Mencari tau tentang Kinan

Kenzo memainkan gelas wine yang ada di tangannya, matanya menatap kearah luar jendela, saat ini dirinya masih berada di kamar, pertanyaan sang Mama terlalu mengusik dirinya.

Kenzo juga ingin memiliki anak, siapa yang tidak mau memiliki seorang penerus. semua laki-laki dewasa pasti mau hal ini tapi ia bisa apa. Kinan selalu punya alasan kenapa ia tak pernah mau mengandung anak darinya.

Kalau di pikir lucu juga, selama ini Kenzo terlalu bodoh karena bertahan dengan Kinan yang sama sekali tak pernah mau ia sentuh.

"Apa sudah saatnya aku mencari tahu tentang Kinan ?" batin Kenzo.

Kenzo dan Kinan adalah suami istri, tapi seperti orang asing yang tak saling mengenal.

Suara pintu yang terbuka membuat Kenzo menoleh sebentar dan melihat siapa yang datang, ternyata Kinan yang membawa segelas susu coklat untuk dirinya. Kenzo hanya menatap Kinan tanpa ekspresi walaupun istrinya itu menatapnya dengan senyuman paling menawan.

"Jangan terlalu di pikirkan Ken, kita bisa kok dapat anak. Jadi buat apa kamu terlalu berpikir keras tentang semua ini" ucap Kinan

"Dengan cara mengadopsi anak begitu ?" Kenzo menatap Kinan dengan tajam "Ciih, jangan harap aku mau melakukan nya"

"Terus kamu mau nya bagaimana Ken ?"

"Kenapa kau masih bertanya, harusnya kau sudah tau jawabannya aku ingin kau hamil dan mengandung anakku !"

"Aku tidak mau" bantah Kinan.

"Ya sudah bersiap untuk menerima surat cerai dariku" balas Kenzo dingin .. Setelah itu berlalu dari hadapan Kinan, rasanya begitu muak melihat wanita itu. Kenapa bisa ia bertahan sampai sejauh ini dengannya.

"Sampai kapanpun aku gak bakalan mau berpisah dengan mu Kenzo" teriak Kinan namun tak ada lagi jawaban dari Kenzo karena laki-laki itu telah pergi entah kemana.

Kinan mengusap wajahnya dengan gusar, ia memikirkan cara supaya Kenzo tak menceraikan nya. Dering ponsel milik Kinan membuat fokus nya teralih. Kinan berjalan dan mengambil ponselnya yang masih didalam tas di atas kasur.

"Halo Sayang" ucap Kinan dengan suara yang masih sangat kesal.

"Kau kenapa ? apa yang terjadi ? kenapa suaramu seperti itu ?" tanya seseorang di seberang sana.

"Kenzo mau menceraikan aku"

"Loh kenapa ? bukankah selama ini Kenzo sangat mencintaimu ?"

"Ini semua gara-gara ibu mertuaku yang ingin kami mempunyai anak, makanya Kenzo mengancam jika aku tak mau hamil anaknya Kenzo akan menceraikan aku"

"Itu tidak boleh terjadi, kita pikirkan cara lain apapun resikonya Kenzo harus tetap menjadi suami kamu"

"Aku akan segera kesana"

Setelah panggilan terputus Kinan langsung bersiap untuk menemui si penelpon. Tanda di sadari jika Kenzo mendengarkan semuanya, ia sengaja berdiri di dekat kamarnya sehingga dengan jelas Kenzo mendengarkan suara Kinan yang berbicara dengan seseorang.

"Siapa yang Kinan hubungi ?" gumam Kenzo.

Mendengar langka kaki mendekat Kenzo pura-pura tak tahu apa-apa, ia seperti baru dari lantai bawah dan hendak masuk kekamar.

"Aku pergi dulu Sayang !" ucap Kinan sambil mencium pipi kanan Kenzo.

Tak ada jawaban dari Kenzo ataupun pertanyaan yang ia lontarkan. Kenzo hanya menatap Kinan datar.

Setelah kepergian Kinan dengan segera Kenzo menelpon Arka supaya mengikuti kemanapun Kinan pergi. Rasanya Kenzo ingin segera mengakhiri pernikahan ini. Buat apa di pertahankan kalau harus seperti ini. Kenzo juga ingin hidup bahagia dan menjalani keluarga dengan layak.

...✨✨✨✨✨✨...

Malam harinya Kenzo tak bisa tidur semenjak kepergian istrinya dan ia belum mendapatkan kabar lagu dari Arka. Kenzo lebih memilih melakukan pekerjaan lalu mulai mencari tau tentang data pribadi milik Qiandra. Entah apa yang membuatnya tiba-tiba ingin mencari tahu tentang wanita malam itu yang berhasil membuat Kenzo merasa nyaman.

Iya hanya rasa nyaman tidak lebih. Ingat itu.

Ternyata tidak ada catatan buruk tentang Qiandra, kesehatannya dan kepribadianya semuanya bagus bahkan laki-laki yang memakainya semuanya orang kaya raya.

Wanita itu benar-benar menakjubkan,. Ternyata masih ada wanita malam yang bisa menjaga diri. Mungkin saja Qiandra pernah mencintai seorang pria dan mengalami sakit hati.

Mungkin saja !

Mengingat nama Qiandra mendadak Kenzo menjadi rindu, ia lekas mencari ponselnya untuk menghubungi wanita itu. Ya walaupun hanya sekedar menanyakan sedang apa.

"Lagi ngapain ?" Tapi Kenzo mengernyit membaca pesan singkat yang akan ia kirimkan ke Nomor Qiandra. Rasanya terlalu lebay mempertanyakan semua itu. Lagian apa yang akan Qiandra lakukan malam-malam begini selain tidur.

"Hai ..." kalimat kedua. Kenapa seperti orang yang akan berkenalan saja. Tidak--Tidak !! Kenzo kembali menghapusnya.

"Kau sedang apa ? apa aku mengganggu !"

Kalimat itu ia kirimkan ke Nomor Qiandra. Coba kalian pikir ulang bukankah kalimat itu sama saja dengan yang pertama.

Dasar Kenzo !!

Tak berapa lama terdengar bunyi ponsel milik Kenzo, dengan gerakan cepat Kenzo membukanya.

"Sialan, dia baru membalas pesanku, dia membuatku menunggu 15 menit" gerutu Kenzo tapi tetap tersenyum tat kalah membaca pesan singkat dari Qiandra.

"Lagi makan malam Tuan Kenzo, tidak sama sekali mengganggu"

"Tuan Kenzo sedang apa ?"

"Biasa, duduk santai sambil menatap langit malam"

"Jangan kelamaan di luar nanti masuk angin. Udara malam itu gak baik buat kesehatan anda Tuan"

Apa ini ?

Apa semua ini bentuk perhatian Qiandra untuk Kenzo. Senyum tertahan terus Ada di wajah Kenzo. Sejenak laki-laki itu bisa melupakan masalah rumah tangganya yang sebentar lagi akan berada di ujung tanduk.

"Aku sudah masuk kedalam" Kenzo kembali membalas pesan dari Qiandra.

"Baguslah Tuan. Apa anda sudah makan malam ?"

"Sudah"

Hingga itu menjadi percakapan terakhir mereka, Kenzo tak lagi menerima balasan pesan dari Qiandra. Membuat Kenzo kesal dan ingin membanting ponselnya.

Tapi semua itu ia urungkan karena tak berapa lama ponsel nya menerima panggilan dari Arka.

"Saya sudah mendapatkan dimana istri anda Tuan" ucap Arka di seberang sana.

"Bagus,.lalu apa yang kau dapatkan ?"

"Dia menemui seorang laki-laki, tapi saya tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan karena kalau saya mendekat saya akan ketahuan"

"Kurang ajar, dimana alamatnya saya akan kesana sekarang !"

"Akan saya kirimkan Tuan"

"Kau tunggu aku disana !"

"Baik Tuan".

Rahang Kenzo mengeras, ia mengepalkan kedua tanganya sehingga membuat ponselnya tercengkram dengan kuat.

Apa benar Kinan menemui laki-laki lain, selama ini ia terlalu percaya jika istrinya pergi bersama teman wanita. Ternyata semua nya salah. Awas saja jika Kinan ketahuan selingkuh maka dengan cepat Kenzo akan menceraikan Kinan.

"Awas kamu Kinan !"

✨✨✨✨

"Bagaimana ini Mas ?" tanya Kinan pada seorang pria yang duduk di sampingnya.

"Akan aku pikirkan caranya supaya kalian tidak bercerai" balas laki-laki itu.

"Pokoknya jangan sampai aku dan Kenzo bercerai !!"

---

Ayo ada yang bisa menebak tidak Kinan bicara sama siapa ??

Tembus 300 like dan 50 komentar aku up lagi.

Terpopuler

Comments

Oka Derza

Oka Derza

selingkuh,,
suami udh baik kaya tampan
masih diselingkuhi
tak bersyukur wanita satu nih

2025-01-11

0

Oka Derza

Oka Derza

bodoh aja klw udh bertahun-tahun nikah, kok GK kepo ttg istri sih

2025-01-11

0

Hera Wati

Hera Wati

next Kk author

2021-11-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!