Nini Rosma

Nini Rosma tinggal seorang diri di rumah itu, setelah kematian dari suaminya.

dia ingin menikmati masa tuanya, tapi semua itu tak berjalan sesuai keinginannya.

ketiga anaknya datang dan meminta Nini Rosma meninggalkan rumah itu karena mereka ingin menjual rumah itu.

"tidak mau, ibu tak mau pergi dari rumah ini," kata Nini Rosma.

"ibu mengertilah, kami butuh uang dan kami ingin menjual rumah ini, dan ibu bisa ikut dengan salah satu dari kami, begitu saja."

akhirnya dengan berat hati Nini Rosma mau pergi ikut anak ketiganya yang rumahnya tak jauh dari rumah itu.

malam hari, saat semua anak berkumpul, mereka membahas sesuatu dan tanpa sengaja Nini Rosma mendengarnya.

"mas aku gak bisa menampung ini lagi, dia itu menyusahkan, kalian enak tinggal ongkang-ongkang kaki, jika ibu masih ingin tinggal di rumahku berikan aku sepuluh juta lagi," kata anak ketiga Nini Rosma.

"kau gila, uang itu aku akan buat usaha, dan aku tak ingin menampung ibu juga," jawab anak kedua.

"sudahlah tak usah berisik, nanti ibu dengar, aku juga tak bisa menampung ibu karena istriku juga tak mau," jawab putra pertama Nini Rosma.

Nini Rosma pun merasa di perlakukan buruk oleh ketiga putranya, dia sudah tak ingin hidup lagi.

dia mengambil sebuah tasbih kesayangan dari suaminya, kemudian dia ingin pergi.

tapi tak sengaja Nini Rosma terpeleset hingga jatuh dan pingsan.

ketiga putranya membawa Nini Rosma ke rumah sakit dan di nyatakan jika nini Rosma stroke.

hari berganti Minggu, ketiga anak Nini Rosma mulai merasa jengah karena ibu mereka tak mati-mati dan malah menyusahkan.

dengan kegilaan, putra kedua Nini Rosma mengusulkan ide untuk membunuh ibu mereka.

"kita buat ibu mati dengan racun, aku sudah tak sanggup untuk merawatnya lagi, apalagi rumah juga laku," kata anak keduanya.

"kau gila, polisi bisa curiga, kita buat hilang saja, bener gak mas?" kata anak ketiga.

tanpa bicara anak pertama Nini Rosma pun langsung membawa ibunya ke area belakang.

Nini Rosma sudah di ikat dan mulutnya di sumpal kain agar tak berteriak nantinya.

kemudian anak pertama memberikan pemberat di tubuh Nini Rosma, setelah itu membuangnya ke dalam sumur.

"mas kau gila!" teriak kedua adiknya.

"masalah selesai, dan aku akan membuat arwahnya terkurung dengan bantuan guruku," kata pria itu sebelum pergi.

Rafa menangis histeris saat mengetahui segalanya, "kenapa masih ada orang yang tega membunuh orang tua kandung mereka hanya demi harta," tangis Rafa.

tiba-tiba centeng tadi berlari masuk kedalam sumur, "tolong...." panggil pria itu.

pak Panji pun memanggil pemadam kebakaran, sedang Rafa berdiri dan melihat semua dengan tenang.

"aku hanya membantunya mengangkat tubuh orang dia khianati," kata Della di pinggir sumur.

sedang Sesnag sudah mengambil alih tubuh Rafa, pasalnya semua energi Rafa habis.

butuh waktu setengah jam untuk pemadam kebakaran datang, setelah itu mereka melakukan penyelamatan.

tapi para anggota pemadam kebakaran menemuka korban dan kerangka mayat.

tulang belulang masih utuh meski sudah bertahun-tahun terendam air.

dan pria tadi tewas dengan kondisi yang mengerikan, lidah menjulur keluar dan juga mata yang melotot.

kaki dan tangannya remuk, bahkan petugas pemadam pun sampai binggung.

sedang Rafa hanya duduk di pojok sambil terus berzikir, tak lama Sesnag pun keluar dari tubuh Rafa.

dan dia bisa melihat sang nenek tersenyum sebelum menghilang.

akhirnya polisi juga datang dan meminta semua kesaksian, atas apa yang terjadi.

"aduh, kamu lagi, kalau begitu aku mengerti apa sebabnya," kata AKB.Suryanto

Rafa hanya tersenyum sopan, karena Rafa sudah mengenal lama polisi itu.

atas keterangan Rafa, polisi pun bergerak untuk menangkap ketiga anak dari Nini Rosma.

meski awalnya mereka tak mau jujur tapi akhirnya anak ketiga Nini Rosma mengakui semua perbuatannya.

dia menyerahkan diri dan menyeret dua saudaranya, dia sudah lelah di hantui rasa bersalah.

sudah seminggu dari kejadian buruk itu, dan saat ini Rafa sudah kembali beraktivitas.

Della sedang duduk di samping kedua orang tuanya yang sedang berkunjung ke rumah Rafa.

"assalamualaikum eyang," sapa Rafa saat baru pulang mengajar.

"waalaikum salam, ini anaknya baru pulang," kata Mak nur.

"wah ada bapak dan Uma ternyata," kata Rafa menyapa hormat.

sedang Della langsung berlari menghampiri Rafa dengan sedih, "minta mereka jangan pergi, setidaknya aku masih bisa melihat mereka, aku tak ingin jauh dari mereka..."

"bapak dan Uma ingin pindah?" tanya Rafa.

"wah kamu benar-benar tau ya, iya nak kami ingin pergi dari sini, kami tak nyaman tinggal di rumah itu, lagi pula Uma harus berobat ke kota jadi kamu memilih pindah," kata pak Panji.

"tapi jika kalian pindah Della tak bisa melihat kalian lagi, apalagi Della tak bisa meninggalkan kota ini, karena aku sedang mencari kebenaran tentang kematiannya," jawab Rafa.

"tapi kami tak punya tempat tinggal, lagi pula rumah lama itu juga sudah terjual," jawab Bu Ningrum.

"apa bapak dan Uma mau tinggal di rumah sederhana, tapi rumah itu belum sepenuhnya selesai," kata Rafa.

"bolehkah? apa saya akan merepotkan kaloan nantinya," kata Bu Ningrum.

"tidak Bu, saya malah senang bisa membantu," jawab Mak Nur.

pak Panji pun berterima kasih, akhirnya Rafa pun menunjukkan rumah yang di maksud.

keduanya terkejut melihat bangunan rumah yang begitu modern dan juga asri dengan semua tanaman di depan rumah.

bahkan ada pohon mangga yang di biarkan rimbun, Bu Ningrum pun merasa begitu sedih melihat rumah itu.

sedang Della sudah berada di pohon mangga mengawasi kedua orang tuanya dan juga Rafa.

"ini rumah impian dari Della pak," kata Bu Ningrum.

"iya Bu, dia yang memberikan ide, dia bilang ingin tinggal bersama suatu saat nanti di rumah ini, tapi entahlah itu benar akan terjadi atau tidak," kata Rafa tersenyum menginggat Della.

Terpopuler

Comments

Nova Yuliati

Nova Yuliati

mungkin arwah della bisa reinkarnasi ketubuh orang lain yg baru meninggal.....

2021-10-05

1

eza

eza

lanjut....

2021-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 awal kisah.
2 bertemu Laras.
3 Laras Mode Cantik
4 berkunjung dan maaf.
5 mbak Aira dan si kembar
6 Della kesal?
7 pelaku pembunuhan Laras.
8 bertemu mertua
9 Nini Rosma
10 ini kemah apa uji nyali
11 penunggu marah.
12 teman Ayana.
13 teman Ayana 2
14 teman Ayana 3
15 perilaku absurd
16 teman sejenis Della.
17 mulai nakal
18 ingin tidur nyenyak.
19 hantu wanita cerewet.
20 bukan pria biasa.
21 tiga pria Rania.
22 mati suri.
23 gadis bodoh itu.
24 hujan rinduku.
25 sundel bolong lenjeh.
26 pria idaman
27 mengakhirinya dengan nyawa.
28 kehilangan saudara.
29 Raka memulai hidup kembali.
30 masih hidup.
31 siapa dia?
32 reinkarnasi itu ada apa tidak?
33 hantu sekolah
34 keistimewaan Raka.
35 maling edan
36 khodam miliknya.
37 kembali bersama.
38 saudaraku kembali.
39 dukun ini lagi.
40 menolong
41 sosok idaman.
42 masak untuk suami.
43 ibu guru Rania.
44 perjanjian putus
45 rasa cinta Delia
46 mencari tahu sendiri.
47 kita itu tetap saudara
48 bukan orang biasa.
49 kisah lama?
50 salah mencari musuh.
51 dalam pengawasan.
52 minta tolong (Agung)
53 manjanya kambuh?
54 berulah lagi
55 membantu Andini
56 membantu Andini 2
57 desa angker
58 bukan Alfin? terus siapa?
59 berkunjung untuk menyelesaikan.
60 kebenaran itu menyakitkan.
61 memaafkan ...
62 rahasia alam
63 tak rela terjadi
64 ta'aruf untuk para jomblo.
65 hantu pamitan
66 tuyul yang meresahkan.
67 tuyul meresahkan 2
68 kematian tragis
69 menunggu kekasih
70 kecelakaan maut.
71 teror di mulai.
72 teror berlanjut
73 satu selesai ganti yang lain.
74 teror pocong air
75 aku kembali
76 ini bukan mimpi
77 tak mau lepas.
78 makin dekat
79 bersatu Adri dan Nurul.
80 perbincangan menyadarkan.
81 Sisil yang malang
82 berangkat ke Surabaya.
83 kamu bukan lawanku
84 rumah mertua
85 dia itu lebih kaya
86 jalan jalan bersama
87 balada duren dan pete
88 gadis tipe kesayangan (Raka)
89 liburan sekaligus baby moon
90 Raka dan Wulan lagi...
91 Rafa sudah pulang.
92 Aku bercanda saja.
93 kelelahan
94 bertemu Rania.
95 aku tak bisa (Raka)
96 pertolongan si kembar
97 Danyang tersakti
98 harus bahagia...
99 mahluk usil.
100 kerjaan mahluk itu lagi.
101 Irma jahat?
102 tim rempong
103 tim suporter
104 Wulan itu istimewa
105 akhirnya sah.
106 tim bucin.
107 bukan tak ingin membantu
108 pelindung kami
109 sebenarnya kekuatan apa itu?
110 jangan sembarangan
111 dukun abal-abal
112 dukun abal-abal 2
113 berita bahagia
114 menolong pak Prapto
115 janda muda itu Neneng
116 kelahiran.
117 pemberian nama
118 bukan wanita biasa.
119 berhenti bertingkah
120 sabar sayang.
121 arwah butuh teman
122 kelakuan gila (Raka)
123 klinik gelap
124 jadi pelakor
125 berjuang kembali
126 pasangan kami kembali.
127 pasangan serasi
128 nyasar lagi kita
129 aku tak suka
130 aku cemburu Padanya
131 lagu itu...
132 dua baby kembar
133 bertemu lagi (sing bahu rekso)
134 pertarungan terakhir.
135 bahagia pada akhirnya.
136 pengumuman
Episodes

Updated 136 Episodes

1
awal kisah.
2
bertemu Laras.
3
Laras Mode Cantik
4
berkunjung dan maaf.
5
mbak Aira dan si kembar
6
Della kesal?
7
pelaku pembunuhan Laras.
8
bertemu mertua
9
Nini Rosma
10
ini kemah apa uji nyali
11
penunggu marah.
12
teman Ayana.
13
teman Ayana 2
14
teman Ayana 3
15
perilaku absurd
16
teman sejenis Della.
17
mulai nakal
18
ingin tidur nyenyak.
19
hantu wanita cerewet.
20
bukan pria biasa.
21
tiga pria Rania.
22
mati suri.
23
gadis bodoh itu.
24
hujan rinduku.
25
sundel bolong lenjeh.
26
pria idaman
27
mengakhirinya dengan nyawa.
28
kehilangan saudara.
29
Raka memulai hidup kembali.
30
masih hidup.
31
siapa dia?
32
reinkarnasi itu ada apa tidak?
33
hantu sekolah
34
keistimewaan Raka.
35
maling edan
36
khodam miliknya.
37
kembali bersama.
38
saudaraku kembali.
39
dukun ini lagi.
40
menolong
41
sosok idaman.
42
masak untuk suami.
43
ibu guru Rania.
44
perjanjian putus
45
rasa cinta Delia
46
mencari tahu sendiri.
47
kita itu tetap saudara
48
bukan orang biasa.
49
kisah lama?
50
salah mencari musuh.
51
dalam pengawasan.
52
minta tolong (Agung)
53
manjanya kambuh?
54
berulah lagi
55
membantu Andini
56
membantu Andini 2
57
desa angker
58
bukan Alfin? terus siapa?
59
berkunjung untuk menyelesaikan.
60
kebenaran itu menyakitkan.
61
memaafkan ...
62
rahasia alam
63
tak rela terjadi
64
ta'aruf untuk para jomblo.
65
hantu pamitan
66
tuyul yang meresahkan.
67
tuyul meresahkan 2
68
kematian tragis
69
menunggu kekasih
70
kecelakaan maut.
71
teror di mulai.
72
teror berlanjut
73
satu selesai ganti yang lain.
74
teror pocong air
75
aku kembali
76
ini bukan mimpi
77
tak mau lepas.
78
makin dekat
79
bersatu Adri dan Nurul.
80
perbincangan menyadarkan.
81
Sisil yang malang
82
berangkat ke Surabaya.
83
kamu bukan lawanku
84
rumah mertua
85
dia itu lebih kaya
86
jalan jalan bersama
87
balada duren dan pete
88
gadis tipe kesayangan (Raka)
89
liburan sekaligus baby moon
90
Raka dan Wulan lagi...
91
Rafa sudah pulang.
92
Aku bercanda saja.
93
kelelahan
94
bertemu Rania.
95
aku tak bisa (Raka)
96
pertolongan si kembar
97
Danyang tersakti
98
harus bahagia...
99
mahluk usil.
100
kerjaan mahluk itu lagi.
101
Irma jahat?
102
tim rempong
103
tim suporter
104
Wulan itu istimewa
105
akhirnya sah.
106
tim bucin.
107
bukan tak ingin membantu
108
pelindung kami
109
sebenarnya kekuatan apa itu?
110
jangan sembarangan
111
dukun abal-abal
112
dukun abal-abal 2
113
berita bahagia
114
menolong pak Prapto
115
janda muda itu Neneng
116
kelahiran.
117
pemberian nama
118
bukan wanita biasa.
119
berhenti bertingkah
120
sabar sayang.
121
arwah butuh teman
122
kelakuan gila (Raka)
123
klinik gelap
124
jadi pelakor
125
berjuang kembali
126
pasangan kami kembali.
127
pasangan serasi
128
nyasar lagi kita
129
aku tak suka
130
aku cemburu Padanya
131
lagu itu...
132
dua baby kembar
133
bertemu lagi (sing bahu rekso)
134
pertarungan terakhir.
135
bahagia pada akhirnya.
136
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!