Kamu dipecat!

Bekerja paruh waktu, sudah menjadi kebiasaan Airish dari semenjak SMA. Karena dari situlah dia bisa menghasilkan uang untuk membayar kontrakan, dan menambah uang jajan.

Dia tak lagi mengandalkan sang ayah, padahal kalaupun ia tidak bekerja, lelaki paruh baya tersebut masih sanggup membiayai hidupnya.

Namun, ibu tirinya selalu menghalangi ayahnya tersebut. Sampai memberi uang bulanan pun harus sembunyi-sembunyi.

Bahkan tak jarang, Airish membuka jasa untuk mengerjakan makalah pada teman-temannya. Sebagai seorang gadis yang dikaruniai otak yang cukup cerdas.

Dengan senang hati, Airish mengerjakan itu semua. Ia rela begadang, demi uang yang bisa ia kumpulkan.

Ia tidak ingin menyerah pada takdir yang membawanya sebagai anak haram dalam aib keluarga. Ia ingin membuktikan, bahwa ia bisa berdiri dengan kakinya sendiri.

Meski sulit, meski kerap merasa sedih, dan selalu merasa sendiri, Airish tak berhenti tersenyum dalam tangisnya. Ini hanya soal waktu, ia yakin suatu saat ibu dan kakaknya bisa berubah, bisa menyayanginya meski hanya pura-pura.

Sore itu, peluh mengucur deras membasahi dahi gadis cantik yang tengah mengelap meja. Setelah pelanggan pergi, ia bergegas merapikan bekas-bekas makanan di restoran tempat ia bekerja.

"Ai, abis ini layanin tamu VVIP yah." Ucap Diva, seniornya. Dia adalah pelayanan tetap di restoran ini. Sekaligus teman baik Airish.

Airish mengelap pinggiran wajahnya menggunakan lengan, lalu tersenyum sumringah. "Iya Kak." Balasnya dengan semangat. Tidak ada yang lebih baik selain banyak pelanggan, bagi pekerja seperti Airish.

Karena semakin banyak yang ia layani, uang tips yang ia dapatkan juga semakin banyak.

Dengan langkah riang, ia membawa tumpukan-tumpukan piring ke belakang, untuk dicuci. Setelahnya ia bergegas ke ruangan VVIP seperti yang di perintahkan Diva kepadanya.

Senyum terus mengembang di kedua sudut bibir Airish, hingga lesung di pipi kanannya semakin terlihat, dan menambah tingkat kemanisan wajah gadis itu.

"Permisi, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Airish sopan. Ia sedikit membungkukkan badan memberi hormat.

Lelaki itu terlihat memunggunginya, tapi setelah mendengar suara Airish, sontak ia berbalik, lengkap dengan senyum menawan yang menghiasi wajah tampannya.

"Aku ingin pesan gadis yang bernama Airish, apa dia ada disini?" Ucapnya dengan suara berat, sebagai ciri khas.

Deg!

Airish yang semula menunduk, kini mengangkat kepalanya. Suara yang mulai familiar itu sukses membuat jantungnya berdetak lebih kencang, sekaligus takut.

Semenjak bertemu lelaki itu, hari-hari Airish selalu dihantui perasaan was-was.

Kenapa harus dia? Apa dia sengaja? Gumamnya pada diri sendiri.

"Hei, Nona. Apa kau mendengarku?"

Airish lebih dulu menetralkan keterkejutannya, ia menarik dan menghela nafas bergantian, lalu menatap ke arah Kaisar.

"Maaf, Tuan. Bisakah anda mengulangi pesanannya?" Pinta Airish senetral mungkin. Padahal tubuhnya bergetar-getar.

"Aku kesini hanya ingin melihatmu. Ngomong-ngomong hari ini adalah hari terakhir kau menentukan pilihanmu, apa kau lupa?"

"Maaf, Tuan. Aku sedang bekerja. Dan perlu kau ingat, aku tidak peduli dengan semua bualanmu, aku yakin kau hanya mengancamku."

Kaisar bangkit, sedangkan Airish mulai waspada, dan berjalan mundur, lelaki itu menyeringai mulai mendekat ke arah Airish, membawa tubuh itu merapat ke dinding, karena Airish tak mampu lagi untuk menghindar.

"Tuan, tolong jangan seperti ini, atau aku akan teriak." Ancam Airish penuh penekanan.

"Ha-ha-ha. Kau bahkan tidak tahu, kalau restoran ini milikku? Aku bosmu, Sweetie." Kaisar meraih gelungan rambut Airish, menariknya hingga surai hitam legam itu sukses menjuntai tak beraturan.

Apalagi ini? Sebenarnya dia ini siapa? Kenapa banyak sekali yang dia punya?

"Kau tidak percaya?" Menggulung ujung rambut Airish, lalu menciuminya.

Airish menggeleng cepat, lalu mendorong kuat dada Kaisar. "Aku tidak percaya, kau pasti berbohong untuk menakut-nakutiku kan? Aku sama sekali tidak takut." Ucapnya berusaha melawan, tapi bola mata bulat Airish tak bisa bohong. Bahkan ia melirik kesana-kemari, cemas.

Ia tidak lupa, kalau Kaisar adalah penyandang dana terbesar di kampusnya. Itu artinya, lelaki ini bukanlah orang sembarangan.

Kaisar tertawa gemas melihatnya.

Sudah takut, masih saja membangkang.

"Kalau begitu, aku akan memanggil manager untuk memecatmu sekarang juga, supaya kau percaya." Ucap Kaisar enteng, ingin melihat reaksi Airish.

Terhenyak, bola mata Airish melebar, ia menelan salivanya susah payah dengan wajah terlihat pias.

"Pengawal!" Pekik lelaki tampan itu.

"Tuan, tunggu— Kau benar-benar pemilik restoran ini?"

"He'em."

Airish menggigit bibir bawahnya, rasa cemas semakin melanda, ah bagaimana kalau ia benar-benar dipecat, dan kehilangan pekerjaannya. Harus dengan apa ia membayar lelaki sialan ini.

Dan pastinya, Kaisar pun akan mengincar keluarganya. Seketika, ancaman Kaisar hari itu berputar-putar di otak Airish. Hancurnya perusahaan sang ayah, kematian satu persatu anggota keluarganya, ah tidak dia akan kehilangan semuanya.

"Tuan tolong jangan panggil ibu manager. Maafkan aku, aku tidak mau dipecat." Mohon Airish, wajah cantik itu memucat dalam sekejap, sepertinya dia tidak memiliki pilihan lain.

"Kalau begitu, mulai sekarang menurutlah padaku." Kaisar kembali menghimpit tubuh mungil itu, hingga dada Airish yang menonjol, terasa menekan dada Kaisar.

Airish berpaling muka, saat Kaisar mencondongkan wajahnya. Hembusan nafas beraroma mint menerpa kulit leher Airish, tubuhnya terkunci, dan tak mampu untuk bergerak. Sumpah demi apapun, kakinya terasa lemas, saat benda lembut milik Kaisar mulai berlarian di leher jenjangnya.

Tubuhnya meremang, ada getaran serta desiran yang menggeleyar tiba-tiba. Sekuat apapun ia bertahan dengan godaan lelaki itu, akhirnya bibir mungil itu tak bisa diajak kerja sama, Airish mendesaah.

Sedangkan Kaisar menyeringai penuh kemenangan dibalik tengkuk yang tengah ia nikmati. "Tuan." Rintih Airish, tangannya terkepal tetapi tak bisa di gerakan.

"Hemmm." Kaisar tak berhenti sama sekali, ia terus menyapa kulit lembut itu dengan decapan-decapan yang menimbulkan kemerahan.

Aroma darah Airish begitu memabukan, membuatnya ia tak sabar untuk segera menghisapnya.

"Tuan, tolong jangan seperti ini." Lirih Airish, ia memejamkan matanya. Tubuhnya menegang, dengan denyutan aneh di bawah sana.

Dan aksi Kaisar berhenti, ketika suara pintu terbuka, menampilkan seorang wanita paruh baya, yang menduduki posisi manajer di restoran tersebut.

Lelaki itu menarik diri dari tubuh Airish. Lalu beralih menatap ke arah wanita yang baru saja masuk. Ia membenarkan letak jasnya terlebih dahulu sebelum buka suara. "Sepertinya pelayanmu tidak memiliki sopan santun, bukannya menawariku makan, dia malah menggodaku." Ucap Kaisar lengkap dengan wajah pura-pura kesal.

Mendengar itu, Airish terperangah, menatap tak percaya pada ucapan Kaisar yang baru saja terlontar, apa ia tidak salah dengar?

Aku menggodanya, dasar pria sialan!

Wanita paruh baya itu menunduk, merasa bersalah. "Maafkan pelayanan kami, Tuan. Saya jamin kejadian ini tidak akan terulang lagi."

"Aku mau kau memecatnya. Atau restoran bosmu aku tutup."

Apa? Jadi dia bukan bos yang sebenarnya? Dia membohongiku?

"Tuan!" Pekik Airish tidak terima. Bukankah tadi lelaki itu bilang tidak akan membuat dirinya dipecat. Lalu apa ini?

"Airish!" Gadis itu melihat ke arah ibu manajer yang berteriak memperingatinya. Diam, atau akan terkena masalah, begitulah arti tatapannya.

"Kamu dipecat! Mulai besok kamu tidak perlu lagi datang kemari, dan bereskan barang-barangmu sekarang juga!" Setelah mengatakan itu, sang manajer keluar, tanpa melirik ke arah Airish sedikitpun.

Sementara gadis itu sudah menangis, tetapi tak mampu untuk mengeluarkan suara. Mulutnya tak berhenti menganga tak percaya. Dengan tatapan marah, Airish berteriak sekuat tenaga.

"Dasar iblis!"

Kaisar hanya terkekeh pelan, lalu mengedipkan sebelah matanya. "Aku tunggu kau di rumah. Akan aku tunjukkan kemampuan iblisku malam ini juga."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan lupa untuk senantiasa like dan komen 😍😍😍

Terpopuler

Comments

IbuNaGara

IbuNaGara

🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2024-04-21

0

thata_01

thata_01

sumpah ini menguras emosi juga thor...tpi ku suka sma kaisar🤣😘

2023-08-26

1

Adriya ᴿᵉᵉⁿ Hofi ᴹᵒʳᵉⁿᵒ

Adriya ᴿᵉᵉⁿ Hofi ᴹᵒʳᵉⁿᵒ

sekarang aja terbuai aroma darah airish nanti2 pasti terbuai dengan cinta Airish ya Kaisar.

SEMANGAT Thor 🤗

2023-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Dijual
2 1 milyar
3 Gigitan manis
4 Nikmatilah kematianmu
5 Dia?
6 Bersiaplah
7 Kamu dipecat!
8 Jadilah milikku!
9 Ada cabai di gigimu, Tuan
10 Mau aku ingatkan?
11 Pernikahan
12 Ah, Tuan sakit!
13 Hadiah
14 Tamparan
15 Kehidupan Kaisar
16 Hadiah (2)
17 Kau punya aku
18 Denis
19 Kematianmu tidaklah mudah
20 Tubuh yang mahal
21 Diganggu
22 Berkejaran
23 Drama kamar mandi
24 Ke suatu tempat
25 Sebuah pulau
26 Bertarung
27 Permainan (Kaisar vs Roger)
28 Latihan
29 DOR!
30 Jangan terlalu baik
31 Ke Rumah Sakit
32 Tidak akan melepaskanmu!
33 Terlalu aneh
34 Diganggu (2)
35 Kaisar vs Dewa Aaron
36 Jangan terluka
37 Aku salah menilainya
38 Kenapa hanya aku?
39 Kita lihat saja ujungnya
40 Kau yang memulai
41 Pesta
42 Siapa kau? Siapa aku?
43 Kalah sebelum berjuang
44 Siapa kau?
45 I'm your husband
46 Sepenggal kisah masa lalu (hukuman manis)
47 Ungkapan
48 Berenang di laut
49 Sayang
50 Untuk siapa?
51 Aku tidak akan diam
52 Aku tunggu yang asli
53 Kemarahan Jane
54 Cemas
55 Ada aku
56 Ini baru wanitaku
57 Tawaran kerja sama
58 Menjenguk Martin
59 Duka
60 Aku percaya padamu
61 Bertindak lebih cepat
62 Terpojokkan
63 Hadiah yang tidak ada duanya
64 Menyusun rencana
65 Bertemu keluarga Kaisar
66 Tujuan
67 Kecewa
68 Aku mencintaimu
69 Perasaan tidak enak
70 Let's play
71 Menyelamatkan Denis dan Sofia (1)
72 Menyelamatkan Denis dan Sofia (2)
73 Menyelamatkan Denis dan Sofia (3)
74 Vampir mesum
75 Kenyataan
76 Terlambat
77 Sesuatu
78 Diantara dua pilihan
79 Ramalan
80 Lahirnya penguasa keabadian
81 Penerawangan
82 Lautan darah
83 Pengorbanan
84 Pilihan yang sulit
85 Welcome 2022
86 Extra 1
87 Extra 2
88 Extra 3
89 Gairah Sang Casanova
90 Extra 4
91 Extra 5
92 Promo Novel "My Sexy Secretary"
93 Extra 6
94 Hasrat Penggoda (New Novel)
95 Maid Of Vampire
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Dijual
2
1 milyar
3
Gigitan manis
4
Nikmatilah kematianmu
5
Dia?
6
Bersiaplah
7
Kamu dipecat!
8
Jadilah milikku!
9
Ada cabai di gigimu, Tuan
10
Mau aku ingatkan?
11
Pernikahan
12
Ah, Tuan sakit!
13
Hadiah
14
Tamparan
15
Kehidupan Kaisar
16
Hadiah (2)
17
Kau punya aku
18
Denis
19
Kematianmu tidaklah mudah
20
Tubuh yang mahal
21
Diganggu
22
Berkejaran
23
Drama kamar mandi
24
Ke suatu tempat
25
Sebuah pulau
26
Bertarung
27
Permainan (Kaisar vs Roger)
28
Latihan
29
DOR!
30
Jangan terlalu baik
31
Ke Rumah Sakit
32
Tidak akan melepaskanmu!
33
Terlalu aneh
34
Diganggu (2)
35
Kaisar vs Dewa Aaron
36
Jangan terluka
37
Aku salah menilainya
38
Kenapa hanya aku?
39
Kita lihat saja ujungnya
40
Kau yang memulai
41
Pesta
42
Siapa kau? Siapa aku?
43
Kalah sebelum berjuang
44
Siapa kau?
45
I'm your husband
46
Sepenggal kisah masa lalu (hukuman manis)
47
Ungkapan
48
Berenang di laut
49
Sayang
50
Untuk siapa?
51
Aku tidak akan diam
52
Aku tunggu yang asli
53
Kemarahan Jane
54
Cemas
55
Ada aku
56
Ini baru wanitaku
57
Tawaran kerja sama
58
Menjenguk Martin
59
Duka
60
Aku percaya padamu
61
Bertindak lebih cepat
62
Terpojokkan
63
Hadiah yang tidak ada duanya
64
Menyusun rencana
65
Bertemu keluarga Kaisar
66
Tujuan
67
Kecewa
68
Aku mencintaimu
69
Perasaan tidak enak
70
Let's play
71
Menyelamatkan Denis dan Sofia (1)
72
Menyelamatkan Denis dan Sofia (2)
73
Menyelamatkan Denis dan Sofia (3)
74
Vampir mesum
75
Kenyataan
76
Terlambat
77
Sesuatu
78
Diantara dua pilihan
79
Ramalan
80
Lahirnya penguasa keabadian
81
Penerawangan
82
Lautan darah
83
Pengorbanan
84
Pilihan yang sulit
85
Welcome 2022
86
Extra 1
87
Extra 2
88
Extra 3
89
Gairah Sang Casanova
90
Extra 4
91
Extra 5
92
Promo Novel "My Sexy Secretary"
93
Extra 6
94
Hasrat Penggoda (New Novel)
95
Maid Of Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!