Sore itu Mark dan Chelsea mengantar orang tuanya untuk menginap di hotel, "Kalian jangan balik apartemen ya, nginap sekalian dengan kami, selagi Mama Papa di sini." Mark mengganguk sambil fokus menyetir begitupun Chelsea dia ikut mengiyakan, sepanjang jalan mereka asik mengobrol membicarakan kelucuan Mark saat kecil membuat Chelsea terpingkal-pingkal, ternyata Mark seorang yang possesive, kata mamanya semua barangnya jika dipegang teman atau siapapun akan dipukulnya. "Oh memang bakat tukang pukul ya dari kecil?" celoteh Chelsea seenak jidat membuat Mark gemas, awas aja dia nanti pikirnya.
Selesai Dinner......
Keduanya mengantar orang tua itu hingga ke dalam kamar, tak lama mereka saling pamit untuk beristirahat, Mama mertuanya kembali memeluk Chelsea penuh kasih sayang, "Terima kasih sudah membahagiakan anak Mama, Darling," Chelsea tertegun lalu tersenyum dan mengangguk tak yakin, apa iya pikirnya, "Selamat malam, Papa, Mama, selamat beristirahat," pamitnya, yang kemudian keduanya meninggalkan kamar orangtuanya itu.
Chelsea berjalan menunduk mendahului suaminya, namun Mark meraih tangan Chelsea dan menggandengnya.
Sesampainya di kamar mereka, Chelsea berlari ke kamar mandi karena kebelet pipis, tak lama dia kembali dan mendapati suaminya terbaring fokus menonton TV, "Siapa tadi yang terlihat malu menikahi anak kecil?" tanyanya sambil berkacak pinggang menutupi pandangan Mark dari televisi, Mark lagi-lagi menepuk jidat, "Daripada aku jawab.....," Mark tak melanjutkan kalimatnya, laki-laki itu terlihat terdiam sejenak, "Apa?" tanya Chelsea penasaran. "Istriku berkepribadian ganda! Ayolah Sayang hiburlah aku malam ini," rajuk suaminya dengan tatapan menghiba, Chelsea menggeleng "A'ah No! Kamu belum mandi!" Jawab Chelsea sambil menjulurkan lidahnya mengerjai suaminya.
Mark kembali mengacuhkannya mematikan Tv sambil memejamkan mata memang badannya terasa lelah hampir sebulan dia lembur terus, sekilas istrinya terlihat cemberut, "Akh! Kumat lagi Dia!" Mark beranjak lalu membopong Chelsea ke kamar mandi, "Lepaskan....., turunkan Aku!" Jeritnya Chelsea ketakutan.
Dikamar mandi dia menurunkannya lalu, "Lepaskan bajumu!" perintah Mark berpura-pura tegas, Chelseapun mendelik kaget, namun perlahan dia menurutinya, "Aku malu" rintih istrinya perlahan, "Kita harus hemat air, mandi bersama saja," lanjut Mark nakal mengerjai.
Akhirnya semua terjadi di bathtub namun kali ini istrinya dibawah penguasaannya untuk pertama-kalinya dalam ikatan yang sah. "Terima kasih, untuk menjadi sangat manis" Mark mengecup kening istrinya lembut, Chelsea beranjak mengeringkan tubuhnya, lanjut diikuti suaminya yang kini raut wajahnya nampak begitu relax walau masih terlihat lelah.
Mark menyeret istrinya perlahan masuk kamar sambil terus menciuminya, merekapun masuk kedalam selimut dengan saling tak sabar, "Peluk.....," pinta Chelsea lirih manja, "Sakit Sayang?" tanya Mark sambil mengecup rambut istrinya kemudian dipeluknya istrinya itu erat, "Engga...." Jawab Chelsea sambil memainkan jari-jemarinya di dada bidang suaminya, "Aku minta 20 menit untuk istirahat, jangan menggodaku dulu" pinta Mark sambil memencet hidung bangir istrinya, "Bukannya malu menikahi anak kecil?" lagi-lagi Chelsea bandel menggodanya, "Diamlah, aku malu mengakui terjerat bocah ingusan paham?" jawab Mark lagi tak lama terdengar dengkuran halus suaminya, Chelsea terus memandangi wajah tampan suaminya, kini dia tahu darimana perpaduan bule-oriental itu. (Bayangan Thor hanya artis itu euy, kumaha dong) 😍
Chelsea masih juga belum bisa memejamkan mata, kali ini pikirannya jauh melayang, "Bagaimana perasannya padaku?" tanya Chelsea dihatinya, Mark tidak pernah mengungkapkan perasaannya selama ini, sedangkan aku telah menyerahkan segalanya untuk dia pikir Chelsea lagi, tangan Mark membuyarkan lamunannya, benar saja tepat 20 menit suaminya sudah terbangun kembali, "Masih mau sayang?" tanya suaminya, namun Chelsea menggeleng, "Aku lapar," bisiknya, Mark langsung bangkit menelepon memesan makanan di restoran hotel, yang tak lama berselang suara bel pintu berbunyi, Markpun bergegas meraih kimononya mengambil pesanannya dan kembali ke ranjang, membangunkan Chelsea yang ketiduran.
"Makananmu datang Ms. Universe," Chelsea meraih selimut untuk menutupi tubuhnya lalu duduk seraya mengecup suaminya, "Terima kasih." Jawabnya lembut, Mark menyosornya kembali, namun gadis itu mendorongnya halus, "Aku lapar sekali, mau suapi?..." Chelsea bermaksud masih ingin memanjakan suaminya dalam bentuk lain namun Mark menggeleng, "Aku tidak lapar itu, boleh aku tidur lagi?" jawab Mark yang memang kelelahan, Chelsea mengangguk sambil tersenyum, tak lama Mark tertidur sambil memeluk pinggangnya.
Setelah makanannya habis, perlahan Chelsea meletakan piringnya di meja samping tempat tidurnya, "Duh, kalau aku bangun untuk sikat gigi, pasti dia terbangun" pikirnya seraya menatap lekat wajah suaminya, Mark begitu manis seperti bayi yang tertidur nyenyak dalam pelukan seorang ibu, Chelseapun menarik napas dalam, "Karena aku istrimu, maka harus menurut tanpa tahu bagaimana perasaanmu?" tanya Chelsea dihatinya, "Aku tahu karena Kau seorang yang baik maka pernikahan kita terjadi?" keluh batinnya lagi, kembali Chelsea merebahkan tubuhnya, walau masih banyak hal mengganjal dipikirannya.
Memang keduanya tidak pernah saling tahu isi hati pasangannya, Mark hanya tahu istrinya gadis manja yang dari dulu bergantung kepadanya, begitupun dengan Chelsea, dia hanya tahu bahwa Mark hanya berusaha memenuhi janjinya kepada ayahnya selama ini.
Dear Readers tersayang, mohon kembali commentnya ya, apakah sudah memenuhi keinginan kalian??? Love ya all
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Batara Hengky
judul part ini kok kayak lirik lagu...
😁😁😁😁
2020-11-11
0
Genta Ramasyah
wah tambah runyem
2020-05-03
1
Juniar Rastavarra
ortu egois ini,dngr laporan sepihak..,smngt thorr
2020-04-28
1