Selama Kenzo pergi, Qiandra tak punya pekerjaan karena ia juga sudah memutuskan untuk berhenti menjadi wanita malam. Dan sesuai perjanjian nya dengan Kenzo maka Qiandra memilih untuk menjadi simpanan Kenzo.
Dan hari ini Qiandra memutuskan untuk ke Mall saja, ia ingin belanja menggunakan uang yang di berikan Kenzo.
Di sebuah Mall ternama Qiandra masuk dengan jalan yang begitu anggun, tidak lupa dengan pakaian Seksi yang selalu membuat mata laki-laki tergoda.
Qiandra melenggok layaknya seorang artis ternama, baginya mendapat pujian dari laki-laki merupakan suatu kebanggaan untuk dirinya sendiri.
"Tubuhku memang seksi makanya kalian semua tak berkedip memandangku" gumam Qiandra.
Pertama ia menuju pakaian, memborong aneka dres dan baju tidur yang amat seksi, ia ingin mengenakan semua pakaian itu saat Kenzo telah kembali.
Ah Kenzo. Membuat dunia Qiandra menjadi indah saja. Semenjak menjadi simpanan Kenzo senyum menawan selalu terpancar di wajah cantiknya.
"Eh ini punyaku" ucap Seorang perempuan, saat Qiandra hendak mengambil dress bermotif bungah.
Qiandra kembali menyerahkan dress nya, lagian tadi ia hanya ingin melihat dres itu gak terlalu suka ataupun berniat untuk memilikinya. Namun suara perempuan tadi seperti tak asing di telingahnya, hingga membuat Qiandra mendongak dan menatap wajah perempuan itu.
"Itukan Kinanti istrinya Kenzo" batin Qiandra.
"Heh, ngapain kau ngeliatin saya seperti itu ? iri ya sama kecantikan gue ?" tanya Kinanti sinis.
Qiandra mencebik kesal "cantikan juga gue" balas Qiandra.
Mendengar hal itu membuat Kinan menjadi terhina, pasalnya ia paling tidak suka ada yang menyaingin kecantikan dirinya. Bagi Kinan di dunia ini hanya dia yang paling cantik dan tak ada yang lain.
"Apa Lo bilang ? cantikan Lo ? yang benar saja wajah pasaran kek lo dari mana cantiknya" ujar Kinan kesal, sedikit berteriak di depan Qiandra hingga membuat Qiandra mundur selangkah untuk menjauh.
"Gue gak budek ya, jadi kalau bicara gak usah teriak-teriak"
"Brengsek, berani Lo sama gue"
"Memangnya Lo siapa sampai gue harus takut sama Lo" tantang Qiandra.
"Lo gak tau gue istri siapa hah ? gue ini Istri Kenzo"
Lagi-lagi Qiandra tersenyum sinis "gak tau aja dia kalau gue selingkuhan Kenzo" batin Qiandra.
Melihat Qiandra yang tersenyum membuat Kinan semakin kesal, ia menyangka kalau Qiandra sedang menertawakan dirinya.
"Awas Lo ya gue bilangin suamu gue, bisa di bunuh kau" ancam Kinan dan segera berlalu dari hadapan Qiandra.
"Siapa takut, emang Kenzo berani bunuh aku"
...✨✨✨✨✨...
Diseberang sana Kenzo sedang menonton adegan perkelahian antara Istrinya dan simpanannya, memang setelah Qiandra mau menjadi simpanannya ia mengutus dua orang bodyguard untuk mengikuti kemanapun Qiandra pergi.
Bukan karena cinta tapi Kenzo melakukan itu karena ia tak ingin Qiandra kembali menjadi wanita malam dan menjual dirinya kepada laki-laki hidung belang, walau dengan dirinya sama aja. To Qiandra juga menjual diri pada Kenzo.
Tapi Kenzo tak ingin barang yang ia miliki juga di miliki orang lain. Apalagi saat bayangan malam panasnya pada Qiandra selalu terlintas di pikirannya. Bagaimana cara Qiandra memuaskan dirinya dan membuat seorang Kenzo hilang arah.
"Apa Tuan menyukai Nona Qiandra" tanya Arka saat melihat Kenzo selalu tersenyum setiap melihat foto Qiandra yang di kirimkan oleh orang suruhannya.
Kenzo menatap Arka "Tidak sama sekali aku tak mencintainya, aku hanya butuh tubuhnya saja tidak untuk mencintai, karena sampai saat ini cintaku hanya untuk Kinan"
Arka mengangguk ia tak lagi bertanya, walau pernikahan Kenzo dan Kinan tak pernah harmonis tapi Kenzo selalu menjaga hati. Jika memang suatu hari nanti Kenzo bercerai barulah ia akan mencari cinta yang baru.
"Meeting dimana kita hari ini ?" tanya Kenzo.
Arka menyebutkan nama perusahaan yang akan mereka kunjungi untuk meeting, besok Kenzo sudah ingin kembali ke Jakarta.
...✨✨✨✨...
Keesokan harinya, setelah semuanya selesai Kenzo langsung kembali Ke Jakarta. Tak lupa ia menghubungi Qiandra supaya menemuinya nanti malam di hotel biasa.
"Malam ini tunggu aku di hotel, aku ingin saat sampai disana kau sudah di tempat" begitulah pesan singkat dari Kenzo.
Di sebelah tempat duduknya sudah ada oleh-oleh untuk Qiandra, entah apa Qiandra akan mau dengan barang yang ia belikan.
-
Saat membaca pesan dari Kenzo, Qiandra langsung bersiap, berdandan dengan sangat cantik dan memastikan tubuhnya wangi terutama bagian intinya yang akan di jelajah oleh Kenzo nanti.
Membayangkan saja sudah membuat inti Qiandra cenat-cenut.
"Aku merindukan mu Tuan Kenzo" gumam Qiandra lanta membalas pesan singkat dari Kenzo.
"Baik Tuan"
Setelah bersiap Qiandra langsung menuju hotel tempat ia dan Kenzo menghabiskan malam panas, dan kemungkinan malam ini akan kembali terjadi.
"Terima kasih Pak" ucap Qiandra lalu menyerahkan uang kepada sopir taksi.
Qiandra masuk kehotel, tanpa bertanya terlebih dahulu pada Resepsionis karena mereka sudah di beri perintah oleh Kenzo untuk memperlakukan Qiandra dengan baik.
Didalam kamar hotel itu Qiandra membuka hordeng dengan lebar-lebar lalu menatap keluar dimana menampakan gedung-gedung menjulan tinggi. Entah sekarang Kenzo sudah berada dimana, Tapi yang jelas Qiandra merasa kalau Kenzo masih jauh.
1 jam kemudian pintu kamar hotel terbuka, Di susul masuknya Kenzo kedalam. Ia menatap ranjang dimana Qiandra sedang terlelap dengan damai.
Seketika Kenzo menyunggingkan senyumnya, lalu duduk mendekati Qiandra.
"Kau sudah lama menunggu ya , sampai ketiduran seperti ini" ucap Kenzo.
Kenzo menyusuri wajah Qiandra menggunakan jari telunjuknya, lalu mengecup bibir Qiandra dengan gemas. Merasakan ada yang mengganggu tidurnya Qiandra langsung membuka matanya, lalu ia kaget melihat Kenzo sudah mau membuka baju bagian atasnya.
"Tuan" panggil Qiandra.
"Hmmm"..
"Kapan anda datang ?"
"Barusan, kau kenapa tak menyambut kedatanganku ?" tanya Kenzo tapi jari jarinya tak berhenti membuka kancing baju Qiandra.
"Kau harus di hukum" lanjut Kenzo lagi.
"Hu--kum" tanya Qiandra gugup.
"Iya benar" balas Kenzo lalu segera menji lat pu ting susu milik Qiandra yang sudah berwarna merah siap untuk di Ji lat.
"Aaahhhh" desah Qiandra.
"Tuan sabar dulu" Qianda memukul pundak Kenzo.
Tapi Kenzo tak menghiraukan ia terus melancarkan aksinya, hingga ******* yang keluar dari mulut Qiandra semakin membuat gelorah hasrat Kenzo semakin menggebu. Rasanya sudah tak sabar bermain lebih dari ini.
"Aku rindu padamu Qia"
Deggh
Jantung Qiandra berdegup kencang, rindu apa yang Kenzo maksud, rindu tubuhnya atau memang rindu beneran. Otak Qiandra berpikir dengan jelas namun gagal lah sudah saat drees nya sudah di angkat oleh Kenzo.
"Puaskan aku Sayang !" pinta Kenzo dengan suara serak.
"Baiklah !" balas Qiandra menurut.
"Ayo, aku sudah tak sabar !"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Andayani Ahmat
kenzo cmn rindu sma tbh mu qia.
2021-11-10
0
Qhuyangki Nighaphuag
hot..hot.. 18+
2021-11-02
0
Aisyah
sabar Kiandra hari ini jadi simpanan besok jadi nyonya besar😋😋😋😋😋
2021-10-27
6