Perjaka Ting Tong

Happy reading gengs ❤️

Maaf typonya bertebaran😀🙏

🌸🌸🌸

Bukk,,, bukk,,, bukk,,,

"Damn it!!! Ternyata semua wanita sama saja!! Tidak bisa menahan diri kalau sudah dihadapkan pada uang. Gak Bella,,, Gak istri istri gak guna papa,,, dan sekarang mbak Yeni juga buat aku makin yakin di dunia ini gak ada wanita yang gak matrealistis!!!"

Buukk,,,buukkk,,,

Kemudi yang tak tau dosa apa yang sudah dilakukannya itu akhirnya menjadi pelampiasan kekecewaan dan kemarahan Angkasa.

Dipacunya mobil sport itu dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Rasa lapar dan rindu akan masakan Yeni tadi sudah menguap entah kemana dan sekarang hanya tersisa amarah dan kebencian.

"Aku selalu berharap dengan pulang aku akan menemukan kembali sedikit,,,Sedikit saja kebahagiaan di rumah itu. Sejak mama meninggal,,, cuma mbak Yeni yang bisa ngademin hatiku tapi sekarang,,,,Damn it!!!".

Angkasa terus memaki maki. Hingga akhirnya langit sudah semakin gelap,,, Tanpa satu pun bintang yang menerangi. Mobil Angkasa masih melaju dan tak ada tujuan.

Dreettt,,,,

Angkasa menyambar ponselnya yang bergetar. Dibacanya nama Ronald sahabatnya yang menelpon.

"Halo!!!" ketus Angkasa.

"Gila nih anak. Main nyambar aja. Lo kenapa emosi gitu??Gimana makan malam lo dirumah?? Udah berasa di surga apa masih di neraka level tujuh???" Ronald malah membuat emosi Angkasa melambung.

Bersamaan dengan itu juga terdengar suara riuh gelak tawa para sahabat Angkasa. Ronald, Beny dan Jose memang tengah berkumpul di club madam Gina. Ruangan VIP yang sudah jadi private room mereka itu tak pernah digunakan oleh pengunjung lain karena tiga pria muda itu sudah membookingnya untuk seumur hidup.

"Setan lo pada!!! Gue lagi emosi bukannya diademin malah diketawain. Emang pada gak ada akhlak ya lo pada!!!" sungut Angkasa.

"Wkwkwk tapi tetep kan gak ada kita gak asyik hidup lo." seru Jose menyela.

"Buntelan ikan nyaut aja!!!" ketus Angkasa.

"Lo di mana sih ini?? Suara angin doang gue dengar. Berisik tau." tanya Ronald.

"Gue di pantai."

"Wkwkwk di luar negeri kagak ada pantai sampai samapi lo malam malam gini kelayapan ke pantai. Lo gak takut masuk angin wahai anak gadisnya tuan Agung???" Ronald ngakak.

"Ntar bunting loh,,,," Beny gatal tak menyahut.

"Emang dasar lo pada perawan tanggung ya,,, gak bisa jaga mulut semua." Angkasa makin emosi karena ulah teman gak ada akhlaknya itu.

"Yang penting kan mulut rahim masih terjaga wkwkkw,,," ada saja jawaban pembelaan membuat Angkasa akhirnya tak bisa menahan diri untuk tidak tertawa.

Teman temannya itu sukses membuatnya sedikit melupakan masalahnya.

"Sa,,, daripada lo masuk angin disitu mending lo sini deh,,,Di sini banyak yang bakal kerokin lo kalau lo udah terlanjur masuk angin."ajak Jose.

"Yaelah anak pesantren kilat lo ajakin ke tempat beginian,,,Bisa menyatu langit dan bumi ini."Ronald yang tau persis bahwa Angkasa gak pernah tertarik untuk diajak ke club langsung menyela.

"Astaga gue lupa Angkasa kan perjaka ting tong,,, bukan ting ting lagi ya wkwkwk." Jose tepuk jidat sambil ngakak.

"Sialan lo Jo,,," sungut Angkasa.

"Lagian ya,,, gue gak paham deh. Lo jaga banget tuh keperjakaan emang mau dikasih siapa sih?? Bella?? Lo tau sendiri tuh cewek lobangnya udah lebih lebar dari gorong gorong jalanan. Ngapain juga lo masih mau kasih yang super istimewa milik lo?? Kan mending lo asah dulu,,,Tajam apa tumpul wkwkwk,,," Beny kali ini angkat bicara.

Sedari tadi dirinya lebih sibuk memainkan jarinya dibalik busana minim Sandra,,wanita malam yang dipilihnya khusus malam ini. Beny suka dengar erangan lembut Sandra tiap kali Beny memainkan gundukan miliknya yang membusung tinggi.

"Share lokasi lo." ucap Angkasa cepat.

"Hah??? Serius??" ketiganya melongo mendengar itu. Bagaimana tidak mlongo,,, Ini pertama kalinya terjadi.

"Dua rius malah,,, Udah buruan share. Gue on the way sekarang. Tungguin gue di sono.Jangan kabur kalian. Gue gak puas kalau belum jitak kepala kalian satu persatu karena udah ketawain gue dari tadi."

"Ii,,,Iiya iya gue share." Ronald malah jadi ragu ragu dan gugup.

Ting,,

Pesan masuk dari Ronald dibuka Angkasa dengan cepat.Sejenak dia perhatikan dulu arah rute tujuannya itu agar gak terus buka maps.

"Otw." ketiknya.

Ronald melongo membacanya.

"Nih anak gak salah minum obat kan?? Beneran dia otw apa ngerjain kita kita aja nih??" tanyanya pada Jose.

"Palingan juga cuman ngerjain doang." sahut Jose.

"Tapi kalau beneran dia datang,,,??? Lo lebih baik siapin yang the best deh buat tuh anak. Mumpung kan dia mau datang,,,Kapan lagi bisa buat tuh anak sadar nilai keperjakaan sekarang sudah minus. Udah jual murah pakai kembalian lagi wkwkkwk,,," Beny punya akal bulus menyambut Angkasa.

"Lo punya senior kan San?? Siapa itu yang paling sering full job??" tanya Beny pada Sandra.

"Namanya Bintang." jawab Sandra.

"Dia free gak malam ini?? Kalau pun ada yang booking kita bayar double atau triple deh. Bilang sama madam Gina,,,pokoknya kita mau malam ini Bintang untuk kita."titah Beny.

"Siap bos."

Sandra bangkit dari duduknya lalu menarik turun sedikit gaun minimnya yang sudah naik hampir di perutnya akibat ulah tangan nakal Beny sedari tadi.

Sandra keluar dari ruangan private itu untuk menemui madam Gina.

"What?? Mereka mau bayar double triple??" madam Gina kaget.

"Gitu sih bilangnya. Pokoknya malam ini mereka mau Bintang yang melayani. Udah ya madam atur aja. Sandra mau balik sana lagi."pamit Sandra buru buru kembali ke ruangan yang memberinya banyak bonus malam ini.

Siapa yang tidak senang jika dipilih geng pria muda kaya kaya itu. Selain tampan tampan semua,,,mereka juga berdompet tebal dan tidak pelit. Cuma memang kalau pas dapat Beny,,, harus tahan malu karena Beny bisa saja melampiaskan hasratnya saat masih ada teman temannya.

Meski Ronald dan Jose juga gak akan melirik karena mereka juga bukan pertama kali melihat adegan begitu,,, Tapi tetap saja untuk beberapa wanita bayaran di sana hal itu memalukan.

🌹🌹🌹

"Kan sudah ada Sandra madam,,, kok masih perlu Bintang juga sih??" aku sedikit kesal dengan telepon madam Gina yang memintaku segera ke club.

"Tamunya nambah sayang. Jadi mereka juga mau nambah cewek. Buruan ya. Tamunya VVIP loh. Bonus ye bakalan banyak malam ini. Lumayan kan buat kiriman emak matre ye itu,,," madam Gina yang sudah tau persis kemana larinya uang uangku langsung nyablak saja bilang begitu.

"Hhmmm,,,paling pinter deh ngerayu." sungutku.

"Kalau gak pinter ya gak jadi germo keyong dong eike,,,Udah buruan datang. Keburu keduluan tamunya loh."

Aku hanya mendehem mengiyakan lalu lari menuju ke kamar mandi.

🌹🌹🌹

Mandi yang bersih ya,,,Jangan lupa parfumnya abisin deh sebotol biar bang Angkasa klepek klepek ntar sama kamu Bintang 🌸🤭

Ayo dong buat author klepek klepek juga dengan like, vote dan komen dari kalian 🌹🌹

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!