Ayah dan Anak

Selamat membaca 🌹

Maaf banyak typo 🙏

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

🌹🌹

Sementara itu di bumi belahan lain,,,

"Keputusan Papa sudah bulat. Kamu harus kembali ke Indonesia dan menikah dengan Bella."

"But pa,,, I didn't love her."

"Stop it. Papa tidak mau dengar alasan kamu. Papa cuma mau kamu itu sekali ini saja turuti orang tua ini. Kapan sih kamu mau bantu papa dalam urusan bisnis?? Perusahaan itu nantinya juga akan jadi milikmu. Jadi tidak ada salahnya kan kalau mulai sekarang kamu itu belajar tanggung jawab dan terlibat dalam urusan perusahaan."

"Papa tau kan bisnis bukan hal yang,,,,"

"ANGKASA VALENTINO!!! Cukup!! Kamu satu satunya yang papa punya dan suka tidak suka kamu harus lanjutkan apa yang sudah papa bangun ini."

"Anak papa bukan satu aja kan?? Istri istri simpanan papa pada kemana??? Mereka punya anak juga kan?? Pilih saja salah satu dari mereka!! Jangan hanya pas perlu support begini papa nyari Angka. Pas senengnya papa habisin waktu papa sama istri istri simpanan papa dan anak anaknya!!!

"Angkasa!!"

Tut tut tut,, Panggilan telepon itu diakhiri tanpa ada kata atau ucapan perpisahan.

"Anak sialan!!!" gerutu Agung, pria yang sedari tadi dipanggil papa oleh Angkasa.

"Sudah dong pa. Jangan marah marah terus. Kasihan juga Angkasa." ujar wanita berambut sebahu yang duduk di sofa sudut megah itu.

"Ini karena kamu selalu memanjakan dia Yeni. Anak itu makin melunjak!! Pokoknya aku gak mau tau,,, Kamu harus bisa paksa anak itu untuk setuju menikah dengan Bella. Bella itu cantik, kaya, terpelajar. Apa sih yang kurang?? Gak paham aku sama anak itu,," Agung menghela napasnya kasar.

"Jangan lupa satu hal. Papa memintanya menikah dengan Bella karena papa tidak mau kehilangan saham dari keluarga Bella. Itulah alasan kenapa Angkasa menolak keputusan papa. Angkasa merasa ini tidak adil baginya." Wanita bernama Yeni itu mencoba membela Angkasa.

"Yeni,,, Sejak mamanya meninggal, kamu satu satunya wanita yang disayanginya. Jadi gunakan kasih sayangnya padamu itu untuk membuatnya luluh." Agung tetap tak mau menyerah.

"Angkasa sayang sama aku karena dia tidak tau saja siapa aku sebenarnya.Suatu saat kalau dia tau juga dia akan marah besar dan kecewa padaku." raut wajah Yeni berubah sedih.

Agung berhenti bicara. Dia paham apa yang dirasakan Yeni, wanita yang sudah bertahun tahun mengabdikan dirinya sebagai pengurus anak dan rumah besar itu sejak Angkasa berusia lima tahun.

Kedekatannya sebagai pengurus Angkasa mau tidak mau membangun ikatan batin yang kuat antara dirinya dan Angkasa. Terutama karena mamanya Angkasa, nyonya Winda sakit sakitan. Jadi bisa dikatakan Yenilah yang menggantikan semua tugas nyonya Winda sebagai mamanya Angkasa.

Karena itu pantas saja kalau Yeni sering membela Angkasa.

Lalu kenapa Yeni yang hanya pengurus rumah memanggil Agung dengan sebutan papa??

Karena Yeni diam diam termasuk dalam deretan istri simpanan Agung. Hanya saja pernikahan siri yang sepakat tidak usah punya anak itu,,, Dengan rapi ditutupi hingga pernikahan mereka itu tidak pernah tercium oleh Winda dan Angkasa hingga saat ini.

"Angkasa tidak perlu tau. Dia sudah cukup membenciku karena hobiku bermain wanita. Saking bencinya dia sampai tak mau tinggal di rumah ini lagi. Dia memilih hidup sendiri di luar negeri dan hidup sendiri dengan hasil kerjanya sendiri." suara Agung terdengar sedih.

"Kalau begitu berhentilah bermain wanita. Sudah cukup saat ini papa punya aku, Santi dan Marni kan?? Mereka juga masing masing sudah memberi papa anak."

"Diam Yeni!! Kamu tau kan kamu tidak pernah boleh melarangku menikah lagi??? Sejak peristiwa memalukan itu aku masih kesal. Gadis desa itu membuatku malu. Aku jadi tidak punya muka dan wibawa lagi di sana. Karenanya aku jadi suka jajan di club." ketus Agung.

Yeni terdiam. Menangis dalam hati,,, menangis dalam diam. Sekian tahun menjadi istri simpanan membuat dia merasa makin tidak dihargai saja. Tapi apa boleh buat??

Ini akibat yang harus dia tuai sejak keputusannya menerima ajakan nikah Agung. Menjadi istri simpanannya yang tak akan pernah mendapat hak penuh layaknya istri sah.

Kadang dia iri dengan Santi dan Marni yang juga merupakan istri simpanan Agung. Karena mereka tak perlu tau atau melihat sisi buruk Agung tiap harinya. Mereka berdua tinggal di kampungnya dan bisa berbangga bangga mengatakan pada orang orang sekampungnya bahwa suaminya adalah pengusaha kaya raya yang sibuk dan tidak bisa terus di rumah.

Namun meski iri,Yeni kadang menertawakan kebodohan mereka yang dengan berapi api membanggakan Agung di kampungnya, sementara di sini Agung menghabiskan malam malam panjangnya dengan gonta ganti perempuan malam.

🌹🌹

"Pulanglah Angkasa, apa gak kangen sama mbak Yenimu ini??"

"Kangen lah mbak. Tapi Angkasa malas ketemu papa. Papa masih saja suka atur atur hidupku. Sekarang malah maksa aku menikahi Bella." Angkasa kesal bukan main mengingatnya.

"Namanya juga papa ke anaknya kan wajar kalau beliau ingin kamu meneruskan usahanya,,, Memastikan kamu menikah dengan gadis yang tepat."

"Ah basi!!!"

Angkasa makin kesal karena dia tau betul siapa Bella. Gadis kaya yang tumbuh besar bersamanya itu tumbuh jadi gadis sombong tak berperasaan. Belum lagi pergaulan bebasnya yang amburadul itu. Angkasa muak setiap kali papanya memuji muji Bella.

"Gak boleh gitu sama papa. Papa itu sebenarnya saya sama Angkasa lho. Meski papa punya putra lain, tapi cuma Angkasa yang dipilihnya untuk meneruskan bisnisnya. Iya kan??" Yeni coba membujuk Angkasa.

"Mbak,, Aku bukan anak kecil lagi. Aku tau papa gak akan menunjuk anak anak haramnya itu karena papa malu kalau perangai buruknya yang suka kawin sana sini diketahui kolega kolega bisnisnya. Bukan karena papa itu murni sayang sama aku!!!"

"Angkasa!!! Jaga bicaramu! Mereka bukan anak haram. Ibunya dinikahi oleh papa meski secara siri. Jadi mereka bukan anak haram." Yeni mencoba meluruskan pikiran Angkasa.

"Hhh,,, Dinikahi tapi tanpa persetujuan dan ijin mama,,Menikah diam diam seperti itu mana bisa dianggap sah?? Kalau pernikahannya saja tidak sah,,, Mana bisa anaknya tak disebut anak haram?? Aku heran sama wanita wanita itu,,, Apa tidak bisa cari pria lain yang mau menikahi mereka dengan sah hukum negara??? Apa tidak bisa tidak menyakiti hati mamaku??" ketus Angkasa.

Yeni terdiam tak bisa menjawab sepatah kata pun. Bagaimana pun perkataan Angkasa itu juga tertuju untuknya. Kalimat itu bagai cambuk baginya.

"Mbak ingat kan apa yang buat mama meninggal?? Karena mama tau papa mau menikah lagi padahal istri simpanannya sudah dua waktu itu!!!" Angkasa berapi api.

"Bukan dua Angkasa,, tapi tiga denganku." batin Yeni.

\=\=\=\=\=\=

Waaah pak Agung rakus juga yaa,, Ada yang mau daftar jadi istri ke empat gak nih?? 😂😂

Author sedih karena belum ada yang kasih hadiah atau vote buat author 🥺

Ya sudah,, author tetap tunggu ya like, vote dan komen kalian 🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***