SURABAYA KOTA KENANGAN CINTAKU.

Dua anak manusia tenggelam dalam manisnya cinta.

Ini adalah sama sama cinta pertama mereka.Tak ingin terpisah dan tak mau dipisahkan sekalipun maut mengancam.

Itulah yang mereka rasakan saat ini.

Dua duanya tak menduga Dua duanya tak menyangka pertemuan mereka adalah awal cinta pertama mereka.

Tetapi,

Kita tidak boleh menjadi satu semaunya, kecuali ada ikatan pernikahan. Mau tidak mau Sachiopun punya batas untuk melabuhkan cintanya.

"sayang...sudah waktunya aku kehotel..."

Tidak enak memang perasaan mengucapkan suatu kalimat, yang mengandung sindirin pamit pergi.Untuk berpisah walau hanya dalam waktu sekejap mata.

Wajah cantik dan lugu didepan matanya, hanya diam terpaku. Padahal pertemuan mereka bisa dihitung dengan satu helaan napas, artinya mereka baru saja bertemu. Tapi cinta sudah menyatu,maunya kemana sidia pergi kesitu dirinya mengikuti.

"Sarinah..."

matanya Sarinah hanya mampu menatap.

Satu yang diminta Sachio dan permintaan itu sangat diharapkan untuk diterima. Dan alhamdulillah Sarinah mengabulkan permintaan itu.

Permintaannya adalah,

mulai sekarang Sarinah harus tetap membalurkan wajah cantiknya agar tetap menjadi buruk rupa.

Sekalipun dia berada didalam kamarnya kecuali pada waktu tertentu.Tetapi Sachio tidak juga memaksanya.

Tergantung Sarinah kalau memang aman terserah Sarinahnya.

Akhirnya,

Sachiopun mohon pamit.

Wajah cantik itu dia nikmati dengan penuh makna hati dan perasaan.Di sentuhnya bibir manis Sarinah perlahan lalu disentuh dengan bibir miliknya yang membuat Sarinah melayang layang bagai ada di alam mimpi. Sambil berjalan melangkahkan kakinya Sachio tersenyum melambaikan dua tangannya.

Wajah cantikmu tidak boleh dilihat orang lain terkecuali aku..Sachio berkhayal.

Kota Surabaya... kota kenangan sepanjang hidupku, hari bersamamu terlalu singkat rasanya.

Dibandingkan hari harinya bersama Alfiana.

Dengan hati hati dia memasuki hotel, mulai dari halaman sampai memasuki kamar hotel.

Alhamdulillah Alfiana tidak nampak batang hidungnya.

Tidak lama, sebuah mobil memasuki hotel menuju parkiran.

Turun dua pasang muda mudi dari dalam mobil itu. Mereka tidak lain Alfiana dan Faid bergandengan tangan dengan mesra menuju hotel.

Mereka tidak menuju kamar masing masing, melainkan menuju kamar Faid.

"uwah...Faid terimakasih mau nemani aku

jalan jalan." Tanpa pikir panjang langsung direbahkan tubuhnya diatas dipan dengan terlentang.

Dada Faid berdebar.

Matanya tidak berkedip.

Pemandangan menggiurkan menggoyangkan gairah... padahal nanti ada pertemuan penting menantinya.

"ana...tinggal berapa menit lagi meeting akan dimulai." Faid nyamperin Alfiana yang lagi asyik nikmati kasur empuk kamar milik Faid menghilangkan lelah.

"kau mau pergi..." tatap Alfiana meraih tangan Faid.

Faid tak kuat menahan n*psunya perlahan didekatkan bib*r nya Alfiana tak menolak malah menyambut dengan lebih gila.

Faid segera meninggalkan Alfiana dengan tubuh telanj*ng dia bergegas mengenakan pakaiannya lalu beranjak menuju tempat pertemuan.

Liburan ke surabaya yang tidak direncanakan Sachio melahirkan kenangan yang takkan terlupakan.

Cinta....Kini telah hadir.Tinggal dia mengelolanya sebaik mungkin. Beda halnya dengan Alfiana dia merencanakannya dengan berharap memperoleh cinta Sachio.

Dan,

yang didapat kenangan tak terlupakan dari laki laki lain yang tidak direncanakan.

Alfiana melangkah keluar dari kamar hotel Faid dengan perasaan lega. Ada kepuasaan tersendiri.

Jakarta,

Di sebuah rumah sakit pak Adzriel masih belum

sadarkan diri dari komanya.Silvia dan Amir berharap bapak didepannya ini cepat sadar

agar bisa menanyakan siapa keluarganya yang bisa dihubungi.

Silvia dan Amir,tak mungkin meninggalkan pak Adzriel sebelum menemui keluarganya.

Tampak, tangan pak Adzriel bergerak.Tak sadar mata Amir meperhatikan tangan didepan matanya.Telunjuk dan jari tengah pak Adzriel bergerak gerak.

Segera Amir memberi kode dengan menunjuk tangannya kearah jari pak Adzriel.

Silvia segera merespon.Mata pak Adzriel perlahan membuka matanya. "aku dimana?"

"Bapak dirumah sakit." Silvia tersenyum memberi semangat pada pak Adzriel.

Air mata menetes membasahi pipi pak Adzriel. Silvia tampak kebingungan.

Silvia belum mengerti, apa arti air mata pak Adzriel. Amir berusaha menangkap maksud pak Adzriel. " biaya perawatan telah lunas dibayar."

Barulah pak Adzriel berbicara setelah mendengar biaya rumah sakit telah lunas.

"Siapa yang melunasi?!!"

Amir dan Silvia bergantian menjelaskannya. Akhirnya, pak Adzriel menjelaskan tentang

dirinya.

Kasihan, hidup seorang diri selama hampir

dua tahun di jakarta. Mencari Ayah dan putranya.

Pak Faris, datang kerumah sakit untuk mengetahui keadaan pasien yang tertabrak oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Dan terjadi tidak jauh dari rumahnya.

"selamat sore..."

"sore.." jawab silvia dan Amir bersamaan. "bagaimana keadan pasien Mir..." tanya pak Faris.

"barusan dia tertidur."

"tapi...ada perkembangan kan..."

"iya..." Amir menjelaskan pasien yang hidup seorang diri dijakarta. Anak dan istrinya ditinggal disurabaya selama kurang lebih dua tahun. Di tinggal dicondet jalan belitung.Kerjaan sebagai bersih bersih jalanan.

"sudah lama dia kepingin kembali ke surabaya tapi alasannya tak punya ongkos." tutur Amir dan Silvia bergantian.

"kalau beliau sehat aku akan berikan onglos ke surabaya." ucap Faris.

Yang dipikirkan Faris sekarang adalah Silvia dan Amir yang sejak awal menjaga Adzriel. Mereka mungkin perlu istirahat atau takut mereka ditunggu keluarganya.

"kalian sudah makan siang belum." tanya Faris pada mereka berdua.

"Belum pak! Sekalian saya mau pulang, bapak bisa call saya kalau saya terlambat kesini." kata Amir.

"terus kamu gimana..." tatap Faris sama Silvia

"saya bareng sama Amir..."

Amir dan Silvia pergi tinggalkan pak Faris. diluar dia bertemu dengan Givano. Belum Givano menutup pintu mobilnya, Amir menyapanya.

"Givano jenguk siapa?"

"Eh, Mir kamu disini..." belum menjawab pertanyaan Amir Givano bertanya balik sama Amir.Amir adalah salah satu stap diperusahaan tempat Givano juga bekerja. Mereka diperusahaan sangat akrab.

Amir menceritakan tentang seorang pasien yang ditabrak lari dan Amir menceritakan semuanya kejadiannya termasuk keadaan pasien yang tinggal seorang diri.

Dada Givano berdebar, semua yang di ceritakan Amir Ciri cirinya sama dengan kejadian yang ditabrak olehnya.

"aku ada urusan penting!"

Gavino menjawab pertanyaan Amir yang diawal." kalau boleh aku tahu ada di kamar berapa pasien."

Givano menanyakan tempat pasien dirawat.Dalam hati dia berharap semoga Amir tidak curiga terhadap dirinya. Tanpa ada pikiran apa apa Amir memberi tahu tempat Adzriel dirawat.

"oh, iya ini siapa?" cepat cepat dia mengalihkan pembicaraan agar Amir tidak curiga.

"dia tetanggaku. Ketika kejadian tabrakan kebetulan aku bersama dia." Givano anggukan kepala lalu meperkenalkan diri.

"kenalkan aku Givano teman kantor Amir."

"Silvia."

"oh iya aku tinggal kamu ya Givano."

"iya ya." Givano mempersilahkan Amir.

Givano memperhatikan kepergian Amir dan Silvia sampai taksi datang.Setelah taksi menghilang dari pandangan matanya, Givano segera nyamperin tempat pasien yang ditabrak dirawat.

Dari luar Givano melihat laki laki setengah baya, terbaring dengan balutan di kepala bahu dan kakinya.Dia ditunggu oleh seorang laki laki yang mungkin keluarga dari pasien pikir Givano dalam hati.

💜💜💜💜💜

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

lina

lina

lanjut

2021-11-21

0

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

Surabaya mn nih haha

2021-11-18

0

HiaTus

HiaTus

aku mmpir kk, kmrn blm smpt

2021-11-16

1

lihat semua
Episodes
1 Duel sachio di surabaya.
2 Liburan di Surabaya
3 TERBAYANG WAJAH SI BURUK RUPA
4 HARUMNYA CINTA SEHARUM CINTA MEREKA BERDUA
5 SURABAYA KOTA KENANGAN CINTAKU.
6 IHKLAS MENOLONG SI KORBAN
7 KENANGAN PAHIT DI KOTA SURABAYA.
8 WAJAH CANTIK SI BURUK RUPA.I.
9 WAJAH CANTIK SI BURUK RUPA.II.
10 TERSULUT BARA API DENDAM
11 NIKMATNYA CINTA.
12 KAKEK GENDENG
13 SI BUNGSU TIDAK ADA PULANG.
14 TERPISAH HANYA SEMALAM.
15 LABUHKAN CINTA DI PANTAI KENJERAN.
16 CINTA KASIH IBU.
17 MENCARI AYAH.
18 WAJAHNYA MIRIP PUTRA BUNGSUKU
19 ANGGUN MEMPESONA.
20 MEMBURU BATU AJAIB.
21 AIR MATA IBU.
22 ADA IKATAN BATHIN.
23 SEBUAH LUKISAN DIDALAM BATU GIOK.
24 MENJAGA WASIAT KAKEK.
25 RINDU KELUARGANYA.
26 HISTORI HIDUP
27 PENJAHAT VS WARGA
28 JALAN JALAN DIKOTA JAKARTA.
29 BEREBUT PACAR DI MALL.
30 PAKAIAN MAHAL
31 PESONA WAJAHMU DIMATA PRIA.
32 CINTA DALAM KENIKMATAN HAKIKI.
33 ISTIRAHAT DIRUMAH KITA.
34 KERINDUAN SEORANG IBU.
35 KOTAK WASIAT.
36 JURUS KUCING
37 FOTO AYAH DAN IBU.
38 BERTEMU AYAH.
39 POCONGKU KUPOTONG KALAU TIDAK MEMILIKIMU.
40 LAMARKAN AKU GADIS PILIHANKU.
41 BODY GUARD DI MARKAS JUDI.
42 GADIS IMPIAN.
43 BERPETUALANG.
44 JAGOAN CILIK.
45 TIGA PRIA KAYA MELAMAR GADIS MISKIN.
46 KEDATANGANKU DITOLAK.
47 MELAMARMU HANYALAH MIMPI.
48 PERTUNANGAN
49 GENG MOTOR BERULAH.
50 MAAFKAN AKU.
51 DIBALIK KEBAIKAN ADA KEBUSUKAN.
52 MIRIP SEPERTI ADIK DAN KAKAK.
53 MIRIP SEPERTI ADIK DAN KAKAK II.
54 IMPIAN.
55 PUTRA SULUNG ITU AKU.
56 DAFTAR MASUK SEKOLAH.
57 DIA ADALAH ADIKKU.
58 DENDAM OTAK PENJAHAT.
59 MERINDUKAN KEDUA ORANG TUA.
60 PERTEMUAN YANG MEMILUKAN.
61 PENABRAK MOTOR PUTRANYA SENDIRI.
62 BOS DI CULIK
63 BOS DI CULIK
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Duel sachio di surabaya.
2
Liburan di Surabaya
3
TERBAYANG WAJAH SI BURUK RUPA
4
HARUMNYA CINTA SEHARUM CINTA MEREKA BERDUA
5
SURABAYA KOTA KENANGAN CINTAKU.
6
IHKLAS MENOLONG SI KORBAN
7
KENANGAN PAHIT DI KOTA SURABAYA.
8
WAJAH CANTIK SI BURUK RUPA.I.
9
WAJAH CANTIK SI BURUK RUPA.II.
10
TERSULUT BARA API DENDAM
11
NIKMATNYA CINTA.
12
KAKEK GENDENG
13
SI BUNGSU TIDAK ADA PULANG.
14
TERPISAH HANYA SEMALAM.
15
LABUHKAN CINTA DI PANTAI KENJERAN.
16
CINTA KASIH IBU.
17
MENCARI AYAH.
18
WAJAHNYA MIRIP PUTRA BUNGSUKU
19
ANGGUN MEMPESONA.
20
MEMBURU BATU AJAIB.
21
AIR MATA IBU.
22
ADA IKATAN BATHIN.
23
SEBUAH LUKISAN DIDALAM BATU GIOK.
24
MENJAGA WASIAT KAKEK.
25
RINDU KELUARGANYA.
26
HISTORI HIDUP
27
PENJAHAT VS WARGA
28
JALAN JALAN DIKOTA JAKARTA.
29
BEREBUT PACAR DI MALL.
30
PAKAIAN MAHAL
31
PESONA WAJAHMU DIMATA PRIA.
32
CINTA DALAM KENIKMATAN HAKIKI.
33
ISTIRAHAT DIRUMAH KITA.
34
KERINDUAN SEORANG IBU.
35
KOTAK WASIAT.
36
JURUS KUCING
37
FOTO AYAH DAN IBU.
38
BERTEMU AYAH.
39
POCONGKU KUPOTONG KALAU TIDAK MEMILIKIMU.
40
LAMARKAN AKU GADIS PILIHANKU.
41
BODY GUARD DI MARKAS JUDI.
42
GADIS IMPIAN.
43
BERPETUALANG.
44
JAGOAN CILIK.
45
TIGA PRIA KAYA MELAMAR GADIS MISKIN.
46
KEDATANGANKU DITOLAK.
47
MELAMARMU HANYALAH MIMPI.
48
PERTUNANGAN
49
GENG MOTOR BERULAH.
50
MAAFKAN AKU.
51
DIBALIK KEBAIKAN ADA KEBUSUKAN.
52
MIRIP SEPERTI ADIK DAN KAKAK.
53
MIRIP SEPERTI ADIK DAN KAKAK II.
54
IMPIAN.
55
PUTRA SULUNG ITU AKU.
56
DAFTAR MASUK SEKOLAH.
57
DIA ADALAH ADIKKU.
58
DENDAM OTAK PENJAHAT.
59
MERINDUKAN KEDUA ORANG TUA.
60
PERTEMUAN YANG MEMILUKAN.
61
PENABRAK MOTOR PUTRANYA SENDIRI.
62
BOS DI CULIK
63
BOS DI CULIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!