16 : Mustahil Tapi Ada dan Nyata

#NOTE : SEMUA YANG DIKETIK DI SINI ADALAH FIKSI. MOHON PEMBACA TIDAK MENYALAHPAHAMI SEMUA HAL YANG DITULIS OLEH AUTHOR!

Whisk merebut ponsel pria misterius yang dilihatnya memakai masker dan topi hitam tersebut. "Wah. Wahh. Wahhh. Aku tidak menyangka ada mata-mata Tuan Muda Vinzeliuka di sini."

Dengan gaya akrobatik, Whisk memutar layar ponsel menghadap ke arahnya seperti memutar sebuah kartu remi! Itu sangat spektakuler tentu saja, mengingat perbedaan berat sebuah ponsel dan kartu remi sangatlah jauh.

Pria misterius itu berusaha merebut ponselnya kembali. Dia menyerang maju, ingin membogem Whisk.

~

Pria Misterius: Kau akan suka hal ini, Ric. Hazelia Lify, dia mengajak Whisky Woods untuk malam malam bersama. Aku akan terus memantau lokasinya. Jangan khawatir. Jika sudah menemukan lokasi yang dimaksud, aku akan mengirimkannya padamu.

~

Seraya membaca, Whisk menghindari pukulan yang diayunkan oleh pria misterius. "Aku akan terus memantau lokasinya. Jangan khawatir. Jika sudah menemukan lokasi yang dimaksud, aku akan mengirimkannya padamu."

"Oh, it's just a little piece of shits!" Whisk langsung berjongkok selesai menyerukan hal tersebut.

Bug!

Pukulan pria misterius yang menyerang Whisk mengenai dinding apartemen. Ada sedikit retakan bercampur darah segar di sana.

"Nah, tangkap!" Whisk melempar ponsel kepada pemiliknya.

Pria misterius itu menangkap ponsel yang dilemparkan oleh Whisk. Seraya menatap Whisk tajam, dia melirik ke arah layar ponsel yang masih aktif. Pesan sudah terkirim untuk Ric. Tinggal menunggu orang di seberang membacanya saja.

Pria misterius menatap punggung Whisk. Pria aneh! serunya dalam hati.

"Hal itu tidak penting bagiku. Semoga rencana kalian lancar, Tyas Reddish!"

Pria misterius bernama Tyas itu bisa mendengar Whisk berseru. Oh, tidak. Sepertinya gelar detektif benar-benar disematkan untuknya. Itu bukan sekedar gelar main-main. Aku harus berhati-hati mulai saat ini.

Tring!

Sebuah pesan balasan dari Ric masuk ke dalam ponsel Tyas.

~

Ric: Aku ingin kau mencari tahu hal itu secepatnya! Hazelia Lify tidak boleh berada di dekat pria yang namanya Whisky Woods.

Tyas: Masalahnya adalah Whisky Wooda tidak hanya bermain-main dengan gelar detektifnya seperti kebanyakan orang.

Ric: Apa maksudmu?

Tyas: Aku ketahuan olehnya.

Ric: Bodoh sekali dirimu! Untuk apa aku membayar mahal untuk pembunuh bodoh sepertimu?

Tyas: Tenang saja, untuk kali ini dia hanya berhasil memergokiku. Aku sempat kabur.

Ric: Jalankan tugasmu dengan lancar untuk bonus, Tyas Reddish!

~

Lihat ******** yang satu ini. Dia bahkan berani mengancamku karena memiliki harta, batin Tyas jengkel.

~

Tyas: Tentu saja. Aku akan menjalankan hal ini dengan mulus.

Ric: Jika bisa, bunuh pria bernama Whisky Woods itu. Bonus yang kau minta akan kutransfer dua kali lipat.

~

Membunuh Whisky Woods? Ha! Yang benar saja... Melihatnya tadi menghindari pukulanku saja aku sudah sangat kaget. Apakah Whisky Woods masih seorang manusia? Tyas berdecak kesal.

~

Tyas: Akan kulakukan.

Pesan dibaca Ric.

~

Tyas segera pergi dari tempat tersebut dengan perasaan jengkel.

Di seberang sana...

Jika Tyas Reddish tidak bisa melakukan apa yang kusuruh, aku masih mempunyai kartu yang sangat bagus untuk melenyapkan Whisky Woods, kekeh Ric dalam hatinya. Pria itu melihat foto Whisk dari layar monitor komputernya. Mati kau! Enyahlah dari sisi seorang Hazelia Lify. Hazelia Lify hanyalah milikku seorang. Itu sudah mutlak!

"Tuan Muda Vinzeliuka," suara berqt seorang pria terdengar di depan sana.

Ric segera mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Pria berbadan besar dan berwajah garang tengah berdiri, menunggu balasan dari Ric.

Ric tersenyum. "Oh, kau sudah datang, Tuan Thomas Bara. Silahkan duduk. Kita akan membicarakan bisnis yang mungkin membuat dirimu tertarik. Mengingat kau memiliki dendam kepada seseorang bernama Whisky Woods," ujar Ric dalam bahasa Inggris.

Pria bongsor bernama Thomas Bara itu duduk sesuai perkataan Ric. Dia memang memiliki dendam terhadap Whisk, mengingat dirinya masuk ke dalam penjara seumur hidup dan tidak akan pernah keluar bahkan akan dieksekusi gantung jika dia tidak melarikan diri dari sana.

"Jadi, apa yang kau inginkan, Tuan Muda Vinzeliuka?" tanya Thomas seraya menatap Ric tajam.

"Sangat mudah. Kamu adalah seorang pembunuh kelas tinggi. Tentu saja aku ingin kau membunuh Whisky Woods. Kau boleh membunuh siapa saja yang menghalangimu. Tapi, jangan melukai wanita bernama Hazelia Lify seujung rambut pun. Atau aku akan memotong bayaranmu," jawab Ric gampang.

"Aku siap memburunya. Berapa bayaran yang kau tawarkan, Tuan Muda Vinzeliuka?" tanya Thomas. Tentu saja seoranh pembunuh bayaran sepertinya sangat mementingkan bayaran yang akan diberikan untuknya. Paling tidak, bayaran tersebut harus setara dengan sebuah ginjal manusia! Itu dikarenakan dia mengambil jalur yang sangat berbahaya untuk menjalankan aksinya.

"Bagaimana dengan..."

Di tempat Hazelia Lify...

Ah, firasatku buruk. Sepertinya Ric akan melakukan sesuatu. Oh God... Mengapa aku terus menyebutkan nama haram itu?! batin Haz menyeru kepada dirinya sendiri.

Aku tidak akan jatuh ke dalam dasar lubang yang sama lagi! Aku tidak akan pernah percaya pada perkataan Ric lagi! Kamu harus kuat Hazelia Lify! Bahkan Jel juga mengatakan padamu bahwa dia tidak akan pernah membiarkan dirimu dekat dengan pria bernama Richard Vinzeliuka tersebut! Haz memalingkan wajahnya ke dalam bantal.

Argh! Perasaan ini membuatku gila! Aku merasakan sesuatu yang sangat buruk... Aku benci perasaan seperti ini! Haz membuka layar kunci ponselnya. Dia memasang flashdisk milik Whisk ke dalam ponselnya. Wanita bersurai panjang gelombang membuka satu-satunya berkas yang tampak di layar ponselnya. Ada sebuah link.

Di dalam berkas tersebut, Haz menemukan sebuah link yang mungkin terhubung dengan blog pribadi tanpa alamat IP yang dimintanya.

Saat layar monitor menampilkan sebuah blog kosong, Haz langsung me-rename nama blog tersebut. Dia ingin sekali berteriak pada Whisk sekarang juga. Emosinya entah mengapa meluap sampai ubun-ubun melihat nama blog tersebut: Spacetime Enforcer-Resplendent Nephila.

Apa-apaan ini? Dia sekarang mengikuti gayaku dan membuat hal seperti ini? batin Haz jengkel.

Tring!

Sebuah pesan masuk ke ponsel Haz.

~

Whisk: Apakah kamu tahu?

~

Haz memikirkan kata-kata Whisk sejenak. Sedetik kemudian, wanita itu membalas pesan Whisk.

~

Haz: Orang bersembunyi di belakang sana?

Haz: Tadi, bukankah kamu menyadarinya juga?

Whisk: Kamu lebih mirip peramal daripada Sherlock Holmes, Hazelia.

Haz: Benarkah begitu?

Haz: Aku adalah seseorang yang sangat sensitif. Tapi, bukan berarti aku tidak bisa melakukan kesalahan fatal.

Whisk: Bagaimana caranya kamu tahu?

Haz: Bola matamu.

Whisk: Pantulan bayangan? Tapi, dia bersembunyi di balik tembok. Aku tidak percaya kamu bisa melihat se-detail itu.

Haz: Pantulan topi.

Haz: Tidak ada pohon di sana.

Haz: Jadi, itu bukan ranting melainkan pantulan topi seseorang.

Whisk: Bagaimana kamu tahu dia memakai topi?

Haz: Tentu saja.

Haz: Karena rambut tidak akan sedatar dan semonoton itu jika dilihat meski melalui bayangan.

Whisk: Itu tidak masuk akal.

Haz: Belajarlah lebih banyak dari masterpiece Sir Arthur Conan Doyle, maka kamu akan mengerti mengapa aku mengatakan hal tersebut.

Whisk: Tak lazim bagi seseorang bisa mendeskripsikan melalui bola mata orang lain.

Haz: Kalau kamu terbiasa, mengapa tidak?

Whisk: Bisakah kamu mengajarkan bagaimana caranya?

Haz: Nu! Kamu harus belajar secara pribadi.

Haz: Ini bukanlah sesuatu yang bisa diajarkan.

Haz: Jika kamu tidak percaya, maka hal itu tidak akan pernah ada. Aku belajar hal ini kurang lebih hanya sekitar setahun untuk mengerti, dan sekitar lima tahun untuk mempraktekkan.

Haz: Awalnya, aku juga tidak percaya dengan Sherlock Holmes yang mudah sekali mengenal bahkan mendeskripsikan Watson. Ketika aku mengerti dan mulai mencobanya ternyata, apa yang dituliskan oleh Sir Arthur adalah sebuah kebenaran, bukan hanya fantasi liarnya saja.

Pesan dibaca Whisk.

~

Menyebalkan. Dia hanya membacanya, Haz mencabut flashdisk dari ponselnya, lalu mengaktifkan laptopnya. Malas berhubungan dengan pria, lebih baik aku mengetikkan semua pemikiranku tentang berita pagi tadi dan membuat novel online.

Terpopuler

Comments

Love You

Love You

Always... Karya cc yg satu ini sgt memuaskan, SF jgn lupa dlnjt y cc q syg... aq rindu dgn SF

2020-05-08

7

lihat semua
Episodes
1 1 : Hari Pertama
2 2 : Cerita Whisky Woods (1)
3 3 : Cerita Whisky Woods (End)
4 4 : Mengajak Dinner
5 5 : Hal yang Tak Terduga
6 6 : Suara Nyanyian Whisky Woods
7 7 : Perasaan Alkaf
8 8 : Apakah Haz...??
9 9 : Whisk Hacker Kelas S?
10 10. HOT NEWS : SKANDAL
11 11 : Resplendent Nephila
12 12 : Rahasia Hazelia Lify
13 13 : Flashback
14 14 : Skakmat, Andrian!
15 15 : Spy
16 16 : Mustahil Tapi Ada dan Nyata
17 17 : Blog Pribadi Resplendent Nephila
18 18 : Hubungan Rumit Jel dan Alkaf
19 19 : Haz yang Tidak Peduli Terhadap Berita Kedua
20 20 : Calon Perusak Hubungan Alkaf dan Jel
21 21 : Keraguan Alkaf Dalam Memilih
22 22 : Berbalas Pesan
23 23 : Masalah Datang
24 24 : Whisky Woods Terluka
25 25 : Pertarungan
26 26 : Kencan Alkaf dan Jel yang Terganggu
27 27 : Be Stronger Against The Obstacles
28 28 : James Stetson dan Whitney Carmilla Walker
29 29 : Pengumuman, Bukan Update!
30 30 : Keanehan Peristiwa Itu
31 31 : Mademoiselle!
32 32 : Campur Aduk
33 33 : Haz Kecil
34 34 : Little Girl Met Her Relative
35 35 : His Name is Lazul
36 36 : The Clever Little Devil
37 37 : Ayo Berdrama!
38 38 : Be The Hunter or Be The Hunted
39 39 : Berani Ganggu Aku? Lihat Orang-Orang Itu!
40 40 : TAPI BO'ONK!
41 41 : Hampir Saja!
42 42 : Apakah Hazelia Lify Masih Manusia?
43 43 : Tidak Mengingat, Tapi Merasakan
44 44 : Informan dan Rekan Terbaik
45 45 : Keributan Di Atas Kapal
46 46. Seorang Polisi : Nicholas Qet Farnaz
47 47 : Argh! Aku ... Aku ....
48 48 : Kembalinya Si Spy
49 49 : Let The Hunt Begin!
50 50. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 1)
51 51. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 2)
52 52. Hunt : Hazelia Lify Ver.
53 53 : Pengumuman dan Hiatus
54 54 : Lebih Rumit Dari Labirin
55 55 : Ide yang Buruk
56 56 : Nyaris
57 57 : Teka-Teki Keinginan Zenneth
58 58 : Awas Saja!
59 59 : Suasana Makan Malam di Kafe
60 60 : Canggung
61 61 : Ada Apa di Sewer?
62 62 : Greget dan Ternyata ....
63 63 : Cyan Vilmasyah
64 64 : Kemarahan Alkaf di Telepon
65 65 : Drama Kecil di Dalam Hubungan Pertemanan
66 66 : Masih Bersedih
67 67 : Perdebatan Kecil yang Cukup Memusingkan
68 68 : Pengumuman
69 69 : Rencana dan Pernyataan Jelkesya
70 70 : Kepergian Saksi Satu-Satunya
71 71 : Asumsi Zenneth dan Mencari Seorang Perawat
72 72 : Satu Masalah Clear!
73 73 : Semakin Rumit dengan Kemungkinan yang Semakin Banyak
74 74 : Pembunuhan Kedua
75 75 : Teka-Teki yang Semakin Jelas
76 76 : Kukira Sudah Selesai ....
77 77 : Kesan Pertama Terhadap Nirvana Kenziro
78 78 : Masalah yang Sama
79 79 : Filsafat
80 80 : Rencana Hari Ini
81 81 : Parkiran Shopping Mall
82 82 : Maaf, Aku Tidak Sengaja
83 83 : Bertemu Iris
84 84 : Lantai 6
85 85 : Akhirnya Mengangkat
86 86 : Pengumuman
87 87 : Whisk dan Perasaan
88 88 : Whisk dan Perasaan (Bagian 2)
89 89 : There's An Impostor!
90 90 : Ego dan Libido yang Tertahan
91 91 : Permainan Kata dan Rasa
92 92 : Straight To The Point, Please!
93 93 : Semakin Memanas
94 94 : Penyesalan Selalu Datang Terlambat
95 95 : Memperebutkan Satu Sosok yang Sama
96 96 : Keadaan Zenneth
97 97 : Bersaing Untuk Mendapatkan Perhatian Hazelia Lify
98 98 : Memberitahu Cyan
99 99 : Wanita Paruh Baya
100 100 : Alter Ego
101 101 : Kegelisahan Cyan
102 102 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi
103 103 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 2)
104 104 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 3)
105 105 : Orang Misterius yang Sepadan dengan Qerza
106 106 : Untitled
107 107 : Mencari Anjing Pelacak
108 108 : Dua Wraith Asal Kuba
109 109 : Dua Wraith Asal Kuba (Bagian 2)
110 110 : Percakapan Haz dan Waikit
111 111 : Percakapan Haz dan Waikit (Bagian 2)
112 112 : Cerita Yudel
113 113 : Cerita Yudel (Bagian 2)
114 114 : Untitled
115 115 : Sudah Kubilang, Aku Bukan Cenayang!
116 116 : Cyan Siuman
117 117 : Ban Mobil
118 118 : Apakah Whisky Woods ...?
119 119 : Fokus, Hazelia Lify!
120 120 : Transaksi
121 121 : Penculikan Cyan dan Zenneth
122 122 : Perasaan Bersalah yang Menghantui
123 123 : You Know How To Make Me Feel Better, Whisky Woods!
124 124 : Pribadi Mana yang Dikorbankan?
125 125 : Pembahasan Dewasa
126 126 : Mencari Tahu
127 127 : Aku Tidak Terlalu Suka Dipuji ....
128 128 : Kembali ke Cafe yang Pernah Dikunjungi
129 129. Akhirnya Aku Bertemu Denganmu : Liulaika Jelkesya Version
130 130 : Berada di Posisi Serba Salah
131 131 : Keluh Kesah Liulaika Jelkesya
132 132 : Kekacauan Menjadi Semakin Parah
133 133 : Perusak Suasana Datang!
134 134 : Gagal
135 135 : Keanehan
136 136 : Gelud! Gelud! Gelud!
137 137 : Ternyata Dia Bukan Orang Sebaik Itu
138 138 : Kepribadian Qerza
139 139 : Meminta Tolong
140 140 : Masalah yang Lebih Besar Datang
141 141 : Rencana Penyamaran
142 142 : Laporan Hasil Analisis
143 143 : Titik Terang yang Membingungkan
144 144 : Bagaimana Jika ...?
145 145 : Sudah Mengantongi Bukti, Kami Buntu
146 146 : Banyak Penjahat di Keluarga Hassan
147 147 : Sifat Haz yang Kekanak-kanakan
148 148 : Menyusun Rencana untuk Memberikan Barang Bukti
149 149 : Romantisme
150 150 : Romantisme (Bagian 2)
151 151 : Romantisme (Bagian 3)
152 152 : Kejadian Lain yang Aneh
153 153 : Menemukan Cyan dan Zenneth, serta Menghadapi Sesuatu yang Menyeramkan
154 154 : Potongan Puzzle yang Tidak Lengkap
155 155 : Kapan Ini Akan Berakhir?
156 156 : Alasan Mengapa Nich Terlihat Aneh?
157 157 : Drama Macam Apa Lagi Ini?
158 158 : Ingin Membuat Keputusan yang Tidak Mengecewakan
159 159 : Aku Harap Aku Mengambil Keputusan yang Benar
160 160 : Krisis Kepercayaan
161 161 : Nicholas Qet Farnaz Dalam Bahaya?!
162 162 : Cinta Itu....
163 163 : Percakapan Tiga Hari yang Lalu
Episodes

Updated 163 Episodes

1
1 : Hari Pertama
2
2 : Cerita Whisky Woods (1)
3
3 : Cerita Whisky Woods (End)
4
4 : Mengajak Dinner
5
5 : Hal yang Tak Terduga
6
6 : Suara Nyanyian Whisky Woods
7
7 : Perasaan Alkaf
8
8 : Apakah Haz...??
9
9 : Whisk Hacker Kelas S?
10
10. HOT NEWS : SKANDAL
11
11 : Resplendent Nephila
12
12 : Rahasia Hazelia Lify
13
13 : Flashback
14
14 : Skakmat, Andrian!
15
15 : Spy
16
16 : Mustahil Tapi Ada dan Nyata
17
17 : Blog Pribadi Resplendent Nephila
18
18 : Hubungan Rumit Jel dan Alkaf
19
19 : Haz yang Tidak Peduli Terhadap Berita Kedua
20
20 : Calon Perusak Hubungan Alkaf dan Jel
21
21 : Keraguan Alkaf Dalam Memilih
22
22 : Berbalas Pesan
23
23 : Masalah Datang
24
24 : Whisky Woods Terluka
25
25 : Pertarungan
26
26 : Kencan Alkaf dan Jel yang Terganggu
27
27 : Be Stronger Against The Obstacles
28
28 : James Stetson dan Whitney Carmilla Walker
29
29 : Pengumuman, Bukan Update!
30
30 : Keanehan Peristiwa Itu
31
31 : Mademoiselle!
32
32 : Campur Aduk
33
33 : Haz Kecil
34
34 : Little Girl Met Her Relative
35
35 : His Name is Lazul
36
36 : The Clever Little Devil
37
37 : Ayo Berdrama!
38
38 : Be The Hunter or Be The Hunted
39
39 : Berani Ganggu Aku? Lihat Orang-Orang Itu!
40
40 : TAPI BO'ONK!
41
41 : Hampir Saja!
42
42 : Apakah Hazelia Lify Masih Manusia?
43
43 : Tidak Mengingat, Tapi Merasakan
44
44 : Informan dan Rekan Terbaik
45
45 : Keributan Di Atas Kapal
46
46. Seorang Polisi : Nicholas Qet Farnaz
47
47 : Argh! Aku ... Aku ....
48
48 : Kembalinya Si Spy
49
49 : Let The Hunt Begin!
50
50. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 1)
51
51. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 2)
52
52. Hunt : Hazelia Lify Ver.
53
53 : Pengumuman dan Hiatus
54
54 : Lebih Rumit Dari Labirin
55
55 : Ide yang Buruk
56
56 : Nyaris
57
57 : Teka-Teki Keinginan Zenneth
58
58 : Awas Saja!
59
59 : Suasana Makan Malam di Kafe
60
60 : Canggung
61
61 : Ada Apa di Sewer?
62
62 : Greget dan Ternyata ....
63
63 : Cyan Vilmasyah
64
64 : Kemarahan Alkaf di Telepon
65
65 : Drama Kecil di Dalam Hubungan Pertemanan
66
66 : Masih Bersedih
67
67 : Perdebatan Kecil yang Cukup Memusingkan
68
68 : Pengumuman
69
69 : Rencana dan Pernyataan Jelkesya
70
70 : Kepergian Saksi Satu-Satunya
71
71 : Asumsi Zenneth dan Mencari Seorang Perawat
72
72 : Satu Masalah Clear!
73
73 : Semakin Rumit dengan Kemungkinan yang Semakin Banyak
74
74 : Pembunuhan Kedua
75
75 : Teka-Teki yang Semakin Jelas
76
76 : Kukira Sudah Selesai ....
77
77 : Kesan Pertama Terhadap Nirvana Kenziro
78
78 : Masalah yang Sama
79
79 : Filsafat
80
80 : Rencana Hari Ini
81
81 : Parkiran Shopping Mall
82
82 : Maaf, Aku Tidak Sengaja
83
83 : Bertemu Iris
84
84 : Lantai 6
85
85 : Akhirnya Mengangkat
86
86 : Pengumuman
87
87 : Whisk dan Perasaan
88
88 : Whisk dan Perasaan (Bagian 2)
89
89 : There's An Impostor!
90
90 : Ego dan Libido yang Tertahan
91
91 : Permainan Kata dan Rasa
92
92 : Straight To The Point, Please!
93
93 : Semakin Memanas
94
94 : Penyesalan Selalu Datang Terlambat
95
95 : Memperebutkan Satu Sosok yang Sama
96
96 : Keadaan Zenneth
97
97 : Bersaing Untuk Mendapatkan Perhatian Hazelia Lify
98
98 : Memberitahu Cyan
99
99 : Wanita Paruh Baya
100
100 : Alter Ego
101
101 : Kegelisahan Cyan
102
102 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi
103
103 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 2)
104
104 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 3)
105
105 : Orang Misterius yang Sepadan dengan Qerza
106
106 : Untitled
107
107 : Mencari Anjing Pelacak
108
108 : Dua Wraith Asal Kuba
109
109 : Dua Wraith Asal Kuba (Bagian 2)
110
110 : Percakapan Haz dan Waikit
111
111 : Percakapan Haz dan Waikit (Bagian 2)
112
112 : Cerita Yudel
113
113 : Cerita Yudel (Bagian 2)
114
114 : Untitled
115
115 : Sudah Kubilang, Aku Bukan Cenayang!
116
116 : Cyan Siuman
117
117 : Ban Mobil
118
118 : Apakah Whisky Woods ...?
119
119 : Fokus, Hazelia Lify!
120
120 : Transaksi
121
121 : Penculikan Cyan dan Zenneth
122
122 : Perasaan Bersalah yang Menghantui
123
123 : You Know How To Make Me Feel Better, Whisky Woods!
124
124 : Pribadi Mana yang Dikorbankan?
125
125 : Pembahasan Dewasa
126
126 : Mencari Tahu
127
127 : Aku Tidak Terlalu Suka Dipuji ....
128
128 : Kembali ke Cafe yang Pernah Dikunjungi
129
129. Akhirnya Aku Bertemu Denganmu : Liulaika Jelkesya Version
130
130 : Berada di Posisi Serba Salah
131
131 : Keluh Kesah Liulaika Jelkesya
132
132 : Kekacauan Menjadi Semakin Parah
133
133 : Perusak Suasana Datang!
134
134 : Gagal
135
135 : Keanehan
136
136 : Gelud! Gelud! Gelud!
137
137 : Ternyata Dia Bukan Orang Sebaik Itu
138
138 : Kepribadian Qerza
139
139 : Meminta Tolong
140
140 : Masalah yang Lebih Besar Datang
141
141 : Rencana Penyamaran
142
142 : Laporan Hasil Analisis
143
143 : Titik Terang yang Membingungkan
144
144 : Bagaimana Jika ...?
145
145 : Sudah Mengantongi Bukti, Kami Buntu
146
146 : Banyak Penjahat di Keluarga Hassan
147
147 : Sifat Haz yang Kekanak-kanakan
148
148 : Menyusun Rencana untuk Memberikan Barang Bukti
149
149 : Romantisme
150
150 : Romantisme (Bagian 2)
151
151 : Romantisme (Bagian 3)
152
152 : Kejadian Lain yang Aneh
153
153 : Menemukan Cyan dan Zenneth, serta Menghadapi Sesuatu yang Menyeramkan
154
154 : Potongan Puzzle yang Tidak Lengkap
155
155 : Kapan Ini Akan Berakhir?
156
156 : Alasan Mengapa Nich Terlihat Aneh?
157
157 : Drama Macam Apa Lagi Ini?
158
158 : Ingin Membuat Keputusan yang Tidak Mengecewakan
159
159 : Aku Harap Aku Mengambil Keputusan yang Benar
160
160 : Krisis Kepercayaan
161
161 : Nicholas Qet Farnaz Dalam Bahaya?!
162
162 : Cinta Itu....
163
163 : Percakapan Tiga Hari yang Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!