Episode 11

Chelsea terlihat bahagia, setelah melihat Mark melonggarkan dasi dan membuka Jas-nya kembali.

Segera Chelsea mengambil celana pendek Mark, motif kotak-kotak coklat hitam dengan kaos putih Polo (berkerah), baju Mark memang penuh dilemari sebelahnya, "Nich ganti," ucap gadis itu bersemangat, namun Mark mengacuhkannya, "Siapa yang gak jadi pergi, aku cuma mau duduk sebentar habiskan kopi" Chelseapun ngeloyor duduk di sofa dengan kecewa, sekilas terlihat Mark meraih ponselnya.

Dug!!! Jantungnya berdetak kencang, apa yang harus kulakukan supaya dia meletakan ponselnya, "Cepaaaat....Cepat berpikirlah Chelsea, duh butek-butek" keluhnya dalam hati sambil menoyor-noyor jidatnya sendiri, Mark meletakan ponselnya kembali sambil sejenak mengamatinya tingkah lucu istrinya, yang seperti sedang kebingungan berpikir keras tentang sesuatu, Mark paham betul setiap gelagat istri kecilnya secara sudah empat tahun lebih mempelajarinya.

Kembali Mark menyeruput kopinya sambil diraihnya kembali ponselnya, "Sayaang! Sa....Sayang," panggil Chelsea, Mark langsung tersedak batuk kaget dengan panggilan sayang istrinya, Markpun menengok tingkah aneh istrinya itu, "Sebelum Kamu pergi temani aku dulu sini, tolong letakan ponselmu disana" lanjut Chelsea sambil tersenyum manis kepadanya, Mark benar-benar tak percaya dengan sikap manja istrinya kali ini, apa kesambet, apa karena takut ditinggal, supaya aku tidak pergi, apa bagaimana ini pikir Mark sambil garuk-garuk kepala tak gatal diapun menghampiri Chelsea ke sofa dan menemaninya duduk disana.

Chelsea menyalakan TV mengganti-ganti channelnya terus menerus, membuat Mark menjadi tak sabar diambilnya remote itu dari tangan istrinya, "Ada apa? kamu memanggilku sayang...Apa kamu demam?" Mark meraba kening istrinya, Chelsea menggeleng manja, menarik tangan kekar suaminya lalu melingkarkan dibahunya.

Mark melongo dibuatnya, apa ini mimpi pikirnya, Chelsea bersikap begitu manja kepalanya bersandar didadanya sungguh meluluhkan hati pikirnya, Mark memang tidak pernah mengalami hal-hal romantis secara fisik bahkan dengan Shinta sekalipun.

Chelsea meraih pipi suaminya mengelusnya lembut dan menciumnya, "Astaga Sayang ada apa?" tanya Mark masih dengan penuh curiga, "Hari ini aku tidak jadi pergi, jika kamu tidak menginginkannya, sebentar aku WA sekretarisku!" Mark mengecup kening istrinya seraya hendak beranjak, "Jangan pergi!" Pinta Chelsea sambil berteriak gugup mendengar kata WA, suaminyapun menurut kembali keduanya saling beradu pandang, lagi-lagi tatapan Chelsea mesra menggoda.

"Semua akan baik-baik saja," lanjut Mark lagi menenangkan istrinya, kini Mark yakin Chelsea tidak mau ditinggal karena takut sendirian, namun istrinya terlihat menggeleng, "Pergi saja tidak apa-apa," jawab Chelsea lembut, "Akh! bukan!" batin Mark, jadi ada apa dengan istrinya, "Sikapmu membuatku penasaran Sayang" lanjut Mark menyelidik, namun Chelsea terlihat mengabaikan kalimat-kalimatnya malah lanjut mendekap pinggangnya erat, tanpa menyia-nyiakan kesempatan Mark menciumi istrinya yang kali ini membalasnya sesuai harapan, "Hmm...Kecil-kecil cabe rawit" pikir Mark puas.

Lama keduanya saling berpangutan Chelsea sudah berubah posisi berada diatas tubuh suaminya yang terbaring pasrah, "Bukannya mau lihat yang kupakai?" tanya Chelsea menggoda, "Iya," jawab Mark singkat dengan nada tak sabar, Chelsea membuka satu-persatu kancing bajunya, tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu.

"Akh! Sial!" Gumam Mark bersungut-sungut, diliriknya jam tangannya, ternyata memang sudah setengah 10, Chelseapun langsung beranjak merapikan diri meninggalkan suaminya yang terpaku kecewa memandanginya, Chelsea membalasnya dengan tersenyum seraya menjulurkan lidahnya tanda mengejek menggoda.

"Maafkan kami tidak dengar, silahkan masuk", Guru Chelsea datang dengan kikuk, karena kurang lebih dia mendengar suara dua insan itu dari balik pintu, pastilah kalau melihat sisa wajah diantara dua sejoli ini pikir Bu Sri.

" Pagi Tuan, Pagi Nona saya Ibu Sri salam kenal," Ibu Sri menyapa keduanya, Chelsea menjabat tangan Bu Sri dengan sopan, "Saya Chelsea dan ini Mark suami saya, Ibu kita belajar disini saja," Chelsea memperkenalkan Mark malu-malu sambil dia menujuk meja makan sebagai tempatnya belajar, Markpun menghampiri Ibu Sri serta menyalaminya, "Maaf rumah kami sempit" lanjut Chelsea lagi, "Iya baik tidak apa-apa Non, ini rumah yang manis," jawab Ibu Sri sambil tersenyum dan mengangguk.

"Sebentar Ibu, Sayang...Tolong matikan TV-nya," pinta Chelsea sambil menghidangkan segelas air putih untuk tamunya, "Baiklah, saya tunggu dikamar saja," jawab Mark sambil langsung mematikan TV.

Kemudian Mark menghampiri meja makan untuk mengambil ponselnya. "Astaga!" Pekik Chelsea dengan tanpa sadar membuat Mark dan Ibu Sri kaget menoleh, "Maaf, tidak ada apa-apa saya hanya kaget melihat buku matematika" katanya sambil tersenyum malu-malu, Markpun ikut tersenyum, lagi-lagi tingkah konyol Chelsea menghiburnya.

Dia tahu Istrinya memang tidak menyukai mata pelajaran itu, "Belajar yang rajin ya, Matematika mudah kog," ucapnya menyemangati, dikecupnya kepala gadis itu dan berlalu.

Satu jam setengah Chelsea belajar dengan gelisah, dia tidak konsentrasi dan terus memikirkan apa yang dilakukan Mark dengan ponselnya, "Nona mau mengganti jadwal? sudah berapa lama menikah?" Tanya Bu Sri yang menangkap lain tentang sikap gusar muridnya, "Tiga hari Ibu..." Jawab Chelsea malu-malu, "Duh, pantas pengantin baru" batin Bu Sri sambil mesam-mesem, "Baiklah hari ini cukup sekian dulu Nona," lanjutnya berpamitan.

"Bu Sri mau makan siang dulu dengan kami? saya mohon" kata Chelsea sambil memegang erat tangan gurunya, menyadari Mark sudah sejak tadi melotot kearahnya dari depan pintu kamar, "Mungkin lain kali saja" jawab Bu Sri sambil tersenyum, "Saya pamit Tuan muda, Nona," lanjut Bu Sri lagi sambil mengangguk kearah Mark yang tampak tersenyum dengan sopan kepadanya, penolakan gurunya membuat Chelsea menjadi panik.

"Haduuuuuuuh, Bu Sri kalau perlu nginap sini kek ya....Bahaya aku, kabur kemana ini, apa ikut Bu Sri pulang aja, siapa tau belum punya anak dia" pikir Chelsea Frustasi berat,

Selepas mengantar kepergian Bu Sri, Chelsea menutup pintu dengan perlahan, dipandanginya suaminya dengan cemas, badannya mepet ke daun pintu jaga-jaga suaminya meledak dia bisa langsung kabur pikirnya.

Mark paham istrinya sedang ketakutan namun Chelsea tetap harus diberi pelajaran pikirnya, dia kesal ternyata Chelsea menggodanya hanya karena menutupi keisengannya membalas pesan Shinta pagi ini, "Kemari!" Panggilnya dengan nada tinggi, terlihat Chelsea menggeleng sambil tetap memegangi gagang pintu, "Kemarilah, aku tidak akan memanggilmu hingga tiga kali" lagi-lagi istrinya tetap menggeleng dia tidak mau menghampiri karena tahu kali ini suaminya terlihat marah, "Tidak mau!" jawabnya sambil melengos, Mark kembali menarik napas panjang dia berusaha menahan emosinya lalu berpura-pura santai dia duduk di sofa, menirukan gaya Chelsea, "Sayang....Temani aku sini," lanjutnya lagi, namun Chelsea tetap tak bergeming, membuat tatapan kesal yang ditahannya timbul kembali, Mark menyesali sikap Chelsea yang sudah menipunya pagi ini, "Aku sudah terjerat, dipikir dia menginginkannya" batin Mark, akhirnya diapun menyalakan TV untuk mengalihkan pikiran kesalnya disana.

"Bukannya mau keluar tadi?" tanya Chelsea dengan sikap tetap berjaga-jaga membaca situasi untuk siap berlari ke kamar, "Aku mengunci diri saja." Pikirnya, terlihat Mark menoleh seraya menggangguk dengan mimik bingung.

"Bisa gila lama-lama gue dibuatnya," keluh laki-laki itu dihatinya, namun baginya tidak ada pilihan selain berpura-pura santai supaya terkesan dia sudah tidak marah mengingat Chelsea bisa saja nekat kabur bisa malu kalau tarik-tarikan dilihat orang pikirnya, benar saja baru sebentar dirinya mengarahkan kembali pandangannya ke TV, Chelsea dengan secepat kilat berlari menuju kamar.

Kena dia pikir Mark sambil tersenyum puas.

Langsung dia beranjak menghampiri dengan mendorong pintu yang ditahan tubuh istrinya dari dalam, "Kunci pintu ada padaku, minggirlah" ucapnya, Mark berhasil masuk terlihat istrinya meringkuk dikasur dengan menghadap tembok, Markpun, "Tolong jelaskan ini, dengan singkat saja!" Ditariknya bahu istrinya supaya berbalik menghadapnya, Chelsea berbalik menatap langit-langit kamar mengacuhkan suaminya, "Jelaskan apa...?" jawab Chelsea ngeles bagai bajai, "Apa maksudmu menjawab WA Shinta?!", "Engga pernah," jawabnya lagi, jawaban Chelsea membuat Mark tidak sabar diraihnya wajah Chelsea dengan paksa, akhirnya merekapun saling berhadapan, "Lalu ini apa? menikahimu bla bla bla, kamu ingin menikahi Dia?" lanjut Mark kesal, "Itu bukan Sinta, orang namanya Sayangku kog" Chelsea menjawab dengan ketus.

"AAAAARRRGG!!!!" Pekik Mark geram dia tidak pernah merasa semarah ini padanya, pikirnya Chelsea sudah mengacaukan rencananya untuk berkata jujur kepada Shinta, "Ok terus maksud Kamu apa?", "Aku itu membantumu, kayaknya dia gak sabar mau dibalas" dengan cueknya Chelsea menjawab, pikirnya gak tau juga kenapa dia bisa sekepoh itu, akhirnya Mark menyerah dan meninggalkan Chelsea begitu saja.

Terdengar suara pintu depan terbanting, rupanya Mark benar-benar pergi meninggalkannya, Chelseapun mengejarnya "Mau kemana?" tanya Chelsea berteriak, kini dia menatap suaminya dengan penuh penyesalan, berharap Mark kembali dan memeluknya namun, "Kerja!" Jawab Mark dengan tetap berlalu dan hilang ditelan lift.

Chelsea menangis di sofa, dia tidak terima Mark meninggalkannya begitu saja, mana belum makan siang pikirnya.

Terpopuler

Comments

Elly Vithasarie II

Elly Vithasarie II

sekarang Bu Sri lagi main tiktok jg loh🤪🤪

2021-08-04

0

ai'

ai'

ini di amrik ya thor .... baru nyadar kalau ada bi inah sama bu sri... hehehe....tapi aku suka karya thor...lanjott😊😊😊😂😂😂

2020-05-02

6

Cik Gu Comel

Cik Gu Comel

anjirrrr....koplak bgt

2020-04-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!