SATU JAM

Alhamdulillah, karena kalian sudah Like and Support bab sebelumnya.. 🤗

.

.

.

"Tuan, apa maksudnya aku tidak bisa menggunakan ponsel..?"

"Itu adalah salah satu syarat. Kalau kau keberatan tidak apa-apa, tapi aku sarankan agar kau bisa membacanya dulu sampai pada poin terakhir, sebelum kau mengajukan protes, apalagi menolaknya."

Lana terlihat melongo lagi, tapi sebenarnya didalam hatinya ia sedang mengumpat sangat panjang.

'Dasar pria 'tua' diktator! jaman sekarang bagaimana mungkin ada manusia yang bisa hidup tanpa ponsel..?'

"Aku tau kau sedang mengutukku. Tapi aku memberimu kesempatan untuk terus membaca semua point perjanjian itu sampai pada huruf terakhir!! kau pikir mudah membuatku memberikan kesempatan kepada seseorang.. apalagi orang yang tidak berguna seperti dirimu..?!"

Lana terhenyak mendengar tuduhan Tuan Arshlan yang sama sekali tidak meleset karena pada kenyataannya dirinya memang sedang mengutuk pria didepannya itu.

Lana akhirnya memilih kembali menundukkan wajahnya dengan takjim, kembali menelusuri point perjanjian berikutnya sebelum kemarahan Tuan Arshlan semakin tersulut.

Lana terus membaca seluruh isi kontrak perjanjian yang semakin tidak masuk akal itu, hingga point terakhir.

Meskipun belum sempat menuntaskan membaca catatan akhir dari perjanjian itu, namun Lana telah mengangkat kembali wajahnya sambil mengawasi Arshlan dengan tatapan mata yang sulit Arshlan artikan.

"Ada apa lagi dengan wajahmu..?" tanya Arshlan bertaut heran.

"Tuan.."

""Apa..? apa ada yang tidak kau mengerti..? tanyakan saja..!"

"Aku mengerti."

"Lalu kenapa wajah jelekmu melongo seperti itu..?"

"Aku hanya heran.."

"Memangnya apa lagi yang membuatmu heran..?" Arshlan berucap gemas, mulai tidak sabar.

"Dibeberapa point terakhir Tuan telah menuliskannya dengan detail bahwa selain melakukan hubungan suami istri maka tubuhku ini milik Tuan semua.."

"Kenapa kau kaget..? kau sendiri yang pertama kali menawarkannya bahwa aku boleh mengambil apa saja, asalkan tidak yang satu itu, dan aku hanya perlu memberimu imbalan berupa uang. Iya kan..? yah.. kecuali kalau kau berubah pikiran sehingga kau ingin aku melayanimu seutuhnya.. maka aku juga tidak keberatan.." seloroh Arshlan dengan acuh, seraya menyesap lagi ekspresso pekat yang ada dihadapannya.

"Apa Tuan sesuka itu pada tubuhku..?" tanya Lana lagi dengan kepolosannya yang tiada tara.

"Kata siapa..? kau jangan ge-er..!" Arshlan nyaris tertawa mendengarnya. "Aku pemuja semua wanita, bukan cuma tubuhmu saja.." pungkasnya lengkap dengan senyum mengejek.

Ucapan yang terlontar dengan nada santai tanpa perasaan itu sanggup membuat Lana terdiam lama.

Lana memang telah menguatkan hatinya, demi tekad bulat dan cita-citanya yang ingin merubah nasib dengan melakukan apapun agar bisa terus berada didekat Tuan Arshlan, termasuk dengan mengorbankan tubuhnya.

Sementara Arshlan bahkan tidak merasa perlu bersusah payah menyelami jalan pikiran Lana, bahkan tak peduli.

Arshlan juga tak menyadari bahwa lewat perkataannya yang kasar..

Mengancam..

Meremehkan..

Mengusir..

Hati Lana selalu saja terasa ngilu setiap kali Arshlan melakukannya.

Tapi Lana terus bertahan karena perasaannya yang telah membuatnya buta dan gila dalam sekejap, atau bisa jadi juga karena dengan keadaannya yang telah sebatang kara tanpa tujuan, membuat Lana rela dihina sedemikian rupa.

Entahlah..

"Kenapa diam..?" kalimat Arshlan telah menyentak lamunan Lana dalam sekejap.

"T-tidak, Tuan.."

Lana menunduk guna mendapati semua makanan yang terhampar diatas meja.

Sesungguhnya Lana tak lagi merasa berselera meskipun perutnya terus melilit sejak semalam, tapi anehnya mulutnya malah berkata lain..

"Tuan, boleh tidak aku makan sedikit..? aku merasa sangat lapar.." Lana tertunduk dalam.

Hati Lana kembali merasa ngilu, seolah tersadar bahwa sekarang dirinya bahkan harus memohon untuk sekedar mengganjal perutnya.

'Mengapa nasibku telah menjadi seburuk ini..?'

Bathin Lana mendesah kecewa, namun detik berikutnya semua hal nelangsa dalam hidupnya saat ini telah menyadarkannya kembali pada satu hal yang membuat tekadnya berkobar.

'Kalau ingin nasibku berubah, aku memang harus bisa menjadi kekasih Tuan Arshlan. Aku tidak mau hidup susah dan menderita tanpa uang..'

"Tentu saja kau boleh memakan semua ini. Tapi sebelum itu selesaikan dulu membaca catatan akhir perjanjian itu, dan langsung tanda tangani segera kalau kau menyetujuinya.." wajah Arshlan terlihat mengendur, entah kenapa melihat wajah memelas Lana yang memohon agar bisa makan untuk mengganjal perutnya membuat Arshlan sedikit merasa iba, meskipun Arshlan segera menepis perasaan melownya tersebut.

Detik berikutnya, seperti yang telah diduga oleh Arshlan sebelumnya, catatan akhir yang memuat sembilan digit nominal gaji yang akan Lana terima sudah pasti bisa menyilaukan mata Lana dalam sekejap, belum juga besaran tip sebesar gaji pokok yang bisa Lana terima setiap kali Arshlan menjamah tubuhnya.

Melihat jumlah uang ratusan juta tersebut, mendadak tidak memegang ponsel selama menjadi tawanan berkedok pembantu Tuan Arshlan selama empat bulan, dengan denda satu milyar jika Lana melanggar kesepakatan, dimata Lana terasa tidak begitu penting lagi.

"Bagaimana.. apa kau setuju..?"

Ujar Arshlan dipenuhi senyum sumringah, saat menyaksikan Lana yang terlihat telah mengangkat wajahnya.

"Tuan, boleh tidak aku bertanya satu hal?"

Arshlan menatap Lana sejurus. "Katakan."

"Apa Tuan akan tinggal di Black Swan setiap harinya..?"

"Tentu saja tidak."

"Tapi Tuan.."

"Maaf membuatmu kecewa, tapi bisa jadi kau akan sedikit kesulitan mendapatkan tip tambahan, karena selama ini aku bahkan muak dengan villa itu begitupun dengan segala isinya."

Lana tercenung mendengar kalimat sedingin es tersebut. Lalu untuk apa Tuan Arshlan menaruhnya ditempat yang bahkan terasa muak untuk dikunjungi pria itu? dan kalau tidak sering bertemu selama empat bulan, lalu bagaimana bisa Lana menarik perhatian Tuan Arshlan?

"Kau harus tau satu hal, bahwa Black Swan adalah villa yang sangat jarang aku kunjungi. Aku sangat tidak menyukai villa itu.."

"K-kenapa..?" tanya Lana lagi dengan suara bergetar.

'Kenapa..? karena bagiku Black Swan adalah tak lebih ibarat sebuah penjara. Tempat penyiksaan yang sempurna untuk orang yang telah melukai harga diriku dengan sengaja..'"

Bathin Arshlan dengan bibir yang menyeringai licik.

"Kalau kau setuju menandatangani perjanjian itu, maka kau akan tau alasannya dengan sendirinya.." ujar Arshlan sambil menatap Lana lekat. "It's up to you.. keputusan ada ditanganmu.."

"Aku akan menandatanganinya." pungkas Lana membuat pupil mata Arshlan membesar, sebelum akhirnya kembali memicing begitu mendengar rangkaian kalimat Lana selanjutnya.. "Tapi dengan satu syarat.."

"Berani-beraninya kamu masih mengajukan syarat.." desis Arshlan.

"Satu saja, Tuan.." ujar Lana lagi dengan nada memaksa seperti biasa.

Arshlan membuang nafasnya geram sebelum akhirnya berucap datar. "Katakan."

"Tuan harus menghabiskan waktu bersamaku di Black Swan, dua hari dalam seminggu."

"Apa kau gila..?!" semprot Arshlan dengan raut wajahnya yang mengeras kesal. "Kau pikir waktuku setidak berharga itu sehingga aku harus membuang dua hari dalam seminggu hanya untuk fore play denganmu..?!"

Baik wajah Arshlan maupun Lana, dua-duanya sama-sama memerah.

Bedanya wajah Arshlan memerah penuh kemarahan, sedangkan wajah memerah Lana akibat kata fore play yang diucapkan Arshlan dengan lugas.

"Aku bahkan bisa menunjuk gadis manapun yang aku inginkan untuk bercinta denganku kapan pun aku mau, lalu untuk apa membuang waktuku untuk bermain-main denganmu..?"

"Satu hari." Lana terlihat bersikeras, seolah tak peduli dengan kemarahan Arshlan.

Lana bahkan terlihat tidak gentar meskipun telah menghadapi puncak kesabaran Arshlan untuknya.

Pukk..!

"Satu jam..!!"

Berucap geram sambil melempar sebuah pulpen yang kebetulan berada disakunya dengan kasar keatas meja, yang karena kekuatan akibat menekan emosi, pulpen itu telah membentur meja dengan keras, sebelum kemudian jatuh tepat dipangkuan Lana yang tidak menyangka akan menerima luapan emosi Arshlan yang kalau tidak sedang berusaha diredam mati-matian oleh pria itu, pastinya sudah meledak dashyat.

Lana mengambil pulpen mahal milik Arshlan, kemudian tanpa banyak bicara lagi ia membubuhkan tanda tangannya diatas materai tersebut.

Sementara Arshlan yang berada dihadapannya tersenyum miring, begitu menyaksikan keberhasilannya menggiring Lana menuju ke neraka miliknya.. Black Swan..

.

.

.

Bersambung..

Favorite kan dong.. pliiiisss.. 🤗

Like, Comment, Rate, Vote, yang banyak yah.. biar POP novel ini enggak jongkok.. 😅

Thx and Lophyuu all.. 😘

Terpopuler

Comments

V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷

V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷

Sekarang Tertawa Puas Nanti Pas Kontrak Selesai Pasti Belingsatan Si Arslan 🤔

2022-02-02

3

Mang Oda

Mang Oda

semoga senjata makan tuan, ashlan yg akan bucin dan kena jebakannya sendiri

2022-01-31

1

Nur Prideni

Nur Prideni

oke langsung masuk faforit

2021-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 LANA DAN KECEWA
2 SAHABAT BARU
3 PANGERAN
4 PERTEMUAN KEDUA
5 BERTENGKAR DENGAN SISKA
6 MENYELINAP
7 MERAMPOK UANG
8 IMBALAN
9 MEMBAYANGKAN OM ROMI
10 DEAL
11 CURIGA
12 AWALI HARI DENGAN DENDAM
13 PERJANJIAN LICIK
14 SATU JAM
15 SAMPAH
16 BIDADARI
17 TIGA WANITA PENYIHIR
18 BUKAN PELAYAN BIASA
19 RAHASIA YANG TERUNGKAP
20 TEKAD YANG BULAT
21 KEYAKINAN BODOH
22 GAUN MERAH MENYALA
23 TIDAK MENYENTUH
24 OMELET DAN PANCAKE
25 MEMELUK DIBAWAH MENTARI
26 DITINGGALKAN
27 SALAH PAHAM
28 RAHASIA LUCY
29 BAYANGAN HITAM
30 PERMINTAAN MAAF DI PAGI HARI
31 CINCIN
32 INGIN DINIKAHI
33 SURAT KUASA
34 SAH
35 INI BARU AWAL
36 TAK PERNAH PUAS
37 ORANG ASING
38 KEBODOHAN TERBESAR
39 MENCARI PETUNJUK
40 MEMUJI DIRI SENDIRI
41 MENGALAHKAN DENGAN MUDAH
42 DIGIGIT ULAR BERBISA
43 DALAM PELUKAN
44 WANITA YANG MEMILIKI SEGALANYA
45 DEMI SEBUAH PELUKAN
46 KADO SPECIAL UNTUK LANA
47 DAN AKU AKAN PERGI
48 KNOCK OUT
49 MELUPAKAN HAL YANG PENTING
50 TIGA TAMPARAN MAUT
51 BERTOLERANSI
52 DERMAGA
53 MALAM YANG SYAHDU
54 LANA, NYONYA KAYA RAYA
55 ISTIMEWA
56 PERI PESTA
57 THE REAL FAIRY
58 TIDAK BIASA MENYENTUH
59 PARTNER DANSA
60 MAKNA GAUN BERWARNA PUTIH
61 SAKSI BISU
62 SEOLAH TERBALIK
63 JAMUR RAKSASA
64 TERBURU-BURU
65 TIDAK BISA BERHENTI
66 REMUK REDAM
67 SETIA ATAU BERPALING
68 KECERIAAN LANA
69 DI ALAM BEBAS
70 DERMAGA YANG KOKOH
71 UJIAN AWAL
72 MENUNGGUMU
73 PESONA TUAN BESAR
74 MENDINGINKAN BARA
75 DIKEHIDUPAN TERDAHULU
76 MENYULUT API
77 RENCANA BURUK
78 MENGGODA
79 GADIS YANG SAMA
80 INGIN BERDAMAI
81 DIANTARA KERINDUAN
82 BERTINDAK KONYOL
83 MEMADU ASMARA
84 NYONYA RUMAH
85 MAAF YANG TAK TULUS
86 MEMINTA BAGIAN
87 PERMAINAN GILA
88 DILUAR PERKIRAAN
89 KALI INI KAU BOSNYA
90 PEMBICARAAN YANG MENOHOK
91 MEMILIH UANG
92 AKU AKAN MENERIMANYA
93 KEPUTUSAN YANG SULIT
94 MENOREH LUKA
95 PERMEN KAPAS
96 DUA KEHIDUPAN
97 LANA MENANGIS
98 PADANG ILALANG
99 SPECIAL TO MY READER
100 MENGAJAK PULANG
101 LUIZ DAN LEO
102 PEMILIK HIDUPKU
103 S P O I L E R
104 1. KACA YANG PECAH
105 2. DADDY YANG LUAR BIASA
106 3. IBU
107 4. DENGAN SATU SYARAT
108 5. HADIAH
109 6. AS I WANT
110 7. SEPANJANG HAYAT
111 8. HONEYMOON IN VENEZIA
112 9. SECANGKIR KOPI
113 10. KEINDAHAN SEMESTA ALAM
114 11. JEJAK MASA LALU
115 12. SELAMAT TINGGAL, ARSH...
116 13. KEMBALI
117 14. TIDAK INGIN MENJAUH
118 15. MARINA VS SI KEMBAR
119 16. MELEMBUTKAN HATI
120 17. HADIAH MARINA
121 18. BLACK IVORY COFFEE
122 19. AKTIFITAS TIGA PRIA
123 20. INGIN SEPERTI DADDY
124 21. SUDAH KUPERINGATKAN
125 22. TERJEBAK
126 23. BUKTI TERAKHIR
127 24. BUAH DARI SEGALA CINTA
128 S2. 1. Tuan muda yang menawan
129 S2. 2. Bocah bar-bar
130 S2. 3. Leo milik semua orang
131 S2. 4. Romeo Love Story
132 S2. 5. Vampire
133 S2. 6. Tidak mau hadiah
134 S2. 7. Pria menyeramkan
135 S2. 8. Penyesalan Luiz
136 S2. 9. Ingin bertemu
137 S2. 10. Ingatan Buruk
138 S2. 11. Menghapus Jejak
139 S2. 12. Sangat Wangi
140 S2. 13. Pembicaraan Dua Pria
141 S2. 14. Aura Nyonya Besar
142 S2. 15. Belum Berakhir
143 S2. 16. Milik Luiz Seorang
144 S2. 17. Menjauh
145 S2. 18. Tamu di Minggu Pagi
146 S2. 19. Salah Mengira
147 S2. 20. Jiwa yang Marah
148 S2. 21. Malam yang adalah Awal
149 S2. 22. Ingin Bekerja
150 S2. 23. Berkemas
151 S2. 24. Apartemen Luiz
152 S2. 25. Penyiksaan yang Sempurna
153 S2. 26. Tersipu
154 S2. 27. Waktu yang Tepat
155 S2. 28. Ingin diakui
156 S2. 29. Bertengkar
157 S2. 30. Dalam Ingatan
158 S2. 31. Infotainment
159 S2. 32. Kembali
160 S2. 33. Sama Saja
161 S2. 34. Jangan Mimpi
162 S2. 35. Jangan Cemberut
163 S2. 36. Menunggu Luiz
164 S2. 37. Jejak Kepemilikan
165 S2. 38. Ingin dipeluk
166 S2. 39. Membalas
167 S2. 40. Lebih Berhati-Hati
168 S2. 41. Tidak Kembali
169 S2. 42. Permintaan Dasha
170 S2. 43. Butuh Bukti
171 S2. 44. Sebuah Penolakan
172 S2. 45. Selalu Salah
173 S2. 46. Penggemar
174 S2. 47. Diatas Pangkuan
175 S2. 48. Khawatir
176 S2. 49. Tidak Bisa Menolak
177 S2. 50. Empati
178 S2. 51. Antara Kesal dan Rindu
179 S2. 52. Peduli
180 S2. 53. Cemburu
181 S2. 54. Pesanan Bunga
182 S2. 55. Kurir Misterius
183 S2. 56. Menginap di Resort
184 S2. 57. Pria Tampan
185 S2. 58. Penasaran
186 S2. 59. Sebuah Buket Mawar
187 S2. 60. Kue Ulang Tahun
188 S2. 61. Impian
189 S2. 62. Kecurigaan Leo
190 S2. 63. Ancaman Gila
191 S2. 64. Wanita yang tepat
192 S2. 65. Kejutan Istimewa
193 S2. 66. Keinginan Lana
194 S2. 67. Pembuktian
195 S2. 68. Family Gathering
196 S2. 69. Lawan yang Seimbang
197 S2. 70. Bintang Tamu
198 S2. 71. Tantangan
199 S2. 72. Drama
200 S2. 73. Pertarungan Tak Kasat Mata
201 S2. 74. Sabotase
202 S2. 75. Pingsan
203 S2. 76. Hukuman Yang Tertunda
204 S2. 77. Siuman
205 S2. 78. Ingin Menculik
206 S2. 79. Untung Tidak Terjadi
207 S2. 80. Janji
208 S2. 81. Menu yang Aneh
209 S2. 82. Bertemu lagi
210 S2. 83. Firasat Lana
211 S2. 84. Belum Menyapa
212 S2. 85. Sorot kekaguman
213 S2. 86. Maaf
214 S2. 87. Milikku
215 S2. 88. Istri Seseorang
216 S2. 89. Pria Beruntung
217 S2. 90. Cinta Yang Sempurna
218 S2. 91. Bertindak Tegas
219 S2. 92. Tidak Membujuk
220 S2. 93. Moment Kebahagiaan Leo
221 S2. 94. Bersepakat
222 S2. 95. Tidak Memiliki Keinginan
223 S2. 96. Hancur Lebur
224 S2. 97. Untuk Yang Kesekian Kali
225 S2. 98. Mundur
226 S2. 99. Cemburu
227 S2. 100. Pemilik hatimu
228 S2. 101. Tiket Free
229 S2. 102. Supporter
230 S2. 103. Jangan Berhenti
231 S2. 104. Mahakarya Serangga Nakal
232 S2. 105. Dua Kardus, Bukan Dua Batang
233 S2. 106. Pria Romantis
234 S2. 107. Faults
235 S2. 108. Mematahkan Sesuatu
236 S2. 109. Tertangkap Basah
237 S2. 110. Sakit Perut
238 S2. 111. Kenyataan Mencengangkan
239 S2. 112. Memilih Gaun
240 S2. 113. Api Cemburu
241 S2. 114. Satu Kata
242 S2. 115. Ancaman Konyol
243 S2. 116. Menyanggupi Meskipun Marah
244 S2. 117. Merona
245 S2. 118. Berbagi Segenap Rasa
246 S2. 119. Terasa Utuh
247 S2. 120. Memuji Diri Sendiri
248 S2. 121. Diluar Nalar
249 S2. 122. Tekad Dua Pria
250 S2. 123. Tak Ternilai
251 S2. 124. Mereka
252 S2. 125. Ejekan
253 S2. 126. Kejujuran Luiz
254 S2. 127. Mahligai Cinta
255 S2. 128. Pembuktian
256 S2. 129. Damai
257 S2. 130. Pria Penyayang
258 S2. 131. Kebahagiaan
259 "Mampir yuk, di Novel terbaruku dan ramaikan yah ..."
260 Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
261 PROMO KARYA BARU
262 Hai ... Aku kembali
Episodes

Updated 262 Episodes

1
LANA DAN KECEWA
2
SAHABAT BARU
3
PANGERAN
4
PERTEMUAN KEDUA
5
BERTENGKAR DENGAN SISKA
6
MENYELINAP
7
MERAMPOK UANG
8
IMBALAN
9
MEMBAYANGKAN OM ROMI
10
DEAL
11
CURIGA
12
AWALI HARI DENGAN DENDAM
13
PERJANJIAN LICIK
14
SATU JAM
15
SAMPAH
16
BIDADARI
17
TIGA WANITA PENYIHIR
18
BUKAN PELAYAN BIASA
19
RAHASIA YANG TERUNGKAP
20
TEKAD YANG BULAT
21
KEYAKINAN BODOH
22
GAUN MERAH MENYALA
23
TIDAK MENYENTUH
24
OMELET DAN PANCAKE
25
MEMELUK DIBAWAH MENTARI
26
DITINGGALKAN
27
SALAH PAHAM
28
RAHASIA LUCY
29
BAYANGAN HITAM
30
PERMINTAAN MAAF DI PAGI HARI
31
CINCIN
32
INGIN DINIKAHI
33
SURAT KUASA
34
SAH
35
INI BARU AWAL
36
TAK PERNAH PUAS
37
ORANG ASING
38
KEBODOHAN TERBESAR
39
MENCARI PETUNJUK
40
MEMUJI DIRI SENDIRI
41
MENGALAHKAN DENGAN MUDAH
42
DIGIGIT ULAR BERBISA
43
DALAM PELUKAN
44
WANITA YANG MEMILIKI SEGALANYA
45
DEMI SEBUAH PELUKAN
46
KADO SPECIAL UNTUK LANA
47
DAN AKU AKAN PERGI
48
KNOCK OUT
49
MELUPAKAN HAL YANG PENTING
50
TIGA TAMPARAN MAUT
51
BERTOLERANSI
52
DERMAGA
53
MALAM YANG SYAHDU
54
LANA, NYONYA KAYA RAYA
55
ISTIMEWA
56
PERI PESTA
57
THE REAL FAIRY
58
TIDAK BIASA MENYENTUH
59
PARTNER DANSA
60
MAKNA GAUN BERWARNA PUTIH
61
SAKSI BISU
62
SEOLAH TERBALIK
63
JAMUR RAKSASA
64
TERBURU-BURU
65
TIDAK BISA BERHENTI
66
REMUK REDAM
67
SETIA ATAU BERPALING
68
KECERIAAN LANA
69
DI ALAM BEBAS
70
DERMAGA YANG KOKOH
71
UJIAN AWAL
72
MENUNGGUMU
73
PESONA TUAN BESAR
74
MENDINGINKAN BARA
75
DIKEHIDUPAN TERDAHULU
76
MENYULUT API
77
RENCANA BURUK
78
MENGGODA
79
GADIS YANG SAMA
80
INGIN BERDAMAI
81
DIANTARA KERINDUAN
82
BERTINDAK KONYOL
83
MEMADU ASMARA
84
NYONYA RUMAH
85
MAAF YANG TAK TULUS
86
MEMINTA BAGIAN
87
PERMAINAN GILA
88
DILUAR PERKIRAAN
89
KALI INI KAU BOSNYA
90
PEMBICARAAN YANG MENOHOK
91
MEMILIH UANG
92
AKU AKAN MENERIMANYA
93
KEPUTUSAN YANG SULIT
94
MENOREH LUKA
95
PERMEN KAPAS
96
DUA KEHIDUPAN
97
LANA MENANGIS
98
PADANG ILALANG
99
SPECIAL TO MY READER
100
MENGAJAK PULANG
101
LUIZ DAN LEO
102
PEMILIK HIDUPKU
103
S P O I L E R
104
1. KACA YANG PECAH
105
2. DADDY YANG LUAR BIASA
106
3. IBU
107
4. DENGAN SATU SYARAT
108
5. HADIAH
109
6. AS I WANT
110
7. SEPANJANG HAYAT
111
8. HONEYMOON IN VENEZIA
112
9. SECANGKIR KOPI
113
10. KEINDAHAN SEMESTA ALAM
114
11. JEJAK MASA LALU
115
12. SELAMAT TINGGAL, ARSH...
116
13. KEMBALI
117
14. TIDAK INGIN MENJAUH
118
15. MARINA VS SI KEMBAR
119
16. MELEMBUTKAN HATI
120
17. HADIAH MARINA
121
18. BLACK IVORY COFFEE
122
19. AKTIFITAS TIGA PRIA
123
20. INGIN SEPERTI DADDY
124
21. SUDAH KUPERINGATKAN
125
22. TERJEBAK
126
23. BUKTI TERAKHIR
127
24. BUAH DARI SEGALA CINTA
128
S2. 1. Tuan muda yang menawan
129
S2. 2. Bocah bar-bar
130
S2. 3. Leo milik semua orang
131
S2. 4. Romeo Love Story
132
S2. 5. Vampire
133
S2. 6. Tidak mau hadiah
134
S2. 7. Pria menyeramkan
135
S2. 8. Penyesalan Luiz
136
S2. 9. Ingin bertemu
137
S2. 10. Ingatan Buruk
138
S2. 11. Menghapus Jejak
139
S2. 12. Sangat Wangi
140
S2. 13. Pembicaraan Dua Pria
141
S2. 14. Aura Nyonya Besar
142
S2. 15. Belum Berakhir
143
S2. 16. Milik Luiz Seorang
144
S2. 17. Menjauh
145
S2. 18. Tamu di Minggu Pagi
146
S2. 19. Salah Mengira
147
S2. 20. Jiwa yang Marah
148
S2. 21. Malam yang adalah Awal
149
S2. 22. Ingin Bekerja
150
S2. 23. Berkemas
151
S2. 24. Apartemen Luiz
152
S2. 25. Penyiksaan yang Sempurna
153
S2. 26. Tersipu
154
S2. 27. Waktu yang Tepat
155
S2. 28. Ingin diakui
156
S2. 29. Bertengkar
157
S2. 30. Dalam Ingatan
158
S2. 31. Infotainment
159
S2. 32. Kembali
160
S2. 33. Sama Saja
161
S2. 34. Jangan Mimpi
162
S2. 35. Jangan Cemberut
163
S2. 36. Menunggu Luiz
164
S2. 37. Jejak Kepemilikan
165
S2. 38. Ingin dipeluk
166
S2. 39. Membalas
167
S2. 40. Lebih Berhati-Hati
168
S2. 41. Tidak Kembali
169
S2. 42. Permintaan Dasha
170
S2. 43. Butuh Bukti
171
S2. 44. Sebuah Penolakan
172
S2. 45. Selalu Salah
173
S2. 46. Penggemar
174
S2. 47. Diatas Pangkuan
175
S2. 48. Khawatir
176
S2. 49. Tidak Bisa Menolak
177
S2. 50. Empati
178
S2. 51. Antara Kesal dan Rindu
179
S2. 52. Peduli
180
S2. 53. Cemburu
181
S2. 54. Pesanan Bunga
182
S2. 55. Kurir Misterius
183
S2. 56. Menginap di Resort
184
S2. 57. Pria Tampan
185
S2. 58. Penasaran
186
S2. 59. Sebuah Buket Mawar
187
S2. 60. Kue Ulang Tahun
188
S2. 61. Impian
189
S2. 62. Kecurigaan Leo
190
S2. 63. Ancaman Gila
191
S2. 64. Wanita yang tepat
192
S2. 65. Kejutan Istimewa
193
S2. 66. Keinginan Lana
194
S2. 67. Pembuktian
195
S2. 68. Family Gathering
196
S2. 69. Lawan yang Seimbang
197
S2. 70. Bintang Tamu
198
S2. 71. Tantangan
199
S2. 72. Drama
200
S2. 73. Pertarungan Tak Kasat Mata
201
S2. 74. Sabotase
202
S2. 75. Pingsan
203
S2. 76. Hukuman Yang Tertunda
204
S2. 77. Siuman
205
S2. 78. Ingin Menculik
206
S2. 79. Untung Tidak Terjadi
207
S2. 80. Janji
208
S2. 81. Menu yang Aneh
209
S2. 82. Bertemu lagi
210
S2. 83. Firasat Lana
211
S2. 84. Belum Menyapa
212
S2. 85. Sorot kekaguman
213
S2. 86. Maaf
214
S2. 87. Milikku
215
S2. 88. Istri Seseorang
216
S2. 89. Pria Beruntung
217
S2. 90. Cinta Yang Sempurna
218
S2. 91. Bertindak Tegas
219
S2. 92. Tidak Membujuk
220
S2. 93. Moment Kebahagiaan Leo
221
S2. 94. Bersepakat
222
S2. 95. Tidak Memiliki Keinginan
223
S2. 96. Hancur Lebur
224
S2. 97. Untuk Yang Kesekian Kali
225
S2. 98. Mundur
226
S2. 99. Cemburu
227
S2. 100. Pemilik hatimu
228
S2. 101. Tiket Free
229
S2. 102. Supporter
230
S2. 103. Jangan Berhenti
231
S2. 104. Mahakarya Serangga Nakal
232
S2. 105. Dua Kardus, Bukan Dua Batang
233
S2. 106. Pria Romantis
234
S2. 107. Faults
235
S2. 108. Mematahkan Sesuatu
236
S2. 109. Tertangkap Basah
237
S2. 110. Sakit Perut
238
S2. 111. Kenyataan Mencengangkan
239
S2. 112. Memilih Gaun
240
S2. 113. Api Cemburu
241
S2. 114. Satu Kata
242
S2. 115. Ancaman Konyol
243
S2. 116. Menyanggupi Meskipun Marah
244
S2. 117. Merona
245
S2. 118. Berbagi Segenap Rasa
246
S2. 119. Terasa Utuh
247
S2. 120. Memuji Diri Sendiri
248
S2. 121. Diluar Nalar
249
S2. 122. Tekad Dua Pria
250
S2. 123. Tak Ternilai
251
S2. 124. Mereka
252
S2. 125. Ejekan
253
S2. 126. Kejujuran Luiz
254
S2. 127. Mahligai Cinta
255
S2. 128. Pembuktian
256
S2. 129. Damai
257
S2. 130. Pria Penyayang
258
S2. 131. Kebahagiaan
259
"Mampir yuk, di Novel terbaruku dan ramaikan yah ..."
260
Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
261
PROMO KARYA BARU
262
Hai ... Aku kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!