bertemu Laras.

Rafa sudah bersiap untuk bekerja di sebuah sekolah SMA negri di kota-nya.

saat dia akan berangkat, Rafa menghampiri Raka yang masih duduk termenung di kamarnya.

"Raka, jangan seperti ini, maafkan aku yang telah membuat keluarga kita berantakan, karena aku juga kamu harus kehilangan bunda dan ayah, maafkan aku, seandainya bisa aku akan memilih mati mengantikan mereka ....."

Raka tak memberikan reaksi apapun, dia hanya diam membisu, Rafa begitu sedih.

pasalnya saudara kembarnya itu yang begitu ceria, kini berubah seratus delapan puluh derajat.

Adri yang sedang bersama si cantik. Rania ikut mengintip kedua kakaknya.

"appa? Abang lafa menangis?" tanya gadis kecil itu.

"mungkin bang Rafa kelilipan sayang, Rania ke eyang dulu ya," kata Adri sambil mengusap kepala putri angkatnya itu.

"iya appa," jawab Rania pergi ke Mak nur.

Adri masuk ke kamar milik Raka, "kamu masih di sini, om kira kamu sudah berangkat," seri Adri melihat Rafa yang menghapus air matanya.

"iya om ini mau berangkat, titip Raka ya," kata Rafa pamit sambil mencium tangan Adri

"Rafa, aku tidak membencimu, aku hanya sedih karena aku tak bisa membantumu...." lirih Raka menoleh kearah saudaranya.

mendengar itu Rafa berbalik dan langsung memeluk tubuh Raka dengan erat.

"bodoh, aku yang selalu menyusahkan mu dan keluarga kita, maafkan aku ya, dan kamu adalah kekuatan ku begitupun Rania," jawab Rafa.

"hei sudah, nanti reunian setelah pulang kerja, kamu sudah telat, dasar guru apa kamu," kata Adri menjewer kuping Rafa.

"aduh sakit, iya om iya ini pergi, eh Tante ku jagain saudaraku, jangan takutin dia," kata Rafa.

"dasar, ajak temen mu pergi bikin orang jantungan," kesal Raka yang melempar bantal kearah Rafa.

"oke bercanda," jawab Rafa berangkat sambil tertawa senang.

di luar Rafa melihat Rania dan langsung mengendong bocah cantik itu.

"bang Napa?" tanya Rania binggung.

"Abang senang, karena Abang Raka sudah sehat," kata Rafa menciumi gadis kecil itu.

"hei di suruh berangkat malah main sama Rania om, pergi huss...." usir Adri.

"dasar perjaka tua, jangan marah-marah nanti gak laku," kata Rafa berlari menuju motornya.

Mak nur tertawa melihat Adri dan Rafa yang tak pernah akur, apalagi kalau sudah menyangkut Rania.

Raka berlari keluar dan memeluk Mak nur, "eyang, maafkan Raka yang selama ini merepotkan, Raka sudah bisa mengiklaskan semua yang terjadi," lirih Raka.

"Alhamdulillah, kalau begitu pakai terus kalung yang di berikan Rafa untukmu, jangan di lepas," bisik Mak nur.

"tapi Rafa bisa terluka," jawab Raka khawatir.

"Rafa memiliki pelindungnya le, dia lebih kuat di banding kamu," jawab Mak nur.

sedang Rafa memacu motor matic miliknya menuju ke sekolah, saat sampai para siswi menyapanya.

Rafa selalu terlihat dingin dengan para siswi tapi dengan para siswa Rafa begitu easy going.

tak sengaja Rafa melihat sesosok bayangan di belakang seorang siswa pria yang menjadi Arjuna sekolah.

"Andre, bisa ke ruangan BK sebentar, ada sesuatu yang ingin bapak tanyakan tentang OSIS," panggil Rafa.

"iya pak, sebentar saya taruh tas dulu," pamit Andre.

Rafa pun menajamkan pandangannya pada sosok gadis SMA itu, "idih... ternyata kamu suka sama hantu belia gitu, cih bikin males saja," kata kuntilanak merah yang datang.

"Halah ngagetin, udah pergi aku mau ada urusan," usir Rafa lirih.

"aku gak mau pergi, aku ikut, takut kamu jelalatan, kamu kan suka bablas kalau lihat beginian," kata kuntilanak itu.

"Tante Kun, pergi dulu ya please," mohon Rafa lirih.

"aku gak mau, kalau kamu usir aku, aku buat satu sekolah kesurupan masal nih," ancam kuntilanak itu.

"iya deh, Tante Kun menang," kata Rafa mengalah dan pergi ke ruangannya.

"ngomong-ngomong, jangan panggil Tante Kun dong, aku itu masih muda panggil Miss Della, jangan-jangan kamu lupa namaku ya," kata Della marah.

"gak kok, aku cuma lebih senang manggil Tante Kun aja, karena kamu adalah kuntilanak pertama ku," jawab Rafa tertawa sendiri.

Andre yang mendengar Rafa tertawa berhenti, karena tak melihat siapa pun di dalam dari kaca pintu.

"eh itu murid mu datang," kata Della mengarahkan kepala Rafa.

"ih... sakit kukumu itu panjang," kesal Rafa.

tok... tok...

"permisi pak, apa saya boleh masuk?" tanya Andre.

"masuk ndre, duduk sini," panggil Rafa tersenyum.

"terima kasih pak,tapi sebenarnya apa yang bapak ingin tanyakan hingga membawa saya kemari?" tanya Andre takut apalagi bulu kuduknya merinding.

karena Della melayang di atas Andre, sedang hantu siswi itu menarik rok Della hingga jatuh menimpa dirinya.

Rafa menahan tawa melihat adegan di depannya, apalagi Della malah dengan santai duduk di atas tubuh hantu siswi itu.

"Andre. saya ingin meminta laporan tentang rencana kalian mengadakan LDK OSIS, apalagi kalian akan berkemah, dan saya harus tau guru mana saja yang ikut karena ini membawa nama sekolah," kata Rafa tegas.

"baik pak, nanti siang saya setorkan rinciannya, dan lagi bisakah kami dapat uang tambahan untuk kegiatan itu, sepertinya akan ada pembengkakan biaya," kata Andre tersenyum.

"ya nanti saya pikirkan lagi setelah menerima laporan darimu, kalau begitu kamu boleh kembali," kata Rafa.

"baik pak permisi," kata Andre pergi dari ruangan Rafa.

hantu siswi SMA itu pun mendorong Della dan berusaha melarikan diri dari Rafa.

tapi tak semudah itu, dia tertahan di ruangan itu, Rafa menghampiri gadis itu.

"siapa nama mu, bilang atau aku menghanguskan jiwa mu yang penasaran ini, karna menganggu murid ku," ancam Rafa.

"aku Laras, aku adalah kekasih Andre, tapi aku tidak tau kenapa aku bisa seperti ini, dan aku hanya bisa melihat Andre makanya aku mengikutinya," jawab gadis itu.

"Tante Kun, bisa ajari dia menjadi layak di lihat, ya kali bisa jantungan lihat dia model begini," tunjuk Rafa.

"boleh, tapi belikan aku bunga kantil ya," syarat Della tertawa.

"gampang, ajarin dulu gih," kata Rafa memberikan jempol pada Della yang sudah menarik Laras pergi.

pasalnya tubuh Laras penuh darah, di bagian lehernya ada bekas di gorok hingga hampir putus.

sedang dari kedua pahanya keluar darah, yang satu tebakan Rafa, jika Laras mati di bunuh setelah di perkosa.

atau sebaliknya, dia di lecehkan setelah di bunuh dengan kejam.

Terpopuler

Comments

Sumawita

Sumawita

Vian dan Akira meninggal trs anak yg bungsu apa Rania ya Thor

2021-10-31

1

eza

eza

kangen alvian aira, dan kabar ibu kecil semua juga luna n rizal.

2021-10-02

1

Shanty Alviani

Shanty Alviani

waduh.... ternyata Akira n Vian dah meninggal ya....kabar aura n Alvin gmna....

2021-09-27

3

lihat semua
Episodes
1 awal kisah.
2 bertemu Laras.
3 Laras Mode Cantik
4 berkunjung dan maaf.
5 mbak Aira dan si kembar
6 Della kesal?
7 pelaku pembunuhan Laras.
8 bertemu mertua
9 Nini Rosma
10 ini kemah apa uji nyali
11 penunggu marah.
12 teman Ayana.
13 teman Ayana 2
14 teman Ayana 3
15 perilaku absurd
16 teman sejenis Della.
17 mulai nakal
18 ingin tidur nyenyak.
19 hantu wanita cerewet.
20 bukan pria biasa.
21 tiga pria Rania.
22 mati suri.
23 gadis bodoh itu.
24 hujan rinduku.
25 sundel bolong lenjeh.
26 pria idaman
27 mengakhirinya dengan nyawa.
28 kehilangan saudara.
29 Raka memulai hidup kembali.
30 masih hidup.
31 siapa dia?
32 reinkarnasi itu ada apa tidak?
33 hantu sekolah
34 keistimewaan Raka.
35 maling edan
36 khodam miliknya.
37 kembali bersama.
38 saudaraku kembali.
39 dukun ini lagi.
40 menolong
41 sosok idaman.
42 masak untuk suami.
43 ibu guru Rania.
44 perjanjian putus
45 rasa cinta Delia
46 mencari tahu sendiri.
47 kita itu tetap saudara
48 bukan orang biasa.
49 kisah lama?
50 salah mencari musuh.
51 dalam pengawasan.
52 minta tolong (Agung)
53 manjanya kambuh?
54 berulah lagi
55 membantu Andini
56 membantu Andini 2
57 desa angker
58 bukan Alfin? terus siapa?
59 berkunjung untuk menyelesaikan.
60 kebenaran itu menyakitkan.
61 memaafkan ...
62 rahasia alam
63 tak rela terjadi
64 ta'aruf untuk para jomblo.
65 hantu pamitan
66 tuyul yang meresahkan.
67 tuyul meresahkan 2
68 kematian tragis
69 menunggu kekasih
70 kecelakaan maut.
71 teror di mulai.
72 teror berlanjut
73 satu selesai ganti yang lain.
74 teror pocong air
75 aku kembali
76 ini bukan mimpi
77 tak mau lepas.
78 makin dekat
79 bersatu Adri dan Nurul.
80 perbincangan menyadarkan.
81 Sisil yang malang
82 berangkat ke Surabaya.
83 kamu bukan lawanku
84 rumah mertua
85 dia itu lebih kaya
86 jalan jalan bersama
87 balada duren dan pete
88 gadis tipe kesayangan (Raka)
89 liburan sekaligus baby moon
90 Raka dan Wulan lagi...
91 Rafa sudah pulang.
92 Aku bercanda saja.
93 kelelahan
94 bertemu Rania.
95 aku tak bisa (Raka)
96 pertolongan si kembar
97 Danyang tersakti
98 harus bahagia...
99 mahluk usil.
100 kerjaan mahluk itu lagi.
101 Irma jahat?
102 tim rempong
103 tim suporter
104 Wulan itu istimewa
105 akhirnya sah.
106 tim bucin.
107 bukan tak ingin membantu
108 pelindung kami
109 sebenarnya kekuatan apa itu?
110 jangan sembarangan
111 dukun abal-abal
112 dukun abal-abal 2
113 berita bahagia
114 menolong pak Prapto
115 janda muda itu Neneng
116 kelahiran.
117 pemberian nama
118 bukan wanita biasa.
119 berhenti bertingkah
120 sabar sayang.
121 arwah butuh teman
122 kelakuan gila (Raka)
123 klinik gelap
124 jadi pelakor
125 berjuang kembali
126 pasangan kami kembali.
127 pasangan serasi
128 nyasar lagi kita
129 aku tak suka
130 aku cemburu Padanya
131 lagu itu...
132 dua baby kembar
133 bertemu lagi (sing bahu rekso)
134 pertarungan terakhir.
135 bahagia pada akhirnya.
136 pengumuman
Episodes

Updated 136 Episodes

1
awal kisah.
2
bertemu Laras.
3
Laras Mode Cantik
4
berkunjung dan maaf.
5
mbak Aira dan si kembar
6
Della kesal?
7
pelaku pembunuhan Laras.
8
bertemu mertua
9
Nini Rosma
10
ini kemah apa uji nyali
11
penunggu marah.
12
teman Ayana.
13
teman Ayana 2
14
teman Ayana 3
15
perilaku absurd
16
teman sejenis Della.
17
mulai nakal
18
ingin tidur nyenyak.
19
hantu wanita cerewet.
20
bukan pria biasa.
21
tiga pria Rania.
22
mati suri.
23
gadis bodoh itu.
24
hujan rinduku.
25
sundel bolong lenjeh.
26
pria idaman
27
mengakhirinya dengan nyawa.
28
kehilangan saudara.
29
Raka memulai hidup kembali.
30
masih hidup.
31
siapa dia?
32
reinkarnasi itu ada apa tidak?
33
hantu sekolah
34
keistimewaan Raka.
35
maling edan
36
khodam miliknya.
37
kembali bersama.
38
saudaraku kembali.
39
dukun ini lagi.
40
menolong
41
sosok idaman.
42
masak untuk suami.
43
ibu guru Rania.
44
perjanjian putus
45
rasa cinta Delia
46
mencari tahu sendiri.
47
kita itu tetap saudara
48
bukan orang biasa.
49
kisah lama?
50
salah mencari musuh.
51
dalam pengawasan.
52
minta tolong (Agung)
53
manjanya kambuh?
54
berulah lagi
55
membantu Andini
56
membantu Andini 2
57
desa angker
58
bukan Alfin? terus siapa?
59
berkunjung untuk menyelesaikan.
60
kebenaran itu menyakitkan.
61
memaafkan ...
62
rahasia alam
63
tak rela terjadi
64
ta'aruf untuk para jomblo.
65
hantu pamitan
66
tuyul yang meresahkan.
67
tuyul meresahkan 2
68
kematian tragis
69
menunggu kekasih
70
kecelakaan maut.
71
teror di mulai.
72
teror berlanjut
73
satu selesai ganti yang lain.
74
teror pocong air
75
aku kembali
76
ini bukan mimpi
77
tak mau lepas.
78
makin dekat
79
bersatu Adri dan Nurul.
80
perbincangan menyadarkan.
81
Sisil yang malang
82
berangkat ke Surabaya.
83
kamu bukan lawanku
84
rumah mertua
85
dia itu lebih kaya
86
jalan jalan bersama
87
balada duren dan pete
88
gadis tipe kesayangan (Raka)
89
liburan sekaligus baby moon
90
Raka dan Wulan lagi...
91
Rafa sudah pulang.
92
Aku bercanda saja.
93
kelelahan
94
bertemu Rania.
95
aku tak bisa (Raka)
96
pertolongan si kembar
97
Danyang tersakti
98
harus bahagia...
99
mahluk usil.
100
kerjaan mahluk itu lagi.
101
Irma jahat?
102
tim rempong
103
tim suporter
104
Wulan itu istimewa
105
akhirnya sah.
106
tim bucin.
107
bukan tak ingin membantu
108
pelindung kami
109
sebenarnya kekuatan apa itu?
110
jangan sembarangan
111
dukun abal-abal
112
dukun abal-abal 2
113
berita bahagia
114
menolong pak Prapto
115
janda muda itu Neneng
116
kelahiran.
117
pemberian nama
118
bukan wanita biasa.
119
berhenti bertingkah
120
sabar sayang.
121
arwah butuh teman
122
kelakuan gila (Raka)
123
klinik gelap
124
jadi pelakor
125
berjuang kembali
126
pasangan kami kembali.
127
pasangan serasi
128
nyasar lagi kita
129
aku tak suka
130
aku cemburu Padanya
131
lagu itu...
132
dua baby kembar
133
bertemu lagi (sing bahu rekso)
134
pertarungan terakhir.
135
bahagia pada akhirnya.
136
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!