Qiandra meregangkan tubuhnya dan mengerjapkan mata berkali-kali. Ketika ia mencium aroma kopi dan wangi masakan yang memanjakan lidah. Qiandra melihat sekeliling lalu bangun dengan langkah sempoyongan.
Berjalan pelan dan menatap sinar mentari yang sudah menerpa ruangan ini dengan sangat terang. Qiandra tersenyum saat kembali mengingat semalam ia dan Kenzo kembali saling memuaskan.
Qiandra membalikan tubuhnya saat mendengar langkah kaki, Qiandra melihat Kenzo dengan rambut basahnya dan setengah badan tanpa pakiaan. Hanya celana boxer pendek yang membuat ia menelan salivanya berkali-kali.
Sial !!
Padahal semalam Qiandra sudah merasakan kenikmatan sesuatu di balik celana boxer itu, lalu kenapa sepagi ini ia kembali menginginkannya.
"Selamat pagi ..." sapa Kenzo singkat.
Qiandra tersenyum mendengar suara serak Kenzo di pagi ini.
"Pagi..." Balas Qiandra lalu berjalan dan duduk di samping Kenzo.
"Kau belum mau mandi ?" tanya Kenzo sambil meletakkan secangkir kopi kehadapan Qiandra.
Qiandra menggeleng "Sebentar lagi"
"Oh"
Kenzo meminum kopi nya, sementara Qiandra kembali menatap wajah tampan Kenzo.
Menyesal sekali dirinya.
Karena setiap bercinta dengan Kenzo. Ia selalu memejamkan matanya tak pernah memandang wajah Kenzo yang begitu dekat dengan wajahnya. Bahkan bibir seksi milik Kenzo sudah meninggalkan jejak di tubuhnya.
"Kau kenapa menatap ku terus ?" tanya Kenzo membuat Qiandra langsung membuang muka.
"Enggak"
Kenzo justru terkekeh, ia tahu kalau Qiandra kembali menginginkan belaiannya. Memang apa yang di lakukan wanita malam seperti Qiandra selain merasakan kenikmatan bersama seorang laki-laki yang bersamanya.
"Kau cantik walaupun belum mandi" kata Kenzo membuat Qiandra tertawa pelan. Dari semua kata yang ada di dunia ini kenapa dia malah menyebutku cantik walaupun belum mandi.
Tidakkah Kenzo tau kalau saat ini Qiandra sudah basah. Bagaimana tidak melihat tubuh seksi Kenzo yang telan jang dan hanya mengenakan boxer saja tak membuat Qiandra tertanyang.
Sialan Kenzo.
Berulang kali Qiandra mengumpat kesal, karena keinginannya tak bisa tercapai. ia juga marah pada diri sendiri kenapa saat bercinta dengan Kenzo tak ada rasa puas nya. Selalu ingin dan ingin lagi.
"Aku harus pulang" tiba-tiba Kenzo berdiri dan berjalan menuju lemari. Mengambil pakaian untuk menutupi tubuh seksinya.
Qiandra berniat membantu Kenzo. Ia memakaikan kemeja dan mengancingkan kemeja Kenzo. Bagaimana sudah terlihat seperti sepasang suami istri bukan ?
"Terima kasih" kata Kenzo karena Qiandra selesai membantunya.
"Sama-sama"
"Apakah kau sering melakukan ini ?"
Kening Qiandra mengernyit "Maksud anda Tuan ?"
"Membantu pria lain memasang kemeja ?"
"Oh, tentu saja tidak Tuan karena biasanya orang yang tidur bersamaku sudah pergi sebelum aku bangun, atau aku yang pergi duluan sebelum dia bangun"
Kenzo mengangguk, kemudian mengambil ponselnya yang terletak di atas meja nakas. Mengetik sesuatu yang entah itu apa Qiandra pun tak mengerti.
Tidak berapa lama ponsel milik Qiandra berbunyi, secepat kilat Qiandra melihat siapa yang menghubunginya. Matanya kembali membulat saat ada Sms M-Banking dengan jumlah yang sangat besar. Siapa lagi pengirimnya kalau bukan Kenzo.
"Gunakan uang itu untuk kau senang-senang, sampai jumpa minggu depan !" ucap Kenzo dan langsung berlalu dari hadapan Qiandra.
"Ini terlalu banyak Tuan, aku bisa kaya raya kalau seperti ini" teriak Qiandra namun tak lagi di jawab oleh Kenzo karena kini laki-laki itu sudah pergi.
...✨✨✨✨✨✨...
Disebuah rumah mewah Kenzo memasukan mobilnya kedalam garasi. Lalu keluar dan masuk kedalam rumah.
"Mana Kinan ?" tanya seorang wanita paruh baya yang Kenzo panggil dengan sebutan Mama.
"Mungkin jalan-jalan Ma, Kenzo belum menghubunginya Mama tau kan kalau Kenzo habis di luar kota"
Maria menatap wajah anaknya "Pernikahan macam apa yang kalian jalani ini ? menikah sudah puluhan tahun tapi belum juga punya anak. Mama malu karena selalu di tanya sama teman-teman Mama kapan punya cucu"
Kenzo langsung terdiam, tidak tau bagaimana caranya menjawab ucapan Mama, karena bagaimana mungkin ia dan Kinan akan memiliki anak sementara dirinya tak pernah melakukan hubungan suami istri bersama Kinan.
"Pokoknya bulan depan Mama harap sudah ada kabar baik dari kalian. Mama ingin punya cucu" lanjut Maria lagi.
"Kamu sudah pulang sayang ?" suara seseorang membuat Maria dan Kenzo menoleh, ada Kinan yang sedang tersenyum dan berjalan dengan anggun mendekati Kenzo.
"Ingat pesan mama Ken" setelah mengataka itu Maria langsung pergi.
Sekarang tinggalah Kenzo dan Kinan, berulang kali tarikan nafas panjang terdengar. Kenzo tak tahu harus bagaimana.
"Kamu kenapa sayang ? ada masalah ?" tanya Kinan.
"Iya"
"Masalah apa ?"
"Mama minta cucu"
Kinan langsung terdiam mendengar semua itu, bagaimana mungkin ia akan memberikan cucu pada Maria karena ia tak ingin menjadi wanita hamil. Bagi Kinan hamil adalah sesutu yang paling merepotkan. Ia tak ingin tubuh seksinya akan berubah menjadi melar karena ada seseorang yang hidup di rahimnya.
"Gampang, kita tinggal cari aja seorang bayi di panti asuhan terus aku pura-pura hamil" ucap Kinan enteng tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.
"Kau gila Kinan, itu sama aja kau mau membohongi keluargaku, dimana otak kamu hah ?" teriak Kenzo marah.
"Ya tidak ada cara lain Kenzo, jangan harap kamu mau minta aku hamil ya ! karena sampai kapanpun aku gak bakalan mau"
"Ya sudah lebih baik kita bercerai, aku akan cari istri yang mau mengandung anakku dan kau cari kesenangan kamu , kita sama-sama bebas"
"Aku tidak mau, sampai kapanpun aku tidak mau bercerai dengan mu Kenzo"
"Lalu apa yang kamu inginkan Kinan ? mengandung anakku tidak mau, bercerai dengan ku juga tidak mau ?" Kenzo mengusap wajahnya dengan gusar, ia merasa pusing karena memikirkan rumah tangganya yang seperti ini.
Tanpa mengucapkan apapun lagi Kenzo langsung pergi dan menuju kamar.
"Tidak Kenzo tidak boleh menceraikan aku, kalau sampai Aku dan Kenzo bercerai bagaimana dengan hidupku, aku gak mau jadi gelandangan karena jatuh miskin" batin Kinan.
Ia lantas menyusul suaminya, mungkin ada cara lain untuk memecahkan semua ini.
"Sayang" panggil Kinan namun tak di gubris oleh Kenzo.
"Ada apa lagi ?"
"Kita cari solusi yang lain Ken, asal jangan bercerai aku mencintaimu"
"Cih" Kenzo ingin sekali meludahi Kinan saat mendengar kata cinta yang di ucapkan Kinan.
Cinta katanya ?
Yang benar saja, wanita yang mencintai suaminya pasti rela mengandung, tapi nyatanya apa ? Kinan mempermasalahkan semua itu.
"Keluar ! tinggalkan aku sendiri !" titah Kenzo.
"Tidak mau sebelum kamu tidak berpikir lagi akan menceraikan aku !"
"Kalau kau tidak kau ku ceraikan maka kau harus mau mengandung dan melahirkan anakku. Bagaimana ?"
Kinan terdiam, ada alasan khusus untuk Kinan kenapa selama ini ia tak pernah mau berhubungan badan dengan Kenzo.
--
LIKE DAN KOMEN
ADD FAVORIT.
JANGAN LUPA BAGI HADIAH OK BIAR SEMANGAT UP LAGI.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Elsa Naila
aduh kinan2 km perempuan macam ap cih, punya suami g diurus, kenzo lg jd suami g tegas dasar pengecut km kenzo
2021-10-25
0
🌹Shanty Kita 🌸💖
Kalau masalah nya kayak gini gk salah ada pelakor 😂😂😂😂😂✌️
2021-10-21
4
Anggi Susanti
kenzo terlalu basa basi sdh cerai saja wanita macam apa kinan gk mau punya anak dari orang yg dicintai sdh kenzo sama qia aja yg bisa puaskan km dan pasti juga mau punya anak darimu
2021-10-21
0