Not Fair !!

Nafas Kara terengah engah, bagaimana tidak menjadi ketua kelompok berarti semua resiko terbesar ia tanggung. Ada kesalahan saja, ia yang paling awal mendapatkan ocehan senior bak siraman kalbu di pagi hari yang panjangnya melebihi kereta api dan pedasnya mengalahkan omelan ibu tiri.

Peluh sudah bercucuran di wajah mulus bak porselen gadis cantik ini. Keramik saja kalah mulus dengan kulit Kara, Ia mengutuk keras tindakan semena mena Milo pada dirinya. Awas saja, Kara sudah menandai lelaki tampan namun penindas itu di ingatannya.

"Kara, maafin kita ya. Gara gara kita loe kena semprot terus !!" ucapan tulus dari lubuk hati yang paling dalam mereka sampaikan pada Kara.Dalam beberapa ganes kekompakan mereka jarang beruntung. Kara yang sedang mengipasi wajahnya menghela nafas, bukan sepenuhnya salah teman temannya. Tapi memang lelaki gila itulah yang membuat hidup tenang Kara mendadak seperti sedang berada di masa masa penjajahan Belanda.

"Oke guys, ga apa apa. Insyaallah di games selanjutnya poin kita bisa nambah dan ga perlu minus, jadi kita bisa keluar dari zona merah kelompok paling bawah !!" optimis Kara. Semangat yang tak mampu dipatahakan dengan mudah ditunjukkan Kara untuk teman temannya.

MOS kali ini para senior mengadakan beberapa games kekompakan, untuk menguji kebersamaan dan kekompakan mereka, dengan sistem skor. Dimana kelompok terbawah akan mendapatkan hukuman.

"Mil...loe udah kelewatan ngerjain peserta didik baru, apa yang loe inginkan dari gadis seperti Caramel ??" tensi bicara Raka meninggi, memang Milo ini terlampau bandel. Bukan tidak mungkin Raka memperhatikan semua aktivitas semua peserta didik baru. Ia tau kecurangan dan tundakan apa yang sudah dilakukan.

"Gue seneng aja, gue ngerasa kehibur apalagi kalau dia marah marah kaya tadi !!" jawabnya, tanpa sadar sebelah alis Raka terangkat, tidak pernah Milo tertawa sepuas ini dan se respect ini pada perempuan.

"Mil...kantin yu !!" ajak ketiga lainnya.

"Gaskeun....!!" ajak Milo berdiri dari posisi duduknya yang tak pernah benar, selalu saja seenaknya.

"Ayo, Ka !!" ajak mereka pada Raka.

Dari lawan arah Kara baru saja keluar dari kantin, hatinya bersorak kegirangan saat bel istirahat berbunyi. Setidaknya ia dapat rehat sejenak dari kegiatan menguras tenaga dan emosinya, ia bersama Ayu baru saja membeli camilan, untuk minum Kara selalu membawanya dari rumah. Agar lebih hemat.

Senyum Milo tersungging, tiada hari tanpa mengganggu Kara. Entah kenapa Milo sangat senang mengganggu gadis ini. Membuatnya marah dan menggembungkan pipinya layaknya ikan fugu juga kesal seperti lokomotif kereta api yang berasap sangatlah menyenangkan.

"Culun !!" panggil Milo. Kara mendengar tapi ia tidak menggubris, malah jalan saja lempeng bak penggaris butterfly.

"Acuhkan Kara, jalan hidup loe lurus biar loe nemu kedamaian," gumam Kara dikekehi Ayu yang berada di sampingnya.

"Njirrr !! si culun pura pura ga denger lagi !" sarkas Milo.

Teman teman Milo hanya terbengong melihat kelakuan aneh Milo, tidak biasanya mau mengurusi ataupun menyapa orang lain. Apalagi untuk gadis secupu Kara.

"Eeeh..eeh...loe mau bantah senior? ingat senior itu maha benar!!" ucap Milo dengan pedenya. Ingin ku kutuk saja menjadi batu sungai lalu ku buang atau kuhancurkan agar menjadi pondasi rumah, Kara membatin.

"Sorry, loe ngomong sama gue?" tanya Kara celingukan mencari orang lain selain dirinya.

"Iya lah yang culun disini cuma loe," jawab Milo.

Memang sepertinya mereka selalu ditakdirkan untuk bertemu dan saling serang satu sama lain. Erwan, Keanu dan Arial saja sampai spechles melihat perdebatan mereka yang seperti tom and jerry.

"Ohhh gue kirain loe manggil inisial nama loe sendiri, soalnya gue ga ngerasa. Bu*ta ya?? nama gue Caramel bukan culun!!" jawab Kara.

Dari belakang Arial sudah mengulum senyumnya begitupun Raka, batinnya berucap "baru kali ini ada gadis yang kebal dengan pesona si Cassanova nya SMA ini, arjuna yang dikagumi semua orang. Berani pula."

"Kamvrettt loe bilang inisial ??" tanya Milo.

"Demi kelancaran hidup masing masing, meningan kita akhiri aja debat yang unfaedah ini. Gue cape, gue tau ko setelah ini loe bakal bikin hidup gue lebih menderita kan?" tanya Kara menebak nebak.

"So pasti, rupanya loe sangat menantikan hukuman hukuman loe !" jawab Milo tersenyum smirk.

"Dengan senang hati senior maha benar !!" jawab Kara. Ia sudah sangat lelah.

.

.

Games berikutnya sudah dimulai, Kara sudah bersiap siap dengan teman satu kelompoknya, ia tak mau jika sampai kalah lagi. Dan menjadi kelompok terbawah. Karena hukumannya tak main main. Mereka harus membersihkan satu sekolah yang besarnya seperti stadion bola ini, saat selesai acara MOS.

"Semangat guys !!" pekik semuanya.

Babak penentuan begitu sengit, Kara sudah tidak memperdulikan penampilannya, karena memang sejak dulu pun begitu. Games ini berakhir dengan kemenangan Kara dan kelompoknya.

"Yeee !!!" seru mereka senang. Begitupun Kara, ia tersenyum jumawa melihat Milo yang terlihat kesal.

Dengan begitu mereka lolos dari hukuman yang bisa membuat mereka pingsan sepulang dari sini.

"Cihhh pake menang lagi," dengus Milo.

" Loe kenapa Mil?" tanya Erwan.

"Kesel dia gagal ngerjain si cupu," jawab Keanu, yang tentu saja sedari tadi melihat arah tatapan Milo dan juga Kara.

"Namanya Caramel guys," jawab Raka.

"Bukan gue namanya kalo ga bisa bikin tuh si cupu menderita," senyumnya smirk. Masih banyak jalan menuju Roma. Masih ada seribu cara untuk membuat Kara marah dan kesal.

Raka menggelengkan kepalanya, jika sudah memiliki keinginan. Maka tak ada yang bisa menghalanginya.

"Loe jangan keterlaluan Mil...gue harap loe bisa bersikap layaknya senior yang mengayomi," ucap Raka lalu bergabung dengan anggota OSIS yang lainnya.

"Iya ahh bawel udah kaya pak ustadz aja ceramah mulu !"sarkas Milo tak mau mendengar.

"Ga akan semudah itu loe bisa menang dan lepas," gumam Milo.

Para panitia mengumumkan skor setiap kelompoknya, skor kelompok Kara sebenarnya bukan berada paling bawah tapi tak ada yang tak mungkin bagi Milo, kelompok Kara menjadi kelompok paling bawah. Sontak Kara dan teman temannya kecewa dan memprotes karena di game terakhir mereka menang.

"Ka !! ga bisa gitu dong ka !!" pekik mereka tak terima. Kara sudah mencium bau bau kecurangan disini.

"Ka !!" Kara menginterupsi pada panitia. Sontak para panitia menoleh padanya termasuk Milo.

"Iya ??" Raka mempersilahkan Kara untuk berpendapat.

"Ga bisa gitu dong kak, kita kan menang di games akhir otomatis poin kita nambah 3 bukan 2 !!" jawabnya.

"Tapi menurut panitia yang menyaksikan nilai kalian hanya 2 ," jawab Raka.

"Panitia yang mana ka? bahkan beberapa panitia juga memberi kita skor 3 !!" ucap gadis ini tak terima.

"Milo apa benar skor mereka hanya 2??" tanya Raka pada Milo.

"Iya bener, karena ketua kalian banyak omong memecahkan konsentrasi lawan !" jawab Milo. Mereka semakin mengernyitkan kening tak mengerti maksud Milo.

"Apa??!!" tanya Kara lagi alasan absurd macam apa itu. Ingin sekali Kara mencongkel mata yang menyebalkan itu dan merobek robek bibirnya yang selalu beralasan. Raka pun melirik Milo aneh seakan memberikan peringatan yang sudah membuatnya malu sebagai ketua OSIS karena panitianya bertindak tidak fair.

"Oke kalau misalkan memang salah saya, biar saya saja yang mengerjakan hukumannya. Jangan teman teman saya !!" ucap Kara. Tentu saja teman kelompoknya tak terima.

"Ra, kita satu kelompok, kita mengerjakan semuanya bersama jadi hukuman pun kita kerjakan bersama sama," jawab mereka.

"Gue ga apa apa guys, lagian disini bukan kalian yang jadi sasaran tuh cowok tengil!!" decih Kara.

Banyak mata yang menatap puas ada juga yang merasa iba. Mata mata puas itu adalah mata para gadis yang tak suka melihat Kara mendapat perlakuan khusus dan lirikan dari Milo dan Raka, tapi ternyata Milo hanya ingi membuat hidup Kara menderita saja, seperti sebelum sebelumnya. Jelas mereka tak terima bagaimana tidak mereka saja yang sudsh dandan sscantik mungki dengan style yang paling perfect tak pernah dilirik Milo dan kawan kawan, sedangkan Kara denga gaya culunnya mampu membuat Milo dan Raka sampai berdebat. Jelas sekali perbedaannya bagai bumi dan langit bagai si tampan dan si buruk rupa.

"Wooooahhhh hahahhaa !!" Milo bertepuk tangan.

"Rupanya ada cewek tangguh disini!! oke maka kita kabulkan permintaannya!!"

"Milo stop !!! loe udah kelewatan !!" pekik Raka. Suasana menjadi tidak kondusif karena perdebatan mereka, Akhirnya para senior lain membubarkan siswa lainnya.

"Dia yang mulai songong duluan Ka, dia yang sudah menawarkan diri kan??" wajahnya sudah bak devil bagi Kara.

"Tidak apa ka, kalau memang ini sudah keputusan final. Saya terima, meskipun keputusan ini berdasarkan dendam semata !!" ucap Kara lantas pergi dari sana untuk mengambil alat alat bersih bersih. Ia harus mengerjakannya sebelum gelap.

"Nin, cewek cupu itu siapa sih ? ko Milo sama Raka sampe segitunya ngeributin dia ?" tanya Moni sesama anggota OSIS teman Nina. Nina bergidik " palingan juga mangsa barunya Milo, tau kan Milo tuh gimana, dan tau juga kan Raka tuh baiknya kebangetan !!" jawab Nina tak peduli. Namun, hatinya terusik.

"Ra, kita bantuin ya ??" ucap teman temannya.

"Makasih guys, tapi nanti kalian kena hukuman!!" jawab gadis yang sudah mencepol rambutnya satu ke atas.

"Ga apa apa, lagian juga MOS dah berakhir Ra, hanya tinggal penutupan aja," jawab beberapa diantaranya. Kara tersenyum.

"Kita bantu deh sekuat kita !!" ucap Ayu menguatkan.

"Makasih ya guys," ucap Kara.

Akhirnya satu kelompok Kara yang berisi 7 orang bersiap siap membagi tugas untuk bersih bersih...

Bukan main sampah plastik, koran dan bekas gelas plastik air mineral memenuhi lapangan tak lupa kelas kelas tempat mereka di MOS, selain mereka masih ada kelompok lain yang posisinya sama dengan mereka di kelompok terbawah.

Terpopuler

Comments

Lia Bagus

Lia Bagus

mungkin Milo keturunan Belanda kali kar🤣

2024-09-02

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

penggaris butterfly tuh zg kek gimana sih guys 🤔🤔🤔

2024-08-16

0

🌜melody 🌛

🌜melody 🌛

oh ya..ya...aku punya itu pegaris buterfly

2023-11-29

3

lihat semua
Episodes
1 PATUHI KAMI !!
2 Berlian yang tersembunyi
3 Penderitaan dimulai
4 My Name is Caramel not TBC
5 Not Fair !!
6 Alien dari Saturnus
7 Urusan perut nomer 1
8 Gue jelmaan siluman
9 Penindasan Lainnya
10 Pacar adopsi, ga minat
11 Bukan pacar !!!
12 Singa galak jatuh cinta pada domba buruannya
13 Membenci....
14 Gue suka sama loe
15 Adegan hujan
16 Deal !!!
17 Bekal
18 Mas sayang, baby !!!
19 Dukungan bby buat mas
20 Apel malam Kamis
21 Minta restu
22 pertengkaran di perpustakaan
23 gue emang udah gila !
24 Ibu percaya nak Milo
25 Gas brumm brumm !
26 Arena track
27 Sweet moment
28 permintaan maaf
29 Sayang....aku lapar !
30 Seratus ribu kenyang berdua.
31 Putri, Pangeran dan Pengawal
32 Rumus menghalalkanmu
33 Milo yang tak pernah serius
34 Perkenalan Braja Aditama
35 Emosi yang terbawa angin
36 Orang ganteng semuka bumi
37 Jalanan Milik Berdua
38 Hubungan antimainstream
39 Dispensasi
40 Surat Perintah Milo
41 Jemputan Kara
42 Rencana nonton drama
43 Who are you, Juwita??
44 Mandi bareng ??!!!
45 Sepupu Milo
46 Martabak rasa cinta
47 Lelaki Mpok' cecif
48 The power of Caramel
49 Informasi yang belum selesai.
50 BREAK !
51 The power of mother
52 Amarah Milo
53 Tak bisa tanpamu
54 Kepergian Milo
55 Pencerahan Al Kahfi
56 Pindah ke Merkurius
57 Kamu gilakkk..karena kamu !
58 Drama di Taman Kota
59 Hari yang cerah untuk cuaca yang hujan
60 Perkenalan Braja junior
61 Penerus Aditama Company
62 Pahlawan kesiangan
63 Temen kost an se* tan
64 Betina garang masuk club
65 Masa calon CEO, ngutang??
66 Tentang Milo dan Jihad
67 Aku atau hobby yang mundur?
68 Kecewa
69 Harta, Tahta, Wanita..
70 Semangat baby !!!
71 Dinner Romantis
72 Otak cerdas dibalik sikap konyol
73 Drama sinetron murahan
74 Persiapan pesta
75 Tiga gadis bar bar masuk pesta
76 Byurrrr....basah !!
77 Aku ikut...
78 Watch me baby !
79 Arena Balapan Liar
80 Satu kesatuan
81 Urusan mas sayang
82 #Terciduk, muda mudi tepar, mabuk janda & duda
83 BELA NEGARA PART 1
84 BELA NEGARA PART 2
85 Minta maaf ?
86 Hello mr. Armillo
87 Guru Sabl3ng
88 Lambe turah level rengginang apek
89 Resep mujarab
90 Bertemu camer
91 X 4 VS XI IPA
92 Tim pecu*nd@ng
93 Uang pesangon
94 Terbongkar
95 Om Susu
96 Keluarga Bahagia
97 Umpatan om om
98 Sawan kan loe !
99 Sehat jiwa sehat raga, Semangat !!
100 Jalan jalan
101 Taruhan
102 Bakat terpendam
103 Do you miss me?
104 Serigala berbulu domba
105 Sepet sepet ada manisnya
106 Maling teriak maling
107 Primadona baru
108 Otak blasteran jenius dan sengklek
109 Cewek nekat
110 Mengulangi kisah tragis
111 Moonlight club night
112 Amukan Armillo
113 Terimakasih sudah berjuang dan menunggu
114 Surprise gagal
115 Taekwondo
116 Murid nyebelin
117 Kepergok kabur
118 Ikuti kata kataku !
119 Tim heboh
120 Hari pertama camping
121 Jeritan malam yang sebenarnya
122 Akhir acara jerit malam.
123 Belanja bareng partner
124 Borjuis vs dangdut
125 Adik kelas
126 Bintang dadakan
127 Salah memahami
128 Study tour
129 Shot me, jendral !
130 I'M SORRY BABY
131 Kenakalan remaja
132 Barisan para penggemar
133 Pesta perpisahan sekolah
134 Otewe London
135 Aku mau coklat panas
136 Mengawali hari
137 Kenangan Sungai Thames
138 Marahan
139 Menggoda Kara
140 Sama sama bertumbuh
141 Pulang ke Indo
142 Sekali lagi, baby ?!
Episodes

Updated 142 Episodes

1
PATUHI KAMI !!
2
Berlian yang tersembunyi
3
Penderitaan dimulai
4
My Name is Caramel not TBC
5
Not Fair !!
6
Alien dari Saturnus
7
Urusan perut nomer 1
8
Gue jelmaan siluman
9
Penindasan Lainnya
10
Pacar adopsi, ga minat
11
Bukan pacar !!!
12
Singa galak jatuh cinta pada domba buruannya
13
Membenci....
14
Gue suka sama loe
15
Adegan hujan
16
Deal !!!
17
Bekal
18
Mas sayang, baby !!!
19
Dukungan bby buat mas
20
Apel malam Kamis
21
Minta restu
22
pertengkaran di perpustakaan
23
gue emang udah gila !
24
Ibu percaya nak Milo
25
Gas brumm brumm !
26
Arena track
27
Sweet moment
28
permintaan maaf
29
Sayang....aku lapar !
30
Seratus ribu kenyang berdua.
31
Putri, Pangeran dan Pengawal
32
Rumus menghalalkanmu
33
Milo yang tak pernah serius
34
Perkenalan Braja Aditama
35
Emosi yang terbawa angin
36
Orang ganteng semuka bumi
37
Jalanan Milik Berdua
38
Hubungan antimainstream
39
Dispensasi
40
Surat Perintah Milo
41
Jemputan Kara
42
Rencana nonton drama
43
Who are you, Juwita??
44
Mandi bareng ??!!!
45
Sepupu Milo
46
Martabak rasa cinta
47
Lelaki Mpok' cecif
48
The power of Caramel
49
Informasi yang belum selesai.
50
BREAK !
51
The power of mother
52
Amarah Milo
53
Tak bisa tanpamu
54
Kepergian Milo
55
Pencerahan Al Kahfi
56
Pindah ke Merkurius
57
Kamu gilakkk..karena kamu !
58
Drama di Taman Kota
59
Hari yang cerah untuk cuaca yang hujan
60
Perkenalan Braja junior
61
Penerus Aditama Company
62
Pahlawan kesiangan
63
Temen kost an se* tan
64
Betina garang masuk club
65
Masa calon CEO, ngutang??
66
Tentang Milo dan Jihad
67
Aku atau hobby yang mundur?
68
Kecewa
69
Harta, Tahta, Wanita..
70
Semangat baby !!!
71
Dinner Romantis
72
Otak cerdas dibalik sikap konyol
73
Drama sinetron murahan
74
Persiapan pesta
75
Tiga gadis bar bar masuk pesta
76
Byurrrr....basah !!
77
Aku ikut...
78
Watch me baby !
79
Arena Balapan Liar
80
Satu kesatuan
81
Urusan mas sayang
82
#Terciduk, muda mudi tepar, mabuk janda & duda
83
BELA NEGARA PART 1
84
BELA NEGARA PART 2
85
Minta maaf ?
86
Hello mr. Armillo
87
Guru Sabl3ng
88
Lambe turah level rengginang apek
89
Resep mujarab
90
Bertemu camer
91
X 4 VS XI IPA
92
Tim pecu*nd@ng
93
Uang pesangon
94
Terbongkar
95
Om Susu
96
Keluarga Bahagia
97
Umpatan om om
98
Sawan kan loe !
99
Sehat jiwa sehat raga, Semangat !!
100
Jalan jalan
101
Taruhan
102
Bakat terpendam
103
Do you miss me?
104
Serigala berbulu domba
105
Sepet sepet ada manisnya
106
Maling teriak maling
107
Primadona baru
108
Otak blasteran jenius dan sengklek
109
Cewek nekat
110
Mengulangi kisah tragis
111
Moonlight club night
112
Amukan Armillo
113
Terimakasih sudah berjuang dan menunggu
114
Surprise gagal
115
Taekwondo
116
Murid nyebelin
117
Kepergok kabur
118
Ikuti kata kataku !
119
Tim heboh
120
Hari pertama camping
121
Jeritan malam yang sebenarnya
122
Akhir acara jerit malam.
123
Belanja bareng partner
124
Borjuis vs dangdut
125
Adik kelas
126
Bintang dadakan
127
Salah memahami
128
Study tour
129
Shot me, jendral !
130
I'M SORRY BABY
131
Kenakalan remaja
132
Barisan para penggemar
133
Pesta perpisahan sekolah
134
Otewe London
135
Aku mau coklat panas
136
Mengawali hari
137
Kenangan Sungai Thames
138
Marahan
139
Menggoda Kara
140
Sama sama bertumbuh
141
Pulang ke Indo
142
Sekali lagi, baby ?!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!