penunggu marah.

Sesnag melihat sosok Buto yang menunggu tempat itu, sedang Della melihat sosok dari Wewe gombel di sana.

"aduh kenapa mereka sih, bikin kesel aja," kata Della pada Sesnag.

"ini nih kalau anak sekarang berbuat mesum sembarangan, menganggu tempat mereka," jawab Sesnag.

"pergi! janhan berani tinggal di tempat kami, kalian telah melanggar janji!" teriak Buto itu.

"maafkan saya, ini di luar kendali saya, Saya mohon untuk tuan Buto berkenan memaafkan dan mengizinkan mereka untuk kemah di tempat ini," kata Sesnag.

"aku tak mau melihat lagi, cepat pergi!" teriak Buto itu yang menimbulkan angin begitu kencang.

"kelamaan," kata Della berubah wujud dan langsung melawan wewe gombel yang ingin mencelakai Rafa dan murid-muridnya.

Sesnag pun langsung berubah wujud, tak lama harimau hitam dan putih juga datang.

"maaf tuan kami terlambat," suara harimau putih sambil mengeram marah.

melihat itu Buto itu pun tak gentar, mereka pun saling bertarung dengan ilmu Kanuragan.

sedang Rafa memilih berdoa dan membaca doa untuk membantu para khodam miliknya.

begitupun Raka yang baru datang bersama pakde topah dan Alfin, niat awalnya hanya ingin mengantar Raka.

tapi nyatanya pakde topah tak mengira akan melihat pertarungan Ghaib antara penunggu tempat itu dengan Rafa.

akhirnya Buto itu pun kalah, begitupun wewe gombel itu, Della pun kembali berubah ke bentuk cantiknya.

"dasar Wewe gombel sialan, kamu membuatku berkeringat, itu menyebalkan," kesal Della.

"maaf nyai, saya mengaku kalah," kata Wewe gombel itu sebelum pergi.

sedang Buto itu lenyap karena Sesnag dan dua harimau yang membantunya.

"maaf siapa penanggung jawab di sini dan juga ketua panitia?" tanya pakde topah.

"saya Mbah," jawab Andre.

"kamu tau bukan jika tempat ini hutan belantara," kata pakde topah.

"inggeh Mbah, saya tau," jawab Andre ketakutan.

"kalian tau jika harus menjaga semua adab dan norma, tadi salah satu dari kalian melakukan hal tak senonoh, beruntung Rafa bisa mengatasi segalanya jika tidak kaloan akan mati konyol sekarang," kesal pakde topah.

semua murid berbisik,mereka tak percaya, sedang tak lama seorang pria juru kunci hutan pun datang menghampiri para siswa itu.

"kalian tinggalkan tempat ini,saya larang kalian kesini, kalian belum sehari tapi sudah membuat marah penunggu di sini!" marah pria itu.

semua guru terkejut, pasalnya mereka akan mulai melakukan rencana api unggun kenapa harus di suruh pulang.

"maaf pak, tapi itu tak mungkin, karena kami sudah mendapatkan izin dan lagi acara LDK kami akan berlangsung dua jam lagi," jawab Andre dan pak Agus.

"kalau begitu, nanti jika terjadi hal-hal yang tak di inginkan jangan salahkan saya, karena kaloan tak mau mendengarkan saya," kata pria berpakaian hitam itu.

Rafa pun keluar dari tenda miliknya, dia langsung menghampiri juru kunci itu bersama pakde topah.

Alfin pun memutuskan pulang, sedang Rafa kembali setelah berbincang dengan juru kunci hutan.

"kita bisa melanjutkan acara, tapi kalian harus janji tak ada yang berbuat tak senonoh lagi, karena tadi ada dua siswa yang melakukan hal itu, dan menganggu penunggu di sini, tapi sekarang semua sudah aman," kata Rafa.

"baik pak," jawab semua murid.

tak lama sebuah mobil berhenti, ternyata kepala sekolah dan juga putrinya.

Della langsung memasang kuda-kuda untuk menjaga Rafa, sedang Rafa menahan tawanya melihat tingkah Della.

"baru kali ini lihat kuntilanak cemburu bisa gini," lirih Rafa.

"diam oh, aku bukannya takut kamu tergoda tapi takut nenek-nenek yang nemplok di punggungnya itu akan menyakitimu," jawab Della sambil mencebikkan bibirnya.

Rafa pun langsung menurunkan pandangannya dari sosok Yuni, putri dari kepala sekolah.

sedang pak Agus dan beberapa siswa sudah terpaku dengan kecantikan wanita itu.

sedang pak Handoyo tertawa menyapa Rafa dan langsung menepuk bahu Rafa.

seketika Rafa merasa lengannya begitu panas, tapi Della langsung menarik benda itu.

yang ternyata sebuah jenglot yang ingin menghisap darah, Della langsung membakar benda Ghaib itu.

"kau akan merasakan balasan ku karena berani menyentuh pria ku," batin Della marah.

akhirnya acara api unggun di mulai, semua menikmati waktu bersama, Bu Lilik merasa merinding terus menerus.

sedang Rafa terus membaca wirid dalam hati, untuk melindungi semua muridnya.

Della tiba-tiba menjambak rambut uban nenek yang ingin mendekati Rafa.

tapi karena tarikannya terlalu keras kepa nenek itu malah copot dan tersenyum menyeringai pada Della.

"ternyata dia punya pelindung," kata nenek itu.

"idih... dasar peyot mau godain kekasihku, ngaca dulu sana," kata Della melempar kepala itu kearah Yani.

tapi kepala itu mengelinding ke arah kaki Rafa, dan dengan usil Rafa menendangnya masuk ke api unggun.

Della malah tertawa cekikikan, dan Rafa langsung menyentuh bibir Della agar tak berlanjut.

"pak Rafa sedang apa?" tanya Andre binggung.

"ah tidak ko, aku sedang meregangkan tubuhku karena lelah seharian sibuk bantu-bantu," jawab Rafa asal.

"oh tak kira ngapain, ngomong-ngomong Mbak Yani begitu cantik ya, aku batu sadar loh pak, jadi pingin jadikan istri deh," kata Andre.

pletak, sebuah batu menghantam kepala Andre yang membuat pria muda itu kesakitan.

sedang kepala nenek itu yang hampir gosong kembali ke arah Yani, tapi malah di buat mainan oleh anak-anak kecil yang berkeliaran malam itu.

"apa ini, kok aku seperti di lempar batu," kata Andre memegangi kepalanya yang ngilu.

"makannya punya otak itu janhan di buat mikir kotor, masih kelas dua banyak tingkah," kata Rafa tertawa.

"Handoyo, aku butuh darah, cepat Carikan aku darah karena pria tadi memiliki pelindung, aku butuh darah secepatnya," bentak mahluk ghaib itu.

Handoyo pun membisikkan sesuatu pada tani, dan Yani yang harus melakukan itu.

dia pun mencari orang yang tepat dan Yani menghampiri pak Agus, "maaf pak bisakah membantuku mengambil cemilan untuk anak-anak di mobil," kata Yani begitu lembut.

Rafa ingin menghentikan itu, "cukup lihat, jangan ikut campur," suara Raka.

Della juga menahan Rafa agar tak pergi, Rafa pun tak bisa berbuat banyak melihat pak Agus pergi bersama Yani.

pak Agus pun terpesona dan tanpa sadar mengikuti Yani begitu saja. saat sampai di mobil mereka malah melakukan ciuman bibir cukup panas.

Yani menghisap daya hidup dan juga umur dari pak Agus, sedang sebuah jenglot langsung menghisap darah dari lengan pak Agus.

akhirnya pria itu pingsan di dalam mobil, sedang Yani merasa begitu baik dan bertenaga.

akhirnya malam itu semua siswa di minta beristirahat di tenda masing-masing, tapi Rafa tak bisa tidur.

Della pun duduk di samping Rafa, "tenanglah guru itu masih hidup, sekarang Sesnag bersamanya, jadi tidurlah aku akan menjagamu," kata Della memohon.

"baru kali ini aku denger cewek mau menjaga cowok, itu gak kebalik ya?" goda Rafa sambil tersenyum.

"gak dong, karena aku tak ingin kamu sedih dan terluka lagi, jadi aku di sini untuk menjagamu," kata Della.

"ah... jadi makin sayang deh, tapi janhan pernah tinggalkan aku ya," kata Rafa yang mulai merebahkan tubuhnya.

Della pun mengangguk, dia pun memandangi Rafa yang sedang tidur begitu tampan saat ini.

sedang Raka sekarang juga memiliki seseorang yang tris menganggunya, apalagi setelah dia mempertajam kemampuan miliknya.

"pergi, kamu itu kenapa terus mengangguku," kesal Raka pada sosok siluman monyet.

"aku ingin ikut kamu kemanapun," jawabnya.

"tapi aku yang gak mau," kesal Raka.

Terpopuler

Comments

Sumawita

Sumawita

Kalau kembar di ikuti sosok astral,,,trs gmn dg jodohnya kembar

2021-10-31

1

lembayung senja

lembayung senja

lanjut

2021-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 awal kisah.
2 bertemu Laras.
3 Laras Mode Cantik
4 berkunjung dan maaf.
5 mbak Aira dan si kembar
6 Della kesal?
7 pelaku pembunuhan Laras.
8 bertemu mertua
9 Nini Rosma
10 ini kemah apa uji nyali
11 penunggu marah.
12 teman Ayana.
13 teman Ayana 2
14 teman Ayana 3
15 perilaku absurd
16 teman sejenis Della.
17 mulai nakal
18 ingin tidur nyenyak.
19 hantu wanita cerewet.
20 bukan pria biasa.
21 tiga pria Rania.
22 mati suri.
23 gadis bodoh itu.
24 hujan rinduku.
25 sundel bolong lenjeh.
26 pria idaman
27 mengakhirinya dengan nyawa.
28 kehilangan saudara.
29 Raka memulai hidup kembali.
30 masih hidup.
31 siapa dia?
32 reinkarnasi itu ada apa tidak?
33 hantu sekolah
34 keistimewaan Raka.
35 maling edan
36 khodam miliknya.
37 kembali bersama.
38 saudaraku kembali.
39 dukun ini lagi.
40 menolong
41 sosok idaman.
42 masak untuk suami.
43 ibu guru Rania.
44 perjanjian putus
45 rasa cinta Delia
46 mencari tahu sendiri.
47 kita itu tetap saudara
48 bukan orang biasa.
49 kisah lama?
50 salah mencari musuh.
51 dalam pengawasan.
52 minta tolong (Agung)
53 manjanya kambuh?
54 berulah lagi
55 membantu Andini
56 membantu Andini 2
57 desa angker
58 bukan Alfin? terus siapa?
59 berkunjung untuk menyelesaikan.
60 kebenaran itu menyakitkan.
61 memaafkan ...
62 rahasia alam
63 tak rela terjadi
64 ta'aruf untuk para jomblo.
65 hantu pamitan
66 tuyul yang meresahkan.
67 tuyul meresahkan 2
68 kematian tragis
69 menunggu kekasih
70 kecelakaan maut.
71 teror di mulai.
72 teror berlanjut
73 satu selesai ganti yang lain.
74 teror pocong air
75 aku kembali
76 ini bukan mimpi
77 tak mau lepas.
78 makin dekat
79 bersatu Adri dan Nurul.
80 perbincangan menyadarkan.
81 Sisil yang malang
82 berangkat ke Surabaya.
83 kamu bukan lawanku
84 rumah mertua
85 dia itu lebih kaya
86 jalan jalan bersama
87 balada duren dan pete
88 gadis tipe kesayangan (Raka)
89 liburan sekaligus baby moon
90 Raka dan Wulan lagi...
91 Rafa sudah pulang.
92 Aku bercanda saja.
93 kelelahan
94 bertemu Rania.
95 aku tak bisa (Raka)
96 pertolongan si kembar
97 Danyang tersakti
98 harus bahagia...
99 mahluk usil.
100 kerjaan mahluk itu lagi.
101 Irma jahat?
102 tim rempong
103 tim suporter
104 Wulan itu istimewa
105 akhirnya sah.
106 tim bucin.
107 bukan tak ingin membantu
108 pelindung kami
109 sebenarnya kekuatan apa itu?
110 jangan sembarangan
111 dukun abal-abal
112 dukun abal-abal 2
113 berita bahagia
114 menolong pak Prapto
115 janda muda itu Neneng
116 kelahiran.
117 pemberian nama
118 bukan wanita biasa.
119 berhenti bertingkah
120 sabar sayang.
121 arwah butuh teman
122 kelakuan gila (Raka)
123 klinik gelap
124 jadi pelakor
125 berjuang kembali
126 pasangan kami kembali.
127 pasangan serasi
128 nyasar lagi kita
129 aku tak suka
130 aku cemburu Padanya
131 lagu itu...
132 dua baby kembar
133 bertemu lagi (sing bahu rekso)
134 pertarungan terakhir.
135 bahagia pada akhirnya.
136 pengumuman
Episodes

Updated 136 Episodes

1
awal kisah.
2
bertemu Laras.
3
Laras Mode Cantik
4
berkunjung dan maaf.
5
mbak Aira dan si kembar
6
Della kesal?
7
pelaku pembunuhan Laras.
8
bertemu mertua
9
Nini Rosma
10
ini kemah apa uji nyali
11
penunggu marah.
12
teman Ayana.
13
teman Ayana 2
14
teman Ayana 3
15
perilaku absurd
16
teman sejenis Della.
17
mulai nakal
18
ingin tidur nyenyak.
19
hantu wanita cerewet.
20
bukan pria biasa.
21
tiga pria Rania.
22
mati suri.
23
gadis bodoh itu.
24
hujan rinduku.
25
sundel bolong lenjeh.
26
pria idaman
27
mengakhirinya dengan nyawa.
28
kehilangan saudara.
29
Raka memulai hidup kembali.
30
masih hidup.
31
siapa dia?
32
reinkarnasi itu ada apa tidak?
33
hantu sekolah
34
keistimewaan Raka.
35
maling edan
36
khodam miliknya.
37
kembali bersama.
38
saudaraku kembali.
39
dukun ini lagi.
40
menolong
41
sosok idaman.
42
masak untuk suami.
43
ibu guru Rania.
44
perjanjian putus
45
rasa cinta Delia
46
mencari tahu sendiri.
47
kita itu tetap saudara
48
bukan orang biasa.
49
kisah lama?
50
salah mencari musuh.
51
dalam pengawasan.
52
minta tolong (Agung)
53
manjanya kambuh?
54
berulah lagi
55
membantu Andini
56
membantu Andini 2
57
desa angker
58
bukan Alfin? terus siapa?
59
berkunjung untuk menyelesaikan.
60
kebenaran itu menyakitkan.
61
memaafkan ...
62
rahasia alam
63
tak rela terjadi
64
ta'aruf untuk para jomblo.
65
hantu pamitan
66
tuyul yang meresahkan.
67
tuyul meresahkan 2
68
kematian tragis
69
menunggu kekasih
70
kecelakaan maut.
71
teror di mulai.
72
teror berlanjut
73
satu selesai ganti yang lain.
74
teror pocong air
75
aku kembali
76
ini bukan mimpi
77
tak mau lepas.
78
makin dekat
79
bersatu Adri dan Nurul.
80
perbincangan menyadarkan.
81
Sisil yang malang
82
berangkat ke Surabaya.
83
kamu bukan lawanku
84
rumah mertua
85
dia itu lebih kaya
86
jalan jalan bersama
87
balada duren dan pete
88
gadis tipe kesayangan (Raka)
89
liburan sekaligus baby moon
90
Raka dan Wulan lagi...
91
Rafa sudah pulang.
92
Aku bercanda saja.
93
kelelahan
94
bertemu Rania.
95
aku tak bisa (Raka)
96
pertolongan si kembar
97
Danyang tersakti
98
harus bahagia...
99
mahluk usil.
100
kerjaan mahluk itu lagi.
101
Irma jahat?
102
tim rempong
103
tim suporter
104
Wulan itu istimewa
105
akhirnya sah.
106
tim bucin.
107
bukan tak ingin membantu
108
pelindung kami
109
sebenarnya kekuatan apa itu?
110
jangan sembarangan
111
dukun abal-abal
112
dukun abal-abal 2
113
berita bahagia
114
menolong pak Prapto
115
janda muda itu Neneng
116
kelahiran.
117
pemberian nama
118
bukan wanita biasa.
119
berhenti bertingkah
120
sabar sayang.
121
arwah butuh teman
122
kelakuan gila (Raka)
123
klinik gelap
124
jadi pelakor
125
berjuang kembali
126
pasangan kami kembali.
127
pasangan serasi
128
nyasar lagi kita
129
aku tak suka
130
aku cemburu Padanya
131
lagu itu...
132
dua baby kembar
133
bertemu lagi (sing bahu rekso)
134
pertarungan terakhir.
135
bahagia pada akhirnya.
136
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!