

1

Priska Anita

Priska Anita

Like dari Rona Cinta mendarat disini 💜

2020-08-25

1

Nadia Iztya S M

Nadia Iztya S M

aaahah melelehhh

2020-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!