Menyerah?

Gita menggerutu dalam hati saat Gilang tidak mau ngaterin dia pulang.

"Tiiiiii!" Gilang memencet tombol klakson. Gita menutup telinga dengan kedua tangannya.

"Eh manusia sinting, pergi sono!" teriak Gita kesal.

"Buruan masuk, lo mau jalan kaki sampai rumah." kata Gilang.

Gita diam, nggak ikut nanti pulangnya repot. Ikut orangnya rese banget.

"Lama gue tinggal nih." kata Gilang sambil menjalankan mobilnya pelan.

"Iya...iya..." Gita naik mobil Gilang. Dia menutup pintu kuat-kuat.

Sepanjang perjalanan Gita diam, dia kesal sama Gilang sampai-sampai Gilang ngomong pun di cuekin.

"Git, jawab kenapa. Gue ngomong sama lo bukan setiran mobil." kata Gilang.

"Mending juga masih ada yang diajak ngomong. Kalau nggak kan malah repot." kata Gita dengan pandangan ke luar.

"Lo mau pulang kemana?" tanya Gilang.

"Ke rumah lah." Jawabnya ketus.

"Ya tahu, rumah lo apa rumah gue." Gilang sedikit nyolot.

"Rumah..." Gita mengehentikan ucapanya. "Kalau gue turun di rumah beneran ntar Gilang jadi tahu rumah gue. Bisa bahaya ketahuan semuanya."

"Gue turun perempatan depan rumah makan padang, Oh ya Lang gue pinjem hp lo boleh?" tanya Gina.

"Buat apa?"

"Gue mau telepon Raka, takutnya dia cariin gue. Lo punya nomornya nggak?" tanya Gita.

"Nggak punya." jawabnya ketus. Dia cemburu Gita selalu saja memperhatin Raka.

"Ya udah deh pinjam aja, gue hafal kok nomornya." Gita menadahkan tangannya.

"Kenapa sih lo perhatian banget sama dia, sedangakan gue yang setengah mati berusaha me dapatkan perhatian lo nggak bisa." Gilang marah-marah.

"Ternyata orang jenius bisa marah-marah juga ya. Dengerin ya Lang, Raka itu segalanya buat gue. Jadi ya gue nggak bisa bagi-bagi perhatian gitu. Apalagi sama lo cowok populer di sekolah yang banyak di sukai orang." Kata Gina.

"Kalau gue mau jadi pacar lo gimana, biar lo bisa bagi perhatian lo sama gue." Kata Gilang to the poin.

"Lo pikir mateng-mateng dulu aja kalau mau sama gue. Dan coba periksa mata lo ke dokter, gue ini gendut, doyan makan, mageran, nggak pinter, nggak bisa dandan. Apa lagi coba yang lo suka dari gue." Gita mengutarakan semua kejelekannya.

"Karena hati lo baik." jawah Gilang.

"Hati baik itu nomor sekian, yang pasti fisik dulu. Karena lo bisa saja malu jalan sama gue. Gue cabut dulu lo hati-hati ya." Gita turun lalu berjalan masuk gang kecil untuk mengecoh Gilang.

Setelah Gilang pergi Gita keluar dari gang, dia mencari supermarket untuk minta tolong mengecas hpnya.

"Permisi Mbak, bisa minta tolong cas hp nggak?" kata Gita sambil mengangkat ponselnya.

"Bisa Mbak."

Sambil menunggu ponselnya terisi sedikit Gita berputar berkeliling mencari makanan untuk mengganjal perutnya yang lapar.

"Mbak, boleh lihat hp saya. Kayaknya sudah bisa." Kata Gita sambil meletakkan banyak makanan yang sudah di belinya.

"Iya Mbak." Penjaga supermarket mencabut carger dari hp Gita.

Sambil menunggu semua makanan di hitung Gita menghubungi Raka.

"Halo Ka, lo dimana?" tanya Gita.

"Di jalan nyariin lo. Lo dimana? hp mati pula."

"Gue di supermarket dekat gang menuju rumah, jemput gue dong."

"Tunggu disitu," Kata Raka langsung gas pol mobilnya.

"Mbak, bayarnya bentar ya tungguin Kakak saya." Gita merenges sambil mengusap tengkuknya. Ternyata dia nggak membawa uang sepeserpun.

"Iya Mbak. Duduk dulu saja." Kata Penjaga supermarket.

"Iya Mbak terimakasih."

Sepuluh menit kemudian Raka sampai di supermarket, "Lo kebangetan bangetsih, kalau lo ilang gimana?" Raka memberantakkan rambut Gita.

"Ya maaf, tadi gue emosi banget sampai salah tarik orang nggak sadar. ka, bayarin deh ntar ntar uangnya gue ganti di rumah." kata Gita meringis.

Raka berdesis, "kebiasaan banget sih." Raka mengambil atm dari dompetnya.

♤♤♤♤♤

Gilang melempar jaketnya lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa, dia merasa putus mengerjar cinta Gita. Gita selalu saja jutek pada dirinya.

"Kenapa habis pulang pesta kok kusut gitu?' tanya Andini kakak perempuan Gilang.

"Kak, menurut lo gue itu kurang apa sih?" Gilang duduk sambil menatap kakak perempuannya yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Memangnya kenapa?" Andini balik menatap adiknya heran.

"Gue suka sama cewek tapi dia menolak gue terus." Katanya lalu menjatuhkan tubuhnya.

"Kok bisa lo di tolak cewek, pasti dia cantik banget sampai lo di tolak. Makanya jadi cowok jangan dingin banget yang ramah gitu sama orang." Ujar Andini.

"Ya ampun Kak, orang udah baik hati kayak gini masih di bilang nggak ramah. Keterlaluan!." Gilang melipat kedua tangannya di dada.

" Memang seperti apa ceweknya biar Kakak lihat." Andini mau lihat foto yang di taksir sama adiknya itu.

"Nih, dia emang tidak seperti cewek biasanya tapi ntah kenapa gue nggak bisa berhenti memikirkan dia." Gilang menunjukan foto Gita.

"Gue kok seperti pernah lihat dia dimana ya." Andini seperti pernah melihat Gita namun dia lupa.

"Yang bener kak," Gilang bangun mendekati kakaknya.

"Iya, cuman kakak lupa. Tapi nggak asing dia ." Andini jadi ikut kepikiran.

"Ah, Kak Andini mah cuman bisanya bikin penasaran aja." Gilang mengambil jaketnya lalu pergi ke kamarnya.

"Bukan gitu, kakak suka lihat dia nemenin seseorang main sketboard di taman kota." Andini menerka-nerka orang yang sering dia lihat di taman kota adalah Gita.

"Taman Kota, dia sama cewek apa cowok?" tanya Gilang.

"Cowok, mereka mesra sih. Mungkin pacarnya." kata Andini.

"Ah.. pasti dia Raka." kata Gilang kesal.

"Jadi ceritanya adik gue yang ganteng ini kalah saing mendapatkan hati cewek." Goda Andini.

"Diam deh Kak!" Gilang makin kesal.

Cewek masih banyak, lagian yang ngejar-ngejarlo juga banyak kan. Noh tadi ada kiriman hadiah dari fans lo." Andini menunjuk meja di sebelah tv yang berisi kado bejibun.

"Itu yang membedakan dia sama yang lain, hargha dirinya tinggi." Kata Gilang berlari menaiki tangga.

"Kalau emng seperti itu jangan menyerah gitu aja dong, kalian juga masih SMA. Siapa tahu lo terus mengejar, dia capek lalu terima lo." Andini menyemangati Gilang.

"Berarti gue harus berdoa dia putus sama cowoknya?" tanya Gilang menengok kakaknya dari lanti dua.

"Bisa di coba juga, siapa tahu owoknya yang sekarang sedang jagain dia sebelum mau sama lo." Andini terkekeh, dia kembali fokus ke komputernya.

"Itu mah lo kak, hobi banget jagain jodoh orang." Kata Gilang smbil masuk ke kamarmnya.

"Sembarangan kalau ngomong ya!" teriak Andini.

Gilang sudah tidak menggubris kakaknya lagi, dia sekarang sedang dilema mau terus lanju mengejar atau menyerah, dan menemukan cinta yang lain.

"Shit!" Gilang mengusap rambutnya karna tidak bisa mikir.

Terpopuler

Comments

miwmiuᥫ᭡

miwmiuᥫ᭡

lah,motor di kemanain

2022-08-18

1

Yuli Pujiastuti

Yuli Pujiastuti

kasihan sekali Gilang

2022-01-20

0

Dania

Dania

Belum pada Favorit, kami ber 7

2021-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Ajakan Dinner
2 Jadi Trending Topik
3 Heboh
4 Upacara Bendera
5 Pergi Bareng
6 Alergi
7 Menjenguk
8 Pesta Ulangtahun
9 Kerusuhan
10 Menyerah?
11 Jatuh
12 Menjenguk Gilang
13 Menjenguk II
14 Harapan Gita
15 Tanggung Jawab
16 Kesal
17 Kau Membuatku Kesal
18 Mencari informasi
19 sadboy
20 Devan?
21 Dia Benar Devan
22 Gilang cemburu
23 Gilang Cemburu II
24 Dukungan orang dalam
25 kencan
26 Ajari Aku menjadi Asyik
27 Menjebak Gilang
28 Gagal
29 Gagal II
30 Menyerah!
31 Terjebak
32 Terjebak II
33 Ngambek
34 Ngambek II
35 Minta Tolong
36 Menolak
37 Menolak II
38 Tidak Enak Badan
39 Gagal Kencan
40 Gagal Kencan II
41 Dia Adikku!
42 Dia Adikku II
43 Sakit
44 Melepas Sakit Hati
45 Pelatihan Pacaran
46 Hari Pertama Pelatihan
47 Makan Siang
48 Rindu?
49 Monika Bikin Ulah
50 Aku Tidak Salah
51 Telpon
52 Menemani Gilang
53 Diet
54 Gue Diet Hari Ini
55 Gagal Diet
56 Di Hukum
57 Bingung
58 Kecewa
59 Kecewa II
60 Kado Untuk Qila
61 Kado Untuk Qila II
62 Pesta Qila
63 Pesta Qila II
64 Pesta Qila III
65 Bukan Mimpi
66 Bukan Mimpi II
67 Liburan
68 Liburan II
69 Liburan III
70 Sandra
71 Jadi Pacar?
72 Dia Milikku
73 Dia Milikku II
74 Kencan Pertama
75 Kencan
76 Maaf
77 Belajar Part I
78 Belajar Part II
79 Ngambek
80 Ngambek II
81 Malam Mingguan
82 Ujian Kenaikan Kelas
83 Sarapan
84 Gilang Sakit
85 makan malam
86 Makan malam II
87 Kelulusan
88 Promnight
89 Promnight II
90 Promnight III
91 Promnight Part Raka
92 Pukulan
93 Pukulan II
94 Maaf
95 Skors
96 skors II
97 Jalan-Jalan
98 Makan malam
99 Makan Malam II
100 Di Hukum
101 Di Hukum II
102 Gita Cemburu
103 Gita Cemburu II
104 Part Raka
105 Raka Patah Hati
106 Toko Buku
107 Membujuk Raka
108 Membujuk Raka II
109 Ke Pantai
110 Mak Comblang
111 Part Raka - Fara
112 Saingan Baru
113 Saingan Baru II
114 saingan III
115 Penjelasan
116 Kencan
117 Part Raka-Fara
118 Keributan
119 Gita Vs Mita
120 Gita Galau
121 Gita Galau II
122 Part Fara-Raka
123 Part Fara-Raka
124 Membujuk Gilang
125 Main
126 Bertemu Camer
127 Perpisahan
128 Meetup
129 Perpisahan
130 Part Fara-Raka (Aku suka kamu)
131 Part Fara-Raka (Aku suka kamu II)
132 Mari Kita Putus
133 Merelakan
134 merelakan II
135 Merelakan III
136 Selamat Tinggal
137 Selamat Tinggal II
138 Mahasiswi Baru
139 Hukuman Hari Pertama
140 Farhan Sang Pengganti?
141 Farhan sang Pengganti? II
142 Kerinduan
143 Kerinduan II
144 Pernyataan Cinta
145 November 2020
146 Juli 2021
147 I'm Back
148 Om-Om Mesum
149 Melepas Rindu
150 Heboh
151 Dinging, lembut dan Manis
152 Perasaan Gilang
153 Curhatan Fara
154 Fara Ngambek
155 Jangan Menciptakan Suasana Romantis
156 Pergi Ke Rumah Mertua
157 Mama
158 Raka menghilang
159 Kepergian Raka
160 Kepergian Raka II
161 Kesedihan Raka
162 Curahan hati Raka
163 Terpesona
164 Raka Tidak Boleh Pergi
165 Jangan Pergi
166 Jangan Pergi II
167 Bakti Sosial
168 Bakti sosial II
169 Bakti sosial III
170 Bakti Sosial IV (Jangan Sentuh Aku)
171 Bakti Sosial V (Jangan Sentuh Aku II)
172 Bakti Sosial VI
173 Penyelamatan
174 Penyelamatan II
175 Penyelamatan III
176 Dirawat
177 Di Rawat II
178 Part Raka Fara
179 Kepulangan Gita
180 kembali ke kampus
181 Awal Kehidupan Baru
182 Menunggu Panggilan
183 Menunggu Panggilan II
184 Hari Pertama Bekerja
185 Hari Pertama Bekerja II
186 Team Kerja
187 Pulang bareng
188 Terlambat
189 Battel
190 Menang Proyek
191 Menang Proyek II
192 Kerandoman Gita dan Fara
193 Hari Libur
194 keteledoran
195 Keteledoran II
196 Keteledoran III
197 Maafkan Kami
198 Menghindar
199 Menghindar II
200 Menghindar III
201 Menghindar IV
202 Baikan
203 Terima kasih
204 Persiapan
205 Keberangkatan
206 kerja
207 Kerja II
208 Kedatangan saingan baru
209 Cemburu
210 Cemburu II
211 Pagi
212 Pagi II
213 Pelaku
214 Liburan Dadakan
215 Liburan Dadakan II
216 Lamaran Fara
217 Perpindahan Bella
218 Makan siang
219 Makan siang II
220 Makan siang II
221 Makan Siang III
222 Menemani Camer
223 Menemani Camer II
224 Perpindahan Fajar
225 Kisah Vian dan Bella
226 Tugas Baru
227 Kisah Win
228 Radit vs Fajar
229 Pengakuan Gilang
230 Pemecatan Catrin
231 Gita Sakit
232 Gita Sakit II
233 Masuk kerja lagi
234 Restu
235 Menuju Pertunangan
236 Hadiah Untuk Gita
237 Hari Pertunangan
238 Hadiah dari Vian
239 Pengkhianat Perusahaan
240 Mencari Undangan
241 Kesibukan
242 Kesibukan II
243 Kesibukan III
244 Kesibukkan IV
245 salahpaham
246 Curiga
247 Pengintaian
248 Truth or dare
249 Mari Berbaikan
250 Part Vian-Bella
251 Part Bella - Vian II
252 Part Bella - Vian III
253 Quality Time
254 Ngobrol
255 Main
256 Hukuman
257 Membujuk
258 Membujuk II
259 Kenangan
260 Hari Besar
261 Honeymoon
262 Honeymoon II
263 Honeymoon III
264 Terima kasih
265 Honeymoon (part Raka & Fara)
266 Jalan-jalan
267 Malam Terakhir
268 Suara Hati Gilang (Malam Pertama)
269 Liburan telah usai
270 Vian-Bella
271 Istimewa
272 Part Vian-Bella
273 Perkemahan
274 Kisah Win
275 Part Bella -Vian
276 Part Vian dan Bella
277 Part Bella-Vian
278 Keiklasan
279 Selesai
280 pengumuman
Episodes

Updated 280 Episodes

1
Ajakan Dinner
2
Jadi Trending Topik
3
Heboh
4
Upacara Bendera
5
Pergi Bareng
6
Alergi
7
Menjenguk
8
Pesta Ulangtahun
9
Kerusuhan
10
Menyerah?
11
Jatuh
12
Menjenguk Gilang
13
Menjenguk II
14
Harapan Gita
15
Tanggung Jawab
16
Kesal
17
Kau Membuatku Kesal
18
Mencari informasi
19
sadboy
20
Devan?
21
Dia Benar Devan
22
Gilang cemburu
23
Gilang Cemburu II
24
Dukungan orang dalam
25
kencan
26
Ajari Aku menjadi Asyik
27
Menjebak Gilang
28
Gagal
29
Gagal II
30
Menyerah!
31
Terjebak
32
Terjebak II
33
Ngambek
34
Ngambek II
35
Minta Tolong
36
Menolak
37
Menolak II
38
Tidak Enak Badan
39
Gagal Kencan
40
Gagal Kencan II
41
Dia Adikku!
42
Dia Adikku II
43
Sakit
44
Melepas Sakit Hati
45
Pelatihan Pacaran
46
Hari Pertama Pelatihan
47
Makan Siang
48
Rindu?
49
Monika Bikin Ulah
50
Aku Tidak Salah
51
Telpon
52
Menemani Gilang
53
Diet
54
Gue Diet Hari Ini
55
Gagal Diet
56
Di Hukum
57
Bingung
58
Kecewa
59
Kecewa II
60
Kado Untuk Qila
61
Kado Untuk Qila II
62
Pesta Qila
63
Pesta Qila II
64
Pesta Qila III
65
Bukan Mimpi
66
Bukan Mimpi II
67
Liburan
68
Liburan II
69
Liburan III
70
Sandra
71
Jadi Pacar?
72
Dia Milikku
73
Dia Milikku II
74
Kencan Pertama
75
Kencan
76
Maaf
77
Belajar Part I
78
Belajar Part II
79
Ngambek
80
Ngambek II
81
Malam Mingguan
82
Ujian Kenaikan Kelas
83
Sarapan
84
Gilang Sakit
85
makan malam
86
Makan malam II
87
Kelulusan
88
Promnight
89
Promnight II
90
Promnight III
91
Promnight Part Raka
92
Pukulan
93
Pukulan II
94
Maaf
95
Skors
96
skors II
97
Jalan-Jalan
98
Makan malam
99
Makan Malam II
100
Di Hukum
101
Di Hukum II
102
Gita Cemburu
103
Gita Cemburu II
104
Part Raka
105
Raka Patah Hati
106
Toko Buku
107
Membujuk Raka
108
Membujuk Raka II
109
Ke Pantai
110
Mak Comblang
111
Part Raka - Fara
112
Saingan Baru
113
Saingan Baru II
114
saingan III
115
Penjelasan
116
Kencan
117
Part Raka-Fara
118
Keributan
119
Gita Vs Mita
120
Gita Galau
121
Gita Galau II
122
Part Fara-Raka
123
Part Fara-Raka
124
Membujuk Gilang
125
Main
126
Bertemu Camer
127
Perpisahan
128
Meetup
129
Perpisahan
130
Part Fara-Raka (Aku suka kamu)
131
Part Fara-Raka (Aku suka kamu II)
132
Mari Kita Putus
133
Merelakan
134
merelakan II
135
Merelakan III
136
Selamat Tinggal
137
Selamat Tinggal II
138
Mahasiswi Baru
139
Hukuman Hari Pertama
140
Farhan Sang Pengganti?
141
Farhan sang Pengganti? II
142
Kerinduan
143
Kerinduan II
144
Pernyataan Cinta
145
November 2020
146
Juli 2021
147
I'm Back
148
Om-Om Mesum
149
Melepas Rindu
150
Heboh
151
Dinging, lembut dan Manis
152
Perasaan Gilang
153
Curhatan Fara
154
Fara Ngambek
155
Jangan Menciptakan Suasana Romantis
156
Pergi Ke Rumah Mertua
157
Mama
158
Raka menghilang
159
Kepergian Raka
160
Kepergian Raka II
161
Kesedihan Raka
162
Curahan hati Raka
163
Terpesona
164
Raka Tidak Boleh Pergi
165
Jangan Pergi
166
Jangan Pergi II
167
Bakti Sosial
168
Bakti sosial II
169
Bakti sosial III
170
Bakti Sosial IV (Jangan Sentuh Aku)
171
Bakti Sosial V (Jangan Sentuh Aku II)
172
Bakti Sosial VI
173
Penyelamatan
174
Penyelamatan II
175
Penyelamatan III
176
Dirawat
177
Di Rawat II
178
Part Raka Fara
179
Kepulangan Gita
180
kembali ke kampus
181
Awal Kehidupan Baru
182
Menunggu Panggilan
183
Menunggu Panggilan II
184
Hari Pertama Bekerja
185
Hari Pertama Bekerja II
186
Team Kerja
187
Pulang bareng
188
Terlambat
189
Battel
190
Menang Proyek
191
Menang Proyek II
192
Kerandoman Gita dan Fara
193
Hari Libur
194
keteledoran
195
Keteledoran II
196
Keteledoran III
197
Maafkan Kami
198
Menghindar
199
Menghindar II
200
Menghindar III
201
Menghindar IV
202
Baikan
203
Terima kasih
204
Persiapan
205
Keberangkatan
206
kerja
207
Kerja II
208
Kedatangan saingan baru
209
Cemburu
210
Cemburu II
211
Pagi
212
Pagi II
213
Pelaku
214
Liburan Dadakan
215
Liburan Dadakan II
216
Lamaran Fara
217
Perpindahan Bella
218
Makan siang
219
Makan siang II
220
Makan siang II
221
Makan Siang III
222
Menemani Camer
223
Menemani Camer II
224
Perpindahan Fajar
225
Kisah Vian dan Bella
226
Tugas Baru
227
Kisah Win
228
Radit vs Fajar
229
Pengakuan Gilang
230
Pemecatan Catrin
231
Gita Sakit
232
Gita Sakit II
233
Masuk kerja lagi
234
Restu
235
Menuju Pertunangan
236
Hadiah Untuk Gita
237
Hari Pertunangan
238
Hadiah dari Vian
239
Pengkhianat Perusahaan
240
Mencari Undangan
241
Kesibukan
242
Kesibukan II
243
Kesibukan III
244
Kesibukkan IV
245
salahpaham
246
Curiga
247
Pengintaian
248
Truth or dare
249
Mari Berbaikan
250
Part Vian-Bella
251
Part Bella - Vian II
252
Part Bella - Vian III
253
Quality Time
254
Ngobrol
255
Main
256
Hukuman
257
Membujuk
258
Membujuk II
259
Kenangan
260
Hari Besar
261
Honeymoon
262
Honeymoon II
263
Honeymoon III
264
Terima kasih
265
Honeymoon (part Raka & Fara)
266
Jalan-jalan
267
Malam Terakhir
268
Suara Hati Gilang (Malam Pertama)
269
Liburan telah usai
270
Vian-Bella
271
Istimewa
272
Part Vian-Bella
273
Perkemahan
274
Kisah Win
275
Part Bella -Vian
276
Part Vian dan Bella
277
Part Bella-Vian
278
Keiklasan
279
Selesai
280
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!