Kematianmu tidaklah mudah

Kaisar duduk dengan santai di kursi kebesarannya. Sedang menylide beberapa foto yang ia ambil saat Airish tidur. Uluman senyum menghiasi bibir, membuatnya terlihat semakin tampan.

Dan kegiatan itu tak luput dari perhatian Joni, ini bukanlah Kaisar yang ia kenal. Selama ini Tuannya itu tidak pernah tersenyum sesenang itu. Tetapi, saat gadis itu hadir, lelaki tampan itu semakin menunjukkan sisi lainnya. Hangat dan pancaran aura yang lebih cerah.

Joni mendekat, dan Kaisar menghentikan aktivitas konyolnya. Ia mematikan ponsel tersebut dan memasukkannya ke dalam saku jas. "Ada apa?" Tanya Kaisar, memandang ke arah Joni yang terlihat tidak begitu senang.

"Tuan, maafkan saya. Bukan maksud saya lancang, tapi saya ingin mengingatkan anda, saya takut anda terjebak dengan permainan anda sendiri." Tutur Joni, sesuai dengan isi kepala. Ia jelas tahu apa tujuan sang Tuan menikahi gadis bernama Airish. Tidak lebih hanya sekedar untuk mengambil darah suci.

Kaisar memasang wajah datar. "Asisten Joni. Kau menyangka aku mencintainya?" Tebak lelaki itu.

"Maafkan saya, Tuan. Saya begitu lancang berpikir sampai sejauh itu. Tapi alangkah baiknya anda memberi batasan, dan anda tidak perlu terlalu baik padanya, agar tercipta sebuah jarak aman." Terang Joni memberi saran. Tentang cinta? Bahkan seseorang akan rela mati demi pasangan yang dicintanya, dan Joni tidak mau itu terjadi pada Tuannya.

"Heuh, apa yang kau bicarakan? Sebuah omong kosong? Aku seperti ini juga memiliki tujuan, Jon. Dengar aku baik-baik, seorang wanita itu butuh tempat yang aman dan nyaman, agar ia tidak lari dari tempat itu. Dan aku sedang berusaha memberikan itu pada Airish. Aku akan melakukan sesuatu yang tak bisa membuatnya berpikir untuk pergi."

"Jadi Tuan tidak benar-benar mencintainya kan?"

"Menurutmu?"

Joni bernafas dengan lega, lalu membungkukkan badan, dan meminta maaf atas segala pemikiran piciknya. Ia hanya khawatir, sang Tuan melupakan apa tujuan sebenarnya menjerat gadis itu.

"Oh ya, aku menginginkannya malam ini juga." Pinta Kaisar.

"Baik, Tuan."

*****************

Malam sudah semakin larut, suara lolongan anjing bahkan beberapa kali terdengar. Dari pintu sebuah bar, terlihat seorang lelaki baru saja keluar dengan sedikit sempoyongan. Sepertinya ia telah mabuk, hingga ia berjalan grasak-grusuk, senggol sana senggol sini, untuk sampai ke tempat tujuan.

Hingga sampai di parkiran, ia merasa mual dan sedikit memuntahkan isi perutnya. Ia menunduk di samping mobil seraya memukul-mukul tengkuk.

Dan saat pukulan keras ia dapatkan, tubuh yang tak bertenaga itu tersungkur, jatuh ke atas tanah. Dengan cepat dua orang berbadan besar itu mengangkat tubuh Roger. Lelaki yang baru saja menghabiskan uang haram itu, untuk pergi minum-minuman, dan memesan beberapa jalangg.

Mereka memasukan Roger ke dalam mobil dengan tangan yang diikat kuat, membawa lelaki tengil itu ke markas besar, sesuai dengan permintaan sang Tuan.

Di sebuah ruangan yang terasa sunyi dan mencekam, tubuh lelaki itu meringkuk, dan belum juga sadar. Hingga saat satu ember air dingin menyiramnya dengan kasar, mata itu tiba-tiba mengerjap.

Merasakan kulitnya menyentuh sesuatu yang menusuk, dan baju yang basah kuyup, ia bergerak mencari kehangatan, tetapi bukan itu yang ia dapat, netra cokelat itu justru melihat sepatu pantofel hitam tengah berdiri di samping tubuhnya. Lengkap dengan tubuhnya yang terasa tidak bisa digerakkan sama sekali.

Sebenarnya dia ada dimana?

Roger menengadah, mencari tahu siapa sosok yang memakai sepatu pantofel itu. Dan matanya langsung terbelalak lebar, melihat Kaisar yang tengah menyeringai.

"Kau sudah sadar?" Tanyanya seraya berjongkok, berbicara dengan jarak dekat.

"Apa yang kau lakukan?" Cetus lelaki itu, tak menanggapi pertanyaan Kaisar, Roger justru mencari tahu apa tujuan lelaki itu mengikatnya seperti ini. "Apa Airish yang memintamu melakukannya?" Sambungnya, mengingat satu nama itu pernah meminta Kaisar untuk membalaskan dendamnya.

Dengan santai Kaisar menggeleng. "Wanitaku terlalu baik, dia tidak mengizinkanku untuk melukaimu. Ini hanya inisiatifku saja."

"Apa yang kau inginkan?" Pekik Roger.

"Eits, jaga mulut kotormu itu. Kau tidak pantas berteriak seperti itu di depanku. Selain hanya bisa memaki dan mengolok-olok wanitaku, aku ingin melihat kemampuanmu yang lain. Mulai malam ini kita akan bermain-main." Bisik Kaisar di ujung kalimatnya, ia berkedip ke arah Roger, meledek.

"Apa maksudmu, Tuan? Bukankah seharusnya kau bersyukur aku menjual Airish kepadamu?" Mulai menjilat ludah, berharap Kaisar berbaik hati padanya.

Kaisar memainkan belati di tangannya, memutar-mutar sesuka hati, lalu duduk di kursi lipat yang telah di sediakan. "Aku tidak suka ada yang menghina wanitaku. Dan ya, aku sangat beruntung mendapatkannya. Bahkan dia lebih mahal dari harga yang ku bayar. Tapi..." Kaisar menginjak pundak Roger dengan kuat.

"Arghh..."

"Jangan berpikir untuk semena-mena terhadapnya. Karena dia sekarang sudah menjadi milikku, dan aku akan melakukan apapun untuknya agar dia bahagia." Semakin menekan sepatunya, hingga Roger kembali mengerang kesakitan.

"Baik, aku tidak akan melakukan itu padanya. Aku akan berubah. Sekarang tolong lepaskan aku." Pinta Roger sambil meringis, pundaknya terasa ingin patah. Karena Kaisar menekan begitu kuat.

"Oh, tidak bisa. Kau terlambat, karena sepertinya hidupmu tidak begitu berguna. Kau hanya bisa menghambur-hambur uang, tukang selingkuh, dan hebatnya lagi kau adalah seorang penipu." Kaisar menarik dagu Roger, tatapan mereka bertemu, dan Roger melayangkan tatapan tajam ke arah Kaisar.

"Bukankah kau juga seperti itu, aku tahu siapa kau, kau juga suka bermain dengan seorang wanita. Bahkan kau membeli Airish dengan cuma-cuma, itu artinya kita tidaklah berbeda." Oceh Roger dengan suara yang menekan. Ia kembali kesal dengan ucapan Kaisar.

Dan bugh!

Satu bogem mentah melandas di pipi kanan Roger, hingga ia bergerak menjauh dari tempatnya.

"Itu akibat kau bicara sembarangan. Aku memang bisa membeli seorang wanita, bahkan puluhan set model seperti apapun. Tapi apa kau tahu?" Kaisar mendekat dan mencengkram kuat rahang Roger, rahang yang terasa semakin keras. "Hanya mantan pacarmu yang mampu melemparku ke atas ranjang."

Kaisar tertawa keras, mengingat saat Airish selalu pasrah menghadapi tingkahnya.

"Dia benar-benar hebat, bukan? Bahkan kau sebagai pacar tidak pernah menciumnya, dan aku adalah orang pertama yang melakukan itu di atas bibirnya. Kau mau melihat video adegan panas kami?" Tertawa meledek seraya pura-pura ingin merogoh benda pipih tersebut.

"Hah, tidak perlu. Karena aku tahu, dia memang wanita munafik."

Bugh!

Kali ini bukan lagi pukulan, melainkan tendangan keras Kaisar berikan, hingga tubuh Roger terpental menabrak tembok. Lelaki itu kembali meringis, tubuhnya seolah remuk, dan Kaisar tidak diam saja, ia melangkah mendekati Roger dan menarik kerah baju lelaki itu lalu menyeretnya tanpa belas kasihan. Hingga tubuh itu terseok-seok mengikuti langkah Kaisar.

"Aaa..." Leher itu terasa tercekik.

"Kau benar-benar tidak tahu situasi yah, masih berani bicara kotor seperti itu." Bicara dengan nada marah, lalu melepas kasar, saat tubuh yang sudah lemah itu, sampai di tempat semula.

"Uhuk, uhuk." Roger terbatuk-batuk, dengan nafasnya yang tersengal-sengal, karena urat di lehernya hampir saja putus.

"Kalau mau membunuhku, bunuh saja aku." Ucap Roger dengan terbata. Dadanya terlihat masih naik turun, seiring udara yang ia hirup mengisi rongga-rongga yang kosong.

Kaisar menarik sudut bibirnya keatas, lalu kembali mendekat ke arah lelaki bermata cokelat itu. Roger reflek mundur. Dan Kaisar semakin menyeringai senang, lawan sudah mulai ketakutan. "Kau tenang saja, tiba waktunya aku pasti akan membunuhmu. Tapi sekarang, nikmatilah permainanku, dan aku akan pastikan kematianmu tidaklah mudah. Aku akan terus membuatmu hidup, meskipun kau menginginkan mati sebagai jalanmu."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Like dan komen aku, kalo nggak ntar aku gigit🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

😱😱😱😱

2024-04-21

0

Ayunda Abdullah

Ayunda Abdullah

Ohh my V kamoo sangat mempesonaaahhh😍🔥🔥🔥

2024-03-21

0

Afifa Amini

Afifa Amini

Vi gak bisa gak bisa,ini terlalu tamvan untuk seorang vampir 😭🥰🥰🥰🥰🥰

2023-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Dijual
2 1 milyar
3 Gigitan manis
4 Nikmatilah kematianmu
5 Dia?
6 Bersiaplah
7 Kamu dipecat!
8 Jadilah milikku!
9 Ada cabai di gigimu, Tuan
10 Mau aku ingatkan?
11 Pernikahan
12 Ah, Tuan sakit!
13 Hadiah
14 Tamparan
15 Kehidupan Kaisar
16 Hadiah (2)
17 Kau punya aku
18 Denis
19 Kematianmu tidaklah mudah
20 Tubuh yang mahal
21 Diganggu
22 Berkejaran
23 Drama kamar mandi
24 Ke suatu tempat
25 Sebuah pulau
26 Bertarung
27 Permainan (Kaisar vs Roger)
28 Latihan
29 DOR!
30 Jangan terlalu baik
31 Ke Rumah Sakit
32 Tidak akan melepaskanmu!
33 Terlalu aneh
34 Diganggu (2)
35 Kaisar vs Dewa Aaron
36 Jangan terluka
37 Aku salah menilainya
38 Kenapa hanya aku?
39 Kita lihat saja ujungnya
40 Kau yang memulai
41 Pesta
42 Siapa kau? Siapa aku?
43 Kalah sebelum berjuang
44 Siapa kau?
45 I'm your husband
46 Sepenggal kisah masa lalu (hukuman manis)
47 Ungkapan
48 Berenang di laut
49 Sayang
50 Untuk siapa?
51 Aku tidak akan diam
52 Aku tunggu yang asli
53 Kemarahan Jane
54 Cemas
55 Ada aku
56 Ini baru wanitaku
57 Tawaran kerja sama
58 Menjenguk Martin
59 Duka
60 Aku percaya padamu
61 Bertindak lebih cepat
62 Terpojokkan
63 Hadiah yang tidak ada duanya
64 Menyusun rencana
65 Bertemu keluarga Kaisar
66 Tujuan
67 Kecewa
68 Aku mencintaimu
69 Perasaan tidak enak
70 Let's play
71 Menyelamatkan Denis dan Sofia (1)
72 Menyelamatkan Denis dan Sofia (2)
73 Menyelamatkan Denis dan Sofia (3)
74 Vampir mesum
75 Kenyataan
76 Terlambat
77 Sesuatu
78 Diantara dua pilihan
79 Ramalan
80 Lahirnya penguasa keabadian
81 Penerawangan
82 Lautan darah
83 Pengorbanan
84 Pilihan yang sulit
85 Welcome 2022
86 Extra 1
87 Extra 2
88 Extra 3
89 Gairah Sang Casanova
90 Extra 4
91 Extra 5
92 Promo Novel "My Sexy Secretary"
93 Extra 6
94 Hasrat Penggoda (New Novel)
95 Maid Of Vampire
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Dijual
2
1 milyar
3
Gigitan manis
4
Nikmatilah kematianmu
5
Dia?
6
Bersiaplah
7
Kamu dipecat!
8
Jadilah milikku!
9
Ada cabai di gigimu, Tuan
10
Mau aku ingatkan?
11
Pernikahan
12
Ah, Tuan sakit!
13
Hadiah
14
Tamparan
15
Kehidupan Kaisar
16
Hadiah (2)
17
Kau punya aku
18
Denis
19
Kematianmu tidaklah mudah
20
Tubuh yang mahal
21
Diganggu
22
Berkejaran
23
Drama kamar mandi
24
Ke suatu tempat
25
Sebuah pulau
26
Bertarung
27
Permainan (Kaisar vs Roger)
28
Latihan
29
DOR!
30
Jangan terlalu baik
31
Ke Rumah Sakit
32
Tidak akan melepaskanmu!
33
Terlalu aneh
34
Diganggu (2)
35
Kaisar vs Dewa Aaron
36
Jangan terluka
37
Aku salah menilainya
38
Kenapa hanya aku?
39
Kita lihat saja ujungnya
40
Kau yang memulai
41
Pesta
42
Siapa kau? Siapa aku?
43
Kalah sebelum berjuang
44
Siapa kau?
45
I'm your husband
46
Sepenggal kisah masa lalu (hukuman manis)
47
Ungkapan
48
Berenang di laut
49
Sayang
50
Untuk siapa?
51
Aku tidak akan diam
52
Aku tunggu yang asli
53
Kemarahan Jane
54
Cemas
55
Ada aku
56
Ini baru wanitaku
57
Tawaran kerja sama
58
Menjenguk Martin
59
Duka
60
Aku percaya padamu
61
Bertindak lebih cepat
62
Terpojokkan
63
Hadiah yang tidak ada duanya
64
Menyusun rencana
65
Bertemu keluarga Kaisar
66
Tujuan
67
Kecewa
68
Aku mencintaimu
69
Perasaan tidak enak
70
Let's play
71
Menyelamatkan Denis dan Sofia (1)
72
Menyelamatkan Denis dan Sofia (2)
73
Menyelamatkan Denis dan Sofia (3)
74
Vampir mesum
75
Kenyataan
76
Terlambat
77
Sesuatu
78
Diantara dua pilihan
79
Ramalan
80
Lahirnya penguasa keabadian
81
Penerawangan
82
Lautan darah
83
Pengorbanan
84
Pilihan yang sulit
85
Welcome 2022
86
Extra 1
87
Extra 2
88
Extra 3
89
Gairah Sang Casanova
90
Extra 4
91
Extra 5
92
Promo Novel "My Sexy Secretary"
93
Extra 6
94
Hasrat Penggoda (New Novel)
95
Maid Of Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!