18 : Hubungan Rumit Jel dan Alkaf

#NOTE : SEMUA YANG DIKETIK DI SINI ADALAH FIKSI. MOHON PEMBACA TIDAK MENYALAHPAHAMI SEMUA HAL YANG DITULIS OLEH AUTHOR!

Tring!

Tring!

Tring!

Tring!

Tring!

Ponsel Haz terus berbunyi membuat gadis itu menatap marah ke arah layar ponsel yang hidup.

Haz dengan berat hati membuka pesan di ponselnya. Sebelum itu, dia mematikan notifikasi tanda baca agar pihak lain tidak mengetahui apakah wanita itu telah membaca pesannya. Juga dia mematikan status online di ponselnya.

Jauh dari dugaan Haz. Ternyata yang mengirimkan pesan bukanlah Whisky Woods! Haz menekan profile nomor yang tidak dikenalnya. Di sana tertera nama: Richard Vinze!

Apa ini? Situasi macam apa ini? Berani sekali dia mengirimkan pesan pada seorang Hazelia Lify! seru Haz dalam hatinya.

Tentu saja Haz ingin memaki pria brengsek yang berani sekali ingin mempermainkan dirinya lagi. Setelah semua yang dia perbuat, masih tak tahu malu saja dia malah berani mengirimkan pesan!

~

Ric: Haz?

Ric: Ini kamu bukan?

Ric: Sudah lama sekali ya semenjak 'kejadian itu'.

Ric: Aku ingin minta maaf secara pribadi kepadamu.

Ric: Bisakah kita bertemu?

Ric: Tentu saja berdua. Bisakah?

~

Apa lagi yang ada dalam pikiran si sialan yang satu ini? geram Haz dalam hatinya.

Haz segera meng-screenshot pesan yang diberikan oleh Ric, lalu ia menyebarkannya di group chat yang di dalamnya terdapat Alkaf Houzia, Liulaika Jelkesya, dan Whisky Woods, serta Andrian Delwin, juga pacar Andrian, Raphaela Putri.

Raphaela sendiri sudah berkenalan dengan Haz dan Jel melalui girls chat yang biasa menjadi tempat kumpul-kumpul para wanita. Raphaela sendiri yang membuat chat tersebut. Wanita itu telah mengetahui cerita Andrian, karena tidak ada yang bisa disembunyikan Andrian dari wanita itu.

~

Gambar terkirim.

Haz: Boys, girls, look like I've a problem here.

Jel: Wah si gila yang satu itu perlu dikarantina di RSJ.

Raphaela: Gentleman won't do something like this.

Whisk: Abaikan saja.

Haz: Menurut kalian harus bagaimana?

Alkaf: Pagi ke pagi kuterjebak di dalam ambisi~

Jel: Alkaf bodoh!

Alkaf: Memang benar kan lagu itu? Perumpamaan yang bagus untuk posisi Ric. Hahaha.

Whisk: Sudahlah abaikan saja.

Andrian: (Membalas pesan Whisk) Saya setuju dengan Tuan Muda. Lebih baik Nona Hazelia mengabaikan Tuan Muda Vinzeliuka.

Haz: Lalu? Membiarkan dia menculikku paksa? Hahaha.

Jel: Berani menculik Hazelia Lify?! Awas saja dia!

Raphaela: Manusia mana yang berani menculik kak Hazelia tanpa alasan yang jelas dan hal yang tidak penting seperti itu?

Whisk: (Membalas pesan Raphaela) Tentu saja manusia bernama Ric itu akan melakukannya. Mengingat wajah cemburunya yang lucu sekaligus mengerikan itu. Wkwkwk.

Raphaela: (Membalas pesan Whisk) Berani dia?😒

Haz: (Membalas pesan Whisk) Terjawab sudah. Hahaha.

Haz: Ini lucu.

Jel: Jangan berpergian sendirian Haz! Aku tak rela jika kamu diculik oleh Ric sialan itu.

Alkaf: (Membalas pesan Jel) Jadi, maksudmu jika orang lain selain Ric menculik Hazelia, kamu akan mengizinkan?

Jel: (Membalas pesan Alkaf) Alkaf bodoh! Jika jodohnya menculik Haz sendiri aku bisa apa?

Haz: Dasar kalian berdua, dimana pun bisa berargumen. Lebih baik cepat-cepat mengurusi "undangan pernikahan" ya!

Alkaf: (Membalas pesan Haz) Oh, tentu saja. Hahaha.

Jel: (Membalas pesan Haz) Sudah gila kamu ya?!

Whisk: (Membalas pesan Haz) Jadi, aku dan kamu kapan seperti itu?

~

Haz terdiam membaca pertanyaan dari Whisk. Jujur saja, wanita itu belum ada pemikiran untuk membuka hatinya kepada siapapun.

Haz membaca pesan yang dikirimkan oleh manusia-manusia di group chat itu lagi.

~

Raphaela: (Membalas pesan Whisk) Lampu hijau!

Jel: (Membalas pesan Whisk) Lampu hijau! Gasshhh!

Andrian: (Membalas pesan Whisk) Lampu hijau.

Alkaf: (Membalas pesan Whisk) Tunggu apa lagi, Nona Hazelia Lify? Lampu hijau lho...

~

Haz memutar bola matanya malas. Ini yang membuatnya tidak nyaman ketika Whisk membahas soal perasaan dengannya. Entahlah, wanita itu hanya tidak suka saja.

Sepertinya aku harus ke konsultan masalah perasaan, batin Haz seraya menutup layar ponselnya. Wanita itu tak lagi membalas pesan group chat dan kabur begitu saja.

Alkaf dan Jel...

Nuansa dingin melengkapi langit mendung pagi ini. Jel duduk diam di kamarnya dan sekali-sekali mengecek ponselnya berharap Alkaf akan membalas pesannya.

Kemarin malam, aneh sekali bagi seorang Liulaika Jelkesya menonton televisi yang seumur-umur tidak pernah dihidupkan olehnya, melainkan hanya sebagai sebuah pajangan ruangan.

Suasana hatinya tengah buruk kemarin malam. Sebagai pasangan yang sebenarnya sudah lama muncul pun, Alkaf dan Jel masih saja memiliki perbedaan pendapat. Juga hubungan mereka dibuat serumit mungkin. Padahal mereka mengenal satu sama lain juga sudah cukup lama dan bukan "orang yang baru pertama kali jatuh cinta".

Jel mengakui bahwa dirinya pencemburu. Setiap kali wanita itu melihat Alkaf tengah asyik mengirim pesan ke seseorang, pikiran buruknya mulai muncul. Ya meski begitu, dia berusaha sekali menepisnya.

Sedangkan Alkaf sendiri, sudah tahu Jel seperti itu, tetap saja dia menganggap wanita itu seperti anak-anak dan tak pernah dewasa. Meski Alkaf telah memperlihatkan semua chatnya, tetap saja pria itu tidak bisa mendapatkan kepercayaan dari Jel sepenuhnya. Dia paham mengapa Jel over begitu. Tapi, dia bukan orang lain yang pernah menyakiti Jel. Meski pria itu mengatakan berkali-kali pada Jel, wanita itu tidak akan pernah mengerti apa yang dimaksud olehnya hanya karena dia pernah disakiti oleh orang lain sekali.

Jel menggembungkan pipinya marah. Ah... Kapan sih dia akan mengirim pesan? Selalu saja begini. Asal ada apa-apa, pasti selalu aku yang disalahkan, batin wanita itu kesal.

Memang tidak dipungkiri oleh Jel, dia itu wanita yang temperamen. Mudah sekali dia kesal dengan orang lain seperti Haz. Namun, dia berada dalam kategori yang lebih parah.

Tring!

Akhirnya sebuah pesan masuk ke ponsel Jel.

Dari Alkaf. Tentu saja Jel senang. Meski Jel tahu apa yang akan dikatakan oleh Alkaf setiap kali mereka bertengkar seperti ini. Tapi, Jel tidak peduli akan hal tersebut. Yang terpenting baginya adalah Alkaf mengirimkan pesan padanya.

~

Alkaf: Ingin begini terus? Sampai kapan?

~

Sesuai dugaan Jel, Alkaf pasti akan berkata begitu. Jel segera membalas pesan tersebut.

~

Jel: Haruskah aku yang disalahkan lagi?

Alkaf: Kamu selalu begini.

Jel: Apa maksudnya? Kalau kamu tidak menyebabkan masalah, mana mungkin aku marah.

Alkaf: Aku kan sudah bilang padamu. Lagipula kamu juga sudah mengecek ponselku. Aku juga tidak mengarsipkan chat orang.

Alkaf: Atau pun menghapus pesan-pesan dari orang-orang.

Jel: Terus siapa yang kamu chat ha?

Alkaf: Jangan seperti anak kecil, Jelkesya.

Jel: Aku tidak seperti anak kecil.

Alkaf: Ya, kamu seperti mereka.

Jel: Kamu ingin buat aku marah lagi?

Alkaf: Kamu yang ingin marah. Bukan aku yang membuatmu marah.

~

Jika sudah seperti ini, Jel akan gondok sendiri membalas pesan Alkaf.

Ah! Terus saja seperti ini. Sampai kapan? batin Jel kesal.

Tring!

Kali ini pesan bukan dari Alkaf, melainkan dari Haz melalui group chat.

~

Gambar diterima.

Haz: Boys, girls, look like I've a problem here.

~

Wah... Sepertinya Ric sialan perlu diperingatkan sekali lagi, batin Jel.

Terpopuler

Comments

Jasmine Arrum

Jasmine Arrum

novel keren😍😘☺

2020-08-11

3

Kim Halia - Bye

Kim Halia - Bye

Jel sama Alkaf berantem... Dan berantemnya kayak gitu ih... Apakah ini sebuah curahan hati author? Kamu lagi berantem sama pacar yaa, Thor?

2020-05-04

4

lihat semua
Episodes
1 1 : Hari Pertama
2 2 : Cerita Whisky Woods (1)
3 3 : Cerita Whisky Woods (End)
4 4 : Mengajak Dinner
5 5 : Hal yang Tak Terduga
6 6 : Suara Nyanyian Whisky Woods
7 7 : Perasaan Alkaf
8 8 : Apakah Haz...??
9 9 : Whisk Hacker Kelas S?
10 10. HOT NEWS : SKANDAL
11 11 : Resplendent Nephila
12 12 : Rahasia Hazelia Lify
13 13 : Flashback
14 14 : Skakmat, Andrian!
15 15 : Spy
16 16 : Mustahil Tapi Ada dan Nyata
17 17 : Blog Pribadi Resplendent Nephila
18 18 : Hubungan Rumit Jel dan Alkaf
19 19 : Haz yang Tidak Peduli Terhadap Berita Kedua
20 20 : Calon Perusak Hubungan Alkaf dan Jel
21 21 : Keraguan Alkaf Dalam Memilih
22 22 : Berbalas Pesan
23 23 : Masalah Datang
24 24 : Whisky Woods Terluka
25 25 : Pertarungan
26 26 : Kencan Alkaf dan Jel yang Terganggu
27 27 : Be Stronger Against The Obstacles
28 28 : James Stetson dan Whitney Carmilla Walker
29 29 : Pengumuman, Bukan Update!
30 30 : Keanehan Peristiwa Itu
31 31 : Mademoiselle!
32 32 : Campur Aduk
33 33 : Haz Kecil
34 34 : Little Girl Met Her Relative
35 35 : His Name is Lazul
36 36 : The Clever Little Devil
37 37 : Ayo Berdrama!
38 38 : Be The Hunter or Be The Hunted
39 39 : Berani Ganggu Aku? Lihat Orang-Orang Itu!
40 40 : TAPI BO'ONK!
41 41 : Hampir Saja!
42 42 : Apakah Hazelia Lify Masih Manusia?
43 43 : Tidak Mengingat, Tapi Merasakan
44 44 : Informan dan Rekan Terbaik
45 45 : Keributan Di Atas Kapal
46 46. Seorang Polisi : Nicholas Qet Farnaz
47 47 : Argh! Aku ... Aku ....
48 48 : Kembalinya Si Spy
49 49 : Let The Hunt Begin!
50 50. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 1)
51 51. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 2)
52 52. Hunt : Hazelia Lify Ver.
53 53 : Pengumuman dan Hiatus
54 54 : Lebih Rumit Dari Labirin
55 55 : Ide yang Buruk
56 56 : Nyaris
57 57 : Teka-Teki Keinginan Zenneth
58 58 : Awas Saja!
59 59 : Suasana Makan Malam di Kafe
60 60 : Canggung
61 61 : Ada Apa di Sewer?
62 62 : Greget dan Ternyata ....
63 63 : Cyan Vilmasyah
64 64 : Kemarahan Alkaf di Telepon
65 65 : Drama Kecil di Dalam Hubungan Pertemanan
66 66 : Masih Bersedih
67 67 : Perdebatan Kecil yang Cukup Memusingkan
68 68 : Pengumuman
69 69 : Rencana dan Pernyataan Jelkesya
70 70 : Kepergian Saksi Satu-Satunya
71 71 : Asumsi Zenneth dan Mencari Seorang Perawat
72 72 : Satu Masalah Clear!
73 73 : Semakin Rumit dengan Kemungkinan yang Semakin Banyak
74 74 : Pembunuhan Kedua
75 75 : Teka-Teki yang Semakin Jelas
76 76 : Kukira Sudah Selesai ....
77 77 : Kesan Pertama Terhadap Nirvana Kenziro
78 78 : Masalah yang Sama
79 79 : Filsafat
80 80 : Rencana Hari Ini
81 81 : Parkiran Shopping Mall
82 82 : Maaf, Aku Tidak Sengaja
83 83 : Bertemu Iris
84 84 : Lantai 6
85 85 : Akhirnya Mengangkat
86 86 : Pengumuman
87 87 : Whisk dan Perasaan
88 88 : Whisk dan Perasaan (Bagian 2)
89 89 : There's An Impostor!
90 90 : Ego dan Libido yang Tertahan
91 91 : Permainan Kata dan Rasa
92 92 : Straight To The Point, Please!
93 93 : Semakin Memanas
94 94 : Penyesalan Selalu Datang Terlambat
95 95 : Memperebutkan Satu Sosok yang Sama
96 96 : Keadaan Zenneth
97 97 : Bersaing Untuk Mendapatkan Perhatian Hazelia Lify
98 98 : Memberitahu Cyan
99 99 : Wanita Paruh Baya
100 100 : Alter Ego
101 101 : Kegelisahan Cyan
102 102 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi
103 103 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 2)
104 104 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 3)
105 105 : Orang Misterius yang Sepadan dengan Qerza
106 106 : Untitled
107 107 : Mencari Anjing Pelacak
108 108 : Dua Wraith Asal Kuba
109 109 : Dua Wraith Asal Kuba (Bagian 2)
110 110 : Percakapan Haz dan Waikit
111 111 : Percakapan Haz dan Waikit (Bagian 2)
112 112 : Cerita Yudel
113 113 : Cerita Yudel (Bagian 2)
114 114 : Untitled
115 115 : Sudah Kubilang, Aku Bukan Cenayang!
116 116 : Cyan Siuman
117 117 : Ban Mobil
118 118 : Apakah Whisky Woods ...?
119 119 : Fokus, Hazelia Lify!
120 120 : Transaksi
121 121 : Penculikan Cyan dan Zenneth
122 122 : Perasaan Bersalah yang Menghantui
123 123 : You Know How To Make Me Feel Better, Whisky Woods!
124 124 : Pribadi Mana yang Dikorbankan?
125 125 : Pembahasan Dewasa
126 126 : Mencari Tahu
127 127 : Aku Tidak Terlalu Suka Dipuji ....
128 128 : Kembali ke Cafe yang Pernah Dikunjungi
129 129. Akhirnya Aku Bertemu Denganmu : Liulaika Jelkesya Version
130 130 : Berada di Posisi Serba Salah
131 131 : Keluh Kesah Liulaika Jelkesya
132 132 : Kekacauan Menjadi Semakin Parah
133 133 : Perusak Suasana Datang!
134 134 : Gagal
135 135 : Keanehan
136 136 : Gelud! Gelud! Gelud!
137 137 : Ternyata Dia Bukan Orang Sebaik Itu
138 138 : Kepribadian Qerza
139 139 : Meminta Tolong
140 140 : Masalah yang Lebih Besar Datang
141 141 : Rencana Penyamaran
142 142 : Laporan Hasil Analisis
143 143 : Titik Terang yang Membingungkan
144 144 : Bagaimana Jika ...?
145 145 : Sudah Mengantongi Bukti, Kami Buntu
146 146 : Banyak Penjahat di Keluarga Hassan
147 147 : Sifat Haz yang Kekanak-kanakan
148 148 : Menyusun Rencana untuk Memberikan Barang Bukti
149 149 : Romantisme
150 150 : Romantisme (Bagian 2)
151 151 : Romantisme (Bagian 3)
152 152 : Kejadian Lain yang Aneh
153 153 : Menemukan Cyan dan Zenneth, serta Menghadapi Sesuatu yang Menyeramkan
154 154 : Potongan Puzzle yang Tidak Lengkap
155 155 : Kapan Ini Akan Berakhir?
156 156 : Alasan Mengapa Nich Terlihat Aneh?
157 157 : Drama Macam Apa Lagi Ini?
158 158 : Ingin Membuat Keputusan yang Tidak Mengecewakan
159 159 : Aku Harap Aku Mengambil Keputusan yang Benar
160 160 : Krisis Kepercayaan
161 161 : Nicholas Qet Farnaz Dalam Bahaya?!
162 162 : Cinta Itu....
163 163 : Percakapan Tiga Hari yang Lalu
Episodes

Updated 163 Episodes

1
1 : Hari Pertama
2
2 : Cerita Whisky Woods (1)
3
3 : Cerita Whisky Woods (End)
4
4 : Mengajak Dinner
5
5 : Hal yang Tak Terduga
6
6 : Suara Nyanyian Whisky Woods
7
7 : Perasaan Alkaf
8
8 : Apakah Haz...??
9
9 : Whisk Hacker Kelas S?
10
10. HOT NEWS : SKANDAL
11
11 : Resplendent Nephila
12
12 : Rahasia Hazelia Lify
13
13 : Flashback
14
14 : Skakmat, Andrian!
15
15 : Spy
16
16 : Mustahil Tapi Ada dan Nyata
17
17 : Blog Pribadi Resplendent Nephila
18
18 : Hubungan Rumit Jel dan Alkaf
19
19 : Haz yang Tidak Peduli Terhadap Berita Kedua
20
20 : Calon Perusak Hubungan Alkaf dan Jel
21
21 : Keraguan Alkaf Dalam Memilih
22
22 : Berbalas Pesan
23
23 : Masalah Datang
24
24 : Whisky Woods Terluka
25
25 : Pertarungan
26
26 : Kencan Alkaf dan Jel yang Terganggu
27
27 : Be Stronger Against The Obstacles
28
28 : James Stetson dan Whitney Carmilla Walker
29
29 : Pengumuman, Bukan Update!
30
30 : Keanehan Peristiwa Itu
31
31 : Mademoiselle!
32
32 : Campur Aduk
33
33 : Haz Kecil
34
34 : Little Girl Met Her Relative
35
35 : His Name is Lazul
36
36 : The Clever Little Devil
37
37 : Ayo Berdrama!
38
38 : Be The Hunter or Be The Hunted
39
39 : Berani Ganggu Aku? Lihat Orang-Orang Itu!
40
40 : TAPI BO'ONK!
41
41 : Hampir Saja!
42
42 : Apakah Hazelia Lify Masih Manusia?
43
43 : Tidak Mengingat, Tapi Merasakan
44
44 : Informan dan Rekan Terbaik
45
45 : Keributan Di Atas Kapal
46
46. Seorang Polisi : Nicholas Qet Farnaz
47
47 : Argh! Aku ... Aku ....
48
48 : Kembalinya Si Spy
49
49 : Let The Hunt Begin!
50
50. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 1)
51
51. Hunt : Whisky Woods Ver. (Bagian 2)
52
52. Hunt : Hazelia Lify Ver.
53
53 : Pengumuman dan Hiatus
54
54 : Lebih Rumit Dari Labirin
55
55 : Ide yang Buruk
56
56 : Nyaris
57
57 : Teka-Teki Keinginan Zenneth
58
58 : Awas Saja!
59
59 : Suasana Makan Malam di Kafe
60
60 : Canggung
61
61 : Ada Apa di Sewer?
62
62 : Greget dan Ternyata ....
63
63 : Cyan Vilmasyah
64
64 : Kemarahan Alkaf di Telepon
65
65 : Drama Kecil di Dalam Hubungan Pertemanan
66
66 : Masih Bersedih
67
67 : Perdebatan Kecil yang Cukup Memusingkan
68
68 : Pengumuman
69
69 : Rencana dan Pernyataan Jelkesya
70
70 : Kepergian Saksi Satu-Satunya
71
71 : Asumsi Zenneth dan Mencari Seorang Perawat
72
72 : Satu Masalah Clear!
73
73 : Semakin Rumit dengan Kemungkinan yang Semakin Banyak
74
74 : Pembunuhan Kedua
75
75 : Teka-Teki yang Semakin Jelas
76
76 : Kukira Sudah Selesai ....
77
77 : Kesan Pertama Terhadap Nirvana Kenziro
78
78 : Masalah yang Sama
79
79 : Filsafat
80
80 : Rencana Hari Ini
81
81 : Parkiran Shopping Mall
82
82 : Maaf, Aku Tidak Sengaja
83
83 : Bertemu Iris
84
84 : Lantai 6
85
85 : Akhirnya Mengangkat
86
86 : Pengumuman
87
87 : Whisk dan Perasaan
88
88 : Whisk dan Perasaan (Bagian 2)
89
89 : There's An Impostor!
90
90 : Ego dan Libido yang Tertahan
91
91 : Permainan Kata dan Rasa
92
92 : Straight To The Point, Please!
93
93 : Semakin Memanas
94
94 : Penyesalan Selalu Datang Terlambat
95
95 : Memperebutkan Satu Sosok yang Sama
96
96 : Keadaan Zenneth
97
97 : Bersaing Untuk Mendapatkan Perhatian Hazelia Lify
98
98 : Memberitahu Cyan
99
99 : Wanita Paruh Baya
100
100 : Alter Ego
101
101 : Kegelisahan Cyan
102
102 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi
103
103 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 2)
104
104 : Teman Imajinasi Untuk Investigasi (Bagian 3)
105
105 : Orang Misterius yang Sepadan dengan Qerza
106
106 : Untitled
107
107 : Mencari Anjing Pelacak
108
108 : Dua Wraith Asal Kuba
109
109 : Dua Wraith Asal Kuba (Bagian 2)
110
110 : Percakapan Haz dan Waikit
111
111 : Percakapan Haz dan Waikit (Bagian 2)
112
112 : Cerita Yudel
113
113 : Cerita Yudel (Bagian 2)
114
114 : Untitled
115
115 : Sudah Kubilang, Aku Bukan Cenayang!
116
116 : Cyan Siuman
117
117 : Ban Mobil
118
118 : Apakah Whisky Woods ...?
119
119 : Fokus, Hazelia Lify!
120
120 : Transaksi
121
121 : Penculikan Cyan dan Zenneth
122
122 : Perasaan Bersalah yang Menghantui
123
123 : You Know How To Make Me Feel Better, Whisky Woods!
124
124 : Pribadi Mana yang Dikorbankan?
125
125 : Pembahasan Dewasa
126
126 : Mencari Tahu
127
127 : Aku Tidak Terlalu Suka Dipuji ....
128
128 : Kembali ke Cafe yang Pernah Dikunjungi
129
129. Akhirnya Aku Bertemu Denganmu : Liulaika Jelkesya Version
130
130 : Berada di Posisi Serba Salah
131
131 : Keluh Kesah Liulaika Jelkesya
132
132 : Kekacauan Menjadi Semakin Parah
133
133 : Perusak Suasana Datang!
134
134 : Gagal
135
135 : Keanehan
136
136 : Gelud! Gelud! Gelud!
137
137 : Ternyata Dia Bukan Orang Sebaik Itu
138
138 : Kepribadian Qerza
139
139 : Meminta Tolong
140
140 : Masalah yang Lebih Besar Datang
141
141 : Rencana Penyamaran
142
142 : Laporan Hasil Analisis
143
143 : Titik Terang yang Membingungkan
144
144 : Bagaimana Jika ...?
145
145 : Sudah Mengantongi Bukti, Kami Buntu
146
146 : Banyak Penjahat di Keluarga Hassan
147
147 : Sifat Haz yang Kekanak-kanakan
148
148 : Menyusun Rencana untuk Memberikan Barang Bukti
149
149 : Romantisme
150
150 : Romantisme (Bagian 2)
151
151 : Romantisme (Bagian 3)
152
152 : Kejadian Lain yang Aneh
153
153 : Menemukan Cyan dan Zenneth, serta Menghadapi Sesuatu yang Menyeramkan
154
154 : Potongan Puzzle yang Tidak Lengkap
155
155 : Kapan Ini Akan Berakhir?
156
156 : Alasan Mengapa Nich Terlihat Aneh?
157
157 : Drama Macam Apa Lagi Ini?
158
158 : Ingin Membuat Keputusan yang Tidak Mengecewakan
159
159 : Aku Harap Aku Mengambil Keputusan yang Benar
160
160 : Krisis Kepercayaan
161
161 : Nicholas Qet Farnaz Dalam Bahaya?!
162
162 : Cinta Itu....
163
163 : Percakapan Tiga Hari yang Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!