Sebelum next, SUPPORT bab sebelumnya dulu yah.. 🙏
.
.
.
Lagi-lagi Lana membekap mulutnya. Kali ini Lana sungguh terkejut.
Kelumpuhan permanen..?
Jadi itu sebabnya wanita pemarah itu tidak pernah beranjak dari ranjangnya..? karena dia lumpuh..?
"Nona Maura..? lum.. puh..?"
Lin mengangguk.
"Wajahnya terselamatkan, tapi kedua kakinya bahkan lebih parah dari Nyonya Alexandra. Kelumpuhan permanen, dua-duanya tidak bisa digerakkan sama sekali.."
Kemudian Lin kembali berucap masih dengan nada yang sama, masih berbisik.
"Pria selingkuhannya itu tidak mau bertanggung jawab dengan masa depan Nona Maura. Dan meskipun awalnya Tuan Arshlan juga menolaknya, namun karena Nona Maura terus memohon pada akhirnya Tuan Arshlan pun luluh. Ia kembali mengirimkan Nona Maura ke villa ini, masih memperlakukannya dengan istimewa bak seorang putri. Tapi sayangnya.."
"Sayangnya apa..?"
"Sayangnya, cinta Tuan Arshlan tidak bisa lagi Nona Maura miliki. Sejak saat itu pula Tuan Arshlan seolah tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Ia terus berpetualang.. dari satu wanita ke wanita lainnya.. terus seperti itu hingga saat ini.."
Lana tertegun mendengarnya.
Jadi seperti itu.
Bukan karena Tuan Arshlan tidak butuh kekasih.. melainkan karena kecewa.
Pria itu telah kecewa, sehingga enggan mempercayai wanita, dan menolak memberikan cintanya lagi.
XXXXX
Lana keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama tidur miliknya yang warnanya terlihat mulai memudar
Tanpa membuang waktu lebih lama, Lana langsung merebahkan sekujur tubuhnya yang lelah keatas ranjang yang besar, terlentang begitu saja seperti orang pasrah, menatap langit-langit kamar yang berukir indah, dihiasi lampu cristal yang pastinya mahal harganya.
Baru sehari terlewat dan Lana sudah merasakan tubuhnya remuk redam seperti ini. Sungguh hari yang berat.
Mulai dari mengurus segala kebutuhan Nyonya Alexandra seharian penuh yang selalu dibarengi dengan umpatan, menuruti semua titah Madam Lori yang seolah tidak pernah lelah menyuruhnya ini dan itu, dan yang paling melelahkan adalah menuruti semua titah Lucy, maid khusus Nona Maura yang baru tiba sore hari dan tidak pernah berhenti memberinya perintah yang selalu mengatas namakan Nona Maura.
Huhhfhh..
Nafas Lana berhembus berat saat mengurai hari mengerikan yang telah dilaluinya, entahlah apakah tubuh kecilnya ini bisa bertahan sampai empat bulan kedepan atau bisa-bisa ia sudah mati kelelahan sebelum menjalankan kontrak anehnya dengan Tuan Arshlan.
Sebenarnya, melakukan pekerjaan rumah memang bukan hal yang baru untuk Lana. Sejak kecil Lana bahkan telah terbiasa mengurus rumah dan dirinya sendiri, terus seperti itu hingga ia tumbuh dewasa.
Memiliki Ibu yang bekerja kantoran sebagai staf administrasi disalah satu kantor pengacara membuat Ibu tidak punya waktu banyak untuk mengurus Lana, keluarga, begitupun rumah tangganya.
Sedangkan ayah yang memilih berwirausaha dengan membuka sebuah toko kecil disalah satu pasar tradisional juga tak kalah sibuknya dengan Ibu.
Alhasil setiap pagi mereka bertiga berlomba-lomba mengurus diri sendiri, Ayah dan Ibu dengan pekerjaannya.. dan Lana kecil dengan aktifitas bersekolah.
Keharmonisan keluarga sangat jauh dari kehidupan Lana. Mereka bertiga terbiasa saling tidak peduli satu sama lain, sementara pertengkaran kecil hingga besar ibaratnya merupakan makanan sehari-hari.
Lana telah terbiasa dengan semua kekacauan didalam rumahnya yang rasanya bahkan sudah ada sejak dirinya belum ada didunia.
Dan semua kekacauan tersebut telah mencapai titik kulminasi tertinggi saat Ayah dan Ibu akhirnya memiliki tambatan hati masing-masing.
Alhasil perdebatan menjadi semakin sering terjadi, suhu pertengkaran semakin memanas dari hari kehari, hingga pada akhirnya.. perceraian Ayah dan Ibu pun tak lagi bisa dihindari.
Sejak saat itulah hidup Lana benar-benar memasuki neraka yang sesungguhnya.
Ayah memilih keluar dari rumah, tinggal di ruko bersama wanita murahan yang seumuran dengan Lana, dan ibu bertahan dirumah dengan brondong pengangguran, yang selalu mencoba mengganggu Lana setiap kali Ibu lengah.
Menghadapi semua itu rasanya hidup di neraka pun seolah lebih baik.
Bahkan saat Lana mengadukan perilaku bejad pria bernama Beno itu kepada Ibu, Ibu malah memilih mempercayai lelaki breng sek itu ketimbang anaknya sendiri.
Sejak saat itulah Lana lebih memilih tinggal bersama Siska daripada pulang kerumah dengan Ibu, apalagi ke ruko Ayah dan bertemu kekasih Ayah, wanita pecicilan yang gemar memprovokasi Ayah dan dirinya setiap saat, membuat Ayah selalu menyalahkan Lana atas segala hal sekecil apapun itu.
Hidup dengan Siska masih lebih baik. Lana bahkan tidak keberatan melakukan semua pekerjaan untuk Siska, karena Siska bahkan sering ikut membiayai kebutuhan Lana sehari-harinya.
Tapi sekarang tidak lagi.. karena Lana telah membulatkan hati untuk menjadikan Tuan Arshlan tempat yang tepat bagi dirinya memperbaiki nasib.
Lana memiringkan tubuhnya, meraih guling dan memeluknya.
Berusaha memejamkan mata.. namun yang ada malah sebaliknya, pembicaraannya dengan Lin usai makan malam tadi kembali mengusik setiap jengkal benak Lana.
Hatinya terasa dipenuhi kesedihan. Kesedihan akan apa yang telah dilalui Tuan Arshlan.
Memang semua itu tidak mudah. Merasakan sakit akibat dikhianati berkali-kali, oleh orang-orang terdekat yang seharusnya melindungi.
Lana tau bagaimana rasanya, karena dirinya bahkan merasakan hal yang sama.
Bedanya.. dengan uang dan kekuasaannya, Tuan Arshlan bisa membalas satu persatu orang yang melukai hatinya dengan pembalasan yang sempurna, sementara dirinya tidak memiliki apapun untuk melakukan hal yang sama.
Tapi mendapati semua kenyataan itu membuat Lana seolah mendapat kekuatan tersendiri. Kekuatan yang membuat dirinya bertahan untuk bisa menghadapi semua ini.
'Aku harus bisa menjalani semua ini dengan sabar.. jika aku sabar, Tuan Arshlan pasti akan melihat kesungguhanku yang berjuang demi mendapatkan cintanya..'
Tekad Lana semakin bulat, menyadari bahwa dirinya harus bisa menumbuhkan kepercayaan Tuan Arshlan terlebih dahulu.. sebelum menginginkan cinta dari pria pujaannya itu..
.
.
.
Bersambung..
Like, comment, Favoritekan, vote, support author yah.. 😀
Thx adn Lophyuu all.. 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷
Semangat,Semangat Lana 🙆🏻♀️🙋♀️
2022-02-02
2
Agus Artha Sudrajat
berjuanglah lana kamu bisa
2022-02-02
1
🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라
good luck Lana..
2021-12-12
1