Akan di ceraikan oleh Kenzo membuat Kinan menjadi marah, ia tidak akan sanggup jika kehilangan Kenzo. Berbagai cara akan Kinan lakukan asal ia dan Kenzo akan tetap menjadi sepasang suami istri.
"Bagaimana ini Mas ?" tanyanya pada sang suami.
Bagas hanya diam saja, ia juga bingung dan tak tahu harus bagaimana. Otaknya sudah berpikir dengan keras namun tetap saja ia tak bisa menemukan jalan keluarnya.
"Ah sudahlah berunding dengan mu tidak akan mendapatkan apa-apa" gerutu Kinan kemudian berlalu dari hadapan Bagas.
Kinan kembali kerumah Kenzo, pagi-pagi sekali ia sudah berada disana. Di saat dirinya masuk ia melihat semua keluarga sedang sarapan bersama.
"Hai" sapa Kinan seperti biasa, tanpa di persilahkan Kinan langsung duduk di samping Kenzo mengambil makanan yang tersedia di atas meja.
"Aku harus berangkat Ma.. Pa. Ada meeting penting pagi ini" ucap Kenzo berdiri walau makanan di piringnya masih tersisa banyak.
Kinan menatap sang suami yang sama sekali enggan menatap nya balik, terlihat sekali kebencian diwajah Kenzo.
"Sarapanmu belum habis Ken !" ujar Papa Wijaya.
"Kenzo sudah kenyang Pa"
Kenzo meninggalkan rumahnya, di meja makan tinggalah Kinan, dan kedua orang tua Kenzo. Namun tidak berapa lama Papa Wijaya juga pamit pergi meninggalkan Kinan dan Maria.
"Kau sudah hamil ?" tanya Maria langsung.
Uhuuuk...
Kinan tersedak minuman, pertanyaan mama mertuanya membuat dirinya meringis. Bagaimana mungkin ia bisa hamil anak Kenzo kalau mereka berdua tidak pernah melakukan hubungan suami istri.
"Kau ini wanita normal bukan sih ? nikah sama Kenzo udah lama tapi belum hamil juga"..
"Apa jangan-jangan kau Mandul"
Praaangg.
Kinan memecahkan gelas yang ada di tangannya, kemudian menatap tajam kearah Maria. Namun Maria tak takut sedikitpun ia malah membalas menatap Kinan dengan tajam juga.
Tanpa mengatakan apapun Kinan langsung pergi meninggalkan Maria sendiri di meja makan, ia naik kelantai atas dan memasuki kamarnya.
"Sialan !!"
"Bisa-bisanya wanita tua itu mengatakan kalau aku mandul !"
"Kurang ajar sekali dia"
Kinan terus menggerutu dengan kesal, ia sudah seperti tidak di anggap di rumah ini. Kemudian Kinan mengingat wanita yang bersama suaminya semalam. Kinan ingin mencari tau siapa wanita itu.
"Dia gak mungkin lebih baik dariku" ucap Kinan
...☀️☀️☀️☀️☀️☀️...
Setelah bersiap Kinan kembali keluar rumah, ia ingin mencari tau tentang wanita yang bersama dengan Kenzo. Kinan menemui salah-satu teman laki-lakinya yang ia bisa mintai tolong. Mereka bertemu di sebuah kafe yang cukup ramai pengunjung.
"Sorry telat Rik" ucap Kinan
"Tidak apa-apa, Santai aja"
Kinan menarik kursi dan mendudukan diri disana, ia memesan minuman terlebih dahulu sebelum memluai pembicaraan tentang Kenzo.
"Ada apa ? biasanya kalau kau ingin menemui ku pasti ada hal penting" Riko menatap Kinan sambil tersenyum.
"Aku mau Lu cari tau siapa cewek yang dekat dengan suami ku sekarang ?"
Riko terkejut mendengar ucapan Kinan "Wah sejak kapan kamu peduli dengan Kenzo, bukankah selama ini kau sangat acuh terhadap nya"
"Diamlah ! jangan banyak tanya. Lakukan saja apa yang ku pinta"
"Gampang, asal bayarannya setimpal"
Dengan segera Kinan melemparkan sebuah amplop berwarna coklat di depan wajah Riko, dengan sedikit gelagapan Riko menangkap amplop itu kemudian melihat isinya.
"Apa itu cukup ?" tanya Kinan
"Sangat-sangat cukup, terima kasih cantik" Riko menoel dagu Kinan membuat Kinan kesal dengan tingkah Riko.
...☀️☀️☀️☀️☀️☀️...
Sudah dua hari Kinan tak bertemu dengan Kenzo, entah dimana suaminya itu sekarang. Kinan berjalan mondar-mandir didalam kamarnya, hatinya begitu resah karena tak mendapatkan kabar apa-apa tentang Kenzo.
Kinan meremas rambutnya dengan kasar, dia mengambil ponsel dan berjalan keluar kamar, baru saja Kinan membuka pintu ibu mertuanya sudah berdiri di depan kamar dengan senyuman yang sangat tipis.
"Ada apa Ma ?" tanya Kinan
"Kau mau kemana Kinan ? apakah kau sudah tau dimana Kenzo berada ?" Maria balik bertanya sambil melipat kedua tangannya didada.
Kinan menggeleng "Sepertinya Kenzo marah sama aku Ma, akan aku cari Kenzo kekantor nya. Aku akan minta maaf jika memang aku punya salah sama Kenzo" Kata Kinan dengan cepat, ia ingin pergi dengan segera dan tidak ingin berlama-lama mengobrol dengan Maria. Namun baru saja selangkah Tangan Kinan langsung di cekal oleh Ibu Mertuanya.
"Berhentilah membuat anak ku menderita Kinan !!" Maria berkata tegas dan sedikit marah, membuat Kinan tersentak kaget dan langsung terdiam tanpa menjawab apa-apa.
"Selama ini anakku sudah sangat menderita karena mencintai kamu, tapi apa balasan kamu terhadapnya ? kamu mengabaikan Kenzo tanpa sedikitpun memikirkan bagaimana perasaan dia. Mulai hari ini izinkan anak ku bahagia" lanjut Maria lagi.
Kinan menatap mata Maria, terdapat ribuan kebencian disana, membuat Kinan tak berani menjawab ucapan ibu mertuanya.
"Jadi jangan ganggu anak ku hari ini ! izinkan dia merasakan kebahagiaan ?" ujar Maria lagi.
"Jadi Mama tau dimana Kenzo berada ?" tanya Kinan
"Mau aku tau atau tidak itu bukan urusan mu, tapi akan aku pastikan kalau kamu tidak akan bisa menemukan dimana Kenzo berada"
Kinan memegang tangan Maria, tatapan nya mengiba dan berharap Maria akan memberi tahu dimana Kenzo berada "Aku mohon Ma, kasih tau Kinan dimana Kenzo. Aku ingin menyelesaikan masalah rumah tangga ku"
Maria langsung menghempaskan tangan Kinan dengan keras "Cari aja sendiri kalau bisa ! Selama ini kan Kenzo sangat mencintai kamu tapi kamu selalau mengabaikan dirinya jadi jangan salahkan anakku jika dia memilih pergi darimu"
Setelah mengatakan itu Maria pergi. Kinan menatap kesal kepergian mertuanya. Kinan tidak tau apa yang di rencanakan ibu mertuanya namun apapun itu Kinan yakin itu buka lah hal yang baik. Sayangnya Kinan belum mengetahui siapa perempuan yang bersama suaminya waktu itu, karena Riko belum mendapatkan kabar apa-apa.
Namun Kinan berjanji siapapun wanita itu maka akan Kinan singkirkan,. Kinan bersumpah wanita yang bersama Kenzo akan mati di tangannya.
Dengan kesal Kinan menelpon Ayahnya untuk membuat rencana jahat, Sampai kapanpun Kinan tidak akan menyerahkan kursi emasnya pada orang lain.
"Ayah tunggu di rumah !"
"Iya Ayah. Kinan akan segera kesana"
Kinan meremas ponselnya dengan tatapan membunuh "Awas kau Ken, sampai kapanpun aku akan tetap menjadi istri kamu. Aku akan menyingkirkan siapapun yang akan merebut posisiku"
-----
Bersambung...
.Jangan lupa Like dan komennya ya !!
Add Favorit !!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
cih...mau harta nya doank ge lu..
kenzo di jadiin ATM berjln mu untk suami dan ankmu itu..enak sjaaa
2022-03-15
0
Febry Abi
aq dukung perselingkuhan, singkirkan kinan biarkan kenzo bahagia dgn qiandra💪💪💪
2021-11-18
0
purnama
mentolo mledingi kinan
2021-11-14
0