• Vol 2 — Ch 3 : Tidak Terlupakan

#Bagian1

Di suatu tempat di pedalaman, di keliling hutan dan sungai. Hutan rindang yang menenangkan, dan udara bersih yang menyegarkan. Terlihat disana 2 orang pria dan wanita, memakai jubah hitam dan tudung di kepalanya. Mereka masuk ke dalam, ke rumah kecil yang berada disana.

Rumah itu terlihat sangat tidak beres, terbukti bagaimana pintunya hancur berantakan, dan barang-barang jatuh berserakan. Teman prianya terlihat membuka tudung kepalanya, dan memperhatikan seisi ruangan dengan saksama, dan seketika dahinya mulai berkerut kesal karna, “Mereka telah pergi, kita terlambat!”

“....”

“Ayo dah, keluar dari sini!”

Ketika ia mulai berjalan pergi meninggalkan rumah itu, ia baru menyadari bahwa teman wanitanya, sama sekali tidak bergerak. Hanya menatap diam rumah jelek itu, seakan sedang bernostalgia.

“Apa yang sedang kau lakukan? Cukup main-mainnya. Ayo pergi dari sini!”

Tanpa berkata apapun, teman wanitanya hanya membalas dengan mengangguk tanpa semangat, lalu berbalik dan mulai berjalan pergi ke arah sisinya.

“....”

Wanita yang sangat aneh.

Kesan pertamanya terhadap partner kerjanya itu. Namun, mau bagaimana lagi, pemberian dari bos harus diterima, mau atau tidak mau. Seperti perkataan bosnya berberapa saat yang lalu.

“Dia seorang wanita yang lelet, tidak becus, berpikiran sempit, dan bodoh.”

“Ji— jika seperti itu ... ke— kenapa Tuan, malah memberiku orang seperti itu?”

“Aku belum menyelesaikan perkataanku. Dengar baik-baik, terlepas dari semua itu wanita ini, satu-satunya yang cocok untuk menemanimu menjalankan tugas ini.”

“Cocok?”

“Benar, karna insting seorang ibu terhadap anaknya, tidak akan pernah salah. Tidak butuh waktu yang lama, ia pasti akan menemukannya. Hmm ... siapa nama anaknya?”

“Hariz dan Elea, Tuan!”

“Iya, siapapun itu. Tak peduli sejauh apapun mereka pergi, ia pasti bisa menemukannya. Lagipula dia ada satu tugas yang belum ia selesaikan.”

Ia sempat terkejut akan kenyataan bahwa, teman wanitanya yang berada di sebelahnya ini, merupakan ibu dari anak-anak itu.

Apa yang sebenarnya tuan pikirkan? Maksudku bagaimana jika dia berkhianat dan malah menghancurkan rencana? Aku benar-benar gak habis pikir.

Walaupun bosnya menyakinkan dirinya, kalo wanita ini aman karna, telah hilang hati dan pikiran sehatnya, bahkan pernah berniat membunuh anaknya sendiri tapi gagal. Hidupnya kini tidak jelas, hanya menjalankan tiap perintah yang diberikan, seperti anjing di dalam kandang. Namun, tetap saja mengkahwatirkan.

Apalagi saat ia melihat dirinya terpaku seperti itu, seakan bernostalgia akan masa lalu. Hanya bisa menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya “Aahh~”, sambil berharap semua tugas ini berlangsung dengan cepat, tanpa adanya penganggu.

****************

Malam hari ini, dimana bulan menerangi. Dimana hujan membasahi. Suara angin yang menemani. Di dalam gubuk kecil yang hangat ini. Tak ada satupun yang mengerti, bahwa di dalam gubuk kecil tak terpakai ini, ada dua hati yang menghangati, melindungi, dan menyayangi, tak ada satupun. Hanya mereka berdua, dan satu lilin yang mengerti.

“... Akhirnya mereka hidup, bersama dengan ibunya lagi. Tamat!”

“....”

Hariz menutup buku ceritanya. Walaupun diakhiri dengan ending yang bahagia, namun wajah adiknya —Elea— hanya bergeming muram, seakan tidak senang. Membuat Hariz bertanya tentang hal itu.

“Ada apa, Elea?”

“Tidak ... tidak apa-apa, Kak.”

“Ekspresimu mengatakan semuanya, apa yang membuatmu tidak senang?”

“Bukannya aku tidak senang Kak, hanya saja ketika aku mendengar semua itu, aku ....” — Elea terlihat meremas kain bajunya di bagian dada— “... Merindukan ibu.”

“....”

Membuat Hariz tidak bisa berkata apapun, karena jauh di lubuk hatinya, ia juga merindukan sosok ibunya. Hingga Elea kembali berbicara,

“Aku sungguh penasaran, dimana ibu sekarang berada? Apakah ibu masih disana? Atau apakah ibu juga merindukan kita, seperti kita merindukannya ...?” —Elea menatap ke arah jendela yang sedang turun hujan— “... Apakah kita bisa kembali seperti dulu lagi?, layaknya keluarga yang sempurna.”

Dari pantulan cermin itu, terlihat bayangan masa lalu. Bagaimana Elea kecil di suapi ibunya, walaupun hanya sebuah kentang rebus dikasih garam. Namun, begitu hangat kasih sayangnya, begitu tulus pemberiannya. Setiap pelukannya masih membekas ke dalam jiwa, membuat Elea yang mengingat semua itu, mulai meneteskan air matanya.

“Hiks, hiks ... ibu ....”

Hariz yang mendengar semua itu, sungguh, tak bisa berkata apapun. Bahkan untuk dirinya yang setegar batu, ikut berkaca-kaca dibuatnya. Hanya bisa mendekap Elea ke dalam pelukannya, dengan sangat erat. Seraya berkata dengan suara yang terisak,

“Kakak tidak tahu ... kakak tidak tahu, Elea. Namun, jangan pernah putus berdoa, kepada Tuhan yang maha esa, agar ibu di buka mata dan hatinya kembali. Jangan pernah putus berdoa!”

Malam itu berlarut begitu saja, dengan bekas air matanya yang masih menempel, mereka tertidur pulas.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Rini Sarmilah

Rini Sarmilah

iya sich pembunuh juga masih punya hati😁✌🏻

2021-09-07

0

Fucekkkkkk

Fucekkkkkk

Raja iblis jadi seorang petualang wkwkw. makin seru aja.

2019-11-21

3

lihat semua
Episodes
1 • Volume 1 — Sang Peracik Misterius
2 • Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
3 • Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
4 • Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
5 • Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
6 • Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
7 • Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
8 • Vol 1 — Ch 3 : Isi Hati yang Sebenarnya
9 • Vol 1 — Ch 3 : Isi Hati yang Sebenarnya
10 • Volume 2 — Keluarga
11 • Vol 2 — Ch 1 : Pertemuan yang Ditakdirkan
12 • Vol 2 — Ch 1 : Pertemuan yang Ditakdirkan
13 • Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
14 • Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
15 • Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
16 • Vol 2 — Ch 3 : Tidak Terlupakan
17 • Vol 2 — Ch 3 : Tidak Terlupakan
18 • Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
19 • Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
20 • Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
21 • Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
22 ————————————————————
23 • Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
24 • Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
25 • Chapter Spesial Bagian #1
26 • Chapter Spesial Bagian #2
27 • Chapter Spesial Bagian #3
28 • Volume 3 — Benang Takdir
29 • Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
30 • Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
31 • Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
32 • Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
33 • Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
34 • Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
35 • Vol 3 — Ch 3 : Hanya Ingin Bersama
36 • Vol 3 — Ch 3 : Hanya Ingin Bersama
37 • Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
38 • Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
39 • Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
40 • Vol 3 — Ch 5 : Sebuah Pilihan Hati
Episodes

Updated 40 Episodes

1
• Volume 1 — Sang Peracik Misterius
2
• Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
3
• Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
4
• Vol 1 — Ch 1 : Hati yang Tertutup
5
• Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
6
• Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
7
• Vol 1 — Ch 2 : Dia yang Bermuka Dua
8
• Vol 1 — Ch 3 : Isi Hati yang Sebenarnya
9
• Vol 1 — Ch 3 : Isi Hati yang Sebenarnya
10
• Volume 2 — Keluarga
11
• Vol 2 — Ch 1 : Pertemuan yang Ditakdirkan
12
• Vol 2 — Ch 1 : Pertemuan yang Ditakdirkan
13
• Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
14
• Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
15
• Vol 2 — Ch 2 : Bekas Luka Lama
16
• Vol 2 — Ch 3 : Tidak Terlupakan
17
• Vol 2 — Ch 3 : Tidak Terlupakan
18
• Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
19
• Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
20
• Vol 2 — Ch 4 : Antara Sebuah Pilihan
21
• Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
22
————————————————————
23
• Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
24
• Vol 2 — Ch 5 : Hati yang Menyayangi
25
• Chapter Spesial Bagian #1
26
• Chapter Spesial Bagian #2
27
• Chapter Spesial Bagian #3
28
• Volume 3 — Benang Takdir
29
• Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
30
• Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
31
• Vol 3 — Ch 1 : Raja Ke Tiga
32
• Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
33
• Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
34
• Vol 3 — Ch 2 : Kebenaran Masa Lalu
35
• Vol 3 — Ch 3 : Hanya Ingin Bersama
36
• Vol 3 — Ch 3 : Hanya Ingin Bersama
37
• Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
38
• Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
39
• Vol 3 — Ch 4 : Awal dan Mula
40
• Vol 3 — Ch 5 : Sebuah Pilihan Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!