setelah membaca sampai ke chapter ini, kk melihat banyak perkembangan dd ya ... seperti: 1. penulisan kata yang cocok setelah pengucapan masing-masing karakter sudah berkembang pesat. saran dari kk, misalkan nih dd ingin membuat kata-kata atau pengucapan sambung, cth: "Jelas sekali aku dan dia berbeda. Aku," jelas Nicho, "merupakan seorang bangsawan dengan status tinggi. Ayahku adalah seorang Duke, kerabat kerajaan." Dia melipat kedua tangannya di depan dada, sombong. "Sedangkan dia," Nicho menunjuk ke arah Mich, "hanyalah seorang yang bekerja di kediamanku." Nah, jadi bisa dilihat bahwa kalimat-kalimat pengucapan bisa disambung menjadi satu dd. Jangan dipisah agar pembaca tahu bahwa yang bercerita itu one person. Tapi, berbeda lagi dengan orang menceritakan sesuatu ya! Setiap satu paragraf disambung paragraf berikutnya, dengan memberikan jeda yang jelas.
2. Ketika menuliskan kata "jengkel" perhatikan peletakannya dimana dd .... Jika diletakkan setelah pengucapan, gunakan kata "dengan", jadi singkatnya, cth: "Apa?!" bentaknya dengan jengkel. Itu kesalahan kedua kamu.
Ok, sekian yang bisa kk kasih krisarnya untuk kamu. Untuk peletakan tanda titik, koma sudah lumayan rapi. Untuk sekarang, semuanya juga sudah cukup tertata. Jadi, kakak tidak perlu memberimu bon cabe lv30, cukup lv3 saja. 😁
Comments
Nicho
setelah membaca sampai ke chapter ini, kk melihat banyak perkembangan dd ya ...
seperti:
1. penulisan kata yang cocok setelah pengucapan masing-masing karakter sudah berkembang pesat. saran dari kk, misalkan nih dd ingin membuat kata-kata atau pengucapan sambung, cth: "Jelas sekali aku dan dia berbeda. Aku," jelas Nicho, "merupakan seorang bangsawan dengan status tinggi. Ayahku adalah seorang Duke, kerabat kerajaan." Dia melipat kedua tangannya di depan dada, sombong. "Sedangkan dia," Nicho menunjuk ke arah Mich, "hanyalah seorang yang bekerja di kediamanku." Nah, jadi bisa dilihat bahwa kalimat-kalimat pengucapan bisa disambung menjadi satu dd. Jangan dipisah agar pembaca tahu bahwa yang bercerita itu one person. Tapi, berbeda lagi dengan orang menceritakan sesuatu ya! Setiap satu paragraf disambung paragraf berikutnya, dengan memberikan jeda yang jelas.
2. Ketika menuliskan kata "jengkel" perhatikan peletakannya dimana dd .... Jika diletakkan setelah pengucapan, gunakan kata "dengan", jadi singkatnya, cth: "Apa?!" bentaknya dengan jengkel. Itu kesalahan kedua kamu.
Ok, sekian yang bisa kk kasih krisarnya untuk kamu. Untuk peletakan tanda titik, koma sudah lumayan rapi. Untuk sekarang, semuanya juga sudah cukup tertata. Jadi, kakak tidak perlu memberimu bon cabe lv30, cukup lv3 saja. 😁
Semangat ya dd-ku .... 😉
2020-05-31
9