Menjenguk II

Gilang duduk di sebelah Gita, dia memandanginya. Rasanya tak tega membangunkan dirinya karena sangat lelap.

"Pasti Gita sangat bosan." Kata Gilang saat melihat ada tiga gelas dan kue di dalam toples yang tinggal separuh.

Gita menggeliat, dia meregangkan kedua tangannya dengan mata terpejam.

"Pamit aja lah Ta, orangnya pingsan kali nggak bangun-bangun." Gumamnya sambil menguap. Perlahan dia membuka matanya, Gita pun langsung beranjak duduk tegak.

"Sejak kapan disini?" tanya Gita dengan jantung yang berdetak tak beraturan karena kaget.

"Lumayan lama sih." Jawab Gilang sambil senyum.

"Kenapa nggak bangunin gue?" kata Gita.

"Nggak tega gue, kayaknya lo capek banget. Ada apa kesini?" tanya Gilang.

"Em.. gimana kaki lo udah baikan?" tanya Gita sambil melihat ke arah kaki Gilang.

"Lumayan baikan karna lo datang kesini." gombal Gilang sambil tersenyum memandang wajah Gita.

"Dasar sinting, ya udah kalau baik-baik saja gue balik deh sekarang." kata Gita.

"Gitu doang?" Gilang tak rela Gita pergi begitu saja. Dia masih ingin berduaan dengan Gita. Kapan lagi bisa ngobrol berduaan tanpa gangguan Raka.

"Ya kan gue udah dari tadi, udah mau sore ntar yang ada gue di cari mama sama papa gue."

"Lo datang kesini nggak bawa apa-apa gitu?"

Gita terdiam sesaat, lalu nyengir karena dia lupa membawa sesuatu untuk Gilang.

"Lagian lo sudah punya semuanya, lo juga mampu kan beli sendiri yang lo mau. Masih kurang apa lagi coba?"

"Kurang lo, gue belum bisa mendapatkan hati lo. Lagian beda lah apa yang lo kasih sama gue beli sendiri." Kata Gilang membuat suasana hening.

"Kalau hati gue lo minta, terus gue nggak punya hati dong. Masa iya gue ganti pakai hati ayam."

"Ya ntar gue kasih hati gue deh, kita tukeran hati biar lo tahu apa yang gue rasain."

"Udah ah.. makin ngelantur aja ngomongnya. Gue balik ya." Gita ngebet mau pulang.

"Eh.. mau kemana?" tanya Andini melihat Gita berdiri.

"Mau pulang katanya Kak." kata Gilang.

"Iya, mau pulang udah sore." Gita senyum sambil memegang tengkuknya.

"Makan dulu lah sebelum pulang, bibi udah masak banyak." kata Andini.

"Nggak usah Kak masih kenyang."

"Nggak boleh nolak rejeki loh, ayo buruan." Andini merangkul Gita dan mengajaknya ke ruang makan.

"Kejebak nih gue." keluh Gita dalam hati.

"Oiya nama gue Andini, kakaknya Gilang." Andini memperkenalkan diri.

"Gita Kak."

"Cantik sih, pantesan Gilang suka banget sama lo. Sering banget curhat tentang lo setiap hari dari buka mata sampai mau tidur lagi." Andini melirik ke arah Gilang, yang langsung di sambut dengan mata Gilang yang melotot.

"Kak Andini mah bisa aja, gue nggak cantik." Gita terkekeh.

"Cantik itu tidak di lihat dari fisik saja." Andini menarik kursi lalu menyuruh Gita duduk.

"Mampus gue, ini hidangannya kenapa enak semua bisa malu nih gue kalau makan banyak." Batin Gita sambil menggigit bibir bawahnya.

"Ayo makan, anggap saja rumah sendiri." kata Andini.

Gilang tersenyum melihat Gita yang sedang menjaga image dengan mengambil makanan sedikit, seperti porsi cewek pada umumnya.

“Nambah aja nggak usah malu-malu.” Gilang menambahkan lauk ke piring Gita.

“Nggak usah Kak makasih, iini udah kebanyakan.” Gita menolak.

“Gue tahu lo itu lapar, jadi nggak usah jaim.” Ujar Gilang.

Gita menghela napas panjang, dia malu di lihat Andini. Pasti Andini akan berpikir kalau dirinya itu rakus.

“Iya Gita, makan aja yang banyak. Lagian makanan banyak seperti ini juga siapa yang mau habisin.” Kata Andini.

“Nggak kok Kak, ini udah cukup.” Gita melirik ke arh Gilang. Dia kesal dan merasa di permalukan di depan kakanya itu.

Setelah selesai makan Gita pamit pulang, Gilang mengantar Gita sampai luar.

“Gue anterin ya?” Gilang menawarkan diri untuk mengantar Gita.

“Nggak usah.” Jawabnya ketus karena masih kesal.

“Galak amat sih.” Gilang menarik tangan Gita.

“Iya, gue kesel sama lo udah gue kesini nunggu lama banget. Mana lo ngomong seperti itu lagi di depan kakak lo. Muka gue mau di taruh dimana coba.” Celoteh Gita kesal.

“Ya maaf, gue pikir lo bakalan menjadi Gita yang seperti biasanya. Maaf.” Kata Gilang sambil menunduk. Dia benar-bena menyesal, dia nggak tahu kenapa kalau sedang bersama Gita bukannya membuatnya senang tapi bikin dia marah saja.

“Sorry.” Kata Gita tiba-tiba membuat Gilang langsung mengangkat kepalanya.

“Kenapa lo minta maaf?’ tanya Gilang dengan nada heran.

“Karena selalu membuat lo kesal, gue tahu kok lo kesal sama gue jadi gue minta maaf. Dan gue harap lo nggak usah baik sama gue, itu hanya membuat gue terus merasa bersalah karena terus cuek sama lo."

"Memangnya gue nggak boleh suka sama lo?"

"Bukan begitu, gue itu udah punya seseorang yang gue sayang. Jadi percuma lo mau dekatin gue juga. Gue itu orangnya setia." Gita berkata jujur agar Gilang tidak terus mengejarnya apalagi Devan sudah kembali pasti akan semakin sakit hati kalau dia melihatnya.

"Gue balik dulu ya jemputan gue udah datang.” Gita melambaikan tangan dan berlari mengahampiri mobil yang menjemputnya.

"Seharusnya gue tahu sejak awal kalau Gita itu milik Raka," Gumamnya pelan.

"Ada apa? tadi girang banget sekarang kok cemberut?" Tanya Andini.

"Gue harus benar-benar mundur Kak, Gita sudah menolak untuk kesekian kalinya. Dan dia mengatakan dengan jelas kalau Raka adalah cowoknya."

"Ya udah iklasin aja, lagian masih banyak cewek yang lebih baik dari dia. Meskipun yah gue juga suka sama Gita." kata Andini.

"Iya Kak." Kata Gilang lemas tak punya semangat.

...◇◇◇◇◇...

Gilang menaruh kepalanya di atas meja, dia malas mengikuti pelajaran kali ini. Dia sedih, patah hati, dan hancur. Baru kali ini dia benar-benar jatuh cinta.

"Lang, kenapa lo kok lemes gitu? masih sakit?" tanya Monika.

"Iya, sakit hati." samber Bayu.

"Sakit hati? Lo udah punya pacar?" tanya Monika kecewa.

"Pacar sih gak ada, tapi di tolak sama gebetannya." Kata Bayu sambil terkekeh. "Mana gebetanya B aja lagi. Bingung gue juga sama seleranya Gilang."

"Emang siapa gebetanya?" Monika penasaran.

"Brisik banget sih lo Bay." Gilang pergi meninggalkan Monika dan Bayu.

"Gilang mau kemana lo?" tanya Monika namun tak di hiraukan oleh Gilang.

"Bay, siapa sih cewek yang buat Gilang patah hati."

"Gita anak kelas 10,"

"Jadi masih anak itu yang menjadi saingan gue, hhm tapi bagus juga sih kalau Gita menolak kan gue jadi masih punya kesempatan buat dapetin dia." Monika tersenyum tipis.

Terpopuler

Comments

Yenny Imam

Yenny Imam

makan tu kesempatan dalam kesempitan🤣🤣

2022-03-01

2

Dhina ♑

Dhina ♑

🌿🌿🌿🌿🌿

2021-09-10

1

re

re

Gita jaim mau makan banyak

2021-07-18

2

lihat semua
Episodes
1 Ajakan Dinner
2 Jadi Trending Topik
3 Heboh
4 Upacara Bendera
5 Pergi Bareng
6 Alergi
7 Menjenguk
8 Pesta Ulangtahun
9 Kerusuhan
10 Menyerah?
11 Jatuh
12 Menjenguk Gilang
13 Menjenguk II
14 Harapan Gita
15 Tanggung Jawab
16 Kesal
17 Kau Membuatku Kesal
18 Mencari informasi
19 sadboy
20 Devan?
21 Dia Benar Devan
22 Gilang cemburu
23 Gilang Cemburu II
24 Dukungan orang dalam
25 kencan
26 Ajari Aku menjadi Asyik
27 Menjebak Gilang
28 Gagal
29 Gagal II
30 Menyerah!
31 Terjebak
32 Terjebak II
33 Ngambek
34 Ngambek II
35 Minta Tolong
36 Menolak
37 Menolak II
38 Tidak Enak Badan
39 Gagal Kencan
40 Gagal Kencan II
41 Dia Adikku!
42 Dia Adikku II
43 Sakit
44 Melepas Sakit Hati
45 Pelatihan Pacaran
46 Hari Pertama Pelatihan
47 Makan Siang
48 Rindu?
49 Monika Bikin Ulah
50 Aku Tidak Salah
51 Telpon
52 Menemani Gilang
53 Diet
54 Gue Diet Hari Ini
55 Gagal Diet
56 Di Hukum
57 Bingung
58 Kecewa
59 Kecewa II
60 Kado Untuk Qila
61 Kado Untuk Qila II
62 Pesta Qila
63 Pesta Qila II
64 Pesta Qila III
65 Bukan Mimpi
66 Bukan Mimpi II
67 Liburan
68 Liburan II
69 Liburan III
70 Sandra
71 Jadi Pacar?
72 Dia Milikku
73 Dia Milikku II
74 Kencan Pertama
75 Kencan
76 Maaf
77 Belajar Part I
78 Belajar Part II
79 Ngambek
80 Ngambek II
81 Malam Mingguan
82 Ujian Kenaikan Kelas
83 Sarapan
84 Gilang Sakit
85 makan malam
86 Makan malam II
87 Kelulusan
88 Promnight
89 Promnight II
90 Promnight III
91 Promnight Part Raka
92 Pukulan
93 Pukulan II
94 Maaf
95 Skors
96 skors II
97 Jalan-Jalan
98 Makan malam
99 Makan Malam II
100 Di Hukum
101 Di Hukum II
102 Gita Cemburu
103 Gita Cemburu II
104 Part Raka
105 Raka Patah Hati
106 Toko Buku
107 Membujuk Raka
108 Membujuk Raka II
109 Ke Pantai
110 Mak Comblang
111 Part Raka - Fara
112 Saingan Baru
113 Saingan Baru II
114 saingan III
115 Penjelasan
116 Kencan
117 Part Raka-Fara
118 Keributan
119 Gita Vs Mita
120 Gita Galau
121 Gita Galau II
122 Part Fara-Raka
123 Part Fara-Raka
124 Membujuk Gilang
125 Main
126 Bertemu Camer
127 Perpisahan
128 Meetup
129 Perpisahan
130 Part Fara-Raka (Aku suka kamu)
131 Part Fara-Raka (Aku suka kamu II)
132 Mari Kita Putus
133 Merelakan
134 merelakan II
135 Merelakan III
136 Selamat Tinggal
137 Selamat Tinggal II
138 Mahasiswi Baru
139 Hukuman Hari Pertama
140 Farhan Sang Pengganti?
141 Farhan sang Pengganti? II
142 Kerinduan
143 Kerinduan II
144 Pernyataan Cinta
145 November 2020
146 Juli 2021
147 I'm Back
148 Om-Om Mesum
149 Melepas Rindu
150 Heboh
151 Dinging, lembut dan Manis
152 Perasaan Gilang
153 Curhatan Fara
154 Fara Ngambek
155 Jangan Menciptakan Suasana Romantis
156 Pergi Ke Rumah Mertua
157 Mama
158 Raka menghilang
159 Kepergian Raka
160 Kepergian Raka II
161 Kesedihan Raka
162 Curahan hati Raka
163 Terpesona
164 Raka Tidak Boleh Pergi
165 Jangan Pergi
166 Jangan Pergi II
167 Bakti Sosial
168 Bakti sosial II
169 Bakti sosial III
170 Bakti Sosial IV (Jangan Sentuh Aku)
171 Bakti Sosial V (Jangan Sentuh Aku II)
172 Bakti Sosial VI
173 Penyelamatan
174 Penyelamatan II
175 Penyelamatan III
176 Dirawat
177 Di Rawat II
178 Part Raka Fara
179 Kepulangan Gita
180 kembali ke kampus
181 Awal Kehidupan Baru
182 Menunggu Panggilan
183 Menunggu Panggilan II
184 Hari Pertama Bekerja
185 Hari Pertama Bekerja II
186 Team Kerja
187 Pulang bareng
188 Terlambat
189 Battel
190 Menang Proyek
191 Menang Proyek II
192 Kerandoman Gita dan Fara
193 Hari Libur
194 keteledoran
195 Keteledoran II
196 Keteledoran III
197 Maafkan Kami
198 Menghindar
199 Menghindar II
200 Menghindar III
201 Menghindar IV
202 Baikan
203 Terima kasih
204 Persiapan
205 Keberangkatan
206 kerja
207 Kerja II
208 Kedatangan saingan baru
209 Cemburu
210 Cemburu II
211 Pagi
212 Pagi II
213 Pelaku
214 Liburan Dadakan
215 Liburan Dadakan II
216 Lamaran Fara
217 Perpindahan Bella
218 Makan siang
219 Makan siang II
220 Makan siang II
221 Makan Siang III
222 Menemani Camer
223 Menemani Camer II
224 Perpindahan Fajar
225 Kisah Vian dan Bella
226 Tugas Baru
227 Kisah Win
228 Radit vs Fajar
229 Pengakuan Gilang
230 Pemecatan Catrin
231 Gita Sakit
232 Gita Sakit II
233 Masuk kerja lagi
234 Restu
235 Menuju Pertunangan
236 Hadiah Untuk Gita
237 Hari Pertunangan
238 Hadiah dari Vian
239 Pengkhianat Perusahaan
240 Mencari Undangan
241 Kesibukan
242 Kesibukan II
243 Kesibukan III
244 Kesibukkan IV
245 salahpaham
246 Curiga
247 Pengintaian
248 Truth or dare
249 Mari Berbaikan
250 Part Vian-Bella
251 Part Bella - Vian II
252 Part Bella - Vian III
253 Quality Time
254 Ngobrol
255 Main
256 Hukuman
257 Membujuk
258 Membujuk II
259 Kenangan
260 Hari Besar
261 Honeymoon
262 Honeymoon II
263 Honeymoon III
264 Terima kasih
265 Honeymoon (part Raka & Fara)
266 Jalan-jalan
267 Malam Terakhir
268 Suara Hati Gilang (Malam Pertama)
269 Liburan telah usai
270 Vian-Bella
271 Istimewa
272 Part Vian-Bella
273 Perkemahan
274 Kisah Win
275 Part Bella -Vian
276 Part Vian dan Bella
277 Part Bella-Vian
278 Keiklasan
279 Selesai
280 pengumuman
Episodes

Updated 280 Episodes

1
Ajakan Dinner
2
Jadi Trending Topik
3
Heboh
4
Upacara Bendera
5
Pergi Bareng
6
Alergi
7
Menjenguk
8
Pesta Ulangtahun
9
Kerusuhan
10
Menyerah?
11
Jatuh
12
Menjenguk Gilang
13
Menjenguk II
14
Harapan Gita
15
Tanggung Jawab
16
Kesal
17
Kau Membuatku Kesal
18
Mencari informasi
19
sadboy
20
Devan?
21
Dia Benar Devan
22
Gilang cemburu
23
Gilang Cemburu II
24
Dukungan orang dalam
25
kencan
26
Ajari Aku menjadi Asyik
27
Menjebak Gilang
28
Gagal
29
Gagal II
30
Menyerah!
31
Terjebak
32
Terjebak II
33
Ngambek
34
Ngambek II
35
Minta Tolong
36
Menolak
37
Menolak II
38
Tidak Enak Badan
39
Gagal Kencan
40
Gagal Kencan II
41
Dia Adikku!
42
Dia Adikku II
43
Sakit
44
Melepas Sakit Hati
45
Pelatihan Pacaran
46
Hari Pertama Pelatihan
47
Makan Siang
48
Rindu?
49
Monika Bikin Ulah
50
Aku Tidak Salah
51
Telpon
52
Menemani Gilang
53
Diet
54
Gue Diet Hari Ini
55
Gagal Diet
56
Di Hukum
57
Bingung
58
Kecewa
59
Kecewa II
60
Kado Untuk Qila
61
Kado Untuk Qila II
62
Pesta Qila
63
Pesta Qila II
64
Pesta Qila III
65
Bukan Mimpi
66
Bukan Mimpi II
67
Liburan
68
Liburan II
69
Liburan III
70
Sandra
71
Jadi Pacar?
72
Dia Milikku
73
Dia Milikku II
74
Kencan Pertama
75
Kencan
76
Maaf
77
Belajar Part I
78
Belajar Part II
79
Ngambek
80
Ngambek II
81
Malam Mingguan
82
Ujian Kenaikan Kelas
83
Sarapan
84
Gilang Sakit
85
makan malam
86
Makan malam II
87
Kelulusan
88
Promnight
89
Promnight II
90
Promnight III
91
Promnight Part Raka
92
Pukulan
93
Pukulan II
94
Maaf
95
Skors
96
skors II
97
Jalan-Jalan
98
Makan malam
99
Makan Malam II
100
Di Hukum
101
Di Hukum II
102
Gita Cemburu
103
Gita Cemburu II
104
Part Raka
105
Raka Patah Hati
106
Toko Buku
107
Membujuk Raka
108
Membujuk Raka II
109
Ke Pantai
110
Mak Comblang
111
Part Raka - Fara
112
Saingan Baru
113
Saingan Baru II
114
saingan III
115
Penjelasan
116
Kencan
117
Part Raka-Fara
118
Keributan
119
Gita Vs Mita
120
Gita Galau
121
Gita Galau II
122
Part Fara-Raka
123
Part Fara-Raka
124
Membujuk Gilang
125
Main
126
Bertemu Camer
127
Perpisahan
128
Meetup
129
Perpisahan
130
Part Fara-Raka (Aku suka kamu)
131
Part Fara-Raka (Aku suka kamu II)
132
Mari Kita Putus
133
Merelakan
134
merelakan II
135
Merelakan III
136
Selamat Tinggal
137
Selamat Tinggal II
138
Mahasiswi Baru
139
Hukuman Hari Pertama
140
Farhan Sang Pengganti?
141
Farhan sang Pengganti? II
142
Kerinduan
143
Kerinduan II
144
Pernyataan Cinta
145
November 2020
146
Juli 2021
147
I'm Back
148
Om-Om Mesum
149
Melepas Rindu
150
Heboh
151
Dinging, lembut dan Manis
152
Perasaan Gilang
153
Curhatan Fara
154
Fara Ngambek
155
Jangan Menciptakan Suasana Romantis
156
Pergi Ke Rumah Mertua
157
Mama
158
Raka menghilang
159
Kepergian Raka
160
Kepergian Raka II
161
Kesedihan Raka
162
Curahan hati Raka
163
Terpesona
164
Raka Tidak Boleh Pergi
165
Jangan Pergi
166
Jangan Pergi II
167
Bakti Sosial
168
Bakti sosial II
169
Bakti sosial III
170
Bakti Sosial IV (Jangan Sentuh Aku)
171
Bakti Sosial V (Jangan Sentuh Aku II)
172
Bakti Sosial VI
173
Penyelamatan
174
Penyelamatan II
175
Penyelamatan III
176
Dirawat
177
Di Rawat II
178
Part Raka Fara
179
Kepulangan Gita
180
kembali ke kampus
181
Awal Kehidupan Baru
182
Menunggu Panggilan
183
Menunggu Panggilan II
184
Hari Pertama Bekerja
185
Hari Pertama Bekerja II
186
Team Kerja
187
Pulang bareng
188
Terlambat
189
Battel
190
Menang Proyek
191
Menang Proyek II
192
Kerandoman Gita dan Fara
193
Hari Libur
194
keteledoran
195
Keteledoran II
196
Keteledoran III
197
Maafkan Kami
198
Menghindar
199
Menghindar II
200
Menghindar III
201
Menghindar IV
202
Baikan
203
Terima kasih
204
Persiapan
205
Keberangkatan
206
kerja
207
Kerja II
208
Kedatangan saingan baru
209
Cemburu
210
Cemburu II
211
Pagi
212
Pagi II
213
Pelaku
214
Liburan Dadakan
215
Liburan Dadakan II
216
Lamaran Fara
217
Perpindahan Bella
218
Makan siang
219
Makan siang II
220
Makan siang II
221
Makan Siang III
222
Menemani Camer
223
Menemani Camer II
224
Perpindahan Fajar
225
Kisah Vian dan Bella
226
Tugas Baru
227
Kisah Win
228
Radit vs Fajar
229
Pengakuan Gilang
230
Pemecatan Catrin
231
Gita Sakit
232
Gita Sakit II
233
Masuk kerja lagi
234
Restu
235
Menuju Pertunangan
236
Hadiah Untuk Gita
237
Hari Pertunangan
238
Hadiah dari Vian
239
Pengkhianat Perusahaan
240
Mencari Undangan
241
Kesibukan
242
Kesibukan II
243
Kesibukan III
244
Kesibukkan IV
245
salahpaham
246
Curiga
247
Pengintaian
248
Truth or dare
249
Mari Berbaikan
250
Part Vian-Bella
251
Part Bella - Vian II
252
Part Bella - Vian III
253
Quality Time
254
Ngobrol
255
Main
256
Hukuman
257
Membujuk
258
Membujuk II
259
Kenangan
260
Hari Besar
261
Honeymoon
262
Honeymoon II
263
Honeymoon III
264
Terima kasih
265
Honeymoon (part Raka & Fara)
266
Jalan-jalan
267
Malam Terakhir
268
Suara Hati Gilang (Malam Pertama)
269
Liburan telah usai
270
Vian-Bella
271
Istimewa
272
Part Vian-Bella
273
Perkemahan
274
Kisah Win
275
Part Bella -Vian
276
Part Vian dan Bella
277
Part Bella-Vian
278
Keiklasan
279
Selesai
280
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!