PELANGGAN VIP

Sudah tiga hari Andi izin dari sekolah dan sekarang saat nya dia pulang. Sebenarnya ibunya meminta Andi untuk tinggal dan pindah sekolah, tapi dia memutuskan menyelesaikan sekolahnya dulu, baru kemudian dia akan pindah. Dan juga, dia merasa begitu mendadak meninggalkan kedua orangtua angkat dan saudaranya di Kandangan, kalau begini dia masih memiliki satu tahun bersama, sebelum akhirnya benar-benar mengikuti gaya hidup keluarganya.

"Mulai sekarang kamu harus belajar boros,, beli apa yang kamu mau, mobil kek, pesawat kek," Omel Sintia sebelum Andi berangkat ke bandara. Andi cuma tersenyum, dia teringat dengan uang yang di kirim ayahnya ke rekening tabungannya dan juga kartu kredit ibunya, bagaimana caranya menghabiskan uang itu.

" Gunakan kartu kredit Ibu, apa saja yang mau Kamu beli,, penuhi keperluan orang tua angkatmu di sana" Ujar ibu yang juga ikut mengantar Andi, mereka esok hari juga akan berangkat lagi ke luar negri, untuk mengobati penyakit ibu. Andi dan kakak nya tidak tahu penyakit apa sebenarnya yang di derita ibu nya, yang mereka tahu, ibu mempunyai asma dan batuk yang tak kunjung sembuh. Dan ayah tidak berniat memberi tahu mereka, pernah Sintia menanyakannya, tapi tidak di jawab ayah.

" Urusi saja SPA Kamu, masalah ibu tidak usah Kamu pikirkan"

...$$$$$...

Andi di jemput oleh Aris di bandara dengan moge nya, sebelum pulang ke Kandangan, mereka jalan-jalan ke tempat-tempat tongkrongan anak muda dan berhenti di cafe pelangi.

" Gue nanti pengen kuliah di sini Ndi, G-pok. Kalau ga bisa jadi atlet, setidaknya Gue bisa jadi guru olahraga" Ujarnya sambil menyesap jus melon miliknya.

"Minggu depan akan ada tes di sekolah, kalau Gue lulus tes, Gue akan mendapat rekomendasi beasiswa dan otomatis akan jadi mahasiswa di sana, tanpa ujian tes universitas" Jelas nya lagi.

" Semoga sukses dengan apa yang Kakak harapkan, meskipun nanti tidak dapat beasiswa, Andi akan bantu Kakak kuliah, Andi seorang miliarder" Ujar Andi pura-pura sombong, sambil menepuk dada nya sendiri.

" Cih, gaya Lo. Masih culun sombooooong" Ledek Aris.

"Setidak nya nanti Kakak bisa menghasilkan uang, dan tidak meminta uang jajan lagi sama bapak" Ujar Andi serius dengan gaya meledek.

"Andi akan merubah penampilan, yuk kita belanja" Lanjut nya yang langsung di setujui kakaknya.

Mereka kembali mengunjungi mall D dan lagi- lagi bertemu dengan Rama, sekali ini dia tidak sendirian, Rio dan Agung juga menemaninya. Saat mereka melihat Andi dan Aris, tidak tahan untuk tidak mengganggu nya.

" Kasian banget ya si miskin ini,,ga bisa beli tapi masih ngimpi jadi orang kaya" Ujar Agung memulai, saat melihat mereka memilih baju bermerk.

Andi yang tidak mengetahui kehadiran mereka sebelumnya, terlonjak kaget mendengar nya, sedangkan Aris hanya tersenyum mengejek.

"Sudah lupa ya, kalau Andi punya kartu black magic" Ucapnya sambil memperagakan tangan, seperti penyihir yang memantrai musuh dengan tongkat sihir.

" Di sini Lo ga akan bisa memakai kartu itu, karena mall ini punya ayah Gue" Ujar Rama tersenyum meremehkan.

" Teruuuuss..??"

"Gue udah perintahkan kasir nya supaya ga nerima apa pun yang Lo beli" Ujar Rama sengit, Agung dan Rio tersenyum mengiyakan.

" Tapi ini semua barang mahal loh,,,,rugi dong kalau Kami ga jadi beli "Aris menantang, tidak terima adik nya di lecehkan. Andi hanya tersenyum melihat tingkah kakak nya, semenjak Andi di nobatkan sebagai anak orang kaya, dia berubah menjadi pria yang menyenangkan dan menjadi kakak yang menjaga adiknya, menjadi pria yang bisa di andalkan.

Tiba-tiba ayah nya Rama datang menghampiri dan melihat anaknya, yang sedang adu mulut dengan salah satu pelanggan.

"Ada apa ini Rama" Tanya ayah nya.

"Ada gelandangan yang mau membeli barang, memakai kartu kredit yang di pungut nya Yah" Ujar Rama menjelaskan.

"Maaf atas kelancangan anak saya Tuan, dia tidak tahu apa-apa" Ujar ayah Rama, ketika melihat Andi sambil membungkukan badannya, Rama melongo melihat sang ayah takluk kepada orang yang di anggapnya musuh itu, Rio dan Agung saling menatap bingung.

"Biarkan lah tetap seperti itu" Ujar Andi berwibawa, sambil berlalu pergi menuju kasir, di ikuti Aris yang menatap mereka bertiga dengan tatapan menjengkelkan.

"Ayah kenapa seperti itu, apa ayah lupa dia kan murid beasiswa" Bisik Rama protes.

"Tidak lagi, pelanggan adalah raja dan dia pelanggan v.i.p kita" Ujar ayahnya misterius sambil berlalu pergi.

"WHATTT!!!" Kata Rama tanpa suara kepada teman- temannya, yang di jawab dengan gelengan kepala oleh ke duanya.

Episodes
1 SMP DWI WARNA
2 RUTINITAS HARIAN
3 SPONSOR BEASISWA
4 AMEL YANG KU SUKA
5 ARIS KETAHUAN
6 ARIS MINGGAT
7 FURQAN HAKIM
8 MOGE
9 ASISTEN MANAGER
10 MILIARDER
11 STUDIO PHONE
12 RENOVASI
13 MENUJU KE NEGRI HITAM
14 AWAL PERTEMUAN
15 KELUARGA BESAR
16 KERABAT AYAH
17 PELANGGAN VIP
18 MERUBAH PENAMPILAN
19 PUTUS
20 KECELAKAAN
21 SIUMAN
22 UJIAN
23 AMEL DATANG
24 MENANTU YANG LICIK
25 SELEBRITIS KAMPUS
26 RAMA TIDAK KENAL
27 PENJAGA PARKIR
28 TAMU VIP
29 KEKASIH YANG DI IMPIKAN
30 AMEL OH AMEL
31 KEMBALI BERSAMA
32 MEMBINGUNGKAN
33 BAGAI DISAMBAR PETIR
34 RIAN SI BADBOY
35 DI PENJARA
36 KESUCIAN YANG HILANG
37 PERNIKAHAN
38 KEWAJIBAN SUAMI ISTRI
39 KUNJUNGAN CEO
40 KABAR DUKA DAN BAHAGIA
41 NIKMAT MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN
42 AMIN DAN MINA
43 PERUBAHAN MINA
44 INDRA KE ENAM??
45 CAKAR BURUNG HANTU
46 TERSAYANG
47 PENGAKUAN MINA
48 MISTIK AIR TERJUN KILAT API
49 KESALAH PAHAMAN
50 BERAKHIRNYA KESALAH PAHAMAN
51 KESALAHAN YANG TAK DI RASA
52 DUA SAHABAT KEMBALI BERTEMU
53 BERKABUNG
54 KECURIGAAN FURQAN
55 BADBOY MUNCUL LAGI
56 BADBOY PSIKOPAT
57 SEKOLAH KE LUAR NEGRI
58 HIDUPMU BARU DIMULAI
59 AKSI RAHASIA
60 SUKU DAYAK
61 MINA HILANG
62 MENYEBERANG KE ALAM GAIB
63 PANGERAN KAMPUS
64 BERDAMAI DENGAN HATI
65 ANAK MAMI
66 KEGELISAHAN SANG PEMIMPIN
Episodes

Updated 66 Episodes

1
SMP DWI WARNA
2
RUTINITAS HARIAN
3
SPONSOR BEASISWA
4
AMEL YANG KU SUKA
5
ARIS KETAHUAN
6
ARIS MINGGAT
7
FURQAN HAKIM
8
MOGE
9
ASISTEN MANAGER
10
MILIARDER
11
STUDIO PHONE
12
RENOVASI
13
MENUJU KE NEGRI HITAM
14
AWAL PERTEMUAN
15
KELUARGA BESAR
16
KERABAT AYAH
17
PELANGGAN VIP
18
MERUBAH PENAMPILAN
19
PUTUS
20
KECELAKAAN
21
SIUMAN
22
UJIAN
23
AMEL DATANG
24
MENANTU YANG LICIK
25
SELEBRITIS KAMPUS
26
RAMA TIDAK KENAL
27
PENJAGA PARKIR
28
TAMU VIP
29
KEKASIH YANG DI IMPIKAN
30
AMEL OH AMEL
31
KEMBALI BERSAMA
32
MEMBINGUNGKAN
33
BAGAI DISAMBAR PETIR
34
RIAN SI BADBOY
35
DI PENJARA
36
KESUCIAN YANG HILANG
37
PERNIKAHAN
38
KEWAJIBAN SUAMI ISTRI
39
KUNJUNGAN CEO
40
KABAR DUKA DAN BAHAGIA
41
NIKMAT MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN
42
AMIN DAN MINA
43
PERUBAHAN MINA
44
INDRA KE ENAM??
45
CAKAR BURUNG HANTU
46
TERSAYANG
47
PENGAKUAN MINA
48
MISTIK AIR TERJUN KILAT API
49
KESALAH PAHAMAN
50
BERAKHIRNYA KESALAH PAHAMAN
51
KESALAHAN YANG TAK DI RASA
52
DUA SAHABAT KEMBALI BERTEMU
53
BERKABUNG
54
KECURIGAAN FURQAN
55
BADBOY MUNCUL LAGI
56
BADBOY PSIKOPAT
57
SEKOLAH KE LUAR NEGRI
58
HIDUPMU BARU DIMULAI
59
AKSI RAHASIA
60
SUKU DAYAK
61
MINA HILANG
62
MENYEBERANG KE ALAM GAIB
63
PANGERAN KAMPUS
64
BERDAMAI DENGAN HATI
65
ANAK MAMI
66
KEGELISAHAN SANG PEMIMPIN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!