Baru sampai ke depan pagar halaman rumah, suara berat deru mesin motor menyambut pagi si gadis manis berkacamata ini.
Tak tau kenapa ada yang beda di benak Kara, walaupun ia tau status pacaran ini hanya sekedar sementara dan tak ada arti apa apa, tapi ia merasa glenyer glenyer aneh mendengar statusnya sekarang pacar seorang Armilo.
"Pagi baby !" sapa Milo dengan senyuman sejuta watt nya. Yang mampu membuat gadis mana saja langsung klepek klepek seperti tersengat belut listrik, untung saja Kara tak mati.
"Pagi, Mil...!" jawab Kara, tak ada embel embel sayang, honey ataupun sejenisnya. Menurut Kara itu sedikit menggelikan di tengah hubungan mereka yang tak jelas ini.
"Bisa ga sih panggil gue jangan nama !" ia mengerutkan senyumnya, seraya tangannya memasangkan helm di kepala Kara. Dari dekat wajah gadis ini memang terlihat menggemaskan, minta dikarungin dan disekap di kamar.
"Terus mau dipanggil apa? Mas? aa? paduka raja?" sinis Kara. Milo terkekeh, mas Milo ? sangat lucu. Di tengah era yang sudah millenial ini, anak muda anti mainstream memang dibutuhkan.
"Mas boleh juga !!" serunya.
Kara menganga, ia tak menyangka ucapan spontan nya diamini Milo.
"OGAH !!!" sarkas Kara yang langsung naik ke jok belakang Milo.
"Ayo dong !!! kan loe sendiri yang kasih ide !!" Milo merajuk tak mau melajukan motornya.
"Aihhhh !! loe apaan sih, lebay. Gue ga mau ahh geli , lidah gue gatel ngucapinnya !" jawab Kara, menyesal ia sudah mengucapkan kata itu.
"Buruan !! gue mau dipanggil mas sayang !!" Milo kini memaksa.
"Engga !!" kekeh Kara menolak.
"Loe mau disangka kang bakso disebut mas !!" jawab Kara.
"Ga apa apa, mas kan bukan cuma kang baso !" sama sama keras kepala.
Jika tidak segera diakhiri, maka mereka tidak akan pergi ke sekolah. Sudah dipastikan Milo tak akan mau mengalah.
"Oke, oke !! fine loe menang !!" Kara mengalah, hanya untuk 6 bulan ia akan bersama makhluk asing dari negri antah berantah berjuluk MAS SAYANG ini .
"Ayo jalan mas sayang, ini udah telat !" jawab Kara geli sendiri. Milo tergelak, wajah Kara dan suaranya sangat menggemaskan. Ia menoleh ke belakang, "Gue suka !!" Milo mencolek hidung Kara.
Keduanya sampai di sekolah,
"Tunggu !! maen nyelonong aja kaya ayam!" ucap Milo, Kara memutar bola mata jengah.
"Apa lagi ?" tanya Kara. Tanpa basa basi dan meminta persetujuan, Milo meraih tangan Kara dan menggenggamnya, menarik Kara untuk jalan bersamanya.
Semua mata siswa siswi yang ada disana tertuju pada sepasang bumi dan langit ini, kesemuanya rata rata mempertanyakan apa Milo serius berpacaran dengan Kara.
"Anggap aja tenyom, ga usah dipikirin !" ucap Milo dengan santainya, saat Kara balik melihat tatapan tatapan mengejek padanya.
Seseorang dari dalam kelas melihat kejadian ini,
"Si@l@n !!" ia mengeratkan kepalan tangannya.
"Liat aja loe cupu !! loe bakal menderita lebih dari sebelumnya !!" gumamnya.
.
.
"Udah sampe kan?" Kara menoleh dan menarik tangannya yang sudah mendingin.
Milo tersenyum simpul, ia maju hingga membuat Kara terpundur, jangan lupakan beberapa siswa teman sekelas Kara yang melihat kejadian ini, menonton dengan asyiknya.
Kara mentok di ambang pintu, dengan Milo yang mengungkungnya, tangan Milo bertumpu di atas kepala Kara.
"Belajar yang bener, biar anak anak kita nanti ikutan pinter, awas jangan nakal !" ucapnya mengacak poni Kara. Gadis itu merengut, sambil merapikan poninya.
Sebagian teman kelas Kara, tersenyum gemas melihat uwu moment langka ini, ada yang ingin menjadi Kara, iri dan suka melihat keduanya.
"Mas mu pamit, baby !!" ucap Milo berbalik mengedipkan matanya. Baru kali ini para siswa tau aslinya seorang Armilo pada perempuan, cowok arogan tukang penindas dan terkenal tega pada perempuan, ternyata memang semenakjubkan itu. Patut, hampir semua gadis isi sekolah ini mengidolakannya. Beruntunglah mereka pikir menjadi Kara.
Kara yang kesal bukan main, hampir lupa bekal yang sudah disiapkannya untuk Milo.
"Hey tunggu !!" pekik Kara sedikit berlari mengejar Milo. Ia mengeluarkan kotak makan berwarna biru dan menyodorkannya pada Milo.
"Nih, pasti loe mau ke kantin kan? daripada jajan terus.. ngamburin uang, ga sehat juga, meningan makan bekal ini. Memang sih ga seberapa isinya, tapi ga gue kasih racun ko !" ucap Kara.
Milo menatap kotak makan itu, melihat Kara senang.
"Beneran nih ? "
Kara mengangguk, " heem !"
"Thanks baby, loe terbaik. Pasti gue makan !" Milo meraih kotak itu.
"Makan sekarang, mumpung masih anget !" jawab Kara.
"Pasti !!" Milo tersenyum, apa artinya Kara memberikan sinyal lampu hijau untuknya.
.
.
Milo duduk di bangku sambil tersenyum senyum senang,
"Ini nih, penyakit S3, selama masih anget angetnya bakalan terus kaya orang ga waras!" ledek Arial.
"Iya nanti siap siap aja, loe yang jadi samsak tinju kalo nih bocah lagi ngambek sama si gula permen !!" timpal Erwan.
"Loe kenapa sih, Mil. Tuh anak anak semua pada penasaran sama loe dan Kara ! Loe seriusan pacaran sama Kara? " tanya Raka.
"Loe ga percaya banget, Ka sama gue! hari ini aja Kara bikinin gue sarapan !" Milo memperlihatkan kotak makan dari Kara.
"Seriusan?" tanya Keanu penasaran.
Milo membukanya, isinya nasi goreng komplit dengan topping nugget dan sayuran juga sosis dan ayam.
"Wihh, wangi banget ! gue cicip ya !!" Erwan hendak membuka bungkusan sendok Milo. Tangannya seketika ditepis Milo.
"Loe ke kantin aja ! ini buatan pacar gue, khusus buat gue !" jawab Milo.
"Pelit banget loe !" aduh Erwan mengusap tangannya.
"Jadi nih nasi goreng cuma mau loe liatin doang? ga akan loe makan? kenapa ga dimuseumkan saja !" ledek Arial, melihat temannya ini tingkat kegilaanya semakin menjadi.
"Berisik ! ga usah protes, kalo loe mau, makanya punya pacar !" sarkas Milo.
Milo menyendok dan melahap nasi goreng itu, sendokan pertama, "enak banget ! ga salah gue milih cewek !" ucapnya, yang lain ikut penasaran hingga mereka berebut ingin merasai.
Sementara Raka diam, melihat keabsurdan keempat temannya ini. Ia hanya sedikit aneh saja, awalnya saling membenci layaknya air dan minyak tapi tiba tiba keduanya berpacaran dan sangat mesra.
"Sebaiknya gue tanya Kara," gumam Raka.
.
.
"Ra, loe seriusan pacaran sama ka Milo?" tanya Ayu, termasuk teman teman sekelasnya yang sudah siap mengintrogasi Kara dengan segudang pertanyaannya.
"Iya yu," cicit Kara.
"OMG !! seriusan Ra, omg omg !!!" heboh Caca.
"Ga nyangka, cowok se famous ka Milo, pacaran sama loe Ra, temen sekelas gue !!" tambahnya.
"Tapi sebaiknya loe hati hati, Ra. Bukan tidak mungkin loe bakal lebih di bully kaka kaka kelas, fans fanatik ka Milo !" jawab Diva. Kara pun berpikir demikian, bukan tidak mungkin ada Moni Moni lainnya, Moni di skors selama seminggu sedangkan 2 lainnya hanya 3 hari. Dan Nina, ia masih selamat walaupun hukumannya tidak main main, ia mendapat hukuman dari pihak sekolah untuk menjadi relawan pustakawan dan mendapat sp, juga hukuman sosial dari pihak Milo tentunya.Jabatan sekertaris OSIS pun di copot oleh Raka. Semakin membuat dendam di hati Nina menumpuk pada Kara.
Kara melamunkan nasib ke depannya, tidak mungkin Milo menjaganya seharian. Milo adalah kapten tim basket, ia pun menjabat wakil ketua tim taekwondo sekolah, tak selamanya Milo akan berada di sisinya. Walaupun semua siswa segan pada Milo dan kawan kawan, tidak menutup kemungkinan gadis gadis yang cemburu dan merasa jika Kara adalah parasit akan selalu mengintai Kara, mencari celah untuk membully Kara.
"Baby !!" panggil Milo, pada Kara yang kebetulan melintas saat jam istirahat.
Ayu ikut berhenti, melihat Kara menghentikan langkahnya.
"Pulang sekolah bisa tunggu dulu sebentar? mas ada jadwal basket hari ini!" pintanya.
"Iya mas," jawab Kara.
Tenggorokan Erwan mendadak perih dan tercekat, kuah baso pedas yang tadi ia makan terasa kembali naik ke kerongkongan.
"Apa??!!! ga salah denger gue??" tanya nya.
" Panggilan loe, bikin kuping gue berasa berdengung !!" tambah Arial, teman temannya mengulum bibirnya termasuk Ayu.
"Mas??!!!" pekik Erwan.
"Sat....berasa abang es dawet gue !!" sarkas Arial, ditertawai yang lain.
"Kenapa?? gue suka!! mas sayang !! unik !!" jawab Milo jumawa.
"Njirrrr !!! tobat Mil...tobat !!! Ra, loe mau maunya astaga !!" gemas Erwan, sedangkan Keanu tergelak puas bersama Raka.
"Pasangan konyol !" gumam Keanu.
hay hay guys, maaf lama ya...insyaallah untuk menebus yang kemarin mimjn bakal update 2 bab deh, tapi biarkan mimjn istirahat sejenak ya !!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Violeta
🤣🤣🤣🤣
2024-10-12
0
Yeppo🦌
🤣🤣🤣🤣
ini Ica sama Jihad kapan munculnya yak
2024-09-09
0
Lia Bagus
🤣🤣🤣
2024-09-03
0