#NOTE : SEMUA YANG DIKETIK DI SINI ADALAH FIKSI. MOHON PEMBACA TIDAK MENYALAHPAHAMI SEMUA HAL YANG DITULIS OLEH AUTHOR!
Malam harinya...
Tring!
LINE TODAY mengirimkan berita terbaru dari berbagai macam perusahaan percetakan yang dirangkum menjadi satu informasi.
Sekali lagi, berita tersebut membuat seorang Jelkesya benar-benar naik pitam.
Di judul berita tersebut tertulis:
Hazelia Lify, Dokter Cantik yang Direkomendasikan Oleh Pemerintah Ternyata Dulunya Bekerja Sebagai Pembantu?!
Ketuk di sini untuk melihat selengkapnya>>
Benar-benar tak berotak orang yang berani membuat hal seperti ini, batin Jel kesal.
Jel mengetuk link yang diberikan oleh sumber informasi tersebut. Di dalamnya, dia bisa melihat foto Haz yang pernah dilihatnya sekali seumur hidup dengan mata kepalanya sendiri karena dia berada di tempat kejadian itu! Dia langsung mengoceh di group chat.
~
Jel: Kalian sudah melihat berita terkini?
Jel: Sialan dia.
Haz: Wkwkwk! Silahkan cek blog Resplendent Nephila~
Jel: Masih bisa tertawa?
Haz: Cek sayang...
Jel: Jijikkk.
Jel: Jangan panggil aku dengan sebutan sayang!
Alkaf: Aku bolehkan panggil kamu 'sayang'?
Jel: (Membalas pesan Alkaf) Ga!
Andrian: (Link terkirim). Ketuk di sini untuk melihat selengkapnya>>
Andrian: (@Haz! Hazelia) Cerita yang sangat hebat, Nona Lify.
Haz: (Membalas pesan Andrian) Wkwkwk. Masih prolog... Masih prolog... Jangan memujiku hanya karena hal sepele seperti ini.
Rael (Nama panggilan Raphaela): Aku baru tahu bahwa Hazel adalah seorang novelis terkenal. Fans kamu bertambah.👋
Alkaf: Pantas saja seperti mengenal gaya penulisannya. Ternyata masterpiece hebat ada di sini. Selamat, fans kamu bertambah lagi.✌👋
Whisk: Kapan lanjut, min? Mimin jangan menggantung orang seperti ini.😭
Rael: (Membalas pesan Whisk) Iya nih mimin menggantung cerita dan para pembaca nih.😭
Andrian: (Membalas pesan Whisk) Mimin sudah update dua episode sebagai perdana hari ini. Tapi, tetap saja tidak cukup.😭
Alkaf: (Membalas pesan Whisk) Alay. Lagipula besok juga jadwal up. Jangan manja!
Jel: (Membalas pesan Whisk) Ah~ Jadi ingin spoiler buku romantis yang akan dirilis sekitaran bulan Juni nanti!
Haz: (Membalas pesan Jel) Jelkesya...🙈
Whisk: (Membalas pesan Alkaf) Aku tidak manja dasar om-om pedo. Seharusnya mimin up sekaligus lima episode karena jadwal update setiap weekend.
Whisk: (Membalas pesan Jel) Beritahu aku. Novel apa yang akan dibuat oleh Resplendent Nephila? Tak apa genre romantis. Aku siap membacanya.
Jel: (Membalas pesan Haz) Iyesss Hazelia Lify?🙈
Andrian: (Membalas pesan Whisk) Saya setuju. Mimin seharusnya update 5 episode sekaligus.
Rael: (Membalas pesan Whisk) Keriting jari mimin. Jangan terlalu jahat, diskon deh... Bagaimana kalau tiga episode?✌😅
Haz: (Membalas pesan Whisk) Sialan! Kamu coba nah membuat novel online yang biasa pengarang Korea, Jepang, China, dan Taiwan bisa membuatnya sekitar ribuan chapter. Aku akan mencobanya lain kali, jika memiliki waktu luang.
Haz: (Membalas pesan Jel) Silahkan spoiler. Tak apa.
Jel: (Membalas pesan Whisk) Ini genre 21+ loh. Kamu yakin akan suka?😄
Whisk: (Membalas pesan Rael) Tiga episode tak apa. Asal up 3 hari per minggu.
Alkaf: (Membalas pesan Jel) Wah... Wahh... Wahhh... Sudah kuduga ternyata kalian berdua...
Andrian: (Membalas pesan Jel) Saya tunggu di bulan Juni novel dewasa tersebut.
~
Banyak sekali pesan yang masuk ke ponsel Haz, sedangkan dia sendiri sudah malas membaca satu per satu. Dia juga sudah menyelesaikan ketikan sebanyak dua episode yang akan dikirimnya besok.
Meski sudah berusaha mempermak alur yang berhubungan dengan berita-berita terkini tentang dirinya sebaik mungkin, Haz mungkin akan meninggalkan sedikit jejak. Maka dari itu, wanita itu harus menyediakan sebuah senjata dan amunisi yang cukup untuk mengelabui musuhnya, Richard Vinzeliuka.
Ric adalah orang yang licik dan penuh tipu daya muslihat. Dia bisa membeli informasi dari siapa saja tentang hal yang sudah ditargetkan olehnya. Maka dari itu, Haz harus melangkah dengan sangat hati-hati agar rencananya berjalan mulus dan sesuai dengan harapannya.
Haz merebahkan tubuhnya asal di atas kasur dan memejamkan matanya. Kepalanya yang terasa berputar mulai reda seiring dirinya terlelap ke alam mimpi.
Tring!
Sebuah pesan masuk ke ponsel Haz. Itu dari Whisk.
~
Whisk: Haz?
Whisk: Hazelia Lify?🙈
Whisk: Haz, apakah kamu masih di sana?
Whisk: Ah... Sepertinya kamu sudah tidur.
Whisk: Kalau begitu...
Whisk: Aku hanya ingin mengucapkan selamat malam dan semoga tidurmu nyenyak.
Whisk: 👋
~
Saat Haz bangun keesokan paginya pukul lima subuh, dia membaca pesan tersebut.
Konyol sekali. Tapi, terimakasih, tidurku sangat nyenyak, batin Haz terkekeh. Dia membalas pesan tersebut.
~
Haz: Terimakasih atas ucapannya.
Haz: Tidurku nyenyak.
Haz: Aku bertaruh kamu tidak tidur lagi, Tuan Vampir?
~
Tidak ada balasan yang masuk. Jadi, Haz memutuskan untuk membuka blog pribadinya—yang dibuat oleh Whisk untuknya, tepatnya—dan membaca ribuan komentar di sana, membalas komentar yang dia rasa perlu dibalas.
Sekali lagi, Haz melihat nama R. Vinzeliuka di sana. Sebenarnya dia ingin mengabaikan hal itu dan membalas komentar lain, namun sepertinya dia lebih memilih akan menyatakan perang dengan pemilik akun tersebut.
~
R. Vinzeliuka: Sepertinya aku tahu cerita ini.
Apakah Author Resplendent Nephila
memplagiat cerita seseorang?
Balasan untuk R. Vinzeliuka, Resplendent
Nephila: Benarkah cerita ini pernah
dipublikasikan oleh orang lain sebelumnya?
Mengapa saya tidak mengetahui hal
tersebut? Saya tidak ada hak untuk
memplagiat cerita orang lain sesuka hati
saya, dan saya Resplendent Nephila berani
menjamin bahwa cerita ini adalah asli karya
milik saya tanpa memplagiat cerita orang
lain. Jika Anda memiliki bukti bahwa saya
memplagiat cerita novel online yang saya
buat ini dari orang lain, saya akan
melaporkan diri saya sendiri atas menjiplak
karya orang lain, bagaimana?
~
Haz mengirimkan balasan seperti itu langsung, tanpa ragu-ragu. Dia ingin mengetahui seberapa jauh yang telah dibuat oleh Ric untuk membuat dirinya jatuh untuk kedua kalinya.
Haz menunggu beberapa saat, namun tidak ada balasan yang kunjung datang. Dia memutuskan untuk pergi ke dapur dan membuat secangkir morning tea untuk dirinya sendiri. Juga wanita bersurai panjang gelombang akan mengambil beberapa kue kering untuk menekan rasa laparnya.
Jel mungkin sudah bangun. Seperti biasa sepertinya... Dia dan Alkaf akan berkomunikasi, saling melempar sapaan-sapaan pagi, menceritakan beberapa hal yang akhirnya berakhir bertengkar karena hal sepele: berbeda pendapat, batin Haz.
Udara cukup dingin pagi itu. Semenjak penyakit menular menyebar di negara itu, aktivitas menjadi sangat jarang, lapisan atmosfer bumi juga perlahan-lahan menebal kembali.
Haz memasang airpods di telinganya dan memutar lagu yang dicover oleh Whisk. Wanita itu mendapat copy-an dari flashdisk Whisk. Dia iseng-iseng membackup kembali data yang dihapus dari sana dan menemukan sebuah folder dimana tempat Whisk menaruh semua lagu yang dicovernya.
Alunan lagu berjudul Vincent yang dinyanyikan oleh Joanna Wang dan dicover Whisk mengalun halus di telinga Haz.
~
Starry, starry night...
Paint your palette blue and gray,
Look out on a summer's day,
With eyes that know the darkness in my soul.
Shadows on the hills,
Sketch the trees and the daffodils,
Catch the breeze and the winter chills,
In colors on the snowy linen land...
Now I understand,
What you tried to say to me,
How you suffered for your sanity.
How you tried to set them free.
They would not listen they did not know how...
Perhaps they'll listen now.
~
Ah... Whisk menyanyikannya dengan sangat bagus. Mengapa Whisk tidak ingin menyanyikan sebuah lagu ciptaannya sendiri? Bukankah itu bagus, menuangkan segala hal ke dalam lirik lagu... pikir Haz.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
meike Yulianty
Bagus
2020-08-17
2
Kim Halia - Bye
Ceritanya tentang apa sih? Tentang hal yang terjadi pada Haz? Hal "itu"?
2020-05-06
4